18 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Beserta Kandungan Nutrisinya

Manfaat kunyit putih

Kunyit putih, yang telah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional, menawarkan beragam manfaat yang berasal dari kandungan nutrisi dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Selain itu, tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat sebagai penawar racun untuk mengobati gigitan ular berbisa.

Tanaman kunyit putih (Curcuma zedoaria) tumbuh subur di beberapa negara di Asia, termasuk Thailand, Tiongkok, dan Indonesia. Seluruh bagian tanaman, mulai dari batang hingga akarnya, telah terbukti memiliki sifat obat yang bermanfaat.

Kandungan Nutrisi Kunyit Putih

Kandungan Nutrisi Kunyit Putih

Dilangsir dari Halodoc, dalam 100 gram tanaman herbal kunyit putih terdapat berbagai kandungan gizi dan senyawa kimia, yaitu:

  • Energi: 354 kilokalori.
  • Karbohidrat: 64.9 gram.
  • Protein: 7.83 gram.
  • Lemak total: 9.88 gram.
  • Serat makanan: 21 gram.
  • Folat: 39 mikrogram.
  • Niasin: 5.140 miligram.
  • Piridoksin: 1.80 miligram.
  • Vitamin C: 25.9 miligram.
  • Riboflavin: 0.233 miligram.
  • Vitamin E: 3.10 miligram.
  • Vitamin K: 13.4 miligram.
  • Sodium: 38 miligram.
  • Kalium: 25 miligram.
  • Kalsium: 183 miligram.
  • Tembaga: 603 mikrogram.
  • Magnesium: 193 miligram.
  • Mangan: 7.83 miligram.
  • Fosfor: 268 miligram.
  • Seng: 4.35 miligram.

Selain itu, kunyit putih juga mengandung beberapa senyawa kimia, seperti kurkuminoid, minyak atsiri, astringensia, flavonoid, sulfur, gum, resin, tepung, dan sedikit lemak.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 16 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan

Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan

Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan

Setelah Anda mengetahui kandungan nutrisi, berikut ini ragam manfaat kunyit putih untuk kesehatan.

Mengurangi Nyeri saat Haid

Bagi para perempuan yang sedang mengalami haid, seringkali perut terasa nyeri dan menyebabkan ketidaknyamanan dalam beraktivitas. Di Indonesia, jamu kunyit asam sudah menjadi hal yang akrab dan dipercaya dapat meredakan nyeri saat haid.

Ternyata, bukan hanya mitos belaka, jamu kunyit asam memang memiliki efek meredakan nyeri saat haid. Hal ini disebabkan oleh kandungan kurkumin dalam kunyit, yang dapat membantu melonggarkan kontraksi rahim dan mengurangi perut kram.

Selain itu, kunyit juga membantu mengurangi masuknya aliran ion kalsium pada sel-sel apitel rahim, serta mengurangi produksi hormon prostaglandin yang bertanggung jawab atas timbulnya rasa sakit.

Melawan Radikal Bebas

Radikal bebas adalah senyawa yang berbahaya dan berpotensi menyebabkan diabetes, sakit jantung, dan kanker. Namun, dengan adanya kandungan kurkumin dalam kunyit putih, tubuh memiliki kemampuan untuk mengontrol enzim yang bertugas menetralisir radikal bebas.

Penelitian yang dipublikasikan dalam BMC Journal berjudul “Effect of Curcuma zedoaria hydro-alcoholic extract on learning, memory deficits and oxidative damage of brain tissue following seizures induced by pentylenetetrazole in rat” mencatat hal ini. Kurkumin berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, mengurangi pembentukan radikal bebas oksigen, dan memperkuat sistem pertahanan antioksidan. Akibatnya, antioksidan lebih mudah menembus penghalang darah dan otak, sehingga dapat dengan mudah diakses oleh sel-sel saraf di dalam otak. Dengan manfaat ini, otak terlindungi dari faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan kerusakan.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 14 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan

Meredakan Peradangan Usus

Peradangan usus atau yang dikenal juga sebagai Irritable Bowel Syndrome (IBS) dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan. Jika peradangan usus tidak ditangani, hal ini bisa menyebabkan kontraksi usus yang berlebihan dan mengakibatkan diare kronis.

Mengonsumsi kunyit dapat membantu mengurangi intensitas sakit pada perut yang disebabkan oleh peradangan usus. Manfaat kunyit ini disebabkan oleh kandungan antioksidan dan kurkumin yang membantu meningkatkan kinerja otot-otot pencernaan.

Mencegah Kanker

Curcuma zedoaria memiliki sifat anti-kanker dan berperan dalam menghambat penyebaran atau metastasis kanker dari satu organ ke organ lainnya. Meskipun begitu, efektivitasnya dalam pencegahan dan pengobatan kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Kunyit putih juga mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas yang menumpuk dapat menyebabkan stres oksidatif pada sel atau jaringan. Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan sel atau jaringan yang merupakan salah satu penyebab terjadinya tumor ganas atau kanker.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 17 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan

Mengatasi Asam Lambung

Manfaat kunyit putih untuk asam lambung adalah kemampuannya dalam menetralisir asam lambung dan mengurangi peradangan di kerongkongan. Kemampuan ini disebabkan oleh kandungan kurkumin dan terpenoid yang berperan sebagai agen antiinflamasi. Dengan sifat antiinflamasi ini, kunyit putih dapat membantu meredakan gejala asam lambung yang tidak nyaman dan mengurangi peradangan yang mungkin terjadi di kerongkongan.

Mengobati Radang

Kandungan kunyit yang dikenal sebagai kurkumin adalah antioksidan yang memiliki efek antiradang yang kuat. Setiap kunyit mengandung kurkumin sekitar 200 miligram (mg).

Kurkumin, sebagai zat aktif tersebut, membantu menghambat aktivitas enzim dan sitokin yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Dengan demikian, kurkumin sangat bermanfaat dalam mengurangi peradangan dan dapat meningkatkan produksi kortison oleh kelenjar adrenal dalam tubuh.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 20 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan

Mencegah Gigitan Nyamuk

Minyak yang terdapat dalam kunyit putih memiliki efek alami sebagai pembasmi nyamuk, terutama nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles dirus. Dengan menggunakan tanaman ini, maka penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria dapat dicegah.

Mencegah Degenerasi Mata

Degenerasi mata merupakan masalah penglihatan yang umumnya dialami oleh orang lanjut usia. Ini disebabkan oleh degenerasi atau penurunan fungsi salah satu atau kedua bagian mata.

Penggunaan obat tetes mata dari kunyit putih dapat membantu mencegah degenerasi mata seiring dengan bertambahnya usia. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini dengan lebih pasti.

Baca juga: Nutrisi dan 18 Manfaat Buah Bit buat Kesehatan

Mengatasi Perut Kembung

Buang gas berlebihan adalah tanda adanya masalah pada kondisi perut. Untuk membantu memperlancar gerakan otot-otot dalam sistem pencernaan, konsumsi kunyit dapat menjadi solusi.

Kurkumin yang terdapat dalam kunyit membantu mengurangi tekanan gas di perut dan membantu mengatur produksi asam lambung yang berlebihan. Dengan demikian, kunyit dapat membantu mengurangi masalah gas pada perut dan membantu menjaga keseimbangan pencernaan.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Mengonsumsi kunyit putih dapat membantu menurunkan kolesterol total dan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Meskipun hasilnya menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada manusia tetap diperlukan untuk mengkonfirmasi khasiat kunyit putih ini.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 18 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan

Menurunkan Demam

Selain memiliki khasiat sebagai obat penurun demam layaknya paracetamol, ekstrak etanol dari kunyit putih juga bermanfaat sebagai obat antinyeri untuk mengatasi diare.

Mengobati Masalah Pernafasan

Kelebihan cairan seperti dahak dan lendir yang menumpuk di paru-paru dapat menyebabkan masalah pernapasan. Kehadiran dahak dan lendir dapat menyumbat saluran hidung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan gangguan pernapasan seperti pilek, asma, dan batuk. Untungnya, konsumsi kunyit putih dapat membantu menyembuhkan masalah pernapasan yang disebabkan oleh dahak dan lendir.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 13 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Ini berarti sistem pertahanan tubuh ditingkatkan untuk melawan virus atau bakteri penyebab penyakit, bukan dengan cara langsung membunuh kuman tersebut.

Mengonsumsi air kunyit kuning secara rutin juga dapat membantu melawan virus yang menginfeksi saluran pernapasan karena adanya zat anti kataral yang terkandung dalam kunyit.

Mencegah Diabetes

Manfaat ini dapat terjadi berkat kandungan kurkumin dalam kunyit. Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah resistensi insulin, kenaikan kadar gula darah, serta akumulasi lemak tubuh. Dengan demikian, kunyit dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh terutama terkait masalah gula darah dan lemak tubuh.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 17 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan

Menurunkan Kadar Gula Darah

Konsumsi kunyit putih secara teratur diyakini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Namun, untuk membuktikan khasiat kunyit putih ini, diperlukan penelitian lebih lanjut.

Melindungi Tubuh dari Stres Oksidatif

Beberapa penelitian menyatakan bahwa kunyit putih memiliki tingkat antioksidan yang tinggi dan efek antiradang yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit kronis yang disebabkan oleh radikal bebas.

Khasiat antioksidan ini diperoleh karena kunyit putih mengandung beragam senyawa antioksidan seperti flavonoid, fenol, tanin, dan saponin dalam jumlah yang melimpah. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam memberikan efek protektif dan mengurangi dampak kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas pada tubuh.

Baca juga: 16 Manfaat Jus Buah Naga untuk Kesehatan serta Kandungan Nutrisinya

Obat Alergi

Kunyit mengandung kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin, yang berfungsi sebagai senyawa anti-alergi yang membantu mengurangi rasa gatal-gatal pada tubuh.

Kedua kandungan ini bekerja dengan menghambat aktivitas protein berlebihan yang dapat mencegah pelepasan zat histamin. Zat histamin dan protein berlebihan tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, dan dengan adanya kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin dalam kunyit, reaksi alergi ini dapat diminimalkan atau diatasi.

Menangkal Bakteri

Kunyit memiliki manfaat lain untuk kesehatan, yaitu sebagai agen antimikroba untuk menangkal bakteri jahat. Bagi kamu yang sering mengalami sakit perut, keracunan makanan, atau terpapar bakteri jahat, minum larutan kunyit hangat dapat membantu meredakannya.

Selain itu, kandungan kunyit juga dapat melawan bakteri jahat yang menyerang mulut dan organ intim wanita, memberikan perlindungan tambahan terhadap bakteri berbahaya tersebut.

Baca juga: 13 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya

Efek Konsumsi Kunyit Putih Berlebihan

Efek Konsumsi Kunyit Putih Berlebihan

Dilangsir dari detik. seperti herbal lainnya, kunyit putih memiliki potensi efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa efek samping konsumsi kunyit berlebihan:

  • Sakit kepala dan mual: Efek samping ini sering dialami ketika kunyit putih dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
  • Iritasi pencernaan: Meskipun kunyit memiliki manfaat bagi pencernaan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan, yang malah bisa menyebabkan masalah lambung.
  • Iritasi kulit: Bagi individu dengan kulit sensitif, kunyit putih bisa menyebabkan iritasi kulit jika digunakan secara berlebihan dan terus-menerus.

Selain itu, bagi ibu hamil dan menyusui, penggunaan kunyit putih secara langsung (dimakan) sebaiknya dihindari. Kandungan zat dalam kunyit putih diduga berisiko bagi janin dan dapat menyebabkan keguguran.

Intinya, seperti halnya dengan konsumsi herbal lainnya, penggunaan kunyit putih harus diatur dengan bijaksana dan tidak berlebihan. Meskipun beberapa efek samping mungkin perlu penelitian lebih lanjut untuk konfirmasinya, mengonsumsi kunyit putih secara sewajarnya adalah cara terbaik untuk menghindari risiko efek samping.

Baca juga: 17 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan

Perbedaan Kunyit Putih dan Kunyit Biasa

Meskipun memiliki bentuk yang serupa, kedua jenis kunyit ini memiliki perbedaan mendasar, terutama dari segi rasa. Kunyit putih memiliki aroma seperti mangga dan kunyit, serta memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan kunyit biasa.

Sementara itu, kunyit biasa atau kunyit kuning memiliki rasa yang cenderung pahit dengan sentuhan sedikit rasa pedas seperti merica. Selain itu, kunyit kuning memiliki warna kuning tua atau oranye yang khas, yang disebabkan oleh kandungan kurkumin yang tinggi.

Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Engagement Instagram

Kesimpulan

Kunyit putih memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari penyakit kronis karena efek antioksidan dan antiradangnya, serta menangkal bakteri jahat. Namun, konsumsi kunyit putih yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, iritasi pencernaan, dan iritasi kulit. Bagi ibu hamil dan menyusui, sebaiknya menghindari konsumsi kunyit putih langsung karena berpotensi membahayakan janin. Perlu diingat untuk mengonsumsi kunyit putih dengan bijaksana dan jika ada kekhawatiran, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis.

Referensi

  1. Prasad S, Tyagi AK, Aggarwal BB. Recent Developments in Delivery, Bioavailability, Absorption, and Metabolism of Curcumin: the Golden Pigment from Golden Spice. Cancer Res Treat. 2014;46(1):2-18. doi:10.4143/crt.2014.46.1.2
  2. Jurenka JS. Anti-inflammatory properties of curcumin, a major constituent of Curcuma longa: a review of preclinical and clinical research. Altern Med Rev. 2009;14(2):141-153.
  3. Hewlings SJ, Kalman DS. Curcumin: A Review of Its’ Effects on Human Health. Foods. 2017;6(10):92. doi:10.3390/foods6100092
  4. Chainani-Wu N. Safety and anti-inflammatory activity of curcumin: a component of tumeric (Curcuma longa). J Altern Complement Med. 2003;9(1):161-168. doi:10.1089/107555303321223035
  5. Nurtjahja-Tjendraputra E, Ammit AJ, Roufogalis BD, et al. Effective Anti-Cancer Formulation of a Traditional Chinese Medicine, Curcuma longa. Am J Chin Med. 2009;37(3):525-538. doi:10.1142/S0192415X09006966
Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial