Kandungan Nutrisi dan 18 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan

Manfaat buah sirsak untuk kesehatan

Manfaat buah sirsak untuk kesehatan telah menjadi pusat perhatian dan tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan buah-buah lainnya. Bahkan, manfaatnya telah […]

Manfaat buah sirsak untuk kesehatan telah menjadi pusat perhatian dan tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan buah-buah lainnya. Bahkan, manfaatnya telah terbukti secara klinis. Manfaat yang terkandung dalam buah sirsak berasal dari beragam nutrisi yang terdapat di dalamnya, seperti serat, protein, vitamin C, vitamin B, kalsium, kalium, dan nutrisi lainnya.

Di Indonesia, buah sirsak sering diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti jus, puding, es buah, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan sirsak memiliki rasa manis asam yang lezat saat dikonsumsi, sehingga banyak diminati. Selain itu, banyak juga orang yang menyantap buah sirsak secara langsung.

Kandungan Nutrisi Buah Sirsak

Kandungan Nutrisi Buah Sirsak

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, setiap 100 gram buah sirsak mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Air: 81.7 gram (g).
  • Energi: 65 kkal.
  • Protein: 1 g.
  • Lemak: 0.3 g.
  • Karbohidrat: 16.3 g.
  • Serat: 3.2 g.
  • Fosfor: 27 miligram (mg).
  • Kalsium: 14 mg.
  • Kalium: 298.9 mg.
  • Vitamin C: 20 mg.

Tidak hanya daging buahnya yang memiliki manfaat, tetapi daun dan batang sirsak juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional, menjadikannya unik dalam hal pemanfaatan bagi kesehatan.

Baca juga: Diet Cepat Kurus dalam Waktu Singkat: Menu dan Tips Terbaik

Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan

Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan

Setelah Anda mengetahui kandungan nutrisi, berikut ini ragam manfaat buah sirsak untuk kesehatan.

Menstabilkan Tekanan Darah

Buah sirsak kaya akan kandungan potasium dan zat besi yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah. Selain itu, keberadaan kalium dalam buah sirsak juga mampu meningkatkan sirkulasi darah. Ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki oleh buah sirsak. Akan tetapi, penting untuk mengonsumsinya dengan bijaksana dan tidak berlebihan untuk menghindari efek samping yang mungkin timbul.

Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah sirsak secara teratur guna memaksimalkan manfaatnya dan mengurangi risiko efek samping sekecil mungkin.

Melawan Radikal Bebas

Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Namun, buah sirsak memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti asetogenin, flavonoid, dan polifenol. Antioksidan ini berperan dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit, membantu menjaga kesehatan dan mencegah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kerusakan oksidatif.

Baca juga: 10 Tips Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Permanen

Melancarkan Pencernaan

Dalam setiap 100 gram sirsak, terdapat sekitar 20 miligram vitamin C yang bermanfaat sebagai pengobatan alami untuk disentri.

Selain memanfaatkan buahnya, daun sirsak juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah saluran pencernaan. Caranya adalah dengan menyeduh daun sirsak seperti membuat teh. Kombinasi antara daun dan daging sirsak membantu membersihkan usus dan menjaga kelancaran sistem gastrointestinal. Efek ini dihasilkan karena sirsak dapat merangsang hormon diuretik dan kandungan vitamin C-nya yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

Buah sirsak mengandung alkaloid dan kuin antiradang yang mampu mengurangi jumlah parasit di usus. Selain itu, alkaloid juga dapat meredakan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada perut.

Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Buah sirsak mengandung antioksidan dan berbagai zat kimia lain yang memiliki sifat antikanker. Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak dari buah dan daun sirsak memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, prostat, usus besar, hati, ginjal, dan mulut.

Baca juga: Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Mudah

Mengurangi Peradangan

Peradangan pada sel-sel tubuh dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis, termasuk arthritis (radang sendi).

Namun, buah sirsak mengandung senyawa-senyawa fitokimia yang memiliki sifat antiradang, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Dengan mengonsumsi buah sirsak secara rutin bersama dengan makanan sehat lainnya, manfaat ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi kronis, termasuk arthritis.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah sirsak berperan sebagai agen antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, serta mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.

Selain itu, nutrisi yang terdapat dalam buah sirsak juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat melawan infeksi penyakit.

Baca juga: Rahasia Cara Menguruskan Badan Instan 1 Minggu 3kg

Memperlambat Penuaan

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah sirsak memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput, serta melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit.

Paparan radikal bebas dari polusi, asap rokok, dan sinar ultraviolet dapat menyebabkan penuaan pada kulit. Kulit dapat menjadi kering, berkerut, mengendur, dan muncul bintik hitam.

Untuk memperlambat proses penuaan, selain mengurangi paparan dari faktor-faktor tersebut, konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah sirsak juga sangat membantu dalam menjaga kulit tetap sehat dan berpenampilan muda.

Antibakteri

Menurut penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Molecular Sciences, sirsak telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional di daerah Amerika Latin dan Amerika Selatan. Sirsak dikenal memiliki sifat antiparasit dan antibakteri yang mampu melindungi tubuh dari infeksi parasit.

Untuk mendapatkan manfaat sirsak sebagai pelindung dari infeksi parasit, Anda dapat mengonsumsi buahnya langsung.

Selain itu, Anda juga bisa merebus daun sirsak dan mengonsumsinya dalam bentuk teh, yang bisa diminum selagi hangat untuk mendukung perlindungan tubuh dari infeksi parasit.

Baca juga: Menu Diet Sehat 30 Hari Murah Meriah Wajib di Coba!

Mencegah Rambut Rontok

Buah sirsak dikenal sebagai salah satu bahan yang terkenal untuk menyuburkan dan mencegah kerontokan rambut. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah sirsak dapat menjaga kesuburan rambut. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, siapkan satu buah sirsak berukuran sedang dan 5 lembar daun sirsak. Kupas kulit buah sirsak dan cuci daun sirsak hingga bersih. Selanjutnya, tumbuk daun sirsak hingga halus dan campurkan dengan buah sirsak yang telah dilumat. Gunakan campuran tersebut sebagai masker rambut. Biarkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air hangat saat keramas.

Mengatasi Maag

Kandungan aktif dalam buah sirsak seperti flavonoid, tanin, dan triterpene membuatnya memiliki sifat antiulserogenik. Manfaat ini memungkinkan buah sirsak membantu mengurangi lesi ulseratif atau tukak lambung pada perut serta meningkatkan fungsi perut secara keseluruhan.

Baca juga: Tips Kurus Cepat dalam 1 Minggu Tanpa Diet

Menjaga Kesehatan Tulang

Untuk memastikan sel-sel tulang berfungsi secara optimal, penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Kamu dapat mencukupi nutrisi ini dengan mengonsumsi buah sirsak.

Buah sirsak mengandung kalsium yang merupakan komponen utama untuk kekuatan dan struktur kerangka tubuh. Untuk memaksimalkan manfaat buah sirsak ini, disarankan juga untuk berjemur di pagi hari yang dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Selain itu, mengonsumsi produk susu juga dapat menjadi sumber tambahan untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D dalam tubuh.

Mendukung Kesehatan Ibu Hamil

Buah sirsak kaya akan beragam nutrisi yang memberikan banyak manfaat bagi wanita hamil. Kandungan asam folat, zat besi, zink, dan mineral serta vitamin lainnya dalam sirsak sangat berarti untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Selain berperan sebagai perlindungan bagi ibu hamil, zat besi dan asam folat dalam buah sirsak juga memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan janin yang sedang berkembang di dalam kandungan.

Baca juga: Menu Diet 1 Minggu Turun 10 kg, 2 kg, atau 3 kg

Mencegah Kerusakan Hati

Tingginya kadar bilirubin dapat menandakan adanya kerusakan atau penyakit pada hati. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa sifat sirsak dapat memiliki efek hepatoprotektif dan menurunkan kadar bilirubin. Manfaat ini sangat berarti karena dapat melindungi hati dari toksisitas karbon tetraklorida dan asetaminofen, yang dapat membantu dalam perawatan dan perlindungan hati dari efek negatif dari zat-zat beracun tersebut.

Menjaga Kesehatan Jantung

Buah sirsak mengandung sekitar 14 mg kalium per 100 gram buah. Kalium berperan penting dalam menyaring kelebihan garam (natrium) dalam tubuh. Kadar natrium yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Dengan demikian, manfaat kalium pada buah sirsak adalah menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh, sehingga tekanan darah tetap normal. Selain itu, kalium juga membantu pembuluh darah agar tetap rileks, yang memungkinkan sirkulasi darah yang lebih baik dalam tubuh.

Baca juga: Menu Diet Mayo 7 Hari untuk Menurunkan Berat Badan

Menjaga Kesehatan Mata

Buah sirsak mengandung vitamin A, vitamin E, dan betakaroten yang memiliki manfaat dalam mengurangi risiko penyakit mata. Kandungan ini juga berperan dalam mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula terkait usia. Dengan mengonsumsi buah sirsak, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan mata terkait usia.

Mengatasi Diabetes

Konsumsi buah sirsak setiap hari selama dua minggu telah terbukti dapat membantu menurunkan konsentrasi glukosa darah. Selain itu, sirsak memiliki sifat antidiabetes dan hiperlipidemia, yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan terkait diabetes dan tingginya kadar lipid dalam darah.

Selain manfaat tersebut, efek antioksidan dari sirsak juga memiliki peran penting dalam melindungi sel beta pankreas dari kerusakan oksidatif, yang merupakan penyebab utama dari diabetes tipe 1. Dengan demikian, buah sirsak dapat berperan dalam menjaga kesehatan dan mengatasi masalah terkait diabetes.

Baca juga: Tips Diet Saat Puasa: Tetap Sehat dan Menurunkan BB

Melancarkan Diet

Buah sirsak mengandung tinggi serat, yang dapat dimanfaatkan sebagai camilan saat sedang menjalani diet. Kandungan serat tersebut membantu membuat perut merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat menahan keinginan untuk ngemil makanan tidak sehat.

Untuk memanfaatkan manfaat serat dari buah sirsak, kamu bisa menikmatinya dengan cara dimakan langsung, dibuat jus buah, atau smoothies. Selain itu, penting juga untuk menjaga keseimbangan dengan aktivitas fisik yang optimal agar dietmu berjalan dengan lebih efektif.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol dalam jumlah yang terbatas, sering mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.

Kebiasaan ini, jika tidak diatur, dapat meningkatkan risiko tingginya kadar kolesterol, penyakit jantung, dan stroke. Berdasarkan penelitian oleh mahasiswa dari Universitas UPN Veteran, ekstrak sirsak telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol pada tikus putih. Hal ini menunjukkan potensi sirsak sebagai bahan alami yang berperan dalam menangani masalah kadar kolesterol.

Baca juga: Infografis adalah: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Jenis

Kesimpulan

Buah sirsak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisi yang tinggi, seperti vitamin C, antioksidan, dan kalium, memberikan berbagai efek positif, seperti melawan radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung fungsi tubuh yang optimal. Selain itu, sirsak juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan infeksi parasit. Dalam penelitian, ekstrak sirsak telah menunjukkan potensi dalam menurunkan kadar kolesterol. Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi buah sirsak sebaiknya tetap seimbang dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif.

Referensi

  1. Gavamukulya, Y., Abou-Elella, F., Wamunyokoli, F., & El-Shemy, H. (2014). Phytochemical screening, anti-oxidant activity and in vitro anticancer potential of ethanolic and water leaves extracts of Annona muricata (Graviola). Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, 7(1), S355-S363.
  2. Ojewole, J. A. (2005). Analgesic, antiinflammatory and hypoglycemic effects of ethanol extract of Zingiber officinale (Roscoe) rhizomes (Zingiberaceae) in mice and rats. Phytotherapy Research, 19(9), 764-768.
  3. Suastika, K., Dwipayana, P., Kertia, N., Suryani, A., Sekar Tunjung, I. G., Setiawati, A., … & Winaya, I. B. (2013). Potential use of Annona muricata leaf extract as immunostimulator in immunosuppressed wistar rats. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 3(5), 345-349.
  4. Zhang, Y. J., Gan, R. Y., Li, S., Zhou, Y., Li, A. N., & Xu, D. P. (2015). Antioxidant phytochemicals for the prevention and treatment of chronic diseases. Molecules, 20(12), 21138-21156.
  5. Kim, G. S., Zeng, L., Alali, F., Rogers, L. L., Wu, F. E., Sastrodihardjo, S., … & McLaughlin, J. L. (1998). Muricoreacin and murihexocin C, mono-tetrahydrofuran acetogenins, from the leaves of Annona muricata. Phytochemistry, 49(2), 565-571.
Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial