Manfaat daun singkong untuk kesehatan
Gaya Hidup

Kandungan Nutrisi dan 16 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan

Manfaat daun singkong – Terdapat beberapa manfaat luar biasa dari daun singkong bagi kesehatan tubuh yang menarik untuk diketahui. Tidak hanya itu, manfaatnya juga telah terbukti secara klinis. Cara mengolah daun singkong untuk dikonsumsi juga sangat sederhana. Biasanya, daun singkong hanya perlu direbus dengan air panas sebelum siap untuk dikonsumsi. Kandungan nutrisi yang melimpah pada daun singkong membuatnya menjadi sumber beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak mengherankan, daun singkong memiliki banyak manfaat yang positif untuk menjaga kesehatan tubuh.

Kandungan Nutrisi Daun Singkong

Kandungan Nutrisi Daun Singkong

Di bawah ini adalah komposisi nutrisi per 100 gram daun singkong segar:

  • 84,4 gram air
  • 50 kalori
  • 6,2 gram protein
  • 1,1 gram lemak
  • 7,1 gram karbohidrat
  • 2,4 gram serat
  • 166 mg kalsium
  • 99 mg fosfor
  • 1,3 mg besi
  • 7.052 μg karoten total
  • 0,04 mg vitamin B1
  • 0,1 mg vitamin B2
  • 1,8 mg vitamin B3
  • 103 mg vitamin C

Baca juga: Tips Agar Lolos Medical Check Up Yang Wajib di Ketahui

Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan

Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan

Berikut ini ragam manfaat daun singkong untuk kesehatan.

Meningkatkan Kekuatan Tulang

Kandungan magnesium dalam daun singkong berperan penting dalam meningkatkan kekuatan tulang. Mineral ini memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko patah tulang dengan memperbaiki kepadatan dan kekuatan tulang.

Menurut sumber dari Nutrients, magnesium merupakan nutrisi yang krusial untuk menjaga kesehatan tulang optimal. Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada masa mendatang.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Daun singkong kaya akan vitamin C dan folat yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C tersebut berfungsi untuk melawan bakteri dan virus. Selain itu, daun singkong membantu menjaga kesehatan tulang dan mengandung antioksidan yang efektif dalam melawan radikal bebas dalam tubuh.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Mengatasi Diare

Berdasarkan penelitian dari Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, daun singkong mengandung etanol yang memiliki sifat sebagai agen antidiare. Dalam studi tersebut, hewan yang mengalami diare diberikan ekstrak daun singkong yang mengandung etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antidiare dari etanol mampu mengurangi akumulasi cairan dalam usus serta memperbaiki motilitas gastrointestinal.

Mengobati Rematik

Kandungan magnesium yang tinggi dalam daun singkong memberikan manfaat dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit rematik. Cara mengolahnya adalah dengan merebus 150 gram daun singkong bersama 15 gram jahe, sedikit serai, dan garam. Rebus campuran tersebut hingga volume cairannya mencapai kira-kira 400 cc. Mengkonsumsi cairan ini secara rutin setiap hari dapat membantu mencegah penyakit rematik.

Baca juga: 10 Tips Cara Cepat Hamil Setelah Setahun Menikah

Mencegah Anemia

Daun singkong mengandung nutrisi tertentu yang mampu merangsang produksi sel-sel darah merah dan berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini membantu mencegah penyakit anemia atau kekurangan darah, sehingga tubuh tetap sehat dan terjaga kesehatan darahnya.

Mengontrol Berat Badan

Bagi kamu yang sedang menjalani diet untuk menurunkan atau mengontrol berat badan, mengonsumsi daun singkong bisa menjadi alternatif yang baik.

Cara membuatnya adalah dengan mengukus daun singkong dan menambah sedikit garam. Konsumsi daun singkong kukus ini dapat membantu menurunkan nafsu makan, sehingga kamu dapat mengontrol jumlah asupan makanan harian dengan lebih baik.

Selain mengonsumsi sayuran ini, perlu diingat untuk menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan agar manfaatnya dapat optimal. Ini termasuk melakukan aktivitas fisik secara teratur dan menjaga pola makan yang seimbang dan sehat.

Baca juga: Tips Menghindari Mabuk Perjalanan saat Naik Mobil Ber-AC

Meningkatkan Sistem Metabolisme

Kandungan vitamin B dalam daun singkong sangat penting untuk mendukung peningkatan sistem metabolisme tubuh agar tetap optimal.

Vitamin B diperlukan untuk membangun sel-sel tubuh dan membentuk enzim-enzim yang mendukung proses metabolisme. Dalam kata lain, daun singkong berkontribusi secara berkelanjutan dalam membantu proses metabolisme tubuh manusia.

Baik untuk Ibu Hamil

Sayuran ini sangat bermanfaat untuk mencegah ibu hamil mengalami anemia. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat besi yang cukup tinggi dalam daun singkong, yang membantu dalam mengoptimalkan produksi sel darah merah.

Ibu hamil memerlukan pencegahan dari anemia selama masa kehamilan. Anemia dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk risiko keguguran, gangguan pada perkembangan janin, dan bahkan kelahiran prematur. Oleh karena itu, konsumsi daun singkong yang kaya akan zat besi dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan selama kehamilan.

Baca juga: 7 Cara Meninggikan Badan 15 cm Dalam 1 Minggu

Meningkatkan Nafsu Makan

Mengonsumsi daun singkong yang direbus dengan bawang putih dan garam diyakini dapat meningkatkan nafsu makan. Tidak hanya daunnya, bagian lain dari singkong seperti batang dan umbi juga dianggap sebagai obat tradisional. Daun singkong dipercaya membantu mengembalikan nafsu makan yang hilang. Ramuan daun singkong dengan jahe sebaiknya diminum setiap pagi setelah bangun tidur untuk mendapatkan manfaatnya.

Mengatasi Radang Sendi

Bagi kamu yang mengalami radang sendi, mengonsumsi daun singkong dapat membantu meredakan gejala penyakit ini. Hal ini disebabkan karena sayuran ini kaya akan magnesium.

Magnesium merupakan mineral penting yang memberikan banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah kemampuannya dalam mengurangi peradangan.

Baca juga: 8 Tips Berhenti PMO Yang Terbukti Efektif

Meregenerasi Sel

Di dalam daun singkong terdapat kandungan asam amino yang memiliki peran penting dalam meregenerasi sel-sel di tubuh manusia dan membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak sehingga dapat berfungsi kembali.

Asam amino esensial yang terdapat dalam daun singkong merupakan sumber penting dalam menjaga dan meregenerasi sel dalam tubuh manusia. Asam amino berfungsi sebagai komponen protein yang membantu memperbaiki sel yang rusak dan memberikan pembaharuan terhadap sel-sel dalam tubuh, sehingga tetap berfungsi secara normal.

Mengoptimalkan Sirkulasi Darah

Daun singkong juga mengandung antioksidan yang berperan penting dalam meningkatkan sirkulasi darah. Ketika sirkulasi darah optimal, maka pasokan oksigen akan merata ke seluruh tubuh. Hal ini berdampak positif pada fungsi tubuh yang dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Bacaan Sholat Tahajud Lengkap

Mencegah Kanker

Daun singkong mengandung senyawa fitokimia yang memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko perkembangan kanker.

Mencegah Kwashiorkor

Daun singkong mengandung protein lisin yang berperan dalam melawan kondisi kwashiorkor, yaitu kekurangan protein yang dapat menghambat pertumbuhan anak.

Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat dalam daun singkong sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Ketika organ pencernaan berfungsi dengan optimal, kamu dapat terhindar dari berbagai gangguan penyakit yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan.

Baca juga: Sholat Istikharah: Niat, Tata Cara, Doa, dan Dalilnya

Meningkatkan Stamina

Konon, mengonsumsi daun singkong juga diyakini mampu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Campuran 25 gram kencur, 100 gram singkong, dan 5 butir biji angco dengan air secukupnya bisa membantu meningkatkan stamina tersebut.

Efek Samping Konsumsi Daun Singkong

Efek Samping Konsumsi Daun Singkong

Dilangsir dari halodoc, meskipun memiliki beragam manfaat, daun singkong dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Keracunan glukosida sianogenik

Daun singkong mengandung glukosida sianogenik, senyawa berbahaya bagi kesehatan. Sebelum mengolahnya, pastikan mencuci daun singkong dengan bersih dan merendamnya dalam air selama beberapa waktu.

Menambahkan garam dalam air rendaman dapat membantu mengurangi bakteri atau parasit. Setelah merendam, rebus daun singkong setengah matang sebelum diolah menjadi makanan tertentu. Proses merendam dan merebus dapat menurunkan kandungan glukosida sianogenik, membuat daun singkong lebih aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal

Gangguan pencernaan

Mengonsumsi daun singkong secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk peningkatan asam lambung. Senyawa dalam daun singkong dapat menyebabkan gangguan fungsi pencernaan, yang berujung pada keluhan seperti mual, sakit perut, atau bahkan muntah.

Sakit kepala

Kandungan senyawa linamarin dalam daun singkong dapat mengganggu aliran darah menuju area kepala dan menyebabkan ketegangan otot saraf, meningkatkan risiko sakit kepala.

Baca juga: Kandungan Gizi dan Manfaatnya Air Tajin yang Menakjubkan

Kesimpulan

Daun singkong memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Beberapa perhatian yang perlu diperhatikan adalah risiko keracunan glukosida sianogenik, gangguan pencernaan, dan potensi menyebabkan sakit kepala. Jadi, bijaklah dalam mengonsumsi daun singkong dan hindari konsumsi berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Referensi

  1. Prakash, A., Niranjan, M. (2014). Nutritional, medicinal and industrial uses of cassava (Manihot esculenta Crantz). African Journal of Biotechnology, 13(21), 2151-2159.
  2. Fasuyi, A. O. (2010). Nutritional potentials of some tropical vegetable meals: Chemical characterization and functional properties. African Journal of Biotechnology, 9(31), 4959-4964.
  3. Mahadeva, K. R., Manjunatha, M., Satyanarayana, M. N., Shobha, J. D. (2015). Evaluation of protein, amino acid profiles and anti-nutritional factors of tuberous roots of different cassava (Manihot esculenta Crantz) genotypes. Journal of Food Science and Technology, 52(3), 1540-1546.
  4. Malomo, S. A., Ogunyemi, C. M., Olaleye, A. A. (2018). Chemical Composition and in vitro Antioxidant Activity of Leaf Extract of Cassava (Manihot esculenta Crantz). American Journal of Life Sciences, 6(1), 12-15.
  5. Ferreira, S. V., Gimenes, M. A., Affonso, R. C. S. (2015). Nutritional and antioxidant properties of traditional vegetables in Brazil. Food Science and Technology, 35(1), 135-142.
  6. https://faperta.umsu.ac.id/2023/06/12/manfaat-daun-singkong-untuk-kesehatan
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.