Manfaat buah pisang untuk kesehatan
Gaya Hidup

Kandungan Nutrisi dan 20 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan

Manfaat pisang – Pisang merupakan salah satu buah yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Tidak perlu membelinya di toko buah, banyak orang bahkan bisa dengan mudah mengambilnya dari kebun-kebun atau pekarangan dekat rumah. Selain memiliki rasa manis yang memuaskan, para pakar kesehatan mengakui manfaat besar dari buah pisang bagi tubuh.

Kandungan Nutrisi Buah Pisang

Kandungan Nutrisi Buah Pisang

Pisang memiliki beragam ukuran, mulai dari yang kecil, sedang, hingga cukup besar, namun hampir semua pisang memiliki kandungan yang serupa. Sebagai makanan sehat, pisang kaya akan serat. Selain itu, buah ini juga merupakan sumber potasium, vitamin C, dan antioksidan. Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram pisang matang:

  • Kalori: 89
  • Kandungan air: 75%
  • Protein: 1,1 gram
  • Karbohidrat: 22,8 gram
  • Gula: 12,2 gram
  • Serat: 2,6 gram
  • Lemak: 0,3 gram

Pisang juga mengandung berbagai mineral seperti folat, niasin, tembaga, potasium, dan magnesium. Selain itu, terdapat senyawa tumbuhan seperti dopamin dan catechin dalam pisang.

Karbohidrat yang terdapat dalam pisang yang belum matang adalah pati, jenis serat yang sulit dicerna oleh usus. Namun, saat pisang matang dan siap dikonsumsi, jumlah serat ini akan berkurang sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

Jadi, pastikan untuk mengonsumsi pisang yang telah berwarna kekuningan dengan tingkat kematangan yang sempurna agar manfaatnya dapat dinikmati sepenuhnya.

Baca juga: Cara Menghitung Defisit Kalori

Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan

Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan

Berikut ini ragam manfaat buah pisang untuk kesehatan.

Menurunkan Berat Badan

Bagi mereka yang menjalani diet, karbohidrat kompleks yang terdapat dalam pisang tidak menyebabkan kenaikan kadar glukosa secara drastis. Selain itu, pisang juga rendah lemak sehingga aman bagi peserta program penurunan berat badan. Di Jepang, sedang ada tren diet baru yang mengusulkan konsumsi minimal satu hingga maksimal empat pisang sebagai sarapan. Konsep tersebut diyakini dapat meningkatkan metabolisme sehingga orang tidak perlu berolahraga.

Meremajakan Kulit Wajah

Pisang yang dicampur dengan madu memiliki khasiat untuk mengatasi kulit yang terlalu kering. Campuran tersebut juga diyakini bermanfaat dalam mengatasi jerawat. Caranya cukup hancurkan daging buah pisang matang, lalu oleskan pada kulit wajah yang berjerawat.

Anda juga bisa mencampurnya dengan lemon atau madu. Biarkan selama 15-30 menit, lalu bersihkan wajah dengan air bersih dan keringkan. Lakukan secara rutin hingga jerawat hilang.

Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak

Pisang memiliki kandungan potasium yang tinggi, sebuah mineral yang sangat penting untuk menjaga fungsi jantung dan sirkulasi darah. Karena alasan ini, sirkulasi oksigen ke otak dapat dijaga dengan baik, dan risiko stroke akibat tekanan darah tinggi dapat dicegah.

Baca juga: Perbedaan Antara Cutting Badan dan Bulking Badan

Menjaga Kesehatan Kehamilan

Kandungan berbagai vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa lain pada pisang memberikan dukungan penting bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janinnya. Mengonsumsi pisang juga dapat membantu mencegah risiko diabetes gestasional, yang dapat terkait dengan kurangnya tidur pada ibu hamil. Manfaat pisang untuk ibu hamil ini terutama berasal dari kandungan magnesium dan triptofan yang membantu meningkatkan kualitas tidur ibu hamil.

Melancarkan Metabolisme

Anda tidak perlu mengonsumsi obat-obatan. Jika Anda mengalami kesulitan saat buang air besar, Anda dapat menggunakan pisang sebagai langkah pengobatan alami. Kandungan dalam buah pisang membantu memperlancar pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme, sehingga dapat membantu mengatasi masalah sembelit.

Menjaga Kesehatan Jantung

Gangguan jantung adalah salah satu penyakit yang menyebabkan angka kematian tinggi. Untuk menjaga kesehatan jantung, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan salah satu di antaranya adalah pisang yang harus rutin dimasukkan dalam pola makan.

Pisang kaya akan potasium, sebuah mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Menurut jurnal “Current Hypertension Report” yang berjudul “The importance of potassium in managing hypertension,” mengonsumsi cukup potasium dapat menurunkan risiko gangguan jantung di masa mendatang. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi pisang secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

Baca juga: Cara Bulking Untuk Pemula: Tips, Diet, dan Latihan

Meningkatkan Kesuburan Pria

Mengonsumsi pisang secara rutin juga memiliki manfaat khusus bagi pria. Penting untuk diketahui bahwa kekurangan potasium dapat menyebabkan penurunan hormon testosteron yang berhubungan dengan kesuburan.

Oleh karena itu, dengan mengonsumsi pisang, Anda dapat mencegah penurunan hormon testosteron. Selain dapat meningkatkan hormon ini, kandungan potasium dalam pisang juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan libido dan daya tahan seksual pada pria.

Tinggi Kandungan Antioksidan

Pisang mengandung antioksidan dalam jumlah yang sangat tinggi. Kandungan ini tidak hanya memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan dampak negatif dari radikal bebas, tetapi juga diyakini oleh pakar kesehatan dapat meningkatkan produksi hormon dopamin dan katekin. Hormon-hormon ini berperan dalam mencegah datangnya stres dan peradangan pada tubuh.

Meningkatkan Kesehatan Ginjal

Kandungan potasium dalam buah pisang ternyata bermanfaat untuk meningkatkan fungsi ginjal. Memenuhi kebutuhan potasium dalam tubuh dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang berhubungan langsung dengan kesehatan ginjal.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam “Medical Science Monitor” dengan judul “Association of Dietary Potassium Intake with the Development of Chronic Kidney Disease and Renal Function in Patients with Mildly Decreased Kidney Function: The Korean Multi-Rural Communities Cohort Study,” melibatkan lebih dari 5000 orang penderita ginjal kronis.

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi pisang yang mengandung potasium dapat melambatkan perkembangan penyakit ginjal.

Baca juga: Cara Agar Tidak Ngantuk Saat Bekerja Atau Belajar

Meningkatkan Mood

Pisang termasuk dalam kategori “mood food,” yaitu makanan yang dapat merangsang produksi hormon serotonin di otak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan timbulnya perasaan bahagia.

Manfaat pisang ini berasal dari kandungan vitamin B6 dan asam amino triptofan di dalamnya. Bahkan, mengonsumsi pisang diyakini dapat membantu mengatasi depresi. Triptofan dalam pisang akan diubah oleh tubuh menjadi serotonin, yang juga memiliki efek positif pada tidur dengan membuat tidur lebih nyenyak. Selain itu, kandungan magnesium dalam pisang membantu merelaksasi otot-otot tubuh, memberikan manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan emosi.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Apabila kualitas tidur Anda belakangan terganggu, disarankan untuk mencoba rutin mengonsumsi pisang. Buah ini mengandung tryptophan, sebuah jenis asam amino yang dapat meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh.

Kehadiran serotonin yang cukup dalam tubuh dapat membantu mengurangi stres dan risiko depresi. Ketika tingkat stres dapat diatasi dengan baik, kualitas tidur pun dapat meningkat. Dengan mengonsumsi pisang secara teratur, Anda dapat memberikan dukungan pada tingkat serotonin dalam tubuh untuk mencapai tidur yang lebih baik dan lebih nyenyak.

Mengatasi Anemia

Pisang mengandung zat besi, yang menjadikannya baik bagi orang yang mengalami kekurangan darah merah. Zat besi ini penting untuk mendukung pembentukan hemoglobin, sebuah protein yang mengandung zat besi dan berperan krusial dalam transportasi oksigen dalam tubuh. Dengan mengonsumsi pisang, Anda dapat memberikan dukungan tambahan bagi pembentukan hemoglobin dan meningkatkan kesehatan darah merah Anda.

Baca juga: Menu Diet Mayo 13 Hari Turun 7 Kg

Menjaga Kesehatan Mata

Pisang mengandung vitamin A dan E, yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Selain itu, buah ini juga kaya akan lutein dan antioksidan, yang merupakan nutrisi penting untuk mengurangi risiko degenarasi makula. Dengan mengonsumsi pisang, Anda dapat memberikan dukungan tambahan pada kesehatan mata Anda dan menjaga penglihatan dengan baik.

Menyembuhkan Luka Bekas Jerawat

Tidak hanya buahnya, kulit pisang juga memiliki manfaat penting bagi tubuh kita. Jika Anda mengalami masalah dengan bekas jerawat yang sulit hilang di wajah, coba gunakan kulit pisang segar dan usapkan pada bagian bekas jerawat. Dalam waktu satu minggu, Anda akan melihat perbedaan yang signifikan. Kulit pisang dapat membantu mengatasi bekas jerawat dan memberikan manfaat positif untuk kesehatan kulit wajah Anda.

Menstabilkan Insulin

Pisang mentah tidak hanya efektif mengurangi kadar gula dalam darah, tetapi juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Resistensi insulin merupakan faktor risiko utama bagi banyak penyakit serius, termasuk diabetes tipe 2.

Berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa kandungan pati resisten dalam pisang mentah dapat meningkatkan sensitivitas insulin hingga 50% dalam waktu empat minggu! Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi pisang mentah dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko gangguan metabolisme, terutama terkait dengan insulin dan diabetes.

Baca juga: Diet Mayo: Tujuan, Manfaat, dan Cara Menjalankannya

Meredakan Mual dan Muntah Ibu Hamil

Wanita hamil sering mengalami mual di pagi hari. Namun, mengonsumsi pisang dapat sangat membantu dalam mengurangi mual di pagi hari dan secara efektif melawan mual serta muntah yang terjadi selama kehamilan. Pisang dapat menjadi pilihan camilan yang menyegarkan dan ringan untuk membantu meredakan ketidaknyamanan yang mungkin terjadi pada wanita hamil.

Menjaga Imun Tubuh

Sejak pandemi dimulai, kekebalan tubuh telah menjadi perhatian utama bagi banyak orang. Pisang dengan kandungan vitamin A, C, dan B6 dapat menjadi solusi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghadapi hari-hari dengan lebih segar serta mengurangi rasa lemas. Konsumsi rutin pisang dapat memberikan dukungan pada sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tubuh, dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan sehari-hari.

Menurunkan Resiko Peradangan

Pisang juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Antioksidan dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.

Ketika tubuh terlindungi oleh antioksidan, maka risiko peradangan pada tubuh dapat berkurang. Peradangan kronis pada tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, gangguan pencernaan, gangguan mata, dan nyeri punggung. Dengan mengonsumsi pisang, Anda dapat memberikan dukungan tambahan pada sistem perlindungan tubuh dari kerusakan radikal bebas dan mengurangi risiko peradangan kronis yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Panduan Diet 7 Hari Turun 15 Kg

Meringankan Nyeri Menstruasi

Nyeri menstruasi adalah hal yang tak dapat dihindari bagi beberapa perempuan. Jika Anda sering mengalami hal ini dan mengandalkan obat-obatan, mungkin Anda ingin mencoba beralih ke pisang.

Pisang kaya akan kandungan vitamin B6 yang tinggi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan ini efektif dalam meredakan nyeri PMS (Premenstrual Syndrome). Dengan mengonsumsi pisang, Anda dapat mencoba opsi alami yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang sering terjadi selama menstruasi.

Sumber Karbonhidrat dan Vitamin A

Buah pisang merupakan sumber kaya vitamin dan serat. Dibandingkan dengan apel, pisang mengandung lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A. Selain itu, pisang juga kaya akan magnesium dan kalium, dua mineral yang sangat penting bagi tubuh untuk tetap sehat dan bugar. Dengan mengonsumsi pisang, Anda dapat memperoleh manfaat nutrisi yang beragam dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Cara Diet Sehat dan Cepat Dalam Kehidupan Sehari-hari

Efek Konsumsi Pisang Berlebihan

Efek Konsumsi Pisang Berlebihan

Meskipun kandungan dan manfaat pisang sangat baik, tetapi perlu diingat bahwa kita harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika mengonsumsi pisang terlalu banyak:

  • Alergi: Pisang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Biasanya, gejalanya berupa gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas. Dalam kasus yang lebih parah, reaksi alergi bisa menyebabkan anafilaksis, yaitu syok alergi yang berpotensi mengancam keselamatan seseorang.
  • Kerusakan gigi: Pisang memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, dan jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi pisang yang berlebihan dapat berpotensi merusak gigi lebih banyak dibandingkan coklat atau permen.
  • Migrain: Kandungan tyramine dalam pisang dapat memicu migrain pada beberapa orang.
  • Sembelit: Pisang mengandung asam tanat yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan asam tanat dapat menyebabkan sembelit yang serius, menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal “Microbial Ecology in Health and Disease.”

Untuk menghindari efek samping di atas, disarankan untuk mengonsumsi pisang dengan bijak, yaitu maksimal hanya 2 buah per hari. Dengan membatasi konsumsi, Anda dapat menikmati manfaat pisang tanpa mengalami efek samping yang tidak diinginkan.

Baca juga: Pola Hidup Sehat Dalam Menjaga Kualitas Hidup

Jenis-Jenis Pisang

Jenis-Jenis Pisang

Pisang memiliki berbagai jenis yang dapat diolah menjadi berbagai makanan. Namun, tidak semua jenis pisang cocok untuk semua jenis olahan makanan.

Contohnya, tidak semua jenis pisang cocok untuk dijadikan gorengan. Jenis pisang yang cocok untuk diolah menjadi gorengan antara lain adalah jenis kepok, raja, dan tanduk.

Sementara itu, ada juga jenis pisang yang lebih cocok untuk dikonsumsi secara langsung tanpa diolah, seperti jenis mas, susu, dan ambon.

Berikut adalah beberapa jenis pisang yang ada di Indonesia:

  • Pisang Ambon: Pisang ini memiliki kulit berwarna kuning kehijauan dan daging buah yang pulen dengan rasa manis.
  • Pisang Mas: Pisang ini memiliki ukuran yang pendek dengan bentuk bulat memanjang. Daging buahnya sangat manis dengan kulit kuning cerah.
  • Pisang Raja: Jenis ini memiliki aroma harum dan daging yang agak lembek serta kulit yang lebih tebal dibandingkan jenis lain.
  • Pisang Nangka: Jenis ini memiliki ukuran cukup besar, berwarna hijau, dan rasanya manis dengan sedikit rasa asam.
  • Pisang Susu: Memiliki ukuran serupa dengan jenis mas, rasanya manis dan sedikit creamy, dikenal sebagai pisang susu. Kulitnya memiliki banyak bintik hitam.
  • Pisang Batu: Jenis ini memiliki kulit yang tebal dan dagingnya mengandung biji-biji hitam yang menyerupai batu. Biasanya digunakan sebagai bahan dalam rujak.
  • Pisang Barangan: Jenis pisang ini menjadi favorit di Indonesia karena dagingnya yang lembut dan rasanya yang manis.

Dengan mengetahui berbagai jenis pisang, Anda dapat memilih pisang yang sesuai dengan resep atau selera Anda dalam mengolahnya menjadi hidangan yang lezat dan sehat.

Baca juga: 11 Manfaat Air Kelapa Hijau untuk Kesehatan

Kesimpulan

Pisang adalah buah yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Kandungannya yang tinggi akan vitamin A, C, B6, serta serat, membuatnya memiliki efek positif untuk sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, dan membantu meredakan nyeri PMS. Namun, perlu diingat agar tidak mengonsumsi pisang secara berlebihan, karena bisa menyebabkan efek samping seperti alergi, kerusakan gigi, migrain, dan sembelit. Dengan pemilihan jenis pisang yang tepat dan konsumsi yang bijaksana, kita dapat menikmati manfaat yang diberikan pisang tanpa mengalami masalah kesehatan.

Referensi

  1. Sjarif, D. R., Widajati, S. (2018). Manfaat Pisang Sebagai Suplemen Kesehatan dan Isu-Isu Kontroversi Terkini. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(4), 322-327. DOI: 10.21776/ub.jkb.2018.030.04.7
  2. Astawan, M., Andarwulan, N., Wresdiyati, T., Khasanah, L. U. (2017). Khasiat Pisang dan Potensinya sebagai Bahan Pangan Fungsional. Media Gizi Pangan, 13(2), 87-94. DOI: 10.25182/mgp.2017.13.2.87-94
  3. Jiménez-Moreno, N., Ancos, B., Pilar Cano, M., Pilar Sánchez-Moreno, C. (2016). Nutritional and Health-Related Effects of a Diet Containing Apple Seed Meal in Rats: The Case of Amygdalin. Plant Foods for Human Nutrition, 71(4), 448-453. DOI: 10.1007/s11130-016-0576-6
  4. Chompoo, J., Upadhyay, A., Kishimoto, W., Makise, T., Taira, N. (2019). Potential Health Benefits of Banana Peels: A Review. Journal of Food Science and Technology, 56(2), 2059-2070. DOI: 10.1007/s13197-019-03655-w
  5. Siddiqi, M. R., Kalam, M. A., Alshahrani, S. M., Ovais, M., Alqahtani, N. A., Rehman, M. T., Al-Rejaie, S. S. (2020). Potential Health Benefits of Banana: A Review. Journal of Food Biochemistry, 44(2), e13091. DOI: 10.1111/jfbc.13091
  6. Tang, H., Chen, H., Guo, C., Tan, S., Li, G., Xu, J., Xiang, J. (2020). Banana and Its Active Compounds: A Review of Efficacy and Safety in Clinical Practice. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 19(6), 3272-3293. DOI: 10.1111/1541-4337.12639
  7. Costa, T. V., Paim, L. R. L., Campos, F. A. D., Oliveira, T. T., de Oliveira, E. A. M., Silva, A. F., … & Pedrosa, M. L. (2018). Nutritional and Functional Properties of Green Banana Flour. Food Science and Technology, 38(Suppl 1), 62-67. DOI: 10.1590/1678-457x.35317
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.