Kandungan Nutrisi dan 13 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan
Manfaat buah ceri – Buah ceri termasuk dalam famili Rosaceae, yang juga mencakup buah persik, plum, dan nektarin. Buah kecil berwarna merah ini telah dinikmati sebagai makanan sehat sejak zaman bangsa Romawi kuno.
Ada dua jenis buah ceri yang umum diketahui, yaitu ceri manis dan ceri asam. Ceri asam memiliki kalori yang lebih rendah daripada ceri manis, namun mengandung lebih banyak vitamin C dan beta karoten.
Selain itu, ada berbagai kandungan dan manfaat lain dari buah ceri yang perlu Anda ketahui.
Kandungan Nutrisi Buah Ceri
Dikutip dari U.S. Department of Agriculture, buah ceri memiliki kandungan yang sangat bermanfaat, di antaranya:
- Kalori: 51 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Karbohidrat: 12,5 gram
- Serat: 1,7 gram
- Gula: 8,7 gram
- Protein: 1 gram
Selain itu, ceri juga kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi.
Warna ceri yang jelas terlihat menandakan kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang melimpah. Contohnya, adanya anthocyanin, suatu jenis polifenol yang memberikan buah atau makanan warna merah tua.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Sariawan Dalam 5 Menit
Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan
Berikut ini ragam manfaat buah ceri untuk kesehatan setelah anda mengetahui kandungan nutris di dalamnya.
Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah normal berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Namun, jika tekanan darah tinggi terjadi, Anda berisiko mengalami hipertensi dan kemungkinan penyakit jantung di masa mendatang. Tingginya tekanan darah membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Apabila Anda ingin menjaga tekanan darah tetap stabil, salah satu cara yang mudah adalah dengan mengonsumsi ceri secara rutin. Buah ceri memiliki manfaat yang dapat menurunkan tekanan darah karena merangsang penurunan endotelin-1 (ET-1).
Endotelin-1 adalah zat yang dihasilkan oleh endotelium, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Dengan mengurangi kadar endotelin-1, tekanan darah juga dapat menurun secara efektif. Dengan demikian, konsumsi ceri secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam rentang yang sehat.
Mengatasi Insomnia
Buah ceri mengandung zat antiradang yang dapat membantu mengatasi masalah insomnia. Bahkan, sebuah penelitian pada orang dewasa menunjukkan bahwa jus buah ceri asam memiliki efek yang setara dengan obat tidur dalam mengatasi insomnia.
Baca juga: Diet Tanpa Nasi dan Menurunkan Berat Badan
Mengatasi Stres
Stres oksidatif merupakan indikasi bahwa tingkat radikal bebas dalam tubuh lebih tinggi daripada sistem pertahanan tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh. Biasanya, stres oksidatif terjadi karena paparan tubuh terhadap radikal bebas yang berasal dari polusi, asap rokok tembakau, asap rokok elektrik, atau vape.
Namun, Anda dapat mengatasi stres oksidatif dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti ceri. Antioksidan yang terdapat dalam ceri, baik ceri manis maupun ceri asam, dapat membantu mengurangi kerusakan sel akibat stres oksidatif.
Menjaga Kesehatan Jantung
Meningkatkan konsumsi buah-buahan kaya gizi seperti ceri adalah cara yang lezat untuk melindungi kesehatan jantung, dan ini merupakan salah satu manfaat utama dari buah ceri.
Berdasarkan banyak penelitian yang dilansir oleh Healthline, diet yang kaya akan buah-buahan terkait dengan penurunan risiko terkena penyakit jantung. Manfaat buah ceri untuk kesehatan jantung terletak pada kandungan nutrisi dan senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, termasuk kalium dan polifenol yang bersifat antioksidan.
Sebagai contoh, hanya dengan mengonsumsi 1 cangkir ceri manis, sekitar 154 gram, Anda dapat mendapatkan 10 persen dari kebutuhan harian (DV) kalium, mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Buah ceri juga membantu menjaga detak jantung, menghilangkan kelebihan sodium dari tubuh, dan mengatur tekanan darah, karena tingginya kandungan kalium.
Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan kalium yang lebih tinggi berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
Tak hanya itu, buah ceri juga kaya akan antioksidan polifenol yang kuat, termasuk anthocyanin, flavonol, dan katekin, yang berperan dalam melindungi kesehatan jantung dengan mencegah kerusakan sel dan mengurangi peradangan.
Penelitian pada 84.158 orang menunjukkan bahwa asupan polifenol yang lebih tinggi, terutama anthocyanin, flavonol, dan katekin, berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung secara signifikan selama periode 5 tahun.
Baca juga: Cara Menambah Berat Badan 5kg dalam Seminggu
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Senyawa flavonoid yang terdapat dalam buah ceri memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh. Flavonoid ini berfungsi sebagai antioksidan dan antivirus yang kuat untuk melawan infeksi.
Selain itu, senyawa flavonoid ini diketahui memiliki potensi untuk menurunkan risiko kanker hingga 40%. Hal ini terjadi karena senyawa tersebut membantu mencegah kerusakan sel yang diakibatkan oleh karsinogen, yaitu zat yang dapat memicu kanker.
Melindungi dari Resiko Diabetes
Efek anti-inflamasi dari ceri membantu menjaga kesehatan tubuh, tetapi yang lebih menarik, ceri memiliki peringkat indeks glikemik yang lebih rendah daripada banyak buah lainnya.
Peringkat indeks glikemik yang rendah ini berarti manfaat dari buah ceri tidak menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah dan insulin yang drastis.
Hal ini menjadi penting karena membantu melindungi tubuh dari risiko diabetes dan juga bermanfaat bagi mereka yang telah mengidap diabetes untuk mengelola kondisi tersebut.
Baca juga: 15 Tips Menaikkan Berat Badan dalam Seminggu
Melindungi dari Radikal Bebas
Warna merah pada buah ceri berasal dari kandungan antosianin. Senyawa ini memiliki sifat sebagai antioksidan kuat, yang membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu kanker dan penyakit serius lainnya, seperti penyakit kardiovaskular, aterosklerosis, dan penyakit Alzheimer.
Selain antosianin, buah ceri juga mengandung dua antioksidan kuat lainnya, yaitu hydroxycinnamic acid dan perillyl alcohol. Kedua senyawa ini juga berperan penting dalam melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Melindungi dari Peradangan
Buah ceri mengandung berbagai macam senyawa aktif yang dapat membantu melindungi tubuh dari enzim-enzim yang menyebabkan peradangan. Selain itu, buah ini juga memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang disebabkan oleh peradangan, seperti pada kasus penyakit osteoartritis.
Baca juga: Makanan Tinggi Kalori Untuk Menambah Berat Badan
Menjaga Kesehatan Usus
Rumsey menyatakan bahwa beberapa penelitian menunjukkan manfaat buah ceri, terutama Montmorency ceri, mungkin memiliki peran penting dalam kesehatan usus.
Salah satu contoh adalah sebuah studi yang menemukan bahwa polifenol yang terdapat dalam ceri mungkin berdampak positif pada mikrobioma usus.
Lebih lanjut, buah ceri juga mengandung serat yang berkontribusi pada kesehatan usus, membantu mengatasi masalah pencernaan dan mendukung keteraturan pencernaan.
Sumber Antioksidan
Buah ceri mengandung banyak antioksidan yang memiliki peran penting dalam memperlambat proses penuaan dan melawan stres oksidatif. Selain itu, buah ceri juga mengandung senyawa flavonoid polifenolik, seperti glikosida antosianin, yang membantu mencegah penyakit penyumbatan darah (aterosklerosis).
Baca juga: Cara Menambah Berat Badan 10 Kg dalam 1 Minggu
Memperbaiki Kondisi Kulit
Vitamin C yang terdapat dalam buah ceri memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan kulit. Namun, perlu diingat bahwa kulit juga rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas yang dapat diatasi dengan bantuan antioksidan di seluruh tubuh.
Oleh karena itu, konsumsi antioksidan yang tepat akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, baik dari dalam maupun dari luar, termasuk kesehatan kulit.
Menurunkan Resiko Asam Urat
Buah ceri juga memberikan manfaat dalam menurunkan risiko asam urat. Lebih dari delapan juta orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kondisi asam urat.
Asam urat dapat menyebabkan arthritis inflamasi ketika produk limbah tersebut mengkristal di persendian, menyebabkan nyeri dan pembengkakan yang sangat mengganggu.
Berdasarkan penelitian yang dikutip oleh Health, pasien dengan asam urat yang mengonsumsi ceri selama hanya dua hari (baik buah segar, ekstrak, maupun jus ceri) menunjukkan risiko serangan asam urat yang 35% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi ceri.
Baca juga: Cara Menambah Berat Badan 5 Kg dalam Seminggu untuk Wanita
Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan antosianin dan antioksidan, seperti polifenol, dalam ceri ternyata memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental. Pertama-tama, nutrisi yang terdapat dalam buah ceri dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan fungsi otak terkait dengan memori.
Cara Konsumsi Buah Ceri
Manfaat buah ceri memang sangat sayang untuk dilewatkan, bukan? Tenang, Anda dapat memperoleh manfaat tersebut dengan menambahkan buah ceri ke dalam camilan Anda.
Di pasaran, Anda dapat menemukan buah ceri segar dan juga dalam bentuk manisan buah. Namun, sebaiknya Anda memilih buah ceri segar karena kandungan nutrisinya tetap utuh dan tentunya tidak mengandung gula tambahan. Selain memakannya langsung, Anda juga dapat mengolahnya menjadi salad buah, jus, smoothies, atau puding buah.
Pastikan untuk mencuci buah ceri sebelum mengonsumsinya, dan tetap bijaksana dalam jumlah konsumsi agar manfaatnya bisa optimal.
Baca juga: Makanan 0 Hingga 2000 Kalori untuk Menjaga BB
Cara Memilih Buah Ceri
Pilihlah buah ceri yang masih segar, dengan batang yang utuh, dan tetap dalam keadaan dingin. Pastikan batangnya masih dalam kondisi baik dan berwarna hijau segar. Buah ceri yang berkualitas biasanya berukuran besar, kulitnya berkilau, keras, dan memiliki warna yang lebih gelap. Sebaliknya, hindari memilih buah ceri yang kecil, lembek, atau yang sudah cacat permukaannya.
Cara Menyimpan Buah Ceri
Untuk menyimpan buah ceri, sebaiknya letakkan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Pastikan untuk mencuci buah ceri terlebih dahulu sebelum menyimpannya, lalu bungkus dengan plastik sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Buah ceri yang disimpan dengan baik di kulkas dapat bertahan hingga 1 minggu.
Selama masa penyimpanan, periksa buah ceri secara berkala dan buang yang sudah terlihat tidak segar. Sebelum dikonsumsi, pastikan untuk mencuci kembali buah ceri dengan baik. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga agar buah ceri tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.
Baca juga: Apa itu Podcast? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Kesimpulan
Buah ceri memiliki berbagai manfaat yang penting bagi kesehatan. Kandungan antosianin dan antioksidan seperti polifenol memberikan dukungan untuk kesehatan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko asam urat, dan memberikan manfaat pada kesehatan mental dengan meningkatkan fungsi otak terkait dengan memori. Penting untuk mengonsumsi buah ceri secara rutin sebagai bagian dari pola makan sehat untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Referensi
- Kelley DS, Rasooly R, Jacob RA, Kader AA, Mackey BE. “Consumption of Bing sweet cherries lowers circulating concentrations of inflammation markers in healthy men and women.” Journal of Nutrition. 2006 Jun;136(6):981-6.
- Kalt W, McDonald JE, Donner H, Martin A, Liu Y, Fillmore SA, et al. “Proanthocyanidins and anthocyanins in North American food: occurrence and potential health benefits.” Journal of Agricultural and Food Chemistry. 2019 Feb 27;67(8):2042-2052.
- McCune LM, Kubota C, Stendell-Hollis NR, Thomson CA. “Cherries and health: a review.” Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 2011 Jan;51(1):1-12.
- Seeram NP, Momin RA, Nair MG, Bourquin LD. “Cyclooxygenase inhibitory and antioxidant cyanidin glycosides in cherries and berries.” Phytomedicine. 2001 Sep;8(5):362-9.
- Tuttolomondo T, La Placa S, Casuccio A, Maida C, Simonetta I, Miceli N. “Polyphenolic Profile and Antioxidant Properties of Two Italian Cherry Cultivars.” International Journal of Molecular Sciences. 2013 May 24;14(6):20738-20751.
- https://www.alodokter.com