Medical check up atau pemeriksaan kesehatan, juga dikenal sebagai pemeriksaan fisik, adalah penilaian menyeluruh tentang kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Biasanya melibatkan serangkaian tes, penapisan, dan evaluasi yang bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah penyakit dan kondisi sebelum menjadi serius.
Selama pemeriksaan kesehatan, dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda akan menanyakan tentang riwayat medis Anda, gejala saat ini, dan kebiasaan gaya hidup. Kemudian mereka akan melakukan pemeriksaan fisik, yang mungkin termasuk pengukuran tekanan darah, detak jantung, berat badan, tinggi badan, dan tanda-tanda vital lainnya. Dokter Anda juga mungkin memesan tes darah, studi pencitraan, atau tes diagnostik lainnya untuk mengevaluasi status kesehatan Anda. Medical checkup merupakan salah satu persyaratan dalam penerimaan karyawan atau untuk melaksanakan ibadah haji, berikut tips agar lolos medical check up yang wajib kamu ketahui.
Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami
Tips Agar Lolos Medical Check Up Yang Wajib di Ketahui
Sebelum melakukan medical check up, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil pemeriksaan dapat akurat dan maksimal. Berikut adalah tips-tipsnya:
Perbanyak minum air mineral
Air mineral memiliki manfaat untuk membantu membuang racun dan kotoran dalam tubuh. Ini karena air mineral dapat membantu menghidrasi tubuh dan memperlancar proses pembuangan sampah atau limbah dalam tubuh.
Sebelum melakukan medical check up, sebaiknya mulai rutin meminum air mineral setidaknya seminggu sebelumnya. Hal ini dapat membantu tubuh membersihkan diri dari kotoran atau racun yang mungkin terkumpul di dalam tubuh.
Untuk memulai, disarankan untuk meminum minimal 8 gelas air mineral dalam sehari. Hal ini dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan membantu memperlancar proses pembuangan racun dan kotoran dalam tubuh. Selain itu, menghindari minuman beralkohol dan kafein juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Tidur atau istirahat dengan teratur sebelum tes kesehatan
Kebiasaan bergadang atau tidur terlalu larut bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda. Kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja organ tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit, dan membuat tubuh terasa lelah serta kurang bertenaga. Oleh karena itu, penting untuk memperbaiki kebiasaan tidur sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sebaiknya, mulai dirutinkan tidur atau istirahat dengan teratur minimal seminggu sebelum pemeriksaan kesehatan. Cukupi kebutuhan tidur Anda setiap harinya dengan waktu tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam. Hindari kebiasaan bergadang atau tidur terlalu larut malam, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan membuat tubuh Anda tidak segar saat bangun di pagi hari.
Tidur yang cukup dan berkualitas juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu memperbaiki kondisi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh Anda untuk beristirahat dan tidur sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: 10 Tips Cara Cepat Hamil Setelah Setahun Menikah
Berolahraga
Melakukan olahraga secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu mempersiapkan tubuh untuk menjalani medical check up. Salah satu jenis olahraga yang direkomendasikan adalah lari pagi atau berjalan kaki di pagi hari.
Kegiatan fisik yang cukup dapat membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, serta memperbaiki sistem pernapasan. Selain itu, olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan risiko terkena berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Jadi, dengan menjadikan kebiasaan olahraga seperti lari pagi atau berjalan kaki di pagi hari, akan sangat membantu mempersiapkan tubuh Anda untuk menjalani medical check up. Selain itu, olahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Berpuasa selama 10 jam
Puasa selama 10 jam sebelum melakukan medical check up sangat dianjurkan oleh dokter atau petugas medis yang akan melakukan pemeriksaan. Hal ini bertujuan agar hasil pemeriksaan tidak terpengaruh oleh asupan makanan yang dikonsumsi pada jam-jam sebelumnya. Selain itu, dengan berpuasa sebelum pemeriksaan, tubuh dapat membersihkan diri dari sisa-sisa makanan yang masih ada di dalam sistem pencernaan, sehingga hasil pemeriksaan dapat lebih akurat.
Biasanya, petugas medis akan memberikan instruksi khusus mengenai jadwal puasa sebelum medical check up dilakukan. Selama periode puasa, pasien diharapkan tidak mengonsumsi makanan atau minuman apa pun kecuali air putih. Namun, jika pasien memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau masalah kesehatan lainnya, petugas medis mungkin akan memberikan instruksi khusus mengenai puasa sebelum pemeriksaan dilakukan.
Baca juga: 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle
Hindari penggunaan obat-obatan dan alkohol
Penggunaan obat-obatan dan minuman beralkohol sebaiknya dihindari minimal satu hari sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal ini sangat penting karena obat-obatan dan minuman beralkohol dapat mempengaruhi hasil tes urine dan mempengaruhi penilaian petugas kesehatan terhadap kondisi kesehatan Anda.
Beberapa jenis obat-obatan dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh, termasuk hati dan ginjal. Selain itu, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perubahan dalam tekanan darah atau detak jantung, yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan kesehatan Anda. Oleh karena itu, jika Anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sedangkan minuman beralkohol dapat mempengaruhi fungsi hati dan mempengaruhi hasil tes liver function. Jika hasil tes liver function menunjukkan adanya perubahan, petugas kesehatan mungkin akan meminta Anda menjalani tes lanjutan untuk mengetahui apakah masalah yang terdeteksi merupakan efek samping dari minuman beralkohol atau masalah kesehatan lainnya.
Berhenti merokok
Merokok memiliki dampak buruk pada kesehatan, termasuk dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Selain itu, merokok juga dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan kesehatan, terutama tes fungsi paru-paru. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berhenti merokok untuk sementara waktu sebelum melakukan medical check up.
Hal ini juga berlaku untuk menjadi petugas kesehatan haji, di mana salah satu syaratnya adalah tidak merokok. Petugas kesehatan haji bertanggung jawab untuk memastikan kesehatan jamaah haji, dan sebagai seorang profesional kesehatan, mereka harus memberikan contoh yang baik dengan memelihara kesehatan sendiri. Oleh karena itu, jika ingin menjadi petugas kesehatan haji, sangat penting untuk berhenti merokok dan memelihara kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat Beserta Doa Sesudahnya
Berpikir Positif dan Tenang
Saat menjalani medical check up, jangan biarkan diri Anda terbebani oleh kekhawatiran atau stres berlebihan. Hal ini dapat memengaruhi hasil tes kesehatan Anda karena stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan tekanan darah. Cobalah untuk tetap tenang dan berpikir positif sebelum dan selama tes kesehatan. Anda juga dapat melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam-dalam untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Menjaga Kondisi Fisik dan Emosi Anda
Sebelum menjalani medical check up, pastikan Anda menjaga kondisi fisik dan emosi Anda dengan baik. Jangan berlebihan dalam bekerja atau melakukan aktivitas fisik yang berat, dan pastikan Anda mendapatkan cukup istirahat dan tidur yang cukup. Selain itu, cobalah untuk menghindari situasi yang dapat menyebabkan stres atau kecemasan yang berlebihan. Dengan menjaga kondisi fisik dan emosi Anda, Anda dapat memastikan bahwa tes kesehatan Anda dilakukan dengan optimal dan memberikan hasil yang akurat.
Baca juga: Big Data: Definisi dan Konsep Dasar
Kesimpulan
Demikianlah beberapa tips sebelum melakukan medical check up. Dengan mempersiapkan diri dengan baik sebelum tes kesehatan, Anda dapat memastikan bahwa hasil tes yang didapatkan akurat dan memberikan informasi yang penting tentang kondisi kesehatan. Selalu jaga kesehatan dengan baik dan selalu perhatikan pola hidup sehat untuk menjaga kondisi kesehatan yang optimal.
Referensi
- Kementerian Kesehatan RI. (2021). Panduan Medical Check Up. https://www.kemkes.go.id/resources/download/puslitbang/infodatin/infodatin-medical-check-up-2021.pdf
- WHO. (2021). World Health Organization. https://www.who.int/
- American Heart Association. (2021). https://www.heart.org/
- Centers for Disease Control and Prevention. (2021). https://www.cdc.gov/
- National Institutes of Health. (2021). https://www.nih.gov/
- Mayo Clinic. (2021). https://www.mayoclinic.org/