Manfaat kulit manggis – Manggis, dikenal dengan nama ilmiah Garcinia mangostana, merupakan salah satu buah yang sering ditemukan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Selain kenikmatan daging buahnya yang lezat untuk dinikmati, kulit manggis juga terkenal karena memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Pada kesempatan ini, kami akan mengulas manfaat kesehatan dari kulit manggis yang telah terbukti melalui penelitian ilmiah dan secara tradisional.
Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan
Berikut ragam manfaat kulit manggis untuk kesehatan.
Perawatan Kulit
Kulit manggis memiliki sifat-sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-jamur, anti-alergi, dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai kondisi, seperti peradangan kulit, penuaan kulit, eksim, alergi, dan infeksi bakteri.
Selain itu, kulit manggis telah terbukti menjadi obat rumahan yang efektif untuk mengatasi jerawat. Dengan memiliki aktivitas antioksidan yang sangat signifikan, kulit manggis mampu mengurangi produksi spesies oksigen reaktif, yang merupakan dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jerawat.
Baca juga: 10 Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan Serta Cara Membuatnya
Mencegah Kanker
Penelitian telah mengungkapkan bahwa senyawa xanthone memiliki potensi untuk menghancurkan sel kanker. Selain itu, senyawa ini juga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menghambat pembentukan jaringan ganas di berbagai organ vital, seperti paru-paru, payudara, ginjal, hati, pankreas, lambung, dan usus. Dengan demikian, kulit manggis dapat berperan dalam mencegah risiko kanker pada pria maupun wanita.
Kaya Antioksidan
Salah satu kandungan utama yang paling berharga dari kulit manggis adalah profil antioksidannya. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menetralkan dampak merusak dari molekul berpotensi berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
Kulit manggis kaya akan beberapa nutrisi dengan kemampuan antioksidan, termasuk vitamin C dan folat. Selain itu, kulit manggis juga mengandung xanthones, jenis senyawa tanaman yang unik dan dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat. Aktivitas antioksidan dari xanthones telah terbukti memberikan efek antiinflamasi, antikanker, anti-penuaan, dan antidiabetik. Dengan begitu, kehadiran xanthones dalam kulit manggis menyediakan beragam manfaat kesehatan yang potensial.
Baca juga: Cara Merawat Rambut agar Sehat
Menjaga Kesehatan Otak
Kulit manggis memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer. Ini disebabkan oleh kandungan flavonoid (sebagai antioksidan kuat) dan folat (vitamin B9) dalam kulit manggis yang membantu meningkatkan kelancaran transmisi sinyal saraf menuju otak.
Selain itu, kedua kandungan ini juga bermanfaat dalam mencegah penumpukan plak di sel otak, mengurangi pembengkakan dan kerusakan sel-sel saraf, serta dapat meningkatkan daya ingat.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Kulit manggis terkenal karena klaim potensialnya dalam membantu penurunan berat badan. Hal ini berhubungan dengan efek anti-inflamasi yang dapat meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan.
Baca juga: Cara Mengecilkan Pori-pori Wajah Secara Alami
Mengurangi Stres
Kulit manggis mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Manfaat ini juga terkait dengan efek kulit manggis terhadap kesehatan otak. Dengan kemampuannya mengurangi peradangan otak, kulit manggis berpotensi untuk mengurangi gejala depresi dan mencegah penurunan kesehatan mental.
Membantu Siklus Mentruasi
Secara tradisional, kulit dan akar manggis diyakini memiliki kemampuan untuk membantu mengatur siklus menstruasi pada wanita. Selain itu, manfaat manggis juga terlihat dalam meredakan gejala tidak nyaman yang sering muncul sebelum menstruasi.
Baca juga: 12 Cara Bangun Pagi untuk Memulai Hari dengan Semangat
Mencegah Peradangan
Kulit manggis mengandung senyawa anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Efek anti-inflamasi ini membantu mencegah risiko berbagai penyakit yang terkait dengan peradangan, seperti penyakit jantung, diabetes, radang sendi, Alzheimer, dan kanker.
Menurunkan Gula Darah
Manggis memiliki manfaat dalam mencegah dan mengontrol diabetes karena mampu menjaga kadar gula darah tetap normal. Hal ini terbukti dengan kemampuannya sebagai inhibitor alpha-amylase, yang berarti dapat menghambat enzim yang memecah pati menjadi glukosa.
Kemampuan manggis dalam menurunkan gula darah berasal dari kandungan asam tanat dan lebih lanjut lagi dari kompleks proanthocyanidin (OPCs) oligomer. OPC merupakan metabolit alami dari tumbuhan yang banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, bunga, dan kulit kayu.
Baca juga: Cara Memerahkan Bibir Secara Alami dan Merah Merona
Menjaga Kesehatan Gijal
Manfaat berikutnya dari kulit manggis adalah untuk menjaga kesehatan ginjal. Studi telah menunjukkan bahwa kulit manggis mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, senyawa-senyawa tersebut juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan fungsi ginjal.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kulit manggis tidak hanya mengandung xanthone, tetapi juga mengandung vitamin dan mineral yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, serta menjaga fungsi tubuh. Vitamin dan mineral ini juga berkontribusi dalam produksi DNA, kontraksi otot, proses penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan saraf.
Beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam kulit manggis meliputi Vitamin C, folat, Vitamin B1, Vitamin B2, mangan, tembaga, dan magnesium. Selain itu, kulit manggis juga mengandung protein dengan sifat antibodi, yang membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus penyebab penyakit, seperti pneumonia, flu berat, dan flu biasa.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Amandel Tanpa Operasi
Menjaga Kesehatan Tulang
Kulit manggis mengandung kalsium yang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah kerusakan pada tulang. Selain itu, kandungan senyawa xanthone yang memiliki sifat anti-inflamasi dalam kulit manggis dapat membantu mengurangi nyeri radang sendi dan ketidaknyamanan pada tulang.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kulit manggis mengandung serat makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi usus dan mencegah sembelit. Tingginya kandungan serat makanan dalam kulit manggis juga membantu menjaga kebiasaan buang air besar yang teratur setiap harinya.
Baca juga: Manfaat Susu Kambing Etawa dan Kandungan Nutrisinya
Cara Mengolah Kulit Manggis
Menyadur dari Alodokter, berikut adalah langkah-langkah untuk mempersiapkan kulit manggis agar dapat dikonsumsi:
Bahan-bahan:
- 1 genggam kulit manggis kering
- 1 kantong teh celup
- 1 batang serai
- 1,5 liter air
- 2 sendok makan gula pasir
- Jahe secukupnya
Cara pengolahan:
- Cuci bersih kulit manggis, jahe yang sudah dikupas, dan serai.
- Rebus semua bahan tersebut dan tambahkan 1 kantong teh celup.
- Tunggu hingga mendidih dan air berkurang.
- Saring campuran tersebut dan tuangkan ke dalam gelas.
- Tambahkan sedikit gula sesuai selera, lalu sajikan.
Selain dapat disajikan sebagai teh herbal, ekstrak kulit manggis juga sering ditemukan dalam suplemen dan produk perawatan kulit seperti masker. Jika Anda memilih untuk mengonsumsi manfaat kulit manggis melalui suplemen, pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan agar keamanannya terjamin.
Kesimpulan
Kulit manggis memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Kandungan senyawa antioksidan, xanthone, vitamin, dan mineral dalam kulit manggis membantu melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, dan mengatur siklus menstruasi. Selain itu, kulit manggis juga dapat membantu mengontrol diabetes, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan ginjal serta tulang. Kandungan serat makanan dalam kulit manggis juga membantu meningkatkan fungsi usus dan mencegah sembelit. Secara keseluruhan, kulit manggis adalah buah yang bernilai tinggi untuk kesehatan dan memiliki potensi besar dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Referensi
- Jayaprakasha GK, Selvi T, Sakariah KK. Antibacterial and antioxidant activities of Garcinia mangostana Linn. extract. J Agric Food Chem. 2003 Nov 5;51(23):6885-8. doi: 10.1021/jf0347966.
- Moongkarndi P, Kosem N, Kaslungka S, Luanratana O, Pongpan N, Neungton N. Antiproliferation, antioxidation and induction of apoptosis by Garcinia mangostana (mangosteen) on SKBR3 human breast cancer cell line. J Ethnopharmacol. 2004 Jan;90(1):161-6. doi: 10.1016/j.jep.2003.09.009.
- Yang YC, Lee SG, Lee JC, Kim SH, Lee SH, Kim JC, et al. Anti-inflammatory activities of Garcinia mangostana L. pericarp extract on the lipopolysaccharide-induced inflammatory responses in murine macrophages. J Med Food. 2010 Oct;13(5):1065-73. doi: 10.1089/jmf.2009.1331.
- Chen LG, Yang LL, Wang CC. Anti-inflammatory activity of mangostins from Garcinia mangostana. Food Chem Toxicol. 2008 Jun;46(2):688-93. doi: 10.1016/j.fct.2007.09.109.
- Chen Q, Chan LL, Li ET. l-Mimosine protects intestinal epithelial cells from oxidative damage induced by hydrogen peroxide via the Nrf2 signaling pathway. Food Funct. 2015 Jun;6(6):1973-80. doi: 10.1039/c5fo00244h.
- Tang YQ, Jaganath IB, Manikam R, Sekaran SD. Inhibition of MAPKs, Mycobacterium tuberculosis-induced TNF-alpha, IL-6, IL-10, and NO expression, and apoptosis by Garcinia mangostana xanthones. J Ethnopharmacol. 2017 Feb 23;198:22-34. doi: 10.1016/j.jep.2016.12.009.
