Nutrisi dan 17 Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

Manfaat Daun Seledri

Manfaat daun seledri – Seledri merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, teman-teman. Dalam keluarga Apiaceae, seledri kaya akan vitamin A, B, C, dan K yang sangat penting bagi tubuh manusia.

Tak heran, banyak masyarakat yang menggunakan seledri sebagai bahan makanan, termasuk dalam sup ayam, karena selain memberikan manfaat kesehatan, seledri juga menambah cita rasa yang lezat pada kuah sup. Nah, mari kita bahas apa saja sebenarnya kandungan yang terdapat di dalam seledri dan apa manfaatnya bagi tubuh.

Nutrisi Daun Seledri

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan
Sumber Gambar: Freepik

Dahulu, seledri dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki kemampuan mengatasi beberapa jenis penyakit. Namun, saat ini, sayuran ini telah menjadi salah satu bumbu masak yang populer, karena mampu memberikan cita rasa dan aroma lezat pada makanan tertentu.

Di bawah ini adalah berbagai kandungan nutrisi dalam 40 gram seledri:

  • Kalori: 5,6
  • Lemak: 0,1 gram
  • Sodium: 32 gram
  • Karbohidrat: 1,2 gram
  • Serat: 0,6 gram
  • Gula: 0,5 gram
  • Protein: 0,3 gram
  • Potasium: 104 miligram
  • Sodium: 32 miligram
  • Fosfor: 9,6 miligram
  • Vitamin A: 8,8 mikrogram
  • Folat: 14,4 mikrogram
  • Vitamin K: 11,7 mikrogram

Dengan kandungan nutrisi yang demikian, seledri menjadi pilihan yang baik untuk menyempurnakan asupan gizi tubuh.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Uban di Usia Muda

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan
Sumber Gambar: Freepik

Berikut ini penjelasan ragam manfaat daun seledri untuk kesehatan tubuh yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Mengontrol Gula Darah

Beberapa praktisi pengobatan Cina telah memanfaatkan ekstrak biji seledri untuk menurunkan tekanan darah. Sebuah studi yang meneliti efek ekstrak biji seledri pada tikus dengan tekanan darah normal atau hipertensi buatan.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak biji seledri dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan detak jantung pada tikus dengan tekanan darah tinggi. Namun, efek serupa tidak terlihat pada tikus dengan tekanan darah normal. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi manfaatnya dalam membantu menurunkan tekanan darah pada manusia.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Tidak hanya membantu mengontrol gula darah, daun seledri juga efektif untuk mengatasi masalah kolesterol, terutama dalam menghambat perkembangan kolesterol jahat dalam tubuh. Manfaat kesehatan seledri ini berasal dari kandungan senyawa 3-n-butylphthalide yang sangat tinggi. Senyawa 3-n-butylphthalide ini mampu mengatasi kadar lemak dalam darah. Jika Anda sering mengalami masalah dengan kadar kolesterol yang sulit turun, cobalah untuk mengonsumsi jus seledri yang dicampur dengan wortel untuk mengurangi aroma khasnya yang unik.

Baca juga: Cara Menghilangkan Kapalan di Tangan Beserta Penyebabnya

3. Menjaga Kesehatan Ginjal

Seledri mengandung vitamin C, B, A, dan zat besi dalam jumlah tinggi, yang sangat bermanfaat untuk melindungi organ ginjal dan hati. Untuk meraih manfaat tersebut, dapat merebus beberapa helai dan batang daun seledri dengan kurang dari 1 liter air. Masak hingga mendidih selama 10 menit. Setelah itu, tuangkan dalam botol dan simpan di dalam lemari es. Anda bisa mengonsumsi rebusan air daun seledri ini satu gelas setiap harinya.

4. Mengoptimalkan Kesehatan Saraf

Seledri mengandung apigenin yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan saraf. Kandungan ini juga berkontribusi positif bagi kesehatan neuron.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Herpes dan Mengatasi Gejalanya

5. Anti Peradangan

Daun seledri memiliki manfaat lain yang sangat baik untuk tubuh, yaitu kandungan zat antiperadangan yang tinggi. Di dalam seledri terdapat suatu zat yang disebut phytonutrients yang dapat membantu mencegah peradangan dalam tubuh. Zat ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh kita. Stres oksidatif terjadi ketika molekul dalam tubuh menjadi tidak stabil, sehingga menyebabkan molekul radikal bebas menumpuk dalam tubuh kita.

6. Menurunkan Berat Badan

Seledri merupakan sayuran yang kaya akan serat dan memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Selain itu, kalorinya juga tergolong rendah. Kombinasi ini menjadikan seledri sebagai salah satu sayuran yang dapat membantu dalam usaha menurunkan berat badan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut dan Memiliki Napas Segar

7. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Manfaat selanjutnya dari daun seledri adalah membantu meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan. Seledri kaya akan kandungan air dan serat, baik yang larut maupun tidak larut, dalam jumlah yang signifikan. Hal ini dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu dalam usaha menurunkan berat badan, serta mencegah serta mengobati sembelit. Selain itu, seledri juga membantu membersihkan usus sehingga berperan positif dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.

8. Mendukung Kesehatan Jantung

Selain tinggi kandungan air, seledri juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral, termasuk potasium dan kalsium yang penting untuk kesehatan jantung. Selain itu, seledri mengandung folat dan vitamin K, yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan pembekuan darah yang efektif.

Seledri juga merupakan sumber flavonoid, senyawa tanaman pelindung, yang memiliki efek antiinflamasi dan melindungi sistem kardiovaskular. Mengadopsi pola makan dengan makanan berserat seperti seledri bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Dalam jurnal ilmiah, manfaat flavonoid dalam seledri terkonfirmasi, karena dapat menekan risiko peradangan pada sistem kardiovaskular.

Stres oksidatif dan peradangan pada aliran darah merupakan faktor utama yang memicu gangguan kesehatan jantung. Oleh karena itu, konsumsi seledri sebagai bagian dari pola makan yang sehat dapat membantu melindungi kesehatan jantung.

Baca juga: Tips Ampuh Cara Menghilangkan Jerawat Batu

9. Mencegah Kanker

Seledri mengandung banyak antioksidan yang membantu menghilangkan radikal bebas yang bisa menjadi pemicu kanker. Ekstrak seledri telah dipelajari karena mengandung dua senyawa potensial yang bersifat antikanker: apigenin dan luteolin. Apigenin berfungsi untuk menghancurkan radikal bebas dalam tubuh dan dapat menyebabkan kematian sel kanker. Sementara itu, luteolin, sejenis flavonoid tanaman yang terdapat dalam seledri, memiliki potensi efek antikanker yang bermanfaat.

10. Mengatasi Hiperlipidemia

Seledri dipercaya memiliki kemampuan dalam mengatasi hiperlipidemia. Hiperlipidemia adalah kondisi di mana terjadi peningkatan molekul lemak dalam darah, yang sering kali berhubungan dengan kolesterol tinggi. Meskipun tidak menunjukkan gejala secara jelas, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Cara Mengatasi Gatal-Gatal pada Kulit

11. Menjaga Kesehatan Mata

Seledri mengandung vitamin A, yang telah didukung oleh berbagai penelitian karena kemampuannya dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan penglihatan, mengobati mata kering, dan melindungi kornea.

12. Mencegah Alzheimer

Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri mengandung L-3-n-butylphthalide yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan memori. Kandungan ini dapat menurunkan risiko dan membantu mencegah penyakit Alzheimer.

Baca juga: Cara Memutihkan Gigi Secara Alami

13. Mengurangi Gejala Asma

Para ahli meyakini bahwa seledri juga memiliki manfaat dalam mengurangi gejala penyakit asma. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin C pada seledri yang berperan dalam menangkal radikal bebas. Selain itu, senyawa antiinflamasi dalam seledri juga membantu mengurangi gejala asma.

14. Meningkatkan Kualitas Sperma

Tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil, seledri juga memiliki manfaat bagi pria. Mengonsumsi sayuran ini dapat meningkatkan kualitas sperma. Hal ini terjadi karena seledri mengandung antioksidan yang cukup tinggi.

Baca juga: Cara Mengobati Kutu Air dengan Bahan Alami

15. Memperlancar Menstruasi

Manfaat seledri berikutnya adalah kemampuannya dalam memperlancar menstruasi. Bagi sebagian detikers terutama wanita, seringkali merasa tidak nyaman saat sedang menstruasi. Kandungan mineral di dalam seledri dapat membantu melemaskan otot perut yang kaku saat menstruasi, sehingga dapat mengurangi nyeri perut yang mungkin terjadi.

16. Mengandung Efek Alkalisasi

Selain itu, seledri juga mengandung banyak mineral seperti magnesium, zat besi, dan sodium yang diketahui memiliki efek alkalisasi. Ini berarti kandungan mineral tersebut dapat membantu menetralkan makanan dengan kandungan asam tinggi di dalam tubuh.

Dengan rutin mengkonsumsi seledri setiap hari, detikers dapat membantu menyeimbangkan tingkat asam dalam tubuh dan menjaga tubuh tetap dalam keadaan basa, atau biasa disebut keadaan alkali.

17. Membersihkan Gigi

Seledri juga memiliki manfaat membantu membersihkan gigi, teman-teman. Ketika dikunyah, seledri memiliki serat-serat yang mirip dengan dental floss atau benang gigi, sehingga dapat membantu membersihkan sela-sela gigi.

Baca juga: Cara Mengobati Cacar Air: Pengobatan dan Perawatan yang Efektif

Efek Samping Daun Seledri

Mengonsumsi air rebusan seledri dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping berikut:

1. Alergi

Meskipun seledri merupakan makanan sehat bagi sebagian besar orang, beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap seledri. Reaksi ringan seperti gatal pada mulut dan lidah, bersin, atau pilek bisa terjadi setelah mengonsumsi seledri.

2. Gangguan ginjal

Perlu diingat bahwa seledri mengandung tinggi oksalat. Oleh karena itu, orang yang memiliki batu ginjal atau masalah ginjal lainnya sebaiknya menghindari konsumsi seledri.

3. Perut kembung

Mengonsumsi air rebusan seledri secara berlebihan dapat menyebabkan perut kembung. Efek samping ini bisa terjadi karena kandungan senyawa mannitol yang cukup tinggi dalam seledri, yang dapat memicu gangguan pencernaan.

Perlu diingat bahwa konsumsi seledri secara berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping, seperti alergi, gangguan ginjal, dan perut kembung, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dengan bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Selamat menikmati manfaat seledri ya, dan semoga informasi ini bermanfaat.

Referensi

  1. “Apium graveolens L.: A Review of Phytochemistry and Pharmacology” – Journal of Ethnopharmacology
  2. “Nutritional Composition and Health Benefits of Celery (Apium graveolens): A Review” – Plant Foods for Human Nutrition
  3. “Celery (Apium graveolens) Phytochemicals and Cardiovascular Disease Potential” – Journal of the Science of Food and Agriculture
  4. “The Health Benefits of Celery” – Food & Nutrition Research
  5. “Potential Roles of Apigenin in Cancer Prevention and Treatment” – Anti-Cancer Agents in Medicinal Chemistry
  6. “Anti-Inflammatory Effects of Luteolin” – International Journal of Molecular Sciences
  7. “Effects of Apigenin and Luteolin on Estradiol Production and Cytochrome P450 17 (CYP17) Expression in Human Granulosa-Lutein Cells” – Gynecological Endocrinology
  8. https://www.halodoc.com
Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial