Manfaat Talas
Gaya Hidup

11 Manfaat Talas untuk Kesehatan

Manfaat talas – Talas, atau dikenal dengan nama latin Colocasia esculenta, telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di berbagai belahan dunia. Berasal dari Asia Tenggara dan India Selatan, talas kini tumbuh subur di daratan Afrika, Amerika, dan Asia. Di Indonesia, talas bukan hanya sekadar bahan makanan, melainkan sebuah warisan kulinernya yang memiliki peran penting dalam hidangan lokal.

Kandungan Nutrisi Talas

Manfaat Talas
Sumber Gambar: Freepik

Dalam setiap porsi talas yang sudah dimasak sekitar 150 gram, terdapat sekitar 150–200 kalori. Selain itu, talas juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat sebanyak 5–7 gram, protein sebanyak 4 gram, kalsium sekitar 15–170 miligram, kalium sekitar 450–600 miligram, magnesium sekitar 30–50 miligram, dan fosfor sekitar 60–70 miligram.

Umbi ini juga mengandung antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin A, serta zat besi dan tembaga. Dengan segudang nutrisi ini, talas bukan hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam menjaga kesehatan dan fungsi organ tubuh.

Manfaat Talas untuk Kesehatan

Berikut ragam manfaat talas untuk kesehatan tubuh kita.

1. Meningkatkan Energi

Dengan indeks glikemik yang rendah, talas menjadi pilihan yang cocok untuk meningkatkan energi tanpa menimbulkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Itulah mengapa atlet sering memilih talas sebagai bagian dari menu mereka saat menghadapi kompetisi.

2. Melindungi Jantung

Hasil penelitian ilmiah mengungkapkan, kandungan potasium dalam talas membantu mengendalikan detak jantung dan tekanan darah. Potasium membantu mengatur tekanan darah dengan mengurangi efek natrium pada tubuh.

3. Mengontrol Gula Darah

Talas mengandung serat dan pati resisten yang membantu mengontrol gula darah. Hasil studi menunjukan bahwa Serat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga tidak langsung mempengaruhi kadar gula darah, cocok untuk penderita diabetes.

4. Menjaga Kesehatan Otot

Mineral magnesium yang tinggi dalam talas memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otot, tulang, dan saraf. Dengan mengonsumsi talas secara teratur, kita memberikan dukungan yang diperlukan bagi fungsi otot tubuh.

5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Serat dan pati resisten dalam talas dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi serat tinggi terkait dengan tingkat penyakit jantung yang lebih rendah. Pati resisten membantu menurunkan kolesterol dan berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Talas, dengan kandungan serat dan karbohidrat kompleksnya, memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Ini membantu mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan tinggi kalori, mendukung upaya menjaga berat badan ideal.

7. Antikanker

Senyawa polifenol, terutama quercetin, yang ditemukan dalam talas, telah menunjukkan potensi sebagai agen antikanker. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, hasil studi menunjukkan bahwa quercetin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

8. Menyehatkan Usus

Serat dan pati resisten pada talas mendukung kesehatan usus. Makanan ini menjadi sumber makanan bagi mikroba di usus, mendukung pertumbuhan bakteri baik atau probiotik.

9. Memenuhi Kebutuhan Seng

Seng merupakan mineral yang esensial untuk kesehatan tubuh, dan talas menyediakan kontribusi yang berarti. Kekurangan seng dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dan konsumsi talas dapat membantu memenuhi kebutuhan seng harian.

10. Memperlambat Penuaan

Penelitian mengungkapakn bahwa kandungan antioksidan, seperti vitamin A, C, dan E, serta polifenol, membantu melindungi tubuh dari penyakit dan memperlambat penuaan. Talas juga mengandung protein dan bebas gluten, bebas kolesterol, dan rendah sodium.

11. Meningkatkan Kesehatan Mata

Antioksidan seperti beta-karoten dan cryptoxanthin dalam talas tidak hanya memberikan warna pada umbinya tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Mereka melindungi mata dari radikal bebas yang dapat menyebabkan degenerasi makula atau katarak.

Cara Mengonsumsi Talas

Meskipun talas memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Beberapa tips yang perlu diperhatikan adalah:

  • Pastikan talas telah dicuci bersih dan dimasak dengan baik sebelum dikonsumsi. Ini untuk menghindari risiko kontaminasi dan memastikan bahwa nutrisi dalam talas dapat diserap dengan optimal.
  • Seperti halnya dengan makanan lainnya, konsumsilah talas dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan harian. Berlebihan dalam mengonsumsi apapun, termasuk talas, dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
  • Meskipun talas memiliki banyak manfaat, pastikan untuk tetap menjaga keberagaman dalam pola makan. Gabungkan talas dengan berbagai jenis makanan yang seimbang untuk memastikan asupan nutrisi yang komprehensif.
  • Talas dapat diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari rebusan, oseng-oseng, hingga keripik. Pilih metode pengolahan yang sehat untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang Anda dapatkan.

Demikianlah penjelasan tentang manfaat talas untuk kesehatan, semoga informasi ini dapat bermanfaat ya.

Referensi

  1. Grimaldi, I. M., Muthukumaran, S., Tozzi, G., Nastasi, A., Boivin, N., Matthews, P. J., & Van Andel, T. (2018). Literary evidence for taro in the ancient Mediterranean: A chronology of names and uses in a multilingual world. PLoS One13(6), e0198333.
  2. Qandauniversitea.com. 7 Facts About Taro. Diakses pada 2023.
  3. U.S. Department of Agriculture. Food Data Central. Cassava, Raw. Diakses pada 2023.
  4. Healthline. 7 Surprising Benefits of Taro Root. Diakses pada 2023.
  5. Julson, E. Healthline. 7 Surprising Benefits of Taro Root. Diakses pada 2023.
  6. Emedihealth. 9 Health Benefits of Taro Roots and How to Consume Them. Diakses pada 2023.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.