17 Manfaat Jamu Kunyit Asem untuk Kesehatan
Manfaat Jamu Kunyit Asem – Jamu kunyit asam adalah minuman yang terkenal karena berbagai manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Seperti namanya, minuman herbal ini terbuat dari bahan utama kunyit dan asam jawa.
Biasanya, jamu kunyit asam dikonsumsi saat seseorang mengalami nyeri haid. Namun, manfaat ekstrak kunyit asam tidak hanya sebatas itu. Anda bisa mendapatkan beragam manfaat lainnya dengan meminum jamu ini. Ayo, mari kita cari tahu lebih banyak tentang segudang manfaat dan kandungan nutrisi jamu kunyit asam di sini.
Kandungan Nutrisi Jamu Kunyit Asam
Dalam pembuatan jamu kunyit asam secara tradisional, bahan utamanya terdiri dari kunyit yang dicampur dengan asam Jawa, gula merah, garam, dan gula putih. Berikut ini adalah kandungan nutrisi dari masing-masing bahan tersebut:
Kunyit:
- Kalori
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Serat
- Gula
- Zat besi
- Potasium
- Vitamin C
Asam Jawa:
- Magnesium
- Potasium
- Zat besi
- Kalsium
- Vitamin B1
- Vitamin B2
- Vitamin B3
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 13 Manfaat Bayam untuk Kesehatan
Manfaat Jamu Kunyit Asem untuk Kesehatan
Berikut ini penjelasan terkait beragam manfaat jamu kunyit asam untuk kesehatan.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Asam jawa merupakan salah satu buah yang kaya akan asam amino esensial. Asam amino berperan penting dalam produksi antibodi dan sel-sel dalam sistem imun, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Tidak hanya itu, asam jawa juga memiliki efek antimikroba. Kandungan yang dikenal sebagai lupeol bertanggung jawab atas efek antibakteri yang dimiliki oleh tanaman herbal ini.
Selain kontribusi dari asam jawa, jamu kunyit asam juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh melalui kandungan kurkumin di dalam kunyit yang diketahui memiliki efek antiperadangan.
Menyehatkan dan Mencerahkan Kulit
Dengan mengonsumsi kunyit asam secara teratur, kamu dapat meraih kulit yang cerah. Manfaat ini bisa dicapai berkat kandungan antioksidan dan vitamin C yang dimiliki oleh kunyit asam.
Tidak hanya itu, rutin dan disiplin dalam mengonsumsi kunyit asam juga membantu mengatasi bekas jerawat serta mengembalikan kilau alami pada wajah yang kusam.
Baca juga: Niat Mandi Wajib Haid: Doa, Tata Cara dan Manfaatnya
Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan kurkumin dalam kunyit asam memiliki efek neuroprotektif yang dapat meningkatkan fungsi otak dan memberikan perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Menangkal Paparan Radikal Bebas
Asam jawa dan kunyit yang terdapat dalam jamu kunyit asam menjadi sumber antioksidan yang efektif dalam melawan efek paparan radikal bebas. Ketika kedua bahan ini dikombinasikan, senyawa polifenol, flavonoid, dan kurkumin bekerja bersama-sama untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Berkat kandungan senyawa antioksidan yang terdapat dalam bahan pembuat jamu kunyit asam ini, banyak orang meyakini bahwa mengonsumsi minuman tradisional ini secara rutin dapat membantu mencegah berbagai penyakit yang terkait dengan paparan radikal bebas, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Baca juga: 18 Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan beserta Kandungan Nutrisinya
Mencegah Kanker
Berdasarkan beberapa penelitian, kurkumin telah terbukti menyebabkan sejumlah perubahan pada tingkat molekuler yang dapat mencegah dan mengobati kanker.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa kandungan kurkumin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker kolorektal.
Tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker, senyawa ini juga berkontribusi terhadap kematian sel kanker, mengurangi angiogenesis atau pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor, serta mengurangi metastasis atau penyebaran kanker.
Meredakan Stres
Kurkumin memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar serotonin dan dopamin dalam otak. Ini berarti secara tidak langsung kunyit asam dapat membantu meredakan stres dan depresi yang dialami oleh tubuh.
Contohnya, ketika seseorang merasa stres karena mengalami nyeri haid, mengonsumsi kunyit asam dapat membantu meredakan nyeri tersebut dan sekaligus membantu mengurangi tingkat stres yang mungkin dirasakan.
Baca juga: Niat Sholat Jamak Takhir Beserta Tata Caranya
Mengatasi Jerawat
Kunyit asam memiliki kemampuan untuk mengobati jerawat, terutama saat menjelang masa haid di mana hormon yang tidak stabil dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Jamu kunyit asam dapat menjadi solusi untuk masalah kulit ini karena mengandung curcumin yang dikenal sebagai bahan antibakteri dan anti-inflamasi. Hal ini memungkinkan kunyit asam untuk mengurangi peradangan pada kulit.
Dengan sifat anti-inflamasi dari curcumin, jerawat dapat ditenangkan sehingga membantu wajah menjadi lebih bebas dari masalah jerawat. Dengan demikian, kunyit asam dapat menjadi pilihan alami yang efektif dalam mengatasi jerawat dan merawat kulit secara keseluruhan.
Mengatasi Perut Kembung
Jika Anda mengeluarkan gas secara berlebihan, itu bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dalam perutmu. Namun, dengan adanya kurkumin dalam kunyit asam, masalah ini dapat diatasi. Kurkumin membantu meredakan kembung dengan membantu otot-otot organ pencernaan bergerak dengan lancar dan mengurangi tekanan gas dalam perut. Sehingga, kunyit asam dapat membantu mengurangi gejala perut kembung dan memberikan perasaan kenyamanan.
Baca juga: 12 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan
Menjaga Kesehatan Tulang
Jamu kunyit asam mengandung asam jawa yang kaya akan mineral, termasuk magnesium, kalsium, dan kalium. Kandungan mineral ini sangat baik untuk kesehatan tulang karena membantu menjaga kebutuhan magnesium dan kalsium tubuh.
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan magnesium, seperti asam jawa, perlu diingat bahwa menjaga kesehatan tulang juga memerlukan rutinitas aktivitas fisik dan olahraga. Selain itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dengan mengonsumsi makanan lain yang mengandung vitamin D dan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Dengan menjaga asupan mineral dan nutrisi yang tepat serta gaya hidup yang aktif, kesehatan tulang dapat terjaga dengan baik.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, kunyit asam bisa menjadi pilihan minuman sehat yang efektif. Kunyit asam memiliki kemampuan untuk menjaga kadar gula darah dan kolesterol. Hal ini membantu Anda menghindari risiko obesitas dan kenaikan berat badan yang berlebihan. Dengan konsumsi kunyit asam secara teratur, kamu dapat menjaga kondisi tubuh agar tetap seimbang dan mendukung usaha menurunkan berat badan dengan lebih baik.
Baca juga: Niat Puasa Nisfu Syaban 2023 Beserta Tata Caranya
Mengatasi Konstipasi
Buah asam jawa sering digunakan sebagai pencahar untuk mengatasi konstipasi karena memiliki efek relaksasi otot, termasuk pada saluran pencernaan saat dikonsumsi.
Meskipun belum ada penelitian yang menyatakan efek serupa pada konstipasi dari jamu kunyit asam, tidak ada salahnya mencobanya ketika mengalami kesulitan BAB.
Namun, perlu diingat bahwa untuk membantu mengatasi konstipasi, kamu tidak boleh hanya mengandalkan jamu kunyit asam saja. Tetaplah menerapkan pola makan yang mengandung cukup serat, lakukan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur, dan pastikan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas setiap harinya. Semua langkah ini akan membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi secara lebih efektif.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Kunyit memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang berguna dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe-2, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes.
Selain itu, Kurkumin yang terdapat dalam kunyit juga dapat meningkatkan fungsi sel beta dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk memproduksi hormon insulin. Ini dapat membantu dalam pengelolaan gula darah dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, sehingga menguntungkan bagi penderita diabetes tipe-2.
Baca juga: 18 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Beserta Kandungan Nutrisinya
Mengatasi Bau Badan
Sering merasa tidak percaya diri karena bau badan, meskipun sudah menjaga kebersihan dengan baik? Ternyata, sulitnya mengatasi masalah bau badan bisa disebabkan oleh masalah dalam produksi keringat.
Tetapi, tahukah Anda bahwa jamu kunir asem dapat menjadi solusi untuk masalah ini? Benar, kandungan minyak atsiri dalam kunyit dapat membantu mengontrol produksi keringat dan melawan bakteri penyebab bau badan. Dengan mengonsumsi jamu kunir asem secara teratur, masalah bau badan dapat teratasi, dan kamu bisa merasa lebih percaya diri.
Sumber Antioksidan
Kunyit asam mengandung senyawa antioksidan, seperti kurkumin, yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Keberadaan antioksidan ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan bertindak melawan penuaan dini. Dengan demikian, mengonsumsi kunyit asam dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Doanya
Menjaga Kesehatan Jantung
Kombinasi kunyit dan asam jawa memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan jantung. Senyawa yang terkandung di dalamnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal. Dengan demikian, mengonsumsi kunyit asam dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung kesehatan jantung secara optimal.
Mencegah Penyakit Alzhemeir
Hingga saat ini, belum ada obat yang efektif untuk mengatasi penyakit Alzheimer, maka pencegahan menjadi hal yang lebih baik untuk dilakukan.
Penyakit Alzheimer dipengaruhi oleh peradangan dan kerusakan oksidatif. Beruntungnya, kunyit mengandung curcumin yang dapat mengatasi kedua hal ini, yang menjadi pemicu terjadinya penyakit tersebut.
Tidak hanya itu, kunyit juga dapat membantu membersihkan plak amiloid atau protein yang menumpuk pada penderita Alzheimer, sehingga berpotensi memberikan manfaat dalam mengurangi risiko atau perkembangan penyakit tersebut. Dengan demikian, mengonsumsi kunyit dapat menjadi salah satu langkah pencegahan yang berguna untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah terjadinya Alzheimer.
Mencegah Penuaan Dini
Jika Anda sering terpapar radikal bebas dan mengonsumsi makanan yang kurang sehat, risiko penuaan dini bisa meningkat secara signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kunyit asam yang mengandung antioksidan. Antioksidan ini berfungsi melawan tanda-tanda penuaan dini dan membantu mencegah hiperpigmentasi akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Dengan mengonsumsi kunyit asam secara rutin, kamu dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas dan faktor penuaan lainnya, serta menjaga kulit tetap sehat dan tampak lebih muda.
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 16 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan
Efek Minum Kunyit Asem
Apakah boleh minum jamu kunyit asam setiap hari? Sebaiknya, penggunaan kunyit asam harus dilakukan dengan bijaksana dan sesuai kebutuhan, karena berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
Gangguan pencernaan
Kunyit asam memiliki sifat asam yang kuat, sehingga dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, atau mual pada beberapa orang.
Interaksi obat
Kunyit asam mengandung senyawa aktif, seperti kurkumin, yang dapat berinteraksi dengan beberapa obat. Penggunaannya bersamaan dengan obat-obatan tertentu seperti pengencer darah atau obat antiplatelet dapat meningkatkan risiko perdarahan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika sedang minum obat-obatan tertentu sebelum mengonsumsi kunyit asam sebagai suplemen.
Reaksi alergi
Meskipun jarang terjadi, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kunyit asam. Gejala yang mungkin timbul termasuk ruam, gatal-gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas. Jika memiliki riwayat alergi terhadap bahan alami tertentu atau makanan, sebaiknya hindari konsumsi kunyit asam atau konsultasikan dengan dokter sebelum mencobanya.
Perubahan warna kulit
Kunyit asam mengandung pigmen alami yang dapat memberikan warna kuning pada minuman atau masakan yang mengandung bahan tersebut. Penggunaan berlebihan atau penggunaan topikal kunyit asam dapat meninggalkan warna kuning pada kulit, terutama pada area yang sering terpapar. Meskipun efek ini tidak berbahaya secara medis, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan warna kulit yang terjadi.
Rasa tak enak di mulut
Konsumsi kunyit asam dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rasa tak enak di mulut. Rasa ini umumnya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika rasa tidak enak berlanjut atau kamu mengalami gejala lainnya yang mengganggu, sebaiknya segera hubungi dokter.
Meskipun kunyit asam memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, penting untuk menggunakannya dengan bijaksana dan sesuai anjuran.
Baca juga: Cara Sholat Qobliyah Subuh Beserta Zikir dan Doanya
Cara Membuat Jamu Kunyit Asem
Berikut adalah cara membuat Jamu Kunyit Asam:
- Kupas kunyit hingga bersih, lalu bilas dengan air mengalir.
- Parut kunyit hingga cukup halus.
- Campurkan parutan kunyit dengan segelas air.
- Aduk kunyit yang telah dicampur dengan segelas air menggunakan sendok sambil sesekali diberi tekanan agar rasa dari kunyit dapat keluar.
- Saring campuran kunyit yang telah dicampur dengan air hingga hanya meninggalkan sarinya.
- Campurkan sari kunyit yang telah disaring dengan gula Jawa dan gula pasir.
- Tambahkan asam jawa dan aduk hingga semua bahan larut dalam air.
- Siapkan panci dan mulai masak campuran kunyit asam dan bahan-bahan lainnya sampai mendidih.
- Setelah mendidih, tambahkan sejumput garam dan aduk hingga merata.
- Terakhir, dinginkan jamu pada suhu ruangan hingga siap dikonsumsi.
Baca juga: Konten Evergreen untuk Meningkatkan Traffic Website
Kesimpulan
Jamu Kunyit Asam merupakan minuman tradisional yang populer di Indonesia. Kombinasi kunyit dan asam jawa dalam jamu ini memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti melawan radikal bebas, mengatasi gangguan pencernaan, serta membantu menjaga kesehatan jantung dan kulit. Meskipun memiliki banyak manfaat, perlu diingat bahwa konsumsi kunyit asam harus bijaksana dan sesuai kebutuhan, karena dapat menyebabkan efek samping pada beberapa individu. Dengan mengonsumsi kunyit asam secara teratur dan menjaga gaya hidup sehat, kamu dapat merasakan manfaat positif dari minuman ini untuk kesehatan dan pencegahan beberapa masalah kesehatan.
Referensi
- Dwiningsih, E. K., & Mulyani, N. S. (2019). Peran senyawa kurkumin sebagai agen antiinflamasi dan antioksidan. Majalah Kedokteran Bandung, 51(3), 162-168.
- Kocaadam, B., & Åžanlier, N. (2015). Curcumin, an active component of turmeric (Curcuma longa), and its effects on health. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 57(13), 2889-2895.
- Meng, B., Li, J., Cao, H., & Wang, Y. (2017). Roles of curcumin in improving the antioxidant defense system and lipid metabolism. Prostaglandins, Leukotrienes and Essential Fatty Acids, 117, 44-53.
- Shahid, M. R., & Mudaliar, S. (2021). Evaluating the Antidiabetic Activity of Tamarindus indica: A Review. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 12(5), 2480-2489.
- Surjushe, A., Vasani, R., & Saple, D. G. (2008). Aloe vera: a short review. Indian Journal of Dermatology, 53(4), 163-166.
- https://www.halodoc.com
- https://www.alodokter.com