Manfaat daun sirih merah – Biasanya, daun sirih yang digunakan sebagai obat herbal adalah daun sirih hijau, sementara daun sirih merah lebih sering digunakan sebagai tanaman hias. Namun, apakah daun sirih merah juga memiliki manfaat untuk kesehatan?
Kandungan Sirih Merah
Sirih merah (Piper ornatum atau Piper crocatum) adalah tanaman endemik khas Indonesia yang tergolong dalam satu keluarga dengan sirih hijau. Merupakan tanaman rambat yang tumbuh dengan ketinggian sekitar 60 cm. Daunnya berbentuk hati dengan warna hijau yang memiliki corak putih di bagian depan dan berwarna merah di bagian belakang.
Selain sebagai tanaman hias, sirih merah juga dikenal karena khasiatnya sebagai obat herbal. Tanaman ini mudah untuk ditanam, asalkan berada di tanah dengan kadar air yang mencukupi. Sirih merah kaya akan berbagai fitokimia atau senyawa khas tanaman, seperti:
- Minyak atsiri
- Saponin
- Flavonoid
- Polifenol
- Fenol
- Tanin
- Alkaloid
- Hidroksikavikol
- Kavikol
- Kavibetol
- Eugenol
- Etanol
- p-cymen
- Sineol
- Kariofilen
- Estragol
- Terpenena
- Fenil
- Propanoid
- Karvakrol.
Dalam 100 gram daun sirih terkandung sejumlah nutrisi sebagai berikut:
- Vitamin A: 1,9–2,9 mg
- Vitamin B1: 13–70 mcg
- Vitamin B2: 1,9–30 mcg
- Asam nikotinat: 0,63–0,89 mg
- Protein: 3%
- Iodin: 3,4 mcg
- Sodium: 1,1–4,6%
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 17 Manfaat Jamu Kunyit Asem
Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan
Setelah mengetahui kandungannya, berikut ini penjelasan dari ragam manfaat sirih merah untuk kesehatan.
1. Melawan Radikal Bebas
Beberapa studi mengungkapkan, kandungan flavonoid, tanin, polifenol, dan alkaloid dalam daun sirih merah memiliki sifat antioksidan yang sangat efektif. Sifat antioksidan ini berfungsi untuk melawan radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh.
Manfaat dari sifat antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari risiko berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh radikal bebas berlebih, seperti aterosklerosis, penyakit jantung iskemik, penyakit Alzheimer, dan kanker.
2. Mengatasi Gatal di Area Kewanitaan
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh Bacterial vaginosis. Untuk mengatasi rasa gatal yang berlebihan, disarankan untuk menggunakan air rebusan daun sirih sebagai cairan pembilas area kewanitaan. Penggunaan dalam jangka panjang tidak disarankan, hal ini karena daun sirih dapat mengubah pH pada area kewanitaan.
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 13 Manfaat Bayam untuk Kesehatan
3. Mengobati Asma
Asma merupakan salah satu masalah kesehatan yang terkait dengan sistem pernapasan dan termasuk dalam gangguan peradangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa daun sirih memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu penderita asma. Selain itu, daun sirih juga mengandung sifat anti-histamin yang dapat membantu mencegah dan mengendalikan gejala asma.
4. Mencegah Pembentukan Plak Gigi
Manfaat daun sirih merah juga meliputi kemampuannya untuk mencegah pembentukan dan mengurangi penumpukan plak gigi. Khasiat ini diperoleh dari kandungan minyak atsiri dalam daun sirih merah yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi, seperti Streptococcus mutans, Lactobacillus caesal, dan Actinomyces viscosus.
Baca juga: 18 Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan beserta Kandungan Nutrisinya
5. Menurunkan Nyeri Haid
Rasa nyeri yang muncul saat haid disebabkan oleh pelepasan prostaglandin dari jaringan rahim. Senyawa ini menyebabkan kontraksi otot rahim yang mengakibatkan nyeri di daerah perut bagian bawah. Untuk meredakan rasa nyeri tersebut, bisa merebus daun sirih bersamaan dengan kunyit. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiperadangan atau antiinflamasi, sehingga membantu meredakan gejala nyeri tersebut.
6. Mengobati Tukak Lambung
Kandungan sifat antioksidan dalam daun sirih merah memiliki manfaat untuk pengobatan tukak lambung. Penting untuk diingat bahwa tukak lambung dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan lambung, mengurangi produksi lendir lambung, dan menyebabkan stres oksidatif. Dengan mengonsumsi daun sirih merah sebagai obat alami, dapat membantu mengatasi gejala tukak lambung. Selain itu, daun sirih juga dapat menenangkan sistem pencernaan.
Baca juga: Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat Beserta Tata Caranya
7. Mempercepat Penyembuhan Luka
Hasil penelitian menunjukan, daun sirih merah mengandung senyawa saponin yang memiliki sifat antiseptik yang bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka terbuka. Selain itu, senyawa tanin dalam daun sirih merah juga dapat merangsang pembentukan kolagen, yaitu protein yang memberikan tekstur elastis pada kulit. Kolagen membantu menyusutkan dan menutup tepi luka, sehingga luka dapat sembuh lebih cepat.
8. Mengatasi Keputihan
Menurut jurnal “The effect of using red betel leaves (Piper crocatum) for vaginal discharge among fertile age women (FAW)”, air rebusan daun sirih merah terbukti efektif dalam mengatasi keputihan pada wanita usia subur.
Untuk merasakan manfaatnya, kamu bisa merebus 3 sampai 4 lembar daun sirih merah dengan dua gelas air. Rebus selama 10 hingga 15 menit hingga daunnya layu. Diamkan beberapa menit hingga suhunya normal, kemudian minumlah.
Baca juga: Cara Mengusir Tikus dari Lingkungan Rumah
9. Obat Malaria
Sejak zaman dahulu, masyarakat Malaysia telah menggunakan daun sirih untuk melawan penyakit malaria. Senyawa terpen yang terkandung dalam daun sirih merah memiliki efek anti-malaria yang kuat. Selain itu, peranan flavonoid juga turut mendukung dalam melawan strain parasit malaria.
10. Mencegah Infeksi Bakteri
Selain manfaat lainnya, daun sirih merah juga memiliki kemampuan untuk mencegah infeksi bakteri. Penelitian menunjukkan bahwa fenol dan flavonoid yang terkandung dalam daun sirih merah memiliki sifat antibakteri, sehingga efektif dalam menghambat perkembangan bakteri Staphylococcus. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Baca juga: Tata Cara dan Niat Sholat Jenazah Laki-Laki dan Perempuan
11. Menghambat Sel Kanker
Daun sirih merah mengandung senyawa alkaloid yang memiliki sifat antineoplastik, sehingga mampu efektif menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Manfaat ini telah terbukti, terutama dalam menghadapi kanker usus besar. Data dari HAYATI Journal of Biosciences menunjukkan bahwa daun sirih merah mengandung sejumlah senyawa yang berpotensi menghambat protein penanda kanker usus besar.
12. Menurunkan Kolesterol
Manfaat daun sirih merah untuk kesehatan termasuk kemampuannya dalam membantu menurunkan kolesterol. Hal ini berkat kandungan eugenol yang mampu menghambat produksi kolesterol di hati, sehingga membantu mengurangi jumlah lipid yang diserap oleh usus.
Sebuah penelitian dari Media Farmasi Indonesia menunjukkan bahwa pemberian daun sirih merah tidak memiliki pengaruh pada kadar kolesterol darah. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efektivitas pemberian sirih merah sebagai agen penurun kolesterol dengan lebih baik.
Baca juga: Cara Menghilangkan Lemak Perut Dalam 1 Minggu
13. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun sirih merah mengandung saponin, tanin, dan polifenol. Saponin berfungsi sebagai antioksidan yang membantu mempercepat penyembuhan luka.
Kandungan tanin dalam daun sirih juga berperan dalam produksi kolagen yang meningkatkan elastisitas kulit, sehingga luka dapat tertutup lebih cepat. Di sisi lain, polifenol memiliki potensi sebagai antiseptik yang melindungi luka dari infeksi kuman.
14. Mengatasi Depresi
Mengunyah daun sirih atau meminum air rebusan daun sirih dapat merangsang otak untuk menghasilkan lebih banyak serotonin, hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia. Serotonin ini dapat membantu mengatasi perasaan depresi dan kecemasan.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa penderita depresi yang mengunyah sirih cenderung memiliki gejala depresi yang lebih parah. Data dari Wolters Kluwer Health menunjukkan bahwa pasien yang mengunyah sirih menunjukkan kecanduan dan gejala depresi yang lebih kuat. Perlu dicatat bahwa setelah menerima terapi antidepresan, kecanduan mengunyah sirih menurun secara signifikan.
Baca juga: Niat Sholat Taubat: Tata cara Sholat dan Doanya
15. Mengatasi Rheumatoid Arthritis
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih merah memiliki potensi sebagai obat alami untuk mengatasi rheumatoid arthritis. Kandungan berbagai senyawa dalam daun sirih merah, seperti flavonoid dan fenol, memiliki sifat antiinflamasi yang berguna untuk meredakan peradangan yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis.
16. Mengatasi Jerawat
Jerawat muncul karena pori-pori tersumbat, produksi minyak berlebihan, dan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan mencuci wajah menggunakan air rebusan daun sirih.
Air rebusan daun sirih mengandung tanin, flavonoid, dan saponin yang memiliki sifat antibakteri. Senyawa-senyawa tersebut membantu dalam mengatasi bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan kulit.
17. Mengatasi Radang Mata
Ekstrak daun sirih mengandung aktivitas antibakteri yang ternyata bermanfaat untuk mengatasi konjungtivitis atau radang mata akibat bakteri Staphylococcus aureus.
Penggunaan obat tetes mata yang mengandung daun sirih telah terbukti dapat mengurangi jumlah bakteri dan berhasil melawan gangguan konjungtivitis.
Baca juga: Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut dan Cara Penggunaanya
Kesimpulan
Daun sirih merah memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti membantu mengatasi keputihan, meningkatkan penyembuhan luka, menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, dan mengurangi peradangan pada rheumatoid arthritis. Selain itu, ekstrak daun sirih juga memiliki aktivitas antibakteri yang berguna untuk mengatasi konjungtivitis. Meskipun demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya sebagai penurun kolesterol dan dalam pengobatan depresi. Sebelum menggunakan daun sirih merah sebagai pengobatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Referensi
- Santoso, E., Hermanto, S., and Pribadi, R. (2017). The Effect of Using Red Betel Leaves (Piper crocatum) for Vaginal Discharge Among Fertile Age Women (FAW). HAYATI Journal of Biosciences, 24(2), 55-60.
- Kusuma, H. S., and Sa’diah, S. (2019). In Vitro Antibacterial Activity Test of Red Betel Leaves Extract (Piper crocatum Ruiz & Pav) Against Bacterial Strains of Staphylococcus aureus. Jurnal Teknologi Laboratorium, 8(2), 124-129.
- Wulandari, A., Bahry, A., and Fauziyah, F. (2021). Effectiveness of Red Betel Leaves Extract (Piper crocatum) on Decreasing Inflammatory Marker IL-1β in Rheumatoid Arthritis Patients. Journal of Medicine and Health, 5(1), 24-30.