Cara Membuat STNK Baru 2023 berikut Syaratnya

Cara Membuat STNK – Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) merupakan salah satu dokumen yang memiliki signifikansi besar, sebagai bukti resmi dan sahnya kepemilikan kendaraan oleh individu. STNK juga memiliki batas waktu berlaku yang harus diperbaharui setiap tahun. Ketika tidak dilakukan perpanjangan, pemilik kendaraan dapat menghadapi sanksi berupa denda. Jika terjadi kehilangan, pemilik harus mendatangi kantor Samsat guna mendapatkan penggantian.

Table of Contents

Syarat Membuat STNK Baru

Berikut ini penjelasan syarat membuat STNK baru untuk perorangan atau badan hukum.

Kendaraan atas Nama Perorangan

Identitas yang sah (KTP, SIM, KITAS)
Faktur
PIB (Pemberitahuan Impor Barang)
Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan
Jika kendaraan bermotor mengalami perubahan bentuk, disertakan surat keterangan dari perusahaan karoseri yang memiliki izin
Surat keterangan bagi kendaraan bermotor angkutan penumpang umum
Sertifikat uji tipe dan tanda bukti kelulusan uji tipe

Kendaraan atas Nama Badan Hukum

Salinan akte pendirian perusahaan
Keterangan domisili perusahaan
NPWP
Surat kuasa bermaterai, ditandatangani oleh pimpinan dan dicap dengan cap badan hukum yang bersangkutan (di atas kop surat)
Faktur
PIB (Pemberitahuan Impor Barang)
Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan
Jika kendaraan bermotor mengalami perubahan bentuk, disertakan surat keterangan dari perusahaan karoseri yang memiliki izin
Surat keterangan bagi kendaraan bermotor angkutan penumpang umum
Sertifikat uji tipe dan tanda bukti kelulusan uji tipe

Cara Membuat STNK Baru

Inilah langkah-langkah dalam prosedur pembuatan:

Kunjungi Samsat dengan membawa semua persyaratan yang diperlukan.
Isi formulir yang disediakan.
Menuju loket pendaftaran, di mana persyaratan dan identitas sebagai pemilik kendaraan akan diperiksa.
STNK akan diverifikasi dan dicetak menggunakan komputer.
Proses verifikasi dan pencetakan akan dilakukan oleh Kanit Min Regident dan Kasi Pajak. Anda akan diberitahu saat prosesnya selesai.
Lakukan pembayaran di kasir sesuai dengan biaya yang ditentukan.
STNK akan segera selesai dan akan diserahkan kepada Anda.

Syarat untuk Mengesahkan STNK Baru

Persyaratan yang diperlukan untuk pengesahan adalah sebagai berikut:

Perorangan

Kartu identitas yang sah + 1 lembar fotokopi
STNK dan fotokopi
BPKB dan fotokopi
Surat pernyataan pemilik kendaraan bermotor yang menyatakan tidak ada perubahan identitas pemilik atau spesifikasi kendaraan bermotor

Badan Hukum

Salinan akta pendirian + 1 lembar fotokopi
Keterangan domisili
NPWP
Surat kuasa
STNK dan fotokopi
BPKB dan fotokopi
Surat pernyataan pemilik kendaraan bermotor yang menyatakan tidak ada perubahan identitas pemilik atau spesifikasi kendaraan bermotor

Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD):

Surat tugas / surat kuasa
STNK dan fotokopi
BPKB dan fotokopi
Surat pernyataan pemilik kendaraan bermotor yang menyatakan tidak ada perubahan identitas pemilik atau spesifikasi kendaraan bermotor

Biaya Penerbitan STNK

Berpedoman pada ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 mengenai Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku di Kepolisian Negara Republik Indonesia, biaya yang dikenakan untuk menerbitkan STNK baru bagi kendaraan bermotor roda dua atau tiga adalah sebesar Rp 100.000. Sementara itu, biaya untuk penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan baru bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih adalah sejumlah Rp 200.000.

Kesimpulan

Surat Tanda Nomor Kendaraan adalah dokumen penting yang mengindikasikan legalitas kendaraan di Indonesia. Dokumen ini harus diperpanjang setiap tahunnya untuk menghindari denda. Dalam hal kehilangan STNK, pemilik perlu mengikuti prosedur penggantian di kantor Samsat dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah ini penting untuk memastikan kepemilikan kendaraan yang sah dan terdaftar secara resmi di negara.

Please follow and like us: