Manfaat Kurma Ajwa dalam Islam

Manfaat Kurma Ajwa dalam Islam

Kurma ajwa, dikenal sebagai kurma nabi, merupakan buah istimewa yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan dan spiritualitas dalam Islam. Buah ini digemari karena nutrisinya yang lengkap dan memiliki keistimewaan berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW. Kurma ajwa kaya akan serat, mineral (potassium, magnesium, kalsium), vitamin (B kompleks, K), dan antioksidan. Kandungan ini menjadikannya sumber energi, pencernaan, dan kesehatan tubuh yang optimal.

Manfaat Kurma Ajwa dalam Islam

Keistimewaan kurma ajwa tak hanya terletak pada manfaat kesehatannya, tetapi juga keberkahannya dalam Islam. Berikut beberapa hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang keutamaan kurma ajwa:

1. Menangkal Sihir dan Racun

Mengkonsumsi kurma ajwa di pagi hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan diyakini dapat terhindar dari racun dan sihir. Sebaiknya konsumsi kurma ajwa secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

مَنْ اصْطَبَحَ كُلَّ يَوْمٍ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ سُمٌّ وَلَا سِحْرٌ ذَلِكَ الْيَوْمَ إِلَى اللَّيْلِ وَقَالَ غَيْرُهُ سَبْعَ تَمَرَاتٍ

“Barang siapa di pagi hari memakan beberapa biji kurma ajwa setiap harinya, maka tidak akan membahayakan terhadap dirinya baik itu racun maupun sihir pada hari itu hingga malam hari.” Dan yang lain mengatakan tujuh biji kurma. (Sahih Bukhari: [تمت إزالة عنوان URL غير صالح])

2. Berasal dari Surga dan Sebagai Penawar Racun

Mengkonsumsi kurma ajwa secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

الْعَجْوَةُ مِنْ الْجَنَّةِ وَهِيَ شِفَاءٌ مِنْ السُّمِّ

Dari Sa’d bin Abi Waqash, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memakan tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun dan sihir.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah ini menjelaskan tentang keistimewaan kurma ajwa dalam dua aspek: asal-usulnya yang berasal dari surga dan manfaatnya sebagai penawar racun.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا مَطَرٌ الْوَرَّاقُ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كُنَّا نَتَحَدَّثُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا الْكَمْأَةَ فَقَالُوا هُوَ جُدَرِيُّ الْأَرْضِ فَنُمِيَ الْحَدِيثُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الْكَمْأَةُ مِنْ الْمَنِّ وَالْعَجْوَةُ مِنْ الْجَنَّةِ وَهِيَ شِفَاءٌ مِنْ السَّمِّ

Abu Hurairah berkata, “Kami berbincang-bincang di sisi Rasulullah SAW lalu kami menyebutkan tentang Al Kam’ah, sebagian sahabat mengatakan bahwa kam’ah adalah penyakit cacar di bumi.”  Ternyata pembicaraan tersebut sampai kepada Rasulullah SAW. Maka Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kam’ah (sejenis tumbuhan) adalah dari Al Manna dan Ajwa adalah (kurma) dari surga, ia merupakan penawar racun.” (HR Ibnu Majah)

3. Menjauhkan dari kelaparan

Beberapa hadits Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang manfaat kurma kering (tamr) dalam kehidupan. Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa kurma kering memiliki peran penting dalam mencegah kelaparan dan meningkatkan keberkahan bagi pemiliknya.

Hadits tentang Kurma Kering Mencegah Kelaparan:

  • “Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, akan membikin lapar penghuninya.” (HR Muslim nomor 2046)
  • “Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, seperti rumah yang tidak ada makanan di dalamnya.” (HR Ibnu Majah nomor 3328)

Semoga informasi tentang Manfaat Kurma Ajwa dalam Islam dapat berguna terutama selama kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Baca juga:

Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial