Manfaat Kangkung – Bayam air, atau sering disebut kangkung, adalah sayuran yang tumbuh di daerah rawa-rawa. Di negara-negara Asia, terutama di Indonesia, kangkung merupakan salah satu sayuran yang mudah ditemui di pasar-pasar tradisional. Bentuk daunnya memanjang dengan lebar sekitar 2,5-8 sentimeter, menjadikannya sayuran yang cukup unik dan mudah diidentifikasi.
Kandungan Gizi Kangkung
Jangan sepelekan keberagaman gizi yang tersimpan di dalam sayuran yang akrab di lidah kita ini. Kangkung memang bukan sembarang sayur hijau. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kangkung segar yang masih mentah mengandung air sebanyak 91 gram. Itu artinya, kangkung adalah sumber air yang baik, membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Tidak hanya itu, kangkung juga kaya protein (3,4 g), lemak (0,7 g), dan karbohidrat (3,9 g). Serat yang terkandung dalam kangkung juga tidak kalah penting, mencapai 2 gram per 100 gram kangkung segar. Jangan lupakan kalsium (67 mg), fosfor (54 mg), besi (2,3 mg), natrium (65 mg), dan kalium (250,1 mg) yang melengkapi nutrisi kangkung.
Apa yang membuat kangkung semakin menarik adalah kandungan vitamin dan mineralnya yang berlimpah. Beta-karoten (2.868 mcg), vitamin C (17 mg), thiamin (0,07 mg), riboflavin (0,36 mg), dan niasin (2 mg) adalah beberapa di antaranya. Inilah alasan mengapa kangkung sering diakui sebagai sayuran rendah kalori yang memiliki nilai gizi yang tinggi.
Baca juga: 13 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya
Manfaat Kangkung untuk Kesehatan
Berikut manfaat kangkung untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber.
1. Menjaga Kesehatan Mata
Kangkung bukan hanya lezat di lidah, tetapi juga merupakan sekutu baik untuk kesehatan mata Anda. Kandungan vitamin A yang tinggi dalam kangkung dapat melindungi kornea dan lapisan mata dari infeksi bakteri dan virus. Jangan lewatkan bagian ini jika ingin mata tetap sehat dan jernih.
2. Antiradang
Kangkung telah terbukti memiliki sifat antiradang yang luar biasa. Apakah Anda merasa nyeri atau mengalami pembengkakan? Kangkung bisa menjadi pilihan alami untuk meredakan gejala peradangan, terutama yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis. Dalam pertempuran melawan infeksi, kangkung berdiri kokoh.
3. Pencegah Diabetes
Penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa kangkung dapat menjadi pencegah diabetes yang efektif, terutama pada ibu hamil dan bayi. Kandungan antioksidan dalam kangkung bekerja melindungi sel-sel tubuh dari oksidasi yang dapat menyebabkan diabetes. Jadi, selain enak, kangkung juga merupakan perisai pertahanan tubuh Anda.
4. Melawan Kerusakan Hati
Kangkung tidak hanya dikenal secara tradisional sebagai pelindung hati, tetapi penelitian terkini juga mendukung klaim ini. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Molecules, kangkung diketahui dapat melindungi hati dari kerusakan, luka, dan peradangan. Enzim-enzim yang dipicu oleh kangkung membantu membersihkan hati dari racun dan zat sisa yang dapat merugikan.
5. Mencegah Dehidrasi
Dengan kandungan mineral seperti kalium dan natrium yang tinggi, kangkung adalah sekutu terbaik Anda dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Jadi, selain melepas dahaga, kangkung juga dapat membantu mencegah Anda dari risiko dehidrasi yang berbahaya.
6. Mengatasi Anemia
Say goodbye pada gejala anemia dengan memasukkan kangkung ke dalam menu sehari-hari Anda. Kandungan zat besi dan fosfor dalam kangkung membantu meningkatkan produksi sel darah merah (hemoglobin), yang sangat penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tingkatkan pertahanan tubuh Anda dengan vitamin C yang melimpah dalam kangkung. Vitamin ini tidak hanya melawan kerusakan sel, tetapi juga mengurangi risiko penyakit kronis dan infeksi yang disebabkan oleh kekebalan tubuh yang lemah.
8. Menangkal Kolesterol
Ingin menurunkan kolesterol secara alami? Kangkung adalah jawabannya. Sebuah penelitian pada hewan telah membuktikan bahwa konsumsi kangkung dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Jadi, jika Anda ingin mengatur kadar kolesterol Anda, jangan ragu untuk menambahkan kangkung dalam menu makanan sehari-hari Anda.
9. Mencegah Sariawan dan Masalah Gusi
Kandungan vitamin C dalam kangkung tidak hanya baik untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk mencegah sariawan dan masalah gusi. Mengunyah daun kangkung secara langsung dapat membantu mengatasi masalah ini, sehingga senyuman Anda tetap cerah dan sehat.
10. Untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Kangkung bukan hanya untuk rasa yang lezat, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kandungan kalsium dan fosfor dalam kangkung sangat baik untuk menjaga kepadatan tulang dan memberikan dukungan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi, terutama pada janin dalam kandungan.
11. Perlindungan dari Kanker
Dengan lebih dari 13 jenis antioksidan, kangkung dapat memberikan perlindungan tambahan untuk melawan pertumbuhan sel kanker yang abnormal. Menjadikan kangkung sebagai bagian integral dari pola makan Anda adalah langkah cerdas untuk pencegahan kanker.
12. Menstimulasi Pertumbuhan Rambut
Rambut yang sehat dan indah bukan lagi hanya impian. Zat besi dalam kangkung dapat merangsang pertumbuhan rambut baru, membuat rambut Anda tampak lebih subur dan hitam berkilau. Tidak hanya itu, kangkung juga dapat membantu mengatasi masalah ketombe.
13. Mencegah katarak
Selain vitamin A, kangkung juga mengandung karotenoid dan lutein, nutrisi penting untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi kangkung secara teratur dapat membantu mencegah katarak dan menjaga kesehatan mata Anda.
14. Mencegah Dehidrasi pada Anak
Keseimbangan mineral seperti kalium dan natrium dalam kangkung sangat baik untuk anak-anak dalam mencegah dehidrasi. Dengan memberikan kangkung sebagai bagian dari diet anak, Anda tidak hanya menyediakan nutrisi penting tetapi juga menjaga cairan tubuh mereka.
15. Mendukung Fungsi Otak Anak
Kangkung tidak hanya baik untuk tubuh dewasa, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan untuk perkembangan otak anak. Kandungan vitamin B kompleks dan omega-4 dalam kangkung dapat meningkatkan kinerja otak, mendukung pembelajaran dan pertumbuhan anak.
16. Kesehatan Ginjal yang Optimal
Kandungan air yang tinggi dalam kangkung membantu ginjal menyaring darah dengan baik. Ini adalah berita baik untuk kesehatan ginjal Anda, yang bekerja lebih efisien dengan dukungan kangkung.
17. Melawan Radikal Bebas
Kangkung adalah sekutu yang andal dalam perang melawan radikal bebas. Dengan kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi, kangkung membantu membersihkan tubuh dari racun dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
18. Mengontrol Tekanan Darah
Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, kangkung dapat menjadi solusi alami yang efektif. Kandungan kalium dalam kangkung membantu mengontrol tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 17 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan
Tips Mengolah Kangkung dengan Aman dan Lezat
Walau punya segudang manfaat, kangkung tetap perlu diolah dengan bijak. Sayuran mentah, termasuk kangkung mentah, bisa mengandung bakteri dan parasit yang berisiko menyebabkan penyakit jika tidak diolah dengan benar. Nah, agar kita tetap dapat menikmati manfaatnya, berikut beberapa tips aman mengolah kangkung:
- Hindari mengonsumsi kangkung mentah, karena berisiko mengandung bakteri dan parasit. Lebih baik selalu olah kangkung sebelum dimakan.
- Kangkung bisa diolah dalam berbagai cara. Tumis, rebus, goreng kering, atau masak berkuah, pilih cara pengolahan sesuai selera dan nikmati variasi rasa yang ditawarkan.
- Meskipun beragam cara mengolah, hindari pengolahan yang berlebihan sehingga kandungan nutrisi tetap terjaga. Kukus atau rebus sebentar saja untuk menjaga manfaat kesehatan kangkung.
- Tambahkan kangkung ke dalam menu makanan sehari-hari. Campurkan dalam salad, tumis bersama bumbu kesukaan, atau gabungkan dengan bubur untuk variasi yang lezat.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kangkung tanpa khawatir akan risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Sekarang, saatnya menciptakan hidangan lezat yang juga menyehatkan dengan bahan dasar kangkung. Jangan ragu untuk mengeksplorasi resep-resep baru yang membuat kangkung menjadi bintang utama dalam hidangan karena mempunyai manfaat untuk kesehatan yang luar biasa. Semoga informasi ini bermanfaat, terimakasih.
Referensi
- Data Komposisi Pangan Indonesia – Beranda. (2021). Retrieved 13 November 2023, from http://panganku.org/id-ID/view
- Ipomoea aquatica (swamp morning-glory). (2021). Retrieved 13 November 2023, from https://www.cabi.org/isc/datasheet/28781
- Ipomoea aquatica (swamp morning-glory). (2021). Retrieved 13 November 2023, from https://www.cabi.org/isc/datasheet/28781
- SHIVANANJAPPA, M., & MURALIDHARA. (2013). Dietary supplementation with Ipomoea aquatica (whole leaf powder) attenuates maternal and fetal oxidative stress in streptozotocin-diabetic rats. Journal Of Diabetes, 5(1), 25-33. doi: 10.1111/j.1753-0407.2012.00210.x
- Dewanjee, S., Dua, T. K., Khanra, R., Das, S., Barma, S., Joardar, S., … & Jaafar, H. Z. (2015). Water spinach, Ipomoea aquatica (Convolvulaceae), ameliorates lead toxicity by inhibiting oxidative stress and apoptosis. PloS one, 10(10), e0139831.
- Dua, T. K., Dewanjee, S., Khanra, R., Bhattacharya, N., Bhaskar, B., Zia-Ul-Haq, M., & De Feo, V. (2015). The effects of two common edible herbs, Ipomoea aquatica and Enhydra fluctuans, on cadmium-induced pathophysiology: a focus on oxidative defence and anti-apoptotic mechanism. Journal of Translational Medicine, 13(1), 1-19.
- Khan, T. Y., Raina, R., Verma, P. K., Sultana, M., & Mahrukh, A. (2015). Protective effect of Ipomoea carnea Jacq leaves extracts on streptozotocin-induced oxidative stress in rats. J Exp Integr Med● Jan-Mar, 5(1), 1.
- Shivananjappa, M. M., & MURALIDHARA. (2013). Dietary supplementation with Ipomoea aquatica (whole leaf powder) attenuates maternal and fetal oxidative stress in streptozotocin‐diabetic rats (饮食中添加蕹菜 (整叶粉末) 可以减弱链脲霉素诱导的糖尿病大鼠母体与胚胎的氧化应激). Journal of Diabetes, 5(1), 25-33.
- Shivananjappa, M. M. (2012). Abrogation of maternal and fetal oxidative stress in the streptozotocin-induced diabetic rat by dietary supplements of Tinospora cordifolia. Nutrition, 28(5), 581-587.