Manfaat Kapulaga – Nama ilmiah Elettaria cardamomum atau biasa dikenal dengan Kapulaga, berasal dari India dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai masakan tradisional. Ada dua jenis kapulaga yang paling umum di Indonesia, yakni kapulaga Jawa dan kapulaga India. Kapulaga Jawa berbentuk bulat dengan warna merah, sementara kapulaga India berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Kedua jenis kapulaga ini memiliki karakteristik unik dan memberikan sentuhan istimewa pada berbagai hidangan.
Rasa unik kapulaga yang sedikit pedas dan manis telah menjadikannya pilihan utama dalam memperkaya cita rasa berbagai hidangan. Tidak hanya itu, kapulaga juga memiliki nilai tambah sebagai bahan dalam pembuatan sabun, krim kecantikan, dan parfum.
Namun, yang membuat kapulaga semakin menarik adalah khasiat penyembuhan yang terkandung di dalamnya. Dalam pengobatan tradisional, biji, minyak, dan ekstrak kapulaga telah dikenal memiliki kemampuan mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Kandungan Nutrisi Kapulaga
Tidak hanya menjadi pelengkap rasa, kapulaga juga mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Dalam satu sendok makan kapulaga, kita dapat menemukan 18 kalori, 4 gram karbohidrat, 0,4 gram lemak, 0,6 gram protein, dan 1,6 gram serat. Kapulaga juga kaya akan kalsium (22,2 gram), kalium (64,9 mg), zat besi (0,81 mg), fosfor (10,3 mg), dan magnesium (13,3 mg). Selain itu, rempah ini juga mengandung senyawa alami dengan sifat antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Baca juga: 16 Manfaat Jus Buah Naga untuk Kesehatan serta Kandungan Nutrisinya
Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat kapulaga untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mengurangi Risiko Kanker
Fitokimia alami dalam kapulaga memiliki potensi untuk melawan penyakit kanker. Meskipun studi pada hewan, seperti tikus, menunjukkan bahwa suplemen kapulaga dapat mengurangi ukuran tumor, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami efeknya pada manusia. Namun, harapan bahwa kapulaga dapat menjadi alat dalam pencegahan kanker menawarkan pandangan yang menarik dan layak diselidiki lebih lanjut.
2. Melindungi Tubuh dari Penyakit Kronis
Dalam jangka panjang, peradangan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Kapulaga, dengan sifat anti-inflamasi alaminya, mampu melawan peradangan ini. Dengan demikian, risiko terkena kanker, aterosklerosis, diabetes melitus, dan hipertensi dapat dikurangi secara signifikan. Antioksidan dalam kapulaga juga berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan menghentikan perkembangan peradangan.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat pertama yang patut diperhatikan dari konsumsi kapulaga adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah. Studi pada 20 orang dewasa penderita hipertensi menunjukkan bahwa pemberian 3 gram bubuk kapulaga per hari selama 12 minggu dapat menghasilkan penurunan tekanan darah yang signifikan. Tingkat antioksidan yang tinggi dalam kapulaga berkontribusi pada efek ini dengan meningkatkan frekuensi buang air kecil, mengurangi retensi air, dan pada gilirannya, menurunkan tekanan darah.
4. Mengatasi Bau Mulut
Kapulaga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan dalam, tetapi juga dapat memberikan manfaat langsung untuk kebersihan mulut. Khasiat kapulaga dalam mengatasi bau mulut dapat diperoleh dengan mengunyah bagian buah kapulaga secara langsung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga efektif melawan bakteri penyebab kerusakan gigi, memberikan bukti lebih lanjut tentang peran positif kapulaga dalam kesehatan mulut.
5. Membantu Atasi Masalah Pencernaan
Selama ribuan tahun, kapulaga telah menjadi pilihan dalam mengatasi masalah pencernaan. Tak hanya meredakan ketidaknyamanan pada perut, kapulaga juga efektif dalam mengatasi mual dan muntah. Dalam penelitian terhadap tikus, kapulaga bahkan terbukti dapat mengurangi jumlah dan ukuran tukak lambung. Sebagai tambahan, kapulaga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti maag dan melindungi dari bakteri Helicobacter pylori, penyebab umum masalah sakit maag.
6. Mengobati Infeksi
Manfaat kapulaga tak hanya terbatas pada masalah pencernaan. Dengan efek antibakteri yang dimilikinya, kapulaga dapat digunakan untuk mengobati infeksi. Studi menunjukkan bahwa ekstrak dan minyak esensial kapulaga efektif melawan beberapa jenis bakteri, termasuk yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut pada manusia, potensi kapulaga sebagai agen antimikroba alami tetap menarik perhatian.
7. Mengobati Masalah Tidur
Aroma minyak esensial kapulaga yang manis dan menenangkan dapat membantu mengatasi masalah tidur seperti insomnia, gelisah, dan kecemasan. Aplikasi aromaterapi dengan menggunakan minyak kapulaga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung relaksasi dan memudahkan proses tidur.
8. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kapulaga dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung. Aktivitas antioksidannya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Tikus yang mendapat kapulaga dalam penelitian memiliki kadar lipid darah yang lebih rendah, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengonfirmasi manfaat ini.
9. Meningkatkan Kesehatan Mulut
Kapulaga juga dikenal dapat meningkatkan kesehatan mulut. Sifat antiperadangan dan antioksidannya dapat mengganggu bakteri penyebab penyakit gusi, bau mulut, dan gigi berlubang. Dalam penelitian, ekstrak kapulaga terbukti efektif melawan bakteri penyebab kerusakan gigi. Dengan demikian, kapulaga bukan hanya memberikan kesegaran napas, tetapi juga melibatkan perlindungan aktif terhadap kesehatan mulut secara keseluruhan.
10. Kemampuan Antimikroba
Minyak esensial kapulaga, dengan kemampuan antimikroba yang dimilikinya, dapat menjadi senjata ampuh melawan bakteri dan jamur. Beberapa penelitian menyoroti aktivitas antibakteri minyak kapulaga terhadap berbagai mikroorganisme. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa penggunaan minyak esensial kapulaga perlu dilakukan dengan hati-hati, dan selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi atau menggunakannya.
11. Rahasia Umur Panjang
Dalam tradisi Tiongkok, kapulaga dikenal sebagai rahasia untuk memiliki umur panjang. Minum teh kapulaga secara teratur dianggap dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan menjaga kebersihan sistem internal. Meskipun keyakinan ini mungkin terdengar mitos, penghargaan terhadap kapulaga sebagai penunjang umur panjang telah terus melekat dalam budaya Tiongkok.
12. Membantu Menjaga Kesehatan Hati
Dalam konteks pengobatan Ayurveda, kapulaga digunakan untuk sifat detoksifikasinya terhadap hati. Sebuah studi melibatkan peserta dengan penyakit hati berlemak non-alkohol menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen kapulaga mengalami peningkatan penanda kesehatan hati. Meskipun bukti ilmiah belum sepenuhnya mengonfirmasi efek ini, hasilnya memberikan gambaran bahwa kapulaga mungkin memiliki peran positif dalam kesehatan hati.
13. Menyembuhkan Batuk dan Pilek
Antioksidan dalam kapulaga, terutama kapulaga hitam, dapat membantu menyembuhkan batuk, pilek, dan masalah pernapasan lainnya. Penggunaan teh kapulaga dengan menambahkan madu dan merendam beberapa buah polong dalam air menjadi obat alami yang efektif untuk mengatasi flu. Selain memberikan kehangatan pada tubuh, kombinasi ini juga memberikan kelegaan yang diperlukan selama masa penyembuhan.
14. Membantu Melawan Penyakit Asma
Kapulaga juga dapat membantu mengatasi gejala asma. Senyawa dalam kapulaga dapat meningkatkan aliran udara ke paru-paru, mengurangi sesak napas, dan mengatasi peradangan yang terkait dengan kondisi tersebut. Penggunaan kapulaga dalam aromaterapi juga menunjukkan hasil positif, meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen selama berolahraga. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa peserta yang menghirup minyak esensial kapulaga sebelum berolahraga memiliki serapan oksigen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Baca juga: Mengecilkan Perut Secara Alami dalam 1 Minggu
Cara Penyajian Kapulaga untuk Dikonsumsi
Setelah memahami sejumlah manfaat kapulaga yang mengagumkan untuk kesehatan, kini saatnya untuk mengeksplorasi cara penyajiannya. Kapulaga dapat diintegrasikan dengan berbagai hidangan dan minuman untuk memaksimalkan manfaatnya. Berikut adalah beberapa cara kreatif untuk menikmati kapulaga:
- Kapulaga dapat menjadi bagian dari kombinasi rempah-rempah yang digunakan dalam hidangan vegetarian dan non-vegetarian. Keberadaannya memberikan dimensi rasa yang kaya dan kompleks.
- Tambahkan beberapa biji kapulaga ke dalam teh atau kopi untuk memberikan aroma yang menyenangkan dan menyegarkan. Langkah sederhana ini dapat memberikan sentuhan eksotis pada minuman sehari-hari.
- Biji kapulaga bubuk dapat digunakan sebagai bumbu untuk membumbui makanan berkuah seperti sup, semur, bubur, atau hidangan nasi. Rasakan kelezatan rempah ini menyatu dengan cita rasa masakan.
- Kreasikan salad buah jeruk dengan menambahkan kapulaga. Buah-buahan seperti grapefruit dan jeruk dipadukan dengan madu, air jeruk nipis, dan kapulaga akan menciptakan hidangan yang menyegarkan.
Semoga artikel ini memberikan wawasan tentang manfaat kapulaga untuk kesehatan. Jangan ragu untuk menjadikan kapulaga sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan nikmati segala manfaat yang ditawarkannya!
Referensi
- Cárdenas Garza, et al. (2021). Benefits of Cardamom (Elettaria cardamomum (L.) Maton) and Turmeric (Curcuma longa L.) Extracts for Their Applications as Natural Anti-Inflammatory Adjuvants. Plants, 10(9), pp. 1908.
- Kazemi, et al. (2017). Cardamom Supplementation Improves Inflammatory and Oxidative Stress Biomarkers in Hyperlipidemic, Overweight, and Obese Pre-Diabetic Women: a Randomized Double-Blind Clinical Trial. Journal of the Science of Food and Agriculture, 97(15), pp. 5296–5301.
- Abdullah, et al. (2017). Evaluating the Antimicrobial Potential of Green Cardamom Essential Oil Focusing on Quorum Sensing Inhibition of Chromobacterium Violaceum. Journal of Food Science and Technology, 54(8), pp. 2306–2315.
- Healthline. (Accessed 2023). 10 Health Benefits of Cardamom, Backed by Science.
- WebMD. (Accessed 2023). Cardamom.
- U.S. Department of Agriculture (2019). Food Data Central. Spices, Cardamom.