Manfaat Beras merah, si biji ajaib yang tak hanya menyajikan kelezatan di meja makan, tapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Terlepas dari warnanya yang menarik, beras merah memiliki komposisi nutrisi yang menjadikannya pilihan yang cerdas untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Nutrisi dalam Beras Merah
Beras merah dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya. Dalam 100 gram beras merah, terdapat berbagai nutrisi penting seperti energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, fosfor, kalsium, zat besi, natrium, kalium, tambaga, dan seng. Kandungan nutrisi yang tinggi ini membuat beras merah menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh berbagai kelompok usia, termasuk bayi dan anak-anak.
Baca juga: 8 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan
Berikut ragam manfaat beras merah untuk kesehatan yang kita rangkum dari beberapa sumber.
1. Menurunkan Kolesterol
Beras merah dapat menjadi sekutu baik dalam menjaga kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol. Penelitian membuktikan, kandungan serat dalam beras merah dapat mengurangi penyerapan kolesterol jahat ke dalam aliran darah, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
2. Pencegahan Peningkatan Gula Darah
Bagi penderita diabetes, beras merah dapat menjadi pilihan bijak. Indeks glikemik beras merah yang rendah membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan. Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, dapat membantu mencegah peningkatan gula darah yang dapat merugikan kesehatan.
3. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Beberapa studi menunjukan, sifat antioksidan dalam beras merah tidak hanya melindungi sel tubuh dari kerusakan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan kulit. Antioksidan ini membantu mengurangi risiko penuaan dini, seperti munculnya kerutan dan garis-garis halus. Kandungan mineral tambahan dalam beras merah juga dapat memberikan nutrisi ekstra untuk kulit dan melawan kerusakan akibat paparan sinar UV.
4. Melancarkan Sistem Pencernaan
Manfaat beras merah juga terlihat dalam mendukung sistem pencernaan. Kandungan serat larut dan tidak larut dalam beras merah dapat membantu melancarkan pergerakan usus, meningkatkan fungsi pencernaan, dan bahkan mengatasi masalah diare. Dengan konsumsi yang tepat, beras merah dapat menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
5. Mengurangi Risiko Wasir
Kandungan serat tinggi dan rendah lemak dalam beras merah dapat membantu mengurangi risiko wasir. Dengan meningkatkan pergerakan usus dan mengurangi kemungkinan sembelit, konsumsi beras merah secara rutin dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
6. Menurunkan Berat Badan
Banyak orang yang memasukkan beras merah dalam menu diet penurunan berat badan mereka. Selain tidak terlalu tinggi kalorinya, beras merah juga mengandung serat yang dapat membuat perasaan kenyang lebih lama. Ini membantu mengurangi rasa lapar dan mendukung proses penurunan berat badan dengan cara yang sehat dan alami.
7. Mengurangi Peradangan
Hasil penelitian mengungkapkan, kandungan antioksidan dalam beras merah tidak hanya berfungsi sebagai pelindung sel, tetapi juga memiliki efek anti-inflamasi. Ini berarti beras merah dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh, seperti pada kasus radang sendi. Namun, tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara mendalam sejauh mana efektivitas beras merah dalam mengurangi peradangan.
8. Mengandung Antioksidan Tinggi
Antioksidan merupakan senjata ampuh tubuh dalam melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Beras merah mengandung berbagai jenis antioksidan seperti gamma-oryzanol, flavonoid, fenol, dan antioksidan lainnya. Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, tubuh dapat lebih baik melindungi diri dari ancaman radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
9. Mencegah Penyakit Jantung
Penelitian menunjukan bahwa efek konsumsi beras merah setiap hari dapat mencegah pembentukan plak akibat kolesterol jahat dalam darah. Plak ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan menghambat aliran darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung.
10. Mengatasi Asma
Beras merah mengandung magnesium, yang dapat membantu memperbaiki pola pernapasan. Selain itu, konsumsi beras merah juga dapat meningkatkan kadar oksigen dan sirkulasi darah dalam tubuh. Ini dapat memberikan bantuan tambahan bagi penderita asma dalam mengelola pernapasan mereka.
11. Menurunkan Risiko Kanker Kolorektal
Kandungan antioksidan dalam beras merah memiliki peran penting dalam melawan radikal bebas. Penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi beras merah dapat menurunkan risiko kanker kolorektal, yang dapat muncul di organ kolon atau rektum.
12. Menjaga Kesehatan Tulang
Bukan hanya susu yang baik untuk kesehatan tulang, tetapi beras merah juga memberikan kontribusi positif. Kandungan kalsium dan magnesium dalam beras merah dapat mendukung kesehatan tulang, mencegah radang sendi, osteoporosis, dan masalah tulang lainnya.
Baca juga: 10 Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan
Cara Mengonsumsi Beras Merah Secara Sehat
Meskipun beras merah memiliki sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk memperhatikan cara mengonsumsinya agar dapat merasakan manfaat maksimal. Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi beras merah secara sehat:
1. Cuci dan Rendam dengan Baik
Sebelum memasak, pastikan untuk mencuci beras merah dengan baik dan merendamnya dalam air selama beberapa jam. Hal ini dapat membantu menghilangkan kandungan asam fitat yang dapat menghambat penyerapan nutrisi.
2. Pilih Varietas yang Tepat
Ada berbagai varietas beras merah yang tersedia di pasaran. Pilihlah varietas organik atau yang tidak mengandung pestisida agar dapat menghindari paparan zat berbahaya.
3. Pola Makan Seimbang
Meskipun beras merah memberikan sejumlah manfaat kesehatan, pastikan untuk tetap menjaga pola makan seimbang. Kombinasikan beras merah dengan sayuran, protein, dan lemak sehat untuk mendapatkan nutrisi lengkap.
4. Konsumsi dalam Porsi yang Sesuai
Mengonsumsi beras merah dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sangat penting. Terlalu banyak konsumsi bisa memberikan kontribusi terhadap asupan kalori harian.
5. Cari Cara Memasak yang Tepat
Memasak beras merah membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan beras putih. Gunakan metode memasak yang sesuai, seperti menggunakan rice cooker atau slow cooker, untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.
6. Kombinasikan dengan Makanan Lain
Agar menu makanan lebih beragam dan lezat, kombinasikan beras merah dengan berbagai jenis makanan. Dengan menciptakan variasi, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat nutrisi, tetapi juga menghindari kebosanan dalam konsumsi makanan.
Dengan memasukkan beras merah ke dalam pola makan sehari-hari, kita tidak hanya memberikan nutrisi terbaik untuk tubuh, tetapi juga membantu menjaga kesehatan jangka panjang. Jadi, mari jadikan beras merah sebagai bagian tak terpisahkan dari kesehatan kita!
Referensi
- Asian-Australasian Journal of Animal Sciences. Anthocyanin and proanthocyanidin contents, antioxidant activity, and in situ degradability of black and red rice grains. Diakses pada Desember 2023.
- WebMD. Brown Rice: Health Benefits, Nutrition Facts, and How to Prepare It. Diakses pada Desember 2023.
- Kubala, J. Healthline. What Is the Healthiest Type of Rice?. Diakses pada Desember 2023.
- Migala, J. Everyday Health. A Comprehensive Guide to Rice: Nutrition Facts, How Brown Compares With White, How to Prepare It, and More. Diakses pada Desember 2023.
- U.S. Department of Agriculture. Food Data Central. Rice, Brown, Medium-grain, Cooked (Includes Foods for USDA’s Food Distribution Program). Diakses pada Desember 2023.