Manfaat Terong Hijau – Terong hijau, atau dikenal juga sebagai terong pendek, memiliki akar yang mendalam dalam sejarah kuliner Asia. Ditemukan pertama kali di India, Cina, dan wilayah Asia Timur lainnya, terong hijau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai masakan tradisional. Seiring waktu, terong hijau mengalami evolusi dalam penampilan, rasa, dan tekstur, hasil dari pembiakan selektif untuk mencapai standar yang lebih baik.
Terong hijau memiliki variasi bentuk dan warna yang mencolok. Dengan panjang berkisar antara 9 hingga 30 sentimeter, terong hijau bisa memiliki bentuk bulat, lonjong, atau bahkan silindris. Kulitnya halus dan mengkilap, dengan warna hijau yang bervariasi mulai dari hijau muda hingga hijau tua, seringkali dengan bercak putih berbintik-bintik yang membuatnya lebih menarik. Dalam hal rasa, terong hijau menawarkan cita rasa ringan, manis, dan sedikit pahit dibandingkan dengan varietas terong berwarna lainnya.
Terong hijau merupakan sumber vitamin dan mineral yang luar biasa, diantaranya vitamin A, E, B1, B2, B3, B6, B9, B12, dan K menjadikan terong hijau sebagai paket lengkap nutrisi. Vitamin A mendukung kesehatan mata, vitamin B kompleks berperan dalam metabolisme, vitamin E sebagai antioksidan, dan vitamin K untuk kesehatan tulang. Jangan lupakan mineral esensial seperti kalsium dan fosfor yang penting untuk tulang, dan sodium yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Manfaat Terong Hijau untuk Kesehatan
Berikut ragam manfaat terong hijau untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber.
1. Menjaga Sistem Pencernaan
Terong hijau, dengan kandungan seratnya, membantu menjaga kelancaran sistem pencernaan. Serat merupakan bagian penting dari karbohidrat yang membantu usus dengan mengatur konsumsi makanan, pencernaan, penyerapan, dan metabolisme. Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi sekitar 25-38 gram serat setiap hari, dan satu cangkir terong hijau mentah dapat menyediakan sekitar 10% dari kebutuhan harian tersebut.
2. Mengontrol Kolesterol pada Darah
Kandungan serat dalam terong hijau membantu mengatur kolesterol agar tetap dalam batas normal. Tidak hanya itu, kulit terong hijau mengandung antioksidan yang dapat membersihkan tubuh dari racun dan zat-zat berbahaya.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Kesehatan tulang yang baik sangat penting, terutama seiring bertambahnya usia, Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terong hijau mengandung sejumlah mineral, kalsium, dan vitamin D yang esensial untuk menjaga kekokohan dan kesehatan tulang terutama mereka yang ingin memastikan bahwa masa tua mereka tetap aktif dan bugar.
4. Meningkatkan Kemampuan Otak
Kandungan antosianin dalam terong hijau berperan penting dalam meningkatkan kemampuan otak. Beberapa studi menunjukan, antosianin bekerja bersama nasunin untuk menjaga lipid dalam membran sel otak. Hal ini tidak hanya meningkatkan aliran darah ke otak, tetapi juga menjaga agar kinerja otak tetap lancar.
5. Mengontrol Asam Lambung
Asam lambung yang berlebihan dapat menjadi masalah yang mengganggu kesehatan pencernaan, terong hijau menjadi pilihan yang aman. Terong hijau tidak hanya memberikan solusi untuk mengontrol asam lambung, tetapi juga dapat menetralkan kelebihan asam dan mengurangi rasa nyeri yang terkait.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia, terong hijau dengan kandungan flavonoid tertentu, termasuk antosianin, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Peneletian ilmiah mengungkapkan, flavonoid ini bekerja dengan mencegah pembentukan tumor pada pembuluh darah dan menghentikan enzim yang dapat berdampak pada penyebaran sel kanker.
7. Cocok sebagai Menu Diet
Selain rendah kalori, kandungan serat dalam terong hijau membantu membuat perasaan kenyang lebih lama. Ini bukan hanya membantu dalam menurunkan berat badan, tetapi juga mengurangi hasrat untuk makan berlebihan. Tidak ada lagi perasaan lapar yang menghantui di antara waktu makan!
8. Baik untuk Kesehatan dan Kebersihan Kulit
Terong hijau tidak hanya memberikan manfaat kesehatan internal, tetapi juga memberikan dampak positif pada kulit. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam terong hijau membantu menjaga kulit tetap bersih dan terawat. Untuk merasakan manfaat ini, kita dapat mengonsumsi terong hijau secara teratur atau bahkan menggunakannya sebagai masker wajah dan tubuh. Dengan pemakaian rutin, terong hijau dapat membantu mencerahkan warna kulit dan menghilangkan bekas jerawat yang membandel.
9. Pencegahan Kanker
Terong hijau, ternyata, memiliki senjata rahasia dalam melawan pertumbuhan sel kanker. Kandungan solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs) dalam terong hijau telah terbukti efektif dalam menyebabkan kematian sel kanker dan mengurangi risiko kambuhnya jenis kanker tertentu. Meskipun penelitian masih terbatas, namun terong hijau memberikan harapan baru dalam pencegahan kanker.
10. Mengontrol Gula Darah
Kandungan polifenol dan antioksidan dalam terong hijau membantu mengurangi penyerapan glukosa dan jenis gula lainnya dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu, manfaat terong hijau juga membantu meningkatkan insulin, menjaga agar kadar gula darah tetap terkendali dalam jumlah yang baik dan sehat.
Tips Memilih dan Mengonsumsi Terong Hijau
Meskipun terong hijau memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita dapat merasakan manfaatnya dengan maksimal:
- Pilih terong yang segar dan sehat, dan pastikan beratnya padat, warnanya segar, teksturnya tidak terlalu lentur.
- Terong hijau bisa dimakan mentah, tetapi ada jenis terong tertentu yang lebih baik dimasak terlebih dahulu untuk menghindari efek samping yang mungkin.
- Meskipun menggoreng terong hijau memberikan rasa yang lezat, namun terlalu banyak minyak dapat mengurangi manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.
- Cobalah berbagai cara mengolah terong hijau, seperti direbus, dikukus, atau ditumis, untuk mempertahankan sebanyak mungkin nutrisinya.
- Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik, konsumsilah terong hijau bersama dengan makanan lain yang seimbang, seperti sayuran lain, protein, dan karbohidrat.
- Walaupun terong hijau sehat, konsumsilah dengan porsi yang wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Demikianlah ulasan tentang manfaat terong hijau untuk kesehatan berikut tips memilih dan mengonsumsinya, semoga infomasi ini dapat bermanfaat.
Referensi
- Saras, T. (2023). Terong: Manfaat, Budidaya, dan Resep Kreatif. Tiram Media.
- Salamatullah, A. M., Alkaltham, M. S., Hayat, K., Ahmed, M. A., Arzoo, S., Husain, F. M., & Alzahrani, A. (2021). Bioactive and antimicrobial properties of eggplant (Solanum melongena L.) under microwave cooking. Sustainability, 13(3), 1519.
- Sharma, M., & Kaushik, P. (2021). Biochemical composition of eggplant fruits: A review. Applied sciences, 11(15), 7078.
- Yarmohammadi, F., Rahbardar, M. G., & Hosseinzadeh, H. (2021). Effect of eggplant (Solanum melongena) on the metabolic syndrome: A review. Iranian Journal of Basic Medical Sciences, 24(4), 420.
- Salamatullah, A. M., Ahmed, M. A., Alkaltham, M. S., Hayat, K., Aloumi, N. S., Al-Dossari, A. M., … & Arzoo, S. (2021). Effect of air-frying on the bioactive properties of eggplant (Solanum melongena L.). Processes, 9(3), 435.
- Desi Wijayanti, D. (2020). PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI GIBERELIN (GA3) TERHADAP INDUKSI PARTENOKARPI BUAH TERONG (Solanum melongena L.) Var. GELATIK HIJAU (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).
- Naeem, M. Y., & Ugur, S. (2019). Nutritional content and health benefits of eggplant. Turkish Journal of Agriculture-Food Science and Technology, 7, 31-36.
- Salerno, L., Modica, M. N., Pittalà , V., Romeo, G., Siracusa, M. A., Di Giacomo, C., … & Acquaviva, R. (2014). Antioxidant activity and phenolic content of microwave-assisted Solanum melongena extracts. The Scientific World Journal, 2014.