8 Manfaat Terapi Ikan untuk Kesehatan

Manfaat Terapi Ikan

Manfaat terapi ikan atau yang dikenal juga sebagai spa ikan, merupakan salah satu metode unik yang kini semakin populer dalam dunia perawatan tubuh. Dalam terapi ini, kaki direndam dalam baskom atau kolam yang berisi ikan kecil, seperti Garra rufa. Proses ini biasanya dilakukan dengan merendam kaki ke dalam kolam air selama 15-20 menit, di mana ikan-ikan kecil tersebut mulai menjalankan peran mereka sebagai “terapis kulit.” Meskipun terapi ini menjanjikan manfaat luar biasa, tak bisa diabaikan pula resiko kesehatan yang mungkin terkait dengan metode ini.

Manfaat Terapi Ikan untuk Kesehatan

Manfaat Terapi Ikan
Sumber Gambar: Freepik

Berikut beberapa manfaat terapi ikan yang berdampak positif terhadap kesehatan kita

1. Kulit Berseri dan Bebas Masalah

Diklaim sebagai salah satu metode pengobatan untuk psoriasis, terapi ikan dengan Garra Rufa dianggap mampu mengatasi masalah kulit tertentu seperti psoriasis, kutil, dan kapalan. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, beberapa orang melaporkan hasil positif setelah menjalani terapi ini.

2. Menghilangkan Kulit Mati

Terapi ikan secara efektif membantu mengelupas kulit mati. Ikan Garra rufa, yang terkenal dengan keahliannya memakan sel kulit mati, memberikan sentuhan unik dalam proses pengelupasan ini. Setelah sesi terapi, kulit kaki akan terasa lebih halus dan bersih.

3. Menutrisi Kulit dan Rileksasi

Terapi ikan tidak hanya menguntungkan secara fisik, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bersantai setelah rutinitas yang penuh tekanan. Pijatan lembut ikan dan perendaman kaki menciptakan pengalaman yang menenangkan, membantu menutrisi kulit, dan meredakan ketegangan.

4. Peningkatan Sirkulasi Darah

Bentuk terapi ini juga berkontribusi pada peningkatan sirkulasi darah. Pijatan lembut dari ikan membantu merangsang aliran darah yang tepat ke seluruh tubuh. Sebuah pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan sirkulasi.

5. Kulit Lebih Halus dan Bercahaya

Dengan menggunakan Garra rufa untuk menghilangkan kulit kering dan mati, terapi ikan memberikan hasil akhir yang luar biasa—kulit yang lebih halus dan bercahaya. Sensasi getar mikro dari ikan ini memberikan sentuhan ekstra pada proses peremajaan kulit.

6. Meredakan Rasa Gatal

Rasa gatal pada kaki, terutama yang disebabkan oleh kulit kering, dapat diatasi dengan terapi ikan. Proses pengelupasan dan pemijatan lembut oleh ikan Garra rufa membantu mengurangi rasa gatal yang mengganggu.

7. Pijatan untuk Meredakan Ketegangan Tubuh

Terapi ikan tidak hanya memberikan keuntungan bagi kulit, tetapi juga meredakan ketegangan tubuh. Pijatan yang diberikan oleh ikan ini menargetkan titik-titik akupunktur dan merangsang pelepasan endorfin. Hasilnya? Rasa santai, penurunan tingkat stres, dan mungkin bahkan tawa yang spontan.

8. Menghilangkan Pembengkakan

Efek antiseptik yang dimiliki terapi ikan membantu mengurangi pembengkakan dan kelelahan di kaki. Pengalaman menyegarkan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memberikan efek relaksasi pada pikiran.

Baca juga: 8 Manfaat Sarang Burung alet untuk Kesehatan

Risiko Terapi Ikan di kaki yang Wajib Diperhatikan

ternyata selain terapi ikan selain bermanfaat juga membawa dampak buruk terhadap kesehatan, berikut penjelasannya.

1. Potensi Infeksi Kulit

Salah satu risiko utama terkait terapi ikan adalah potensi infeksi kulit. Kolam yang digunakan bersama-sama dapat menjadi tempat berkembangnya kuman penyebab infeksi kulit. Oleh karena itu, kebersihan dan sanitasi kolam harus dijaga dengan ketat.

2. Potensi Eksploitasi Ikan

Selain risiko bagi manusia, terapi ikan juga berpotensi menyebabkan eksploitasi ikan yang terlibat. Keterbatasan makanan alami bagi ikan Garra rufa dapat memicu kelaparan, mengingat mereka terpaksa mengonsumsi kulit manusia sebagai makanan.

3. Penyakit Menular Melalui Darah

Penting untuk memahami perbedaan antara ikan Garra rufa dan ikan Chinchin. Jika terjadi luka selama terapi dan ikan yang digunakan agresif, risiko penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B atau HIV, dapat meningkat. Keamanan dan kebersihan dalam pengelolaan ikan ini menjadi kunci.

Dalam menjalani terapi ikan, penting untuk memahami bahwa manfaat yang dijanjikan dapat diimbangi oleh risiko kesehatan yang mungkin terkait. Berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba terapi ini adalah langkah bijak, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sensitivitas kulit.

Sebagai konsumen yang cerdas, pertimbangkan alternatif perawatan kulit yang lebih aman dan memperhatikan kelestarian lingkungan. Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat dan risiko, kita dapat membuat keputusan informan tentang apakah terapi ikan merupakan pilihan yang tepat untuk kita sendiri.

Referensi

  1. Shih, T., Khan, S., Shih, S., & Khachemoune, A. (2020). Fish pedicure: review of its current dermatology applications. Cureus12(6).
  2. Chung, K. C. L., & Mojiol, A. R. (2020). Public perception of fish massage impact at the ‘Tagal’areas in Sabah. Transactions on Science and Technology7(2), 44-49.
  3. Nazzaro, G., Germiniasi, F., & Veraldi, S. (2020). Fish Pedicure: A Risky Aesthetic Treatment for Tourists. Journal of the American Podiatric Medical Association110(5).
  4. Bhattacharya, S. (2016). Doctor fish Garra rufa: Health and risk. Journal of FisheriesSciences. com10(1), 1.
  5. Heistinger, K., Heistinger, H., Lussy, H., & Nowotny, N. (2011). Analysis of potential microbiological risks in Ichthyotherapy using Kangal fish (Garra rufa). In Proceedings of the 4th Global Fisheries and Aquaculture Research Conference, the Egyptian International Center for Agriculture, Giza, Egypt, 3-5 October 2011 (pp. 93-98). Massive Conferences and Trade Fairs.
Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial