Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP S2 dan S3 untuk 2024

Beasiswa LPDP

Mencari beasiswa untuk pendidikan lebih tinggi merupakan langkah yang bijak untuk menghindari beban finansial yang mungkin ditemui di masa depan. Salah satu lembaga yang menyediakan beasiswa besar di Indonesia adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). LPDP menawarkan beasiswa untuk pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Melangsir dari situs resmi lpdp kemenkeu, jadwal Beasiswa LPDP tahun 2022 dan 2023 untuk seleksi tahap 1 dimulai awal tahun di bulan Februari, sedangkan tahap 2 di bulan Juli. Jadwal tersebut dapat berubah setiap waktu tapi namun, sebelum memulai perjalanan menuju beasiswa tersebut setidaknya kita perlu memahami syarat dan cara daftar beasiswa LPDP dengan seksama.

Syarat Umum Beasiswa LPDP

Untuk menjadi calon penerima beasiswa LPDP, kita harus memenuhi beberapa syarat umum.

1. Kewarganegaraan dan Tingkat Pendidikan

Pertama-tama, harus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Selanjutnya, tergantung pada tingkat pendidikan yang kita pilih, kita harus telah menyelesaikan program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister, dan program magister (S2) untuk beasiswa doktor.

2. Persyaratan untuk Pendaftar Langsung ke Doktor

Jika kita berasal dari lulusan diploma empat (D4) atau sarjana (S1) langsung ke doktor, ada beberapa ketentuan tambahan yang harus dipenuhi. Kita perlu memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang bersifat Unconditional dari perguruan tinggi tujuan, dan memenuhi semua kriteria pendaftar program beasiswa doktor (S3).

3. Pendidikan Terakhir dan Program Beasiswa

Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister, begitu pula dengan yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak dapat mendaftar pada program beasiswa doktor.

4. Penyetaraan Ijazah untuk Lulusan Luar Negeri

Bagi mereka yang lulus dari perguruan tinggi luar negeri, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama. Dokumen ini dapat diunggah melalui laman resmi seperti https://piln.kemdikbud.go.id/ atau https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.

5. Status Pendidikan dan Beasiswa Lain

Calon penerima beasiswa tidak boleh sedang menempuh studi (on going) program magister atau doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, tidak boleh sedang mendaftar, akan menerima, atau telah menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.

6. Persyaratan untuk Pendaftar yang Belum Menyelesaikan Studi

Bagi mereka yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan program magister atau doktor, dapat mendaftar kembali di jenjang studi yang sama. Namun, mereka harus membuktikan status ini dengan surat pemberhentian atau dokumen serupa sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi terdahulu.

7. Pendaftar dengan LoA yang Tidak Sesuai Jadwal

Jika pendaftar melampirkan LoA Unconditional dengan jadwal memulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, harus melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari perguruan tinggi bersangkutan.

8. Surat Rekomendasi

Setiap pendaftar harus melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program. Surat ini diterbitkan paling lama satu tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.

9. Pendaftar Berstatus PNS, CPNS, Prajurit TNI, atau Anggota POLRI

Bagi pendaftar berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), prajurit TNI, atau anggota POLRI, harus melampirkan surat usulan yang ditujukan kepada LPDP dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan atau pengembangan SDM di instansi masing-masing.

10. Memilih Perguruan Tinggi dan Program Studi

Pendaftar harus memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP. Beasiswa ini hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak termasuk kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, kelas internasional, kelas di lebih dari satu negara, atau kelas lain yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.

11. Beasiswa untuk Program Studi Tertentu

Beasiswa LPDP memiliki ketentuan khusus untuk program studi tertentu yang harus diperhatikan oleh para pendaftar. Dalam pengisian formulir aplikasi, pastikan untuk memilih program studi yang sesuai dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh LPDP.

Baca juga: 2 Cara Cek Penerima BLT El Nino Rp 400 Ribu

Syarat Khusus Beasiswa Reguler LPDP

Selain syarat umum, terdapat kreteria syarat khusus untuk mendapatkan beasiswa LPDP.

1. Batas Usia

Pendaftar beasiswa reguler harus memperhatikan batas usia yang berlaku. Mereka yang mendaftar untuk jenjang magister tidak boleh berusia lebih dari 35 tahun, sementara pendaftar untuk jenjang doktor tidak boleh berusia lebih dari 40 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran.

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Beasiswa reguler menetapkan persyaratan IPK yang harus dipenuhi oleh pendaftar. Pada tingkat magister, IPK pada jenjang studi sebelumnya harus sekurang-kurangnya 3,00 dari skala 4,00. Sedangkan untuk tingkat doktor, IPK minimal adalah 3,25 dari skala 4,00.

3. Kemampuan Bahasa Inggris

Dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi seperti TOEFL ITP, TOEFL iBT, PTE Academic, atau IELTS merupakan syarat wajib. Skor minimal yang diterima bervariasi tergantung pada program dan tingkat pendidikan.

4. Surat Rekomendasi

Pendaftar beasiswa reguler juga harus melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi. Mereka dapat memilih antara metode online form atau mengunggah dokumen sesuai petunjuk yang telah disediakan.

5. Persyaratan Tambahan untuk PNS, CPNS, Prajurit TNI, dan Anggota POLRI

Bagi pendaftar yang memiliki status sebagai PNS, CPNS, prajurit TNI, atau anggota POLRI, harus melampirkan surat usulan dari pejabat yang membidangi pembinaan SDM di instansi mereka.

6. Proposal Penelitian untuk Pendaftar Program Doktor

Pendaftar program doktor harus menulis Proposal Penelitian sebagai bagian dari persyaratan pendaftaran. Proposal ini harus mencakup rancangan penelitian yang akan dilaksanakan selama studi doktor.

7. Informasi Tambahan tentang Diri

Pendaftar beasiswa reguler juga diminta untuk memberikan informasi tambahan tentang diri mereka, termasuk riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan atau non-kejuaraan, serta pengalaman organisasi yang dimiliki.

Cara Mendaftar Beasiswa LPDP

Setelah memahami dan melengkapi syarat pendaftaran beasiswa LPDP, langkah selanjutnya mendaftarkan diri.

1. Registrasi Akun

Langkah pertama dalam proses pendaftaran beasiswa LPDP adalah melakukan registrasi akun secara online. Pendaftar dapat mengakses situs resmi LPDP di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ untuk memulai proses ini. Isilah semua informasi akun dan informasi pribadi sesuai dengan data yang benar. Pastikan untuk mengklik tombol “Buat Akun” setelah selesai mengisi formulir.

2. Verifikasi Akun

Cek inbox email yang telah didaftarkan. LPDP akan mengirimkan pesan aktivasi akun. Jika email tidak ditemukan di inbox, periksa folder spam. Klik tombol “Verifikasi Akun” yang tertera di email aktivasi.

4. Update Informasi Data Diri dan Keluarga

Setelah berhasil melakukan verifikasi akun, login ke laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Pendaftar dapat mengupdate informasi data diri dan keluarga yang telah diisi sebelumnya. Setelah melengkapi data diri, klik “Ok” dan lakukan verifikasi nomor WhatsApp.

5. Pendaftaran Beasiswa

Selanjutnya verifikasi kode OTP WhatsApp, pendaftar akan diarahkan ke tombol “Beasiswa” di pojok kiri atas, lalu pilih “Daftar Beasiswa”. Baca semua ketentuan terkait persyaratan masing-masing program beasiswa LPDP. Jika yakin, klik “Ok”.

6. Validasi Foto dan Data Pendidikan

Pendaftar akan diarahkan pada halaman informasi jenis-jenis beasiswa LPDP. Pilih “Daftar”, kemudian unggah pas foto sesuai kriteria. Setelah selesai, checklist kotak pernyataan dan pilih “Daftar Beasiswa”. Isi informasi tentang data pendidikan dan melengkapi informasi terkait LoA Unconditional.

7. Informasi Penilaian Diri

Pada menu Penilaian Diri, isi form/pertanyaan tentang kelebihan, kekurangan, pengalaman mendapatkan beasiswa, dan pengalaman terlibat dalam organisasi. Klik “Simpan” setelah selesai mengisi.

8. Informasi Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan

Klik “Simpan” pada bagian informasi penilaian diri, lalu lengkapi informasi riwayat pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi. Bagi yang menyelesaikan studi di luar negeri, lakukan penyetaraan ijazah dan konversi IPK terlebih dahulu. Isi juga riwayat pekerjaan jika pernah bekerja.

9. Informasi Pengalaman Organisasi dan Lainnya

List organisasi yang pernah diikuti dari pendidikan menengah hingga tinggi. Klik “Simpan” jika sudah selesai. Pada menu informasi lainnya, berikan informasi terkait prestasi dan penghargaan yang pernah diraih. Klik “Simpan” setelah melengkapi form.

10. Mengunggah Dokumen

Semua dokumen yang diunggah harus hasil scanning dari dokumen asli yang sah. Pastikan dokumen berformat PDF dengan ukuran maksimal 1 MB. Klik “Choose File” dan pilih dokumen yang ingin diunggah. Pastikan semua data sesuai dengan yang diisi pada form sebelumnya.

11. Surat Pernyataan dan Submit Pendaftaran

Usai mengunggah dokumen, lakukan “Submit Pendaftaran”. Klik kotak berwarna biru untuk menyetujui pernyataan yang ada dalam surat pernyataan. Setelah membaca dan setuju, klik “Saya Setuju”. Jawab pertanyaan terkait pernyataan yang sudah disetujui dengan “OK”.

12. Memeriksa Status Pendaftaran

Setelah submit data, pendaftar dapat memeriksa status pendaftaran dengan mengklik tombol “Daftar Beasiswa” pada “Menu Beasiswa”. Riwayat pendaftaran juga dapat dilihat pada “Menu History”.

Dengan memahami syarat dan cara mendaftar beasiswa LPDP secara rinci, diharapkan calon penerima beasiswa untuk tahun 2024 dapat mengoptimalkan kesempatan mereka untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas. Proses pendaftaran yang cermat dan tepat waktu akan menjadi langkah awal yang positif menuju pengembangan potensi akademis dan karier yang lebih baik. Selamat mencoba!

Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial