Patriotisme
Sosiologi

Patriotisme: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh

Patriotisme adalah suatu sikap yang berani, tidak pernah menyerah, dan bersedia berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Istilah “patriotisme” berasal dari kata “patriot” dan “isme”, yang merujuk pada semangat kepahlawanan atau jiwa pahlawan. Dalam bahasa Inggris, patriotisme diartikan sebagai “heroism” (kepahlawanan) dan “patriotism” (nasionalisme). Pengorbanan yang dilakukan dalam patriotisme dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa.

Pengertian Patriotisme

Menurut definisi yang tercantum di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patriotisme adalah sikap seseorang yang siap mengorbankan segalanya demi kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Namun, dalam buku “Jiwa Patriotisme” karya Sri Kartini (2020), dikemukakan beberapa pengertian mengenai patriotisme.

Pertama, patriotisme diartikan sebagai semangat cinta tanah air, di mana seseorang siap mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran negara.

Baca juga: Pengertian Globalisasi: Menurut Pendapat Para Ahli

Kedua, patriotisme merupakan sikap yang berani, tidak pernah menyerah, dan bersedia berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

Ketiga, patriotisme merujuk pada sikap dan perilaku seseorang yang dilakukan dengan penuh semangat, rela berkorban demi kemerdekaan, kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran bangsa.

Ciri-Ciri Sikap Patriotisme

Berikut merupakan ciri-ciri sikap patriotisme:

  • Memiliki identitas diri yang kuat sehingga mampu menerima, memahami, dan mengembangkan karakter serta kepribadian bangsa.
  • Mampu memupuk rasa solidaritas dengan sesama, sehingga dapat mencapai kesejahteraan bangsa secara bersama-sama.
  • Melestarikan rasa cinta tanah air sebagai nilai budaya bangsa, yang menjadi modal penting untuk menggapai cita-cita bangsa.
  • Bersifat terbuka dan luas pandangan, sehingga mampu melihat bangsa dalam konteks global dan bersedia belajar dari bangsa lain demi kemajuan bangsa.
  • Mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya, sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memajukan bangsa dan negaranya.

Tujuan Sikap Patrotisme

Membangun sikap patriotisme yang kuat sangatlah penting bagi seluruh warga negara Indonesia. Adapun tujuan dari menumbuhkan sikap patriotisme tersebut antara lain:

  • Menciptakan hubungan yang harmonis dan rukun, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara, sehingga tercipta kehidupan yang damai dan sejahtera bagi semua.
  • Menjaga persatuan dan keutuhan negara dari segala ancaman, baik itu dari dalam maupun dari luar, sehingga tercipta kondisi yang stabil dan aman.
  • Menghindarkan tuntutan yang berlebihan atau ekstremisme hak dan kewajiban warga negara, baik individu maupun kelompok, sehingga tercipta tatanan masyarakat yang seimbang dan adil.
  • Menanamkan rasa cinta tanah air dalam diri setiap warga negara, sehingga dapat menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dengan penuh semangat dan tekad yang kuat.

Contoh Sikap Patriotisme

Beberapa contoh sikap patriotisme di bidang ekonomi, hukum, dan sosial budaya antara lain:

Bidang ekonomi

  • Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
  • Mengembangkan kegiatan usaha produktif
  • Meningkatkan kinerja kepemimpinan dan manajemen
  • Membangun koperasi sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan demi kesejahteraan bersama
  • Tidak melakukan praktik monopoli dan menimbun barang untuk keuntungan pribadi serta menyalahkan orang lain

Bidang hukum

  • Menjunjung tinggi hukum dan norma yang berlaku di masyarakat
  • Memegang teguh asas praduga tak bersalah
  • Tidak melakukan tindakan main hakim sendiri
  • Saling memberi pengertian saat ada yang melakukan pelanggaran hukum
  • Berani melaporkan ke pihak yang berwajib apabila ada pelanggaran hukum
  • Berani dan wajib menjadi saksi di pengadilan demi menjunjung tinggi kejujuran
  • Menghormati dan menjunjung tinggi supremasi hukum

Bidang sosial budaya

  • Menjaga kelestarian adat daerah
  • Saling membantu ketika ada orang yang terkena musibah
  • Menjaga kebersihan dan keindahan sarana umum
  • Meningkatkan pelayanan umum yang adil dan merata
  • Mampu menyeleksi pengaruh adat asing yang masuk
  • Menerima pengaruh adat asing yang dapat memajukan dan mengembangkan kebudayaan bangsa
  • Menolak pengaruh adat asing yang masuk jika tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Perbedaan Patriotisme Dengan Nasionalisme

Patriotisme dan nasionalisme memiliki hubungan yang erat. Untuk menjadi patriot yang sejati, seseorang harus memiliki semangat nasionalisme. Jika patriotisme adalah semangat untuk berkorban demi negara, maka nasionalisme adalah pandangan kebangsaan yang meliputi kesadaran dan semangat cinta tanah air, kebanggaan sebagai bangsa, dan menjaga martabat bangsa.

Baca juga: Sejarah Perumusan Pancasila

Nasionalisme juga dapat diartikan sebagai suatu pandangan yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan negara dengan membangun identitas bersama bagi sekelompok orang. Dengan kata lain, semangat nasionalisme dapat muncul dalam situasi solidaritas, seperti ketika saudara sebangsa dan setanah air mengalami kesulitan atau musibah.

Kesimpulan

Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap patriotisme sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap negara. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjaga persatuan dan keutuhan negara dari ancaman, mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara, serta menjunjung tinggi hukum dan norma yang berlaku di masyarakat.

Patriotisme dan nasionalisme memiliki kaitan erat, dimana untuk memiliki jiwa Kepahlawanan seseorang harus memiliki rasa nasionalisme. Nasionalisme sendiri adalah paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa.

Referensi

  1. Kepahlawanan, Nasionalisme, dan Solidaritas dalam Masyarakat Multikultural oleh Arief Budiman
  2. The Ethics of Patriotism oleh John Kleinig
  3. “The Political Morality of Patriotism” oleh Igor Primoratz
  4. Nationalism and Patriotism oleh Richard K. Matthews
  5. The Global Rise of Nationalism and Its Implications for Democracy oleh Freedom House
  6. Kepahlawanan dalam Pembangunan Bangsa oleh Situmorang, Ria
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.