Manfaat kacang almond untuk kesehatan – Kacang almond dikenal sebagai varietas kacang-kacangan dengan cita rasa yang unik dan menggugah selera. Selain itu, kacang yang luar biasa ini ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan untuk tubuh. Beberapa di antaranya adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kacang almond juga kaya akan nutrisi dan memiliki kandungan karbohidrat yang rendah. Anda dapat menikmatinya dalam berbagai cara, seperti dipanggang, dicampur dengan makanan manis, atau diolah menjadi susu almond. Penasaran dengan manfaat kesehatan lain yang dimiliki oleh kacang almond? Temukan lebih lanjut dalam artikel berikut ini!
Nutrisi Kacang Almond
Berikut adalah informasi nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz) untuk kacang almond.
- Energi: 2.418 kJ (578 kcal)
- Karbohidrat: 20 g
- Gula: 128 g
- Serat pangan: 518 g
- Lemak:
- Lemak tak jenuh: 48 g
- Lemak tak jenuh tunggal: 32 g
- Lemak tak jenuh majemuk: Tidak disebutkan
- Protein: 12 g
- Thiamine (Vitamin B1): 0,24 mg (18%)
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,8 mg (53%)
- Niacin (Vitamin B3): 4 mg (27%)
- Asam Pantothenal (Vitamin B5): 0,3 mg (6%)
- Vitamin B6: Tidak disebutkan
- Folat (Vitamin B9): 29 mg (7%)
- Kalsium: 248 mg (25%)
- Zat Besi: 4 mg (32%)
- Magnesium: 275 mg (74%)
- Fosfor: 474 mg (68%)
- Kalium: 728 mg (15%)
- Seng: 3 mg (30%)
Catatan: Informasi tersebut didasarkan pada nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz) kacang almond.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kutil Secara Alami
Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan
Berikut ini ragam manfaat kacang almond untuk kesehatan
Menstabilkan Gula Darah
Salah satu manfaat kacang almond yang penting adalah kemampuannya dalam menstabilkan kadar gula darah, suatu berita baik bagi penderita diabetes.
Kacang almond mengandung magnesium yang dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Efek positif ini juga terkait dengan sifat kacang almond yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, hal ini membantu menjaga stabilitas kadar gula dalam tubuh.
Untuk memperoleh manfaat kacang almond dalam menstabilkan gula darah, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sekitar segenggam kecil atau seperempat cangkir.
Lebih baik pilih kacang almond yang dipanggang agar manfaatnya maksimal. Hindari kacang almond yang telah direndam, ditambahkan gula, atau digoreng, agar manfaat kesehatannya tetap terjaga.
Mengurangi Berat Badan
Bagi Anda yang sedang berusaha menjalani gaya hidup sehat, kacang almond adalah pilihan cemilan yang tepat. Kacang almond membantu menciptakan rasa kenyang lebih cepat, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Jika Anda mengonsumsi almond dalam jumlah yang wajar, kemungkinan besar tidak akan berdampak pada berat badan. Sebuah penelitian pada tahun 2003 yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders menemukan bahwa diet yang diperkaya dengan almond dapat lebih efektif dalam membantu orang yang mengalami obesitas untuk menurunkan berat badan, dibandingkan dengan diet rendah kalori.
Jadi, pilihlah kacang almond sebagai cemilan sehat untuk mendukung gaya hidup sehatmu, dan dengan mengonsumsinya dengan bijaksana, kamu dapat meraih manfaat kesehatan tanpa harus khawatir tentang dampak pada berat badan.
Baca juga: Cara Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami
Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Kolesterol jahat adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Untungnya, almond memiliki peran penting dalam mengurangi kadar kolesterol jahat dan mencegah oksidasi LDL yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa kulit almond mengandung banyak antioksidan polifenol yang efektif dalam mencegah oksidasi kolesterol. Dengan demikian, manfaat ini dapat menjadi lebih optimal jika almond dikonsumsi bersamaan dengan vitamin E.
Mengurangi Depresi
Mengonsumsi kacang almond dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Selain itu, aroma dari kacang almond yang dihancurkan sering diyakini dapat membantu mengurangi tingkat agresivitas dan menciptakan perasaan relaksasi pada kita.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Parah
Sebagai Antioksidan
Kacang almond mengandung tinggi vitamin E, sebuah antioksidan yang efektif dalam mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan mengonsumsinya, kita dapat mengurangi potensi terkena berbagai penyakit karena efek perlindungan dari antioksidan tersebut.
Mengurangi Pradangan
Kacang almond kaya akan vitamin E, suatu antioksidan yang larut dalam lemak dan berperan penting dalam pembentukan sel-sel di dalam tubuh. Vitamin E juga memiliki peran melindungi tubuh dari efek merusak radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan, penuaan, dan bahkan kanker.
Sebuah penelitian menemukan bahwa perokok yang secara rutin mengonsumsi 85 gram kacang almond mengalami penurunan kadar sel radikal bebas dalam tubuh. Setelah mengonsumsi kacang almond setiap hari selama 4 minggu, terjadi penurunan sekitar 23-24 persen pada tingkat sel radikal bebas tersebut. Hal ini menunjukkan potensi manfaat kacang almond dalam membantu mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Baca juga: 13 Cara Menghilangkan Mata Panda Agar Wajah Cerah
Meningkatkan Produksi ASI
Ibu menyusui direkomendasikan untuk mengonsumsi kacang almond karena kandungan lemak sehatnya dapat meningkatkan produksi ASI.
Mengurangi Kerontokan Rambut
Apakah Anda mengalami rambut rontok? Jika ya, mengonsumsi kacang almond bisa membantu mendukung kesehatan rambut Anda. Menurut dr. Adeline, kandungan magnesium dalam almond diduga dapat mengurangi kerontokan dan meningkatkan kualitas rambut Anda.
Membantu Perkembangan Janin
Kandungan zat besi, kalsium, dan protein dalam kacang almond sangat penting untuk mendukung perkembangan janin secara optimal selama kehamilan.
Baca juga: Cara Mencerahkan Kulit Secara Alami dan Efektif
Menghambat Alzheimer
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, ditemukan bahwa mengonsumsi alpha-tocopherol sebanyak 2000 IU per hari dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.
Alpha-tocopherol merupakan suplemen vitamin E, yang juga terdapat dalam kacang almond. Mengonsumsi 28 gram kacang almond dapat memenuhi sekitar 37 persen kebutuhan harian akan vitamin E.
Mengonsumsi kacang almond diduga dapat membantu memperlambat perkembangan Alzheimer. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan kadar aman dan efektif konsumsi kacang almond guna memperoleh manfaat tersebut.
Membantu Tidur Lebih Cepat
Kacang almond juga memiliki manfaat dalam membantu mempercepat proses tidur. Kandungan magnesium dan protein dalam kacang almond dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kantung Mata
Mencegah Cacat Tabung Saraf pada Janin
Kacang almond mengandung banyak asam folat yang penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin dan mendukung perkembangan yang sehat selama kehamilan.
Memacu Produksi Hormon
Kacang almond mengandung seng dan magnesium yang dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria. Hormon testosteron ini penting untuk kesehatan seksual dan reproduksi yang optimal.
Baca juga: Google Cendekia: Pencari Sumber Referensi Terpercaya
Efek Samping Konsumsi Kacang Almond Berlebihan
Jika dikonsumsi secara berlebihan, beberapa efek samping kacang almond yang perlu diperhatikan adalah:
- Berpotensi menaikkan berat badan karena tingginya kandungan lemak dan kalori.
- Memicu sakit kepala akibat overdosis vitamin E.
- Menyebabkan rasa kelelahan.
- Mengganggu penglihatan, menyebabkan penglihatan mengabur.
- Menyebabkan diare.
- Menyebabkan kembung.
- Berpotensi menyebabkan sembelit karena mengonsumsi serat berlebihan.
Baca juga: Pengelolaan Limbah B3 dan Metode Penanganannya
Kesimpulan
Kacang almond memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah penyakit jantung, mendukung perkembangan janin selama kehamilan, meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria, dan membantu menjaga kesehatan rambut. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan efek samping seperti peningkatan berat badan, sakit kepala, kelelahan, gangguan penglihatan, diare, kembung, dan potensi sembelit akibat serat berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kacang almond dengan bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Referensi
- American Heart Association. (2021). Nuts, Almonds.
- National Institutes of Health. (2021). Vitamin E Fact Sheet for Health Professionals.
- Mayo Clinic. (2021). Magnesium: Fact sheet for health professionals.
- American Pregnancy Association. (2021). Folic Acid and Pregnancy.
- Harvard Health Publishing. (2019). Taming Inflammation.
- Cleveland Clinic. (2021). Can Zinc Help Your Erection?
- University of California, San Francisco. (2021). Overeating and Weight Gain.
- National Institutes of Health. (2021). Iron Fact Sheet for Health Professionals.
