Cara Tayamum di Tembok: Niat, Doa, dan Syarat

Cara tayamum di tembok – Tayamum adalah tindakan membersihkan diri dengan menggunakan debu atau tanah ketika air tidak tersedia untuk membersihkan diri sebelum melakukan ibadah sholat atau ibadah lainnya. Praktek tayamum dapat dilakukan oleh umat Muslim di mana saja dan kapan saja, terutama dalam situasi darurat di mana tidak ada air yang tersedia. Artikel ini akan membahas niat, tata cara, doa, dan syarat tayamum.

Dalam Islam, membersihkan diri sebelum melakukan ibadah termasuk salah satu syarat penting agar ibadah tersebut sah. Namun, dalam situasi tertentu di mana air tidak tersedia, tayamum dapat dilakukan sebagai pengganti wudhu atau mandi. Tayamum juga dapat dilakukan oleh orang yang memiliki alergi atau penyakit kulit yang membuatnya sulit untuk menggunakan air.

Niat Tayamum di Tembok

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.

Baca juga: Doa Nabi Adam Memiliki Keutamaan dan Fadhilah

Cara Tayamum di Tembok

Berikut adalah langkah-langkah cara tayamum:

1. Gunakan debu atau pasir yang bersih yang terdapat di dinding.
2. Disunahkan untuk menghadap kiblat.
3. Saat menyentuh debu atau pasir, rapatkan jari-jari tangan.
4. Bacakan niat saat menyentuh debu atau pasir.
5. Setelah membacakan niat, usapkan debu di tangan ke permukaan wajah.
6. Telapak tangan kembali menyentuh debu. Kali ini, jari-jari tangan direnggangkan, lalu tengadahkan kedua telapak tangan dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri.
7. Rapatkan jari-jari tangan dan usahakan agar ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri.
8. Usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudian usapkan hingga ke bagian pergelangan.
9. Usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
10. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.

Doa Setelah Tayamum

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.

Artinya: Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Beserta Bacaan Niat Sholatnya

Syarat-Syarat Tayamum di Tembok

Berikut adalah syarat-syarat tayamum dalam Islam:

• Tidak adanya air yang bisa digunakan untuk bersuci, baik karena tidak tersedia atau karena air tidak bisa digunakan untuk bersuci karena ada gangguan kesehatan atau keadaan darurat.
• Memiliki niat untuk bersuci dengan tayamum, karena niat merupakan bagian penting dari ibadah dalam Islam.
• Mengetahui cara yang benar dan melakukan tayamum sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
• Memiliki debu atau tanah yang halal dan bersih yang bisa digunakan untuk tayamum.
• Tidak memiliki kesulitan atau hambatan dalam melakukannya, seperti gangguan kesehatan atau kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan untuk melakukan.

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Orang Tua Beserta Tata Caranya

Pandangan Islam Mengenai Tayamum

Berikut dalil terkait tayamum menurut pandangan Islam.

Qs. Almaidah: 6

Dalam ayat ke-6 surah Al Maidah, Allah menganjurkan untuk melakukan tayamum sebagai cara untuk bersuci.

Sabda Nabi SAW

Dari ‘Ammar bin Yasir RA, ia berkata : Nabi SAW penah mengutus saya untuk suatu keperluan. Kemudian dalam perjalanan itu saya berjunub, akan tetapi tidak memperoleh air, lalu saya berguling di tanah sebagaimana binatang berguling. Setelah itu saya pulang dan menghadap Nabi SAW, serta menceritakan pengalaman saya tersebut. Beliau bersabda, “Hanyasanya kamu cukup (bertayammum) dengan kedua tanganmu demikian. Kemudian beliau menepukkan kedua tangannya ke bumi satu kali, lalu menyapu tangan kanannya dengan tangan kirinya, lalu punggung kedua telapak tangannya serta mukanya”. [HR. Muttafaq ‘alaih, dan lafadh itu bagi Muslim]

HR. Bukhari I : 87

Lalu Nabi SAW menepukkan kedua tangannya ke bumi, lalu meniup keduanya, kemudian menyapukannya ke muka dan dua tangannya (hingga pergelangan)”. [HR. Bukhari I : 87]

Baca juga: Marketing Mix 7P: Konsep Berikut Contoh Penerapannya

Referensi

1. https://kemenag.go.id
2. https://nu.or.id
3. https://islampos.com