cara intermittent fasting
Gaya Hidup

Cara Intermittent Fasting Untuk Pemula Beserta Tipsnya

Sudah banyak cara diet yang beredar di pasaran, namun salah satu yang paling terkenal adalah metode intermittent fasting. Metode ini dilakukan dengan menahan makanan selama periode waktu tertentu dan hanya mengonsumsi makanan pada waktu-waktu tertentu saja. Namun, apakah kamu tahu cara diet intermittent fasting (IF) yang benar? Simak ulasan lengkapnya di sini.

Cara Intermittent Fasting untuk Pemula

Bagi kamu yang baru pertama kali mencoba IF, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar dapat melakukannya dengan benar dan sukses. Berikut adalah cara intermittent fasting untuk pemula:

Mulailah dengan Periode Waktu yang Pendek

Jangan langsung memulai dengan periode waktu yang terlalu lama, seperti 16 jam. Mulailah dengan periode waktu yang lebih pendek, seperti 12 jam atau 10 jam. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan tubuhmu dengan metode intermittent fasting secara perlahan-lahan.

Pilih Jenis Intermittent Fasting yang Cocok

Ada beberapa jenis intermittent fasting yang dapat kamu pilih, seperti 16/8, 18/6, 20/4, atau bahkan 24 jam. Pilihlah jenis yang paling cocok dengan jadwal aktivitasmu. Misalnya, jika kamu lebih suka makan di pagi hari, kamu bisa memilih jenis 16/8, di mana kamu hanya makan dalam periode 8 jam dan berpuasa selama 16 jam.

Baca juga: Menu Diet 1 Minggu Turun 5 Kg yang Bisa Anda Coba!

Minum Banyak Air

Pastikan kamu mengonsumsi banyak air selama periode puasa. Hal ini sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi rasa lapar.

Perhatikan Jenis Makanan yang Dikonsumsi

Selama periode makan, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Konsumsi makanan yang mengandung protein dan serat, seperti sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

Lakukan Latihan Fisik Secara Teratur

Latihan fisik juga sangat penting saat melakukan intermittent fasting. Lakukan latihan fisik secara teratur untuk membantu membakar kalori dan menjaga kebugaran tubuh.

Baca juga: Cara Ngurusin Badan Tanpa Diet dalam Waktu Seminggu

Cara Diet Intermittent Fasting 16/8

Salah satu jenis intermittent fasting yang paling populer adalah 16/8. Metode ini dilakukan dengan mengonsumsi makanan dalam periode 8 jam dan berpuasa selama 16 jam. Berikut adalah cara diet intermittent fasting 16/8 yang benar:

Tentukan Waktu Makan dan Waktu Puasa

Tentukan jadwal waktu makan dan waktu puasa. Misalnya, kamu bisa makan pada pukul 12 siang dan berakhir pada pukul 8 malam. Selama periode puasa, kamu hanya diperbolehkan mengonsumsi air, teh atau kopi tanpa gula.

Perhatikan Asupan Makanan

Selama periode makan, perhatikan asupan makananmu. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Konsumsi makanan yang mengandung protein dan serat, seperti sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

Baca juga: Diet 2 Hari Turun 10 Kg: Cara Menurunkan BB Dengan Cepat

Jangan Melewatkan Sarapan

Meskipun kamu hanya makan dalam periode 8 jam, jangan melewatkan sarapan. Sarapan adalah waktu terpenting untuk mengisi energi tubuhmu setelah melakukan puasa selama 16 jam. Jangan lupa, sarapanmu harus mengandung nutrisi yang cukup, seperti karbohidrat kompleks dan protein.

Minum Banyak Air

Selama periode puasa, pastikan kamu mengonsumsi banyak air. Hal ini sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi rasa lapar.

Lakukan Latihan Fisik

Selain menjaga pola makan, kamu juga perlu melakukan latihan fisik secara teratur. Lakukan latihan fisik selama periode makan, seperti olahraga ringan atau jalan kaki. Hal ini akan membantu membakar kalori dan menjaga kebugaran tubuh.

Baca juga: Tips Menu Diet Saat Puasa Turun 10 Kg

Cara Intermittent Fasting yang Benar

Selain tips dan cara diet IF yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan IF. Berikut adalah cara IF yang benar:

Lakukan Intermittent Fasting secara Bertahap

Jangan melakukan intermittent fasting secara drastis. Lakukan secara bertahap dengan menambah durasi puasa sedikit demi sedikit. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu tubuhmu untuk beradaptasi dengan perubahan pola makan.

Tetap Konsumsi Makanan yang Sehat dan Nutritious

Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang sehat dan nutrisious selama periode makan. Jangan hanya mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalori dan lemak jenuh, tetapi konsumsilah makanan yang seimbang, mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat.

Perhatikan Kadar Gula dan Lemak dalam Makanan

Perhatikan kadar gula dan lemak dalam makananmu. Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3.

Tetap Aktif Bergerak

Tetap aktif bergerak selama periode makan. Lakukan latihan fisik secara teratur untuk membantu membakar kalori dan menjaga kebugaran tubuh.

Tips Sukses Diet Intermittent Fasting

Untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan diet iIF, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan. Berikut adalah tips sukses diet intermittent fasting:

Jaga Konsistensi

Jaga konsistensi dalam menjalankan IF. Jangan tergoda untuk mengambil jalan pintas dengan melewatkan periode puasa atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Baca juga: Cara Diet Sehat dan Cepat Dalam Kehidupan Sehari-hari

Cari Pendamping

Cari pendamping atau teman yang juga melakukan IF. Hal ini akan memudahkan kamu untuk saling memberikan dukungan dan motivasi saat melakukan puasa.

Beri Waktu untuk Tubuhmu Beradaptasi

Beri waktu untuk tubuhmu beradaptasi dengan perubahan pola makan. Jangan terburu-buru dalam melakukan intermittent fasting dan beri waktu untuk tubuhmu beradaptasi secara bertahap.

Hindari Stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan tubuhmu dan memperburuk hasil diet intermittent fastingmu. Hindari situasi yang dapat menyebabkan stres, seperti tugas yang menumpuk atau masalah pekerjaan.

Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting dalam menjalankan diet intermittent fasting. Pastikan kamu tidur selama 7-8 jam setiap malam dan hindari begadang.

Baca juga: 7 Variasi Resep Ceker Mercon yang Pedas dan Lezat

Intermittent Fasting 16/8

Intermittent fasting 16/8 adalah jenis intermittent fasting yang paling umum dilakukan. Dalam IF 16/8, kamu hanya makan dalam periode 8 jam dan melakukan puasa selama 16 jam. Berikut adalah cara melakukan IF 16/8:

Pilih Waktu Makanmu

Pilih waktu makanmu yang sesuai dengan jadwal harianmu. Misalnya, kamu bisa memulai periode makanmu pada pukul 12 siang dan berakhir pada pukul 8 malam.

Hindari Camilan di Luar Jam Makan

Hindari camilan di luar jam makan. Pastikan kamu hanya makan dalam periode 8 jam dan melakukan puasa selama 16 jam.

Konsumsi Makanan yang Sehat dan Nutritious

Konsumsi makanan yang sehat dan nutritious selama periode makan. Jangan hanya mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalori dan lemak jenuh, tetapi konsumsilah makanan yang seimbang, mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat.

Minum Banyak Air

Pastikan kamu mengonsumsi banyak air selama periode puasa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Lakukan Latihan Fisik

Lakukan latihan fisik secara teratur selama periode makan, seperti olahraga ringan atau jalan kaki.

Baca juga: 5 Variasi Resep Tahu Bacem yang Mudah Dibuat

Kesimpulan

Intermittent fasting adalah metode diet yang dapat membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ada beberapa cara dan tips yang dapat kamu lakukan untuk melakukan IF dengan benar dan sukses.

Pastikan kamu menjaga konsistensi dalam menjalankan pola makanmu dan mengonsumsi makanan yang sehat dan nutritious. Selain itu, tetap aktif bergerak dan beri waktu untuk tubuhmu beradaptasi dengan perubahan pola makanmu. Dengan cara ini, kamu dapat mencapai keberhasilan dalam melakukan diet intermittent fasting dan meningkatkan kesehatan tubuhmu secara keseluruhan.

Referensi

  1. Mattson, M. P., Longo, V. D., & Harvie, M. (2017). Impact of intermittent fasting on health and disease processes. Ageing research reviews, 39, 46-58.
  2. Patterson, R. E., Sears, D. D., & Kerr, J. (2018). The effects of intermittent fasting on human and animal health. Current opinion in clinical nutrition and metabolic care, 21(4), 264-269.
  3. Harris, L., Hamilton, S., Azevedo, L. B., Olajide, J., De Brún, C., Waller, G., … & Taylor, R. (2018). Intermittent fasting interventions for the treatment of overweight and obesity in adults aged 18 years and over: a systematic review and meta-analysis. JBI database of systematic reviews and implementation reports, 16(2), 507-547.
  4. Antoni, R., Robertson, T. M., Robertson, M. D., & Johnston, J. D. (2018). A pilot feasibility study exploring the effects of a moderate time-restricted feeding intervention on energy intake, adiposity and metabolic physiology in free-living human subjects. Journal of Nutritional Science, 7.
  5. Harcombe, Z., & Baker, J. S. (2019). Diets and health: what can we learn from hunter-gatherers?. Journal of Evolution and Health, 3(1), 1-15.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.