makanan tinggi protein untuk diet
Gaya Hidup

Makanan Tinggi Protein Untuk Diet Yang Harus Anda Coba

Diet tinggi protein adalah salah satu jenis diet yang cukup populer saat ini. Banyak orang yang memilih diet tinggi protein untuk menurunkan berat badan, memperbaiki kesehatan, dan meningkatkan performa fisik. Namun, banyak juga yang salah kaprah dalam memilih jenis makanan tinggi protein yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Di sini, kita akan membahas makanan-makanan tinggi protein yang dapat membantu mencapai tujuan diet Anda.

Makanan Tinggi Protein Untuk Diet Yang Harus Anda Coba

Berikut 10 jenis makanan tinggi protein agar diet anda berhasil

Daging Ayam dan Telur

Daging ayam dan telur merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh. Satu porsi daging ayam tanpa kulit mengandung sekitar 30 gram protein, sedangkan satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein. Keduanya juga mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, sebaiknya pilih daging ayam tanpa kulit untuk menghindari kandungan lemak yang berlebih.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang almond, dan kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu memperbaiki pencernaan dan menurunkan kadar gula darah. Satu ons kacang kedelai mengandung sekitar 10 gram protein, sedangkan satu ons kacang almond mengandung sekitar 6 gram protein.

Baca juga: Cara Intermittent Fasting Untuk Pemula Beserta Tipsnya

Ikan

Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber protein hewani yang juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan memperbaiki fungsi otak. Satu porsi ikan mengandung sekitar 20-25 gram protein.

Yogurt Yunani

Yogurt Yunani mengandung lebih banyak protein daripada yogurt biasa. Satu cangkir yogurt Yunani mengandung sekitar 23 gram protein, sedangkan satu cangkir yogurt biasa hanya mengandung sekitar 13 gram protein. Selain itu, yogurt Yunani juga mengandung bakteri baik yang dapat membantu memperbaiki kesehatan pencernaan.

Daging Sapi Tanpa Lemak

Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh. Namun, sebaiknya pilih daging sapi tanpa lemak untuk menghindari kandungan lemak yang berlebih. Satu porsi daging sapi tanpa lemak mengandung sekitar 26 gram protein.

Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Satu ons tahu mengandung sekitar 3 gram protein, sedangkan satu ons tempe mengandung sekitar 7 gram protein. Selain itu, tahu dan tempe juga mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori, sehingga cocok untuk diet.

Baca juga: Menu Diet 1 Minggu Turun 5 Kg yang Bisa Anda Coba!

Quinoa

Quinoa merupakan sumber protein nabati yang tinggi dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Satu cangkir quinoa mengandung sekitar 8 gram protein, sehingga cocok untuk menambah asupan protein pada diet Anda. Selain itu, quinoa juga mengandung serat tinggi, vitamin, dan mineral, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Susu Tanpa Lemak

Susu tanpa lemak merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh. Satu cangkir susu tanpa lemak mengandung sekitar 8 gram protein, sehingga dapat membantu meningkatkan asupan protein pada diet Anda. Namun, pastikan untuk memilih susu yang rendah lemak agar tidak mengganggu tujuan diet Anda.

Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik dan mengandung serat yang tinggi. Satu cangkir kacang hijau mentah mengandung sekitar 16 gram protein, sehingga cocok untuk menambah asupan protein pada diet Anda. Selain itu, kacang hijau juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh.

Makanan tinggi protein dapat membantu meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis makanan tinggi protein cocok untuk diet. Sebaiknya pilih makanan yang rendah kalori dan rendah lemak agar tidak mengganggu tujuan diet Anda.

Baca juga: Cara Ngurusin Badan Tanpa Diet dalam Waktu Seminggu

Makanan Berserat Tinggi Untuk Diet

Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi untuk diet. Makanan berserat tinggi dapat membantu memperbaiki pencernaan dan menurunkan risiko penyakit. Beberapa contoh makanan berserat tinggi yang dapat dijadikan pilihan dalam diet antara lain:

Buah-Buahan

Buah-buahan seperti apel, pir, jeruk, dan mangga merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh. Selain itu, buah-buahan juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale merupakan sumber serat dan nutrisi yang tinggi. Selain itu, sayuran hijau juga rendah kalori dan rendah lemak, sehingga cocok untuk diet.

Biji-Bijian

Biji-bijian seperti biji chia, biji rami, dan biji bunga matahari mengandung serat dan protein yang tinggi. Selain itu, biji-bijian juga mengandung asam lemak sehat dan vitamin dan mineral penting.

Kentang Manis

Kentang manis mengandung serat tinggi dan rendah kalori, sehingga cocok untuk diet. Selain itu, kentang manis juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A dan kalium.

Baca juga: Diet 2 Hari Turun 10 Kg: Cara Menurunkan BB Dengan Cepat

Makanan Tinggi Kalori Untuk Diet

Makanan tinggi kalori juga dapat menjadi pilihan dalam diet, terutama bagi mereka yang memiliki metabolisme yang cepat atau ingin menambah berat badan. Beberapa contoh makanan tinggi kalori yang sehat dan dapat dijadikan pilihan antara lain:

Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat dan kalori tinggi, sehingga cocok untuk menambah berat badan. Selain itu, alpukat juga mengandung serat dan vitamin dan mineral penting seperti vitamin K dan vitamin E.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kacang brazil, dan kacang tanah mengandung kalori dan lemak sehat yang tinggi. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung serat, protein, dan vitamin dan mineral penting.

Keju

Keju mengandung kalori tinggi dan lemak sehat yang baik untuk tubuh. Namun, pastikan untuk memilih keju rendah lemak dan mengonsumsinya dalam jumlah yang terbatas agar tidak mengganggu tujuan diet Anda.

Minyak Zaitun

Minyak zaitun mengandung lemak sehat dan kalori tinggi yang baik untuk tubuh. Namun, minyak zaitun juga harus dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas agar tidak mengganggu tujuan diet Anda.

Baca juga: Cara Mengusir Tikus dari Lingkungan Rumah

Menu Diet Tinggi Protein

Menu diet tinggi protein dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan tujuan diet Anda. Berikut adalah contoh menu diet tinggi protein selama satu hari:

Sarapan

  • Telur dadar dengan sayuran
  • Roti gandum panggang
  • Buah-buahan segar

Snack Pagi

  • Yogurt rendah lemak dengan biji chia

Makan Siang

  • Salad sayuran dengan dada ayam panggang
  • Quinoa sebagai pengganti nasi
  • Buah-buahan segar sebagai dessert

Snack Sore

  • Kacang-kacangan atau buah-buahan

Makan Malam

  • Ikan panggang dengan sayuran
  • Kentang manis panggang
  • Buah-buahan segar sebagai dessert

Dalam menjalankan diet tinggi protein, perlu diingat untuk mengatur porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi agar sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan berserat tinggi untuk diet dan menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula tinggi.

Baca juga: Variasi Resep Sambal Goreng Krecek yang Wajib Dicoba

Makanan Berprotein Tinggi Untuk Diet Darah Tinggi

Bagi mereka yang memiliki darah tinggi, sebaiknya memilih makanan yang rendah garam untuk diet. Beberapa contoh makanan berprotein tinggi untuk diet yang rendah garam antara lain:

Ayam atau Dada Ayam

Ayam atau dada ayam merupakan sumber protein hewani yang rendah garam. Satu porsi dada ayam panggang mengandung sekitar 36 gram protein dan hanya 70 miligram garam.

Ikan

Ikan seperti salmon, tuna, dan mackerel merupakan sumber protein hewani yang rendah garam. Satu porsi ikan panggang mengandung sekitar 20-30 gram protein dan hanya beberapa miligram garam.

Tahu atau Tempe

Tahu atau tempe merupakan sumber protein nabati yang rendah garam. Satu porsi tahu atau tempe goreng mengandung sekitar 10-15 gram protein dan hanya beberapa miligram garam.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, dan kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang rendah garam. Satu ons kacang mengandung sekitar 6-8 gram protein dan hanya beberapa miligram garam.

Makanan yang mengandung garam tinggi seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kalengan. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi untuk diet, seperti sayuran dan buah-buahan, dan membatasi konsumsi makanan tinggi kalori untuk diet.

Baca juga: Pantai Losari: Objek Wisata di Sulawesi Selatan

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai makanan tinggi protein untuk diet. Dalam menjalankan diet tinggi protein, penting untuk mengatur porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi agar sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi untuk diet dan menghindari makanan yang mengandung gula tinggi dan lemak jenuh.

Diet tinggi protein dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, dan menjaga kesehatan jantung. Namun, sebelum memulai diet tinggi protein, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah diet ini sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjalankan diet tinggi protein atau diet darah tinggi. Selalu perhatikan asupan makanan dan jangan lupa untuk tetap berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

Referensi

  1. Kerksick, C. M., Wilborn, C. D., Roberts, M. D., Smith-Ryan, A., Kleiner, S. M., Jäger, R., … & Kreider, R. B. (2018). ISSN exercise & sports nutrition review update: research & recommendations. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 15(1), 38.
  2. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. (2021). Protein.
  3. Harvard Health Publishing. (2021). The truth about fats: the good, the bad, and the in-between.
  4. Mayo Clinic. (2021). High-protein diets: are they safe?
  5. National Heart, Lung, and Blood Institute. (2016). DASH Eating Plan.
  6. American Heart Association. (2021). Know your fats.
  7. United States Department of Agriculture. (2021). Dietary Guidelines for Americans.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.