15 Manfaat Garam Himalaya untuk Kesehatan
Manfaat Garam Himalaya – Garam Himalaya berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia, Khewra Salt Mine, yang terletak di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan. Garam ini terkubur selama ribuan tahun di bawah lapisan lava, salju, dan es, menciptakan komposisi mineral yang luar biasa.
Warna merah muda yang menjadi ciri khas garam Himalaya berasal dari kandungan zat besi di dalamnya. Warna yang cantik ini bukanlah hasil dari zat tambahan atau pewarna, melainkan petunjuk alami akan kekayaan mineral yang terdapat di dalamnya.
Garam Himalaya merupakan salah satu jenis garam paling murni di dunia. Kandungan natrium klorida pada garam ini dapat mencapai 98 persen. Namun, yang membuatnya begitu istimewa adalah tambahan 3 persen mineral lain yang meliputi zat besi, kalium, magnesium, kalsium, sulfur, fosfor, klorida, boron, yodium, seng, selenium, tembaga, dan masih banyak lagi.
Sebanyak 80 jenis mineral yang berbeda membentuk kandungan nutrisi garam Himalaya. Ini termasuk mineral-mineral yang sulit ditemukan dalam makanan sehari-hari. Meskipun sebaiknya kita tetap mendapatkan nutrisi dari berbagai sumber makanan, garam Himalaya memberikan kontribusi tambahan yang berharga.
Manfaat Garam Himalaya untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat garam himalaya yang kita rangkum dari beberapa sumber.
1. Optimizer Nutrisi
Garam Himalaya dapat menjadi sekutu terbaik dalam meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Dibandingkan dengan garam dapur biasa, garam Himalaya menawarkan kandungan mineral yang lebih beragam dan alami. Dengan konsumsi yang tepat, garam ini dapat menjadi bagian integral dari diet yang seimbang, membantu tubuh memanfaatkan nutrisi dengan lebih baik.
2. Menjaga Sistem Pencernaan
Garam Himalaya dapat berperan dalam meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan. Dengan merangsang produksi asam klorida dan enzim tertentu, garam ini membantu sistem pencernaan bekerja secara optimal. Nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dapat diserap lebih efektif, memberikan dukungan maksimal bagi fungsi tubuh.
3. Mencegah Anemia
Garam Himalaya menjadi unik tidak hanya karena warnanya yang memukau, tapi juga karena warna merah muda tersebut adalah tanda keberadaan zat besi alami di dalamnya. Zat besi memiliki peran penting dalam membantu pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Garam ini bukan sekadar penyedap rasa, melainkan juga sumber zat besi alami yang dapat membantu mencegah anemia.
4. Melawan Radikal Bebas
Garam Himalaya tidak hanya memberikan rasa pada makanan, tetapi juga membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dapat menyebabkan penyakit kronis seperti hipertensi dan penyakit jantung. Garam Himalaya, dengan kandungan mineral alamiahnya, dapat membantu menjaga keseimbangan ini dan memberikan perlindungan terhadap serangan radikal bebas.
5. Mengatasi Penyakit Insomnia
Salah satu rahasia tersembunyi garam Himalaya adalah kemampuannya dalam mengatasi insomnia. Sodium, yang terkandung dalam garam ini, telah terbukti dapat membantu mengatasi masalah tidur. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan sodium dapat menjadi pemicu insomnia. Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsi sodium dalam jumlah berlebihan, karena keseimbangan elektrolit dalam tubuh tetap penting.
6. Detoksifikasi Tubuh
Garam Himalaya bukan hanya untuk dimasak, tetapi juga bisa menjadi kunci untuk membersihkan tubuh dari racun. Cara termudah untuk melakukan detoksifikasi adalah dengan berendam di air hangat yang diberi tambahan garam Himalaya. Saat Anda berendam, tubuh akan menarik mineral esensial dari garam dan secara efektif mengeluarkan racun yang terperangkap di dalam tubuh. Selain itu, pengalaman berendam ini juga merangsang sistem saraf parasimpatis, membantu tubuh untuk rileks secara keseluruhan.
7. Menghilangkan Selulit
Selulit, masalah yang sering mengganggu penampilan, bisa menjadi lebih mudah dihadapi dengan bantuan garam Himalaya. Ketika mengalami perubahan berat badan ekstrim, selulit bisa muncul akibat timbunan lemak di bawah kulit. Namun, garam Himalaya dapat dijadikan scrub alami yang membantu menyamarkan selulit dan memberikan kulit sentuhan lembut.
8. Jaga Kesehatan Tulang
Kesehatan tulang yang optimal dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan yang mengandung mineral dan magnesium tinggi. Garam Himalaya, dengan kandungan mineral dan magnesium yang melimpah, dapat membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Ini merupakan langkah preventif yang baik untuk mencegah berbagai penyakit tulang.
9. Mengatasi Kram Otot
Kram otot seringkali menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan elektrolit dan magnesium. Garam Himalaya, dengan kandungan elektrolit seperti sodium, kalsium, dan potasium, dapat membantu mencegah kram otot yang mengganggu. Mengganti garam biasa dengan garam Himalaya juga dapat menjadi langkah cerdas untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
10. Menjaga Tekanan Darah
Garam Himalaya mengandung sodium dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan garam dapur biasa, sehingga dianggap dapat membantu menjaga tekanan darah.
11. Cegah Infeksi Virus dan Bakteri
Manfaat antibakteri dan antijamur dari garam Himalaya membantu melindungi tubuh dari infeksi virus dan bakteri. Garam ini dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati peradangan di mulut, seperti sariawan. Penggunaan garam Himalaya sebagai obat kumur atau pembilas mulut dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan oral.
12. Kaya Iodine Alami
Garam Himalaya terkenal bukan hanya karena kandungan natrium kloridanya. Garam ini juga mengandung 100% mineral garam dan iodine organik. Iodine sangat penting untuk kesehatan kelenjar tiroid, yang memiliki peran krusial dalam mengatur keseimbangan metabolisme dan hormon tubuh.
13. Menghilangkan Jerawat
Jerawat dan komedo seringkali disebabkan oleh sebum berlebih di kulit. Garam Himalaya dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah ini. Campurkan garam Himalaya dengan essential oil atau madu untuk membuat scrub alami. Efek detoksifikasi dari garam ini akan membantu menghilangkan sel kulit mati dan kelebihan minyak pada wajah, menjadikan kulit lebih bersih dan bebas jerawat.
14. Anti-inflamasi dan Anti-bakteri
Garam Himalaya bukan hanya menguntungkan bagi keseimbangan dalam tubuh, tetapi juga dapat menjaga sistem pernapasan tetap sehat. Sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri dari garam ini membantu mengurangi kelebihan lendir dan meningkatkan transportasi mukosiliar. Ini berarti tubuh lebih efektif dalam mengeluarkan patogen yang dapat menyebabkan infeksi.
15. Pencegahan Dehidrasi
Setelah berolahraga, konsumsi air yang diberi sejumput garam Himalaya dapat membantu dalam pemulihan tenaga, menambah energi, dan mencegah dehidrasi. Kandungan mineral dan elektrolit yang kaya dalam garam ini mendukung proses rehidrasi tubuh dengan lebih efektif.
Baca juga: 11 Manfaat Brotowali untuk Kesehatan
Cara Menggunakan Garam Himalaya
Selain mengetahui manfaatnya, penting juga untuk memahami cara menggunakan garam Himalaya dengan optimal. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan di rumah:
- Garam Himalaya dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, namun memilih yang berbentuk blok atau kristal kecil dapat memberikan fleksibilitas dalam penggunaan.
- Sebagian besar penggunaan garam dilakukan dalam proses memasak atau penyajian makanan. Pastikan takarannya sesuai dengan selera untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.
- Untuk mempertahankan keberagaman mineral dan khasiatnya, sebaiknya tambahkan garam Himalaya pada masakan di menit terakhir. Hal ini akan memberikan sentuhan akhir yang lezat pada hidangan.
- Selain untuk konsumsi, garam Himalaya juga dapat digunakan dalam terapi uap dan mandi. Berendam dalam campuran air dan garam ini dapat membantu melemaskan otot-otot tubuh, merangsang sirkulasi darah, dan memberikan rasa relaksasi.
Garam Himalaya bukan hanya garam biasa, ini adalah semacam keajaiban merah muda yang dapat membawa warna kesehatan ke dalam hidup. Semoga penjelasan tentang manfaat garam himalaya ini dapat bermanfaat ya.
Referensi
- Radhakrishnan, R. MedicineNet. What are the Benefits of Himalayan Salt?. Retrieved 21 November 2023.
- Mayo Clinic. Sea salt vs. table salt: What’s the difference?. Retrieved 21 November 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/sea-salt/faq-20058512
- Anderson, J. Verywell Fit. Does Himalayan Pink Salt Have Health Benefits? Retrieved 21 November 2023.
- AHA. How much sodium should I eat per day? Retrieved 21 November 2023, from https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/sodium/how-much-sodium-should-i-eat-per-day
- Fayet-Moore, K., Sainsbury, A., & Barclay, A. (2020). An Analysis of the Mineral Composition of Pink Salt Available in Australia. Foods, 9(10), 1490.
- WebMD. Himalayan Pink Salt: Are There Health Benefits? Retrieved 21 November 2023.