10 Manfaat Buah Apel Merah dan Hijau untuk Kesehatan

Manfaat Buah Apel – Dengan nama ilmiah Malus dari apel, merupakan buah yang berasal dari kawasan Eropa Timur dan Asia Barat Daya. Kini, apel telah menjadi buah yang mudah ditemui di berbagai belahan dunia, dari pasar lokal hingga rak-rak supermarket mewah.

Buah ini tidak hanya terkenal dengan rasa manis dan gurihnya, tetapi juga memiliki berbagai variasi, termasuk apel merah dan hijau yang populer. Keunikan apel tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada kandungan nutrisinya.

Table of Contents

Kandungan Gizi Buah Apel

Sebelum kita menjelajahi manfaat luar biasa dari buah apel, alangkah baiknya kita mengintip ke dalam rahasia gizinya. Satu buah apel berukuran sedang, yang sekitar 182 gram, mengandung berbagai nutrisi yang tak terhitung jumlahnya:

Air: 156 gram
Kalori: 94,6 kilokalori
Karbohidrat: 25,1 gram
Serat: 4,37 gram
Gula total: 18,9 gram
Kalsium: 10,9 miligram
Magnesium: 9,1 miligram
Fosfor: 20 miligram
Kalium: 195 miligram
Vitamin C: 8,37 miligram
Folat (Vitamin B9): 5,46 mikrogram
Beta karoten: 49,1 mikrogram

Jika kita menggali lebih dalam, buah ini juga mengandung antioksidan tinggi seperti flavonoid, serat, vitamin A, E, D, K, B1, B2, B3, serta B6, dan mineral seperti zinc, tembaga, zat besi, natrium, kolin, lutein, zeaxanthin, dan asam ursolat. Buah apel nyaris bebas lemak dan kolesterol, menjadikannya pilihan makanan sehat yang sangat baik.

Manfaat Buah Apel Merah dan Hijau untuk Kesehatan

Dengan segala kelebihannya, buah apel tidak hanya menjadi buah, tetapi menjadi sekutu setia bagi tubuh kita. Inilah beberapa manfaat buah apel yang menakjubkan mungkin belum Anda ketahui:

1. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Salah satu manfaat utama buah apel adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kandungan serat dalam apel membantu mengurangi risiko sembelit dan menjaga konstipasi tinja. Jangan lupakan prebiotik alami yang ada dalam apel, memberikan makanan untuk bakteri baik di usus. Bagi mereka yang sedang menurunkan berat badan, jus apel dapat menjadi teman setia, begitu juga bagi mereka yang mengalami masalah sembelit.

2. Mencegah Penyakit Jantung

Apel tidak hanya baik untuk saluran pencernaan, tetapi juga sangat efektif dalam mencegah penyakit jantung. Senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang terdapat dalam apel melindungi sel-sel dalam pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Kandungan kalium dalam apel membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi efek sodium terhadap tekanan darah. Hasilnya, tekanan darah tetap stabil, dan risiko penyakit jantung dapat diminimalkan.

3. Menjaga Imun Tubuh

Khususnya pada apel merah, kaya akan vitamin C yang esensial untuk menjaga imunitas tubuh. Vitamin C berperan penting dalam pembentukan sel-sel kekebalan tubuh, terutama darah putih yang melawan bakteri dan infeksi. Sebagai tambahan, kita dapat mencicipi Apel Cheongsong, varietas unggul dari Korea Selatan, untuk pengalaman menyantap apel dengan rasa lebih segar.

4. Mencegah Kanker

Penyakit kanker menakutkan, tetapi apel dapat menjadi sekutu kita dalam mencegahnya. Fitokimia seperti triterpenoid dan asam ursolat dalam apel telah terbukti memiliki aktivitas anti-kanker. Studi menunjukkan bahwa fitokimia ini memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, memberikan alasan kuat untuk mengonsumsi apel secara teratur.

5. Baik untuk Kesehatan Otak

Kesehatan otak merupakan hal penting, dan apel dapat membantu menjaganya. Antiinflamasi alami dalam apel dapat melindungi dari penyakit otak kronis seperti Alzheimer. Kandungan quercetin, salah satu flavonoid dalam apel, menunjukkan efek neuroprotektif dengan melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan peradangan. Tambahkan sedikit kreativitas, dan Anda bisa menciptakan resep dessert berbahan apel untuk meningkatkan kesehatan otak dengan cita rasa yang lezat.

6. Menutrisi Mata

Vitamin C, beta karoten, dan antioksidan lainnya dalam apel tidak hanya menjaga imunitas tubuh tetapi juga sangat baik untuk kesehatan mata. Makan apel secara teratur dapat membantu melawan degenerasi makula dan mengurangi risiko katarak. Sekali lagi, bukti bahwa apel bukan hanya camilan yang lezat tetapi juga investasi untuk kesehatan mata yang tahan lama.

7. Mengontrol Diabetes

Bagi mereka yang berisiko diabetes atau yang sudah menderita penyakit ini, apel adalah pilihan makanan yang bijaksana. Pektin dalam apel membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa. Studi menunjukkan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Jadi, selain memeriksakan kadar gula darah secara teratur, dapat menambahkan apel ke dalam menu sehat.

8. Menyehatkan Kulit

Ingin kulit yang sehat dan bersinar? Apel bisa menjadi kunci rahasianya. Kandungan vitamin C dalam apel membantu produksi kolagen, protein yang menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit. Antioksidan dalam apel juga melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Cobalah masker wajah alami dengan campuran apel untuk mendapatkan manfaat maksimal untuk kulit sehat.

9. Mengatasi Asma

Bagi penderita asma, apel dapat memberikan bantuan alami. Antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam apel dapat membantu mengurangi peradangan saluran napas, meredakan gejala asma, dan meningkatkan fungsi paru-paru. Jadi, mungkin saatnya memasukkan apel ke dalam menu harian sebagai langkah kecil untuk kesehatan pernapasan yang lebih baik.

10. Menjaga Kesehatan Gigi

Menggigit dan mengunyah apel dapat membantu membersihkan gigi secara alami. Serat dan tekstur apel dapat mengangkat plak dan partikel makanan, memberikan efek pembersihan pada gigi. Selain itu, apel juga merangsang produksi air liur, yang dapat membantu melawan bakteri penyebab gigi berlubang.

Menjelajahi Mitos dan Fakta

1. Mitos: Semua Apel Merah Sama

Faktanya, ada berbagai varietas apel merah, dan setiap varietas memiliki karakteristik unik. Beberapa mungkin lebih manis, sementara yang lain lebih asam. Mempelajari perbedaan antara varietas apel merah dapat membantu menemukan yang paling sesuai dengan selera.

2. Fakta: Jangan Menyingkirkan Kulit Apel

Sebagian besar nutrisi dan serat dalam apel terdapat di kulitnya. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengupas apel sebelum mengonsumsinya. Memakan apel bersama kulitnya dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.

3. Mitos: Apel Harus Selalu Dikonsumsi Mentah

Sementara mengonsumsi apel mentah memberikan pengalaman renyah yang lezat, mengolah apel juga dapat menciptakan berbagai hidangan yang lezat dan menyehatkan. Cobalah untuk memasak apel dengan cara dipanggang atau dimasak menjadi saus untuk variasi yang menarik.

Selamat menikmati kesehatan alami dari buah apel, dan semoga artikel ini bermanfaat ya.

Referensi

Sabogal-Guáqueta, A. M., Muñoz-Manco, J. I., Ramírez-Pineda, J. R., Lamprea-Rodriguez, M., Osorio, E., & Cardona-Gómez, G. P. (2015). The flavonoid quercetin ameliorates Alzheimer’s disease pathology and protects cognitive and emotional function in aged triple transgenic Alzheimer’s disease model mice. Neuropharmacology, 93, 134–145. https://doi.org/10.1016/j.neuropharm.2015.01.027
Vegan Universal: “14 Health Benefits of Red Apples and Nutrition Facts”. Link: https://veganuniversal.com/14-health-benefits-of-red-apples-and-nutrition-facts
PubMed: “Dietary apples and pears are associated with reduced risk of stroke in women”. Link: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23563562/
Ravn-Haren, G., Dragsted, L.O., Buch-Andersen, T. et al. Intake of whole apples or clear apple juice has contrasting effects on plasma lipids in healthy volunteers. Eur J Nutr 52, 1875–1889 (2013). https://doi.org/10.1007/s00394-012-0489-z
Medical News Today: “Apples: Health benefits, facts, research”. Akses Tahun 2023
Healthline: “10 Impressive Health Benefits of Apples”. Akses Tahun 2023

Post Views: 6,414