Manfaat Kacang Tanah
Gaya Hidup

13 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan

Manfaat Kacang Tanah – Arachis hypogaea L, atau dikenal sebagai Kacang tanah, merupakan salah satu jenis kacang dari tanaman Leguminosae. Ini bukan sekadar camilan, melainkan merupakan sumber makanan kaya nutrisi. Kacang tanah memiliki peran penting, bahkan setelah kedelai, dalam menyokong kesehatan tubuh.

Kandungan Nutrisi Kacang Tanah

Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan
Sumber Gambar: Freepik

Kacang tanah mengandung berbagai nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Setiap 100 gram kacang tanah kering yang dipanggang mengandung sejumlah nutrisi yang sangat berharga. Dalam setiap gigitannya, Anda akan mendapatkan 42,7 gram lemak sehat, 27,9 gram protein, 17,4 gram karbohidrat, dan 2,4 gram serat. Selain itu, kacang tanah juga kaya akan kalium, fosfor, kalsium, natrium, zat besi, tembaga, seng, magnesium, karoten, thiamin, riboflavin, niasin, vitamin E, dan antioksidan.

Baca juga: 20 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil

Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan

Mari kita telaah beberapa manfaat luar biasa yang dapat di peroleh dengan mengonsumsi kacang tanah secara teratur.

1. Mencegah Katarak

Kacang tanah bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga merawat mata. Kandungan antioksidan dan vitamin E membantu melindungi mata dari risiko penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula, terutama pada usia lanjut.

2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Tetap Kuat

Kacang tanah, sebagai sumber protein nabati, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Protein, antioksidan, dan serat dalam kacang tanah berkontribusi dalam mengurangi peradangan dan memberi makan bakteri baik di dalam tubuh, menjaga sistem kekebalan tetap kuat.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kacang tanah terkait dengan penurunan risiko kanker payudara pada wanita setelah menopause. Tidak hanya itu, kacang tanah juga dapat mengurangi risiko kanker kolorektal, kanker lambung, dan esofagus. Kandungan nutrisinya yang kaya, seperti asam oleat dan linoleat, menjadi pencegah potensial terhadap pertumbuhan sel kanker.

4. Meningkatkan Kualitas Sperma

Bagi para pria, kacang tanah dapat memiliki manfaat khusus. Sebuah penelitian yang dipublikasikan menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi kacang secara rutin mengalami peningkatan jumlah sperma, motilitas sperma, dan morfologi sperma yang lebih baik. Ini menunjukkan bahwa kacang tanah dapat berperan dalam mendukung kesehatan reproduksi pria.

5. Mencegah Batu Empedu

Penelitian yang terpublikasi, menunjukkan bahwa konsumsi kacang tanah dapat membantu mencegah pembentukan batu empedu. Orang yang mengonsumsi kacang tanah secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk mengidap penyakit batu empedu.

6. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kacang tanah bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang tanah atau selai kacang secara teratur dapat memelihara kesehatan jantung, terutama pada penderita diabetes. Kombinasi protein, serat, dan lemak sehat dalam kacang tanah bekerja bersama untuk menjaga keseimbangan gula darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.

7. Meningkatkan Kekuatan Tulang

Pertambahan usia seringkali diikuti dengan penurunan kualitas kesehatan tulang. Namun, kacang tanah dapat menjadi pencegahnya. Kandungan mangan dan fosfor dalam kacang tanah dapat mengoptimalkan kesehatan tulang dan meningkatkan kekuatan tulang.

8. Mengontrol Kadar Gula Darah

Bagi mereka yang perlu menjaga kadar gula darah tetap stabil, kacang tanah menjadi pilihan yang cerdas. Dengan indeks glikemik rendah, kacang tanah membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan. Kandungan protein, serat, dan lemak dalam kacang tanah bekerja secara sinergis untuk memberikan efek regulasi pada kadar gula darah, membuatnya cocok untuk konsumsi penderita diabetes.

9. Membantu Menurunkan Berat Badan

Mungkin terdengar kontradiktif, tetapi studi menunjukkan bahwa meskipun kacang tanah tinggi kalori, konsumsinya tidak berkontribusi pada peningkatan berat badan. Sebaliknya, kandungan serat tinggi dalam kacang tanah membuat perasaan kenyang lebih lama, membantu mengurangi risiko obesitas.

10. Mengoptimalkan Fungsi Otak

Kandungan folat dan niasin dalam kacang tanah dapat meningkatkan fungsi otak secara signifikan. Memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut dapat menurunkan risiko berbagai penyakit terkait otak, seperti Alzheimer atau penurunan kognitif. Studi ilmiah menunjukkan bahwa kacang tanah adalah salah satu makanan sehat yang mengandung senyawa bioaktif yang dapat berdampak positif pada daya ingat dan mengurangi stres.

11. Menurunkan Risiko Peradangan

Kacang tanah mengandung serat yang membantu menurunkan risiko peradangan dalam tubuh. Selain itu, serat juga bermanfaat untuk mengoptimalkan kesehatan pencernaan, menjaga keseimbangan mikroba dalam usus, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

12. Mengoptimalkan Massa Otot

Protein tinggi dalam kacang tanah bukan hanya membangun otot, tetapi juga membantu mengoptimalkan massa otot. Ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tetapi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Memenuhi kebutuhan protein anak-anak dengan memberikan kacang tanah dapat mendukung pertumbuhan otot dan perkembangan mereka secara keseluruhan.

13. Meningkatkan Kualitas Penglihatan

Vitamin E dan zinc, dua nutrisi penting untuk kesehatan mata, dapat ditemukan dalam kacang tanah. Konsumsi kacang tanah secara teratur dapat membantu melindungi mata dari masalah penglihatan dan menjaga kualitas penglihatan.

Baca juga: Nutrisi dan 13 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan

Bagaimana Mengonsumsi Kacang Tanah dengan Bijak?

Meskipun kacang tanah memberikan sejuta manfaat, tetap penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips:

  • Saat membeli kacang tanah siap makan, pastikan untuk memilih yang tidak mengandung gula dan garam tambahan berlebihan.
  • Meskipun kacang tanah kaya nutrisi, mengonsumsinya dalam porsi yang berlebihan tetap dapat memberikan kalori yang tinggi. Porsilah dengan bijak.
  • Selain dikonsumsi langsung, kacang tanah dapat diolah menjadi selai, ditambahkan dalam salad, atau bahkan digunakan sebagai bahan masakan untuk variasi nutrisi.

Walau kacang tanah membawa berbagai manfaat, kita perlu berhati-hati terutama jika ada riwayat alergi. Beberapa orang mungkin alergi terhadap kacang tanah dan dapat mengalami gejala seperti gatal-gatal, sesak napas, atau bengkak pada area tertentu setelah mengonsumsinya.

Referensi

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pengaruh Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Diakses pada 2023.
  2. Lysandra, A. Z., et al. (2022). Risk Factor of Dietary Habits with Cholelithiasis. Journal of Community Medicine and Public Health Research. doi: https://doi.org/10.20473/jcmphr.v3i1.27931.
  3. Nutrition. A randomized controlled trial to evaluate the effect of incorporating peanuts into an American Diabetes Association meal plan on the nutrient profile of the total diet and cardiometabolic parameters of adults with type 2 diabetes. Diakses pada 2023.
  4. Medical News Today. What Are The Nutritional Benefits of Peanuts?. Diakses pada 2023.
  5. American Journal of Epidemiology. A prospective cohort study of nut consumption and the risk of gallstone disease in men. Diakses pada 2023.
  6. Healthline. The Benefits and Risks of Peanuts for People with Diabetes.Diakses pada 2023.
  7. Medicine Net. Peanuts 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Diakses pada 2023.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.