Tata Cara Sholat Tahajud 4 Rakaat Beserta Doanya
Tata Cara Sholat Tahajud 4 Rakaat Beserta Doanya
Tata cara sholat tahajud – Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Sholat tahajud dilakukan pada malam hari setelah tidur, sebelum waktu sholat subuh dimulai.
Ibadah ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang melakukannya, seperti mendapat keberkahan, kecintaan Allah, serta kesempatan untuk memperbaiki diri dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dalam kesibukan dunia yang serba cepat dan sibuk, sholat tahajud dapat menjadi waktu untuk merefleksikan kehidupan dan memperkuat hubungan dengan Allah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menambahkan sholat tahajud dalam rutinitas ibadah kita.
Tata Cara Sholat Tahajud 4 Rakaat
Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud Perempuan Beserta Keutamaan
Berikut ini urutan tata caras sholat tahajud 4 rakaat:
- Membaca niat sholat tahajud 4 rakaat.
- Melakukan takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Pada rakaat pertama, membaca surat Al-Baqarah ayat 284-285.
- Kemudian dilanjutkan dengan melakukan ruku’ dan membaca doa “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdih” sebanyak tiga kali.
- Setelah itu, melakukan i’tidal dan membaca doa “Sami’allahu liman hamidah”.
- Melakukan sujud dan membaca doa “Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdihi” sebanyak tiga kali.
- Selanjutnya, duduk di antara dua sujud dan membaca doa yang sesuai.
- Sujud kedua.
- Berdiri dan mengulangi sholat rakaat kedua, ketiga, dan keempat
- Membaca Surat Ali-Imran ayat 18-19 dan 26-27 setelah membaca Surat Al-Fatihah pada sholat rakaat kedua
- Mengucapkan salam untuk mengakhiri sholat Tahajud.
Baca juga: Tata Cara Sholat Tasbih 4 Rakaat Beserta Dalilnya
Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah menyelesaikan sholat tahajud, dapat dilanjutkan dengan berdzikir, seperti membaca istighfar, tasbih, tahmid, takbir, dan shalawat kepada Rasulullah SWT. Selanjutnya, dapat dilanjutkan dengan membaca doa sholat tahajud sebagai berikut:
Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.
Artinya: “Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya, Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi.
Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal.
Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.
Baca juga: Mengetahui 5 Tokoh Pramuka di Indonesia
Referensi
- https://islam.nu.or.id
- https://kemenag.go.id
- https://islampos.com