Surat An Nisa ayat 36 memuat sejumlah perintah dari Allah SWT untuk semua hamba-Nya. Perintah tersebut dapat berhubungan antara manusia dan Allah (habluminallah) maupun perintah yang berkaitan dengan hubungan antar manusia (habluminannas).
Surah An Nisa sendiri adalah surah ketiga dalam Al Quran dan terdiri dari 176 ayat. Karena jumlah ayatnya yang banyak, maka surah ini termasuk dalam surah-surah panjang Al Quran.
Meskipun dinamakan An Nisa karena berisi banyak kandungan hukum fikih wanita, tetapi surat ini juga memuat ayat ke-36 yang memaparkan sejumlah perintah dari Allah SWT kepada semua makhluk-Nya. Berikut adalah bacaan lengkap dan isi dari perintah tersebut.
Baca juga: Niat Mandi Junub: Setelah Berhubungan, Haid, dan Nifas
Surat An Nisa 36
۞ وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Wa’budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-junubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrā
Artinya: Sembahlah Allah dan jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, berbuatlah kebajikan kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan jauh, teman sejawat, orang yang sedang dalam perjalanan dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.
Baca juga: Macam-Macam Sholat Sunnah Yang Wajib di Ketahui
Isi Perintah Allah SWT dalam Surat An Nisa 36
Isi perintah Allah dalam Surat An Nisa ayat 36 terdiri dari beberapa perintah penting yang ditujukan untuk seluruh hamba-Nya. Pertama, Allah SWT memerintahkan kita:
Tidak Mepersekutukan Allah
Menyembah-Nya dengan tulus ikhlas dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Perintah ini menekankan pentingnya tauhid dalam agama Islam, yaitu keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang layak disembah dan tidak ada tuhan selain Dia.
Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Kedua orang tua merupakan sosok yang sangat penting dalam kehidupan kita dan mereka berhak mendapat penghormatan, kasih sayang, dan perhatian dari anak-anaknya. Berbuat baik kepada kedua orang tua juga merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam.
Baca juga: Niat Sholat Taubat: Tata cara Sholat dan Doanya
Berbuat Baik Kepada Anak Yatim dan Orang Miskin
Selanjutnya, Allah SWT memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada kerabat, anak yatim, dan orang-orang miskin. Kita harus membantu mereka yang membutuhkan, memberikan bantuan dan dukungan, serta menunjukkan kepedulian kita terhadap mereka. Perintah ini menunjukkan pentingnya sikap empati dan kepedulian sosial dalam agama Islam.
Berbuat Baik Kepada Tetangga
Allah SWT juga memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada tetangga dekat dan jauh. Perintah ini menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang di sekitar kita, memberikan bantuan dan dukungan, serta menghindari sifat egois dan individualis.
Baca juga: Bunyi Pancasila dan Makna Lambangnya
Berbuat Baik Kepada Teman Sejawat
Selain itu, Allah SWT memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada teman sejawat, orang yang sedang dalam perjalanan, dan hamba sahaya yang kita miliki. Kita harus saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam kebaikan dan menjaga hubungan yang baik dengan sesama manusia.
Menjauhi Sifat Sombong
Perintah-perintah tersebut juga menekankan pentingnya menjaga kesederhanaan dan menghindari sifat sombong dan membanggakan diri. Hal ini menunjukkan bahwa agama Islam mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kerja sama, dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga kesederhanaan dan menghindari sifat sombong.