Publikasi jurnal ilmiah merupakan salah satu cara untuk menyebarkan hasil penelitian kepada komunitas ilmiah. Proses publikasi jurnal ilmiah biasanya terdiri dari beberapa tahap, yaitu: penulisan artikel ilmiah, pengiriman artikel ilmiah, review artikel ilmiah, revisi artikel ilmiah, penyiapan artikel ilmiah untuk diterbitkan, publikasi artikel ilmiah.
Cara Publikasi Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional
Berikut ini adalah cara publikasu jurnal ilmiah terakhreditasi nasional.
Pengiriman Artikel Ilmiah ke Jurnal
Setelah artikel ilmiah selesai ditulis, langkah selanjutnya adalah mengirimkan artikel tersebut ke jurnal yang dipilih. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti dalam mengirimkan artikel ilmiah ke jurnal:
Tentukan jurnal yang akan dituju
Pilihlah jurnal yang sesuai dengan bidang ilmu yang di kuasai, serta yang memiliki fokus yang sesuai dengan topik artikel ilmiah yang akan di kirim. Pastikan juga bahwa jurnal tersebut terpercaya dan memiliki faktor dampak yang tinggi.
Baca persyaratan jurnal
Sebelum mengirimkan artikel ilmiah, pastikan untuk membaca persyaratan jurnal yang dituju, seperti format artikel, panjang artikel, dan sistem manajemen jurnal yang digunakan. Pastikan bahwa artikel ilmiah yang Anda kirim sesuai dengan persyaratan tersebut.
Baca juga: Menambahkan Sumber Referensi Ke Zotero Dengan 5 Cara
Daftar ke sistem manajemen jurnal
Jika jurnal yang dituju menggunakan sistem manajemen jurnal (misalnya OJS atau ScholarOne), harus mendaftar terlebih dahulu sebagai penulis di sistem tersebut, dan akan menerima username dan password yang akan digunakan untuk mengirimkan artikel ilmiah ke jurnal.
Kirim artikel ilmiah ke jurnal
Setelah mendaftar ke sistem manajemen jurnal, selanjutnya mengirimkan artikel ilmiah yang telah ditulis sesuai dengan format yang ditetapkan oleh jurnal, dan juga harus menyertakan daftar pustaka yang mencantumkan semua sumber yang di gunakan dalam penulisan artikel.
Tunggu konfirmasi dari jurnal
Setelah mengirimkan artikel ilmiah ke jurnal, jurnal akan memberikan konfirmasi bahwa artikel tersebut telah diterima. Konfirmasi tersebut biasanya diberikan melalui email atau melalui sistem manajemen jurnal.
Review Artikel Ilmiah
Review artikel ilmiah adalah proses penilaian kelayakan suatu artikel ilmiah yang dilakukan oleh reviewer terkait. Reviewer akan memberikan umpan balik mengenai kekurangan atau kelebihan artikel ilmiah, serta memberikan rekomendasi apakah artikel tersebut layak untuk diterbitkan atau tidak. Berikut ini adalah beberapa hal yang biasanya dinilai oleh reviewer dalam proses review artikel ilmiah:
Relevansi
Apakah topik yang dibahas dalam artikel ilmiah relevan dengan fokus jurnal yang dituju? Apakah artikel ilmiah membahas masalah yang penting dan sesuai dengan tren terkini di bidang ilmu yang bersangkutan?
Originalitas
Apakah artikel ilmiah menyajikan ide atau hasil penelitian yang baru dan tidak terdapat di literatur yang ada? Apakah artikel ilmiah menawarkan solusi atau kontribusi yang bermakna bagi bidang ilmu yang bersangkutan?
Kualitas penulisan
Apakah artikel ilmiah ditulis dengan jelas, tepat, dan mudah dipahami? Apakah penulis telah memperhatikan tata bahasa dan gaya penulisan yang sesuai dengan standar ilmiah?
Ketepatan metode penelitian
Apakah metode penelitian yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian dan sesuai dengan standar ilmiah? Apakah penulis telah memberikan deskripsi yang cukup mengenai metode penelitian yang digunakan?
Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Menggunakan Mendeley Cite
Konsistensi
Apakah hasil penelitian yang disajikan dalam artikel ilmiah konsisten dengan tujuan penelitian dan dengan hipotesis yang diajukan? Apakah simpulan yang ditarik dari hasil penelitian merupakan tafsir yang tepat dari hasil tersebut?
Kontribusi bagi bidang ilmu
Apakah artikel ilmiah menawarkan kontribusi yang bermakna bagi bidang ilmu yang bersangkutan? Apakah artikel ilmiah dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah yang dibahas, atau memberikan solusi terhadap masalah tersebut?
Setelah melakukan review artikel ilmiah, reviewer akan memberikan umpan balik mengenai kekurangan atau kelebihan artikel tersebut, serta memberikan rekomendasi apakah artikel tersebut layak untuk diterbitkan atau tidak. Rekomendasi tersebut biasanya terdiri dari beberapa pilihan, yaitu:
Diterima tanpa revisi
Artikel ilmiah tersebut layak untuk diterbitkan tanpa perlu revisi.
Diterima dengan revisi minor
Artikel ilmiah tersebut layak untuk diterbitkan setelah penulis memperbaiki kekurangan atau kelebihan yang telah ditunjukkan oleh reviewer.
Diterima dengan revisi mayor
Artikel ilmiah tersebut layak untuk diterbitkan setelah penulis memperbaiki kekurangan.
Revisi Artikel Ilmiah
Revisi artikel ilmiah adalah proses perbaikan artikel ilmiah sesuai dengan umpan balik dari reviewer. Setelah menerima umpan balik dari reviewer, penulis harus memperbaiki artikel ilmiah sesuai dengan rekomendasi yang diberikan, lalu mengirimkan kembali artikel tersebut ke jurnal. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti dalam melakukan revisi artikel ilmiah:
Baca juga: Pengertian Data, Manfaat dan Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Baca umpan balik dari reviewer
Sebelum memulai proses revisi, pastikan untuk membaca dengan seksama umpan balik dari reviewer. Umpan balik tersebut akan menunjukkan kekurangan atau kelebihan artikel ilmiah yang harus diperbaiki.
Buat daftar perbaikan
Buat daftar perbaikan yang harus dilakukan sesuai dengan umpan balik dari reviewer. Daftar perbaikan tersebut akan membantu Anda menyusun artikel ilmiah yang diperbaiki secara terstruktur.
Perbaiki artikel ilmiah
Perbaiki artikel ilmiah sesuai dengan daftar perbaikan yang telah dibuat. Pastikan bahwa artikel ilmiah yang diperbaiki sesuai dengan umpan balik dari reviewer dan sesuai dengan standar ilmiah.
Kirim artikel ilmiah yang diperbaiki ke jurnal
Setelah artikel ilmiah diperbaiki, kirim kembali artikel tersebut ke jurnal melalui sistem manajemen jurnal (misalnya OJS atau ScholarOne). Pastikan bahwa artikel ilmiah yang dikirim sesuai dengan format yang ditetapkan oleh jurnal.
Tunggu konfirmasi dari jurnal
Setelah mengirimkan artikel ilmiah yang diperbaiki ke jurnal, tunggulah konfirmasi dari jurnal mengenai apakah artikel tersebut layak untuk diterbitkan atau tidak. Konfirmasi tersebut biasanya diberikan melalui email atau melalui sistem manajemen jurnal.
Jika artikel ilmiah dinilai tidak layak untuk diterbitkan, jurnal akan memberikan umpan balik mengenai kekurangan atau kelebihan artikel tersebut yang perlu diperbaiki. Penulis harus memperbaiki artikel ilmiah sesuai dengan umpan balik dari jurnal, lalu mengirimkan kembali artikel tersebut ke jurnal untuk dievaluasi kembali. Proses ini dapat dilakukan beberapa kali sampai artikel ilmiah dinilai layak untuk diterbitkan.
Penyiapan Artikel Ilmiah Untuk Diterbitkan
Setelah artikel ilmiah dinilai layak untuk diterbitkan oleh jurnal, jurnal akan mempersiapkan artikel tersebut untuk diterbitkan. Persiapan tersebut meliputi beberapa tahapan, yaitu:
Baca juga: Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya
Pengeditan artikel ilmiah
Pengeditan artikel ilmiah dilakukan untuk memperbaiki kekurangan atau kelebihan artikel ilmiah yang masih terdapat setelah proses review, pengeditan artikel ilmiah biasanya dilakukan oleh editor jurnal atau oleh tim pengeditan yang terdiri dari ahli di bidang yang sesuai.
Layout artikel
Layout artikel merupakan proses pembuatan desain layout artikel ilmiah yang akan diterbitkan. Proses ini biasanya dilakukan oleh tim layout jurnal, yang akan mengatur posisi teks, gambar, tabel, dan daftar pustaka dalam artikel ilmiah.
Cetak
Proses cetak merupakan proses pembuatan cetakan artikel ilmiah yang akan diterbitkan, biasanya dilakukan oleh percetakan yang bekerjasama dengan jurnal. Setelah proses cetak selesai, jurnal akan menerbitkan artikel ilmiah tersebut dalam bentuk cetak atau elektronik.
Publikasi Artikel Ilmiah
Publikasi artikel ilmiah adalah proses penayangan artikel ilmiah kepada masyarakat luas melalui media cetak atau elektronik. Artikel ilmiah dapat dipublikasikan di berbagai jenis jurnal, mulai dari jurnal ilmiah terakreditasi hingga jurnal ilmiah non-terakreditasi.
Standar Operasional Prosedur Jurnal Prajaiswara
Berikut ini merupakan contoh SOP publikasi jurnal ilmiah terakreditasi nasional dari website Jurnal Prajaiswara.
Kesimpulan
Publikasi jurnal ilmiah merupakan proses yang membutuhkan kerja keras dan ketekunan, karena penulis harus memastikan bahwa naskah yang dikirimkan memenuhi standar ilmiah dan orisinil, serta harus melakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh reviewer. Namun demikian, publikasi jurnal ilmiah sangat penting karena dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan dan menyebarkannya kepada komunitas ilmiah lainnya, sehingga dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.