Selamat datang! Jika Anda mencari cara baru untuk mengoptimalkan pengalaman pencarian, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Di artikel ini, kami akan membahas salah satu fitur terbaru yang ditawarkan oleh Google, yaitu Google Bard.
Sistem yang digunakan oleh Bard adalah Language Model for Dialogue Applications (LaMDA). LaMDA merupakan model bahasa yang dikembangkan oleh Google untuk aplikasi dialog.
Keistimewaan LaMDA adalah kemampuannya untuk memberikan jawaban dengan menggunakan daya komputasi yang lebih sedikit.
Hal ini memungkinkan Bard untuk menghasilkan skalabilitas yang tinggi bagi Bard AI, sehingga Bard dapat menjawab pertanyaan dari jutaan pengguna.
Selain itu, peran Google sebagai mesin pencari juga memberikan keuntungan bagi Bard. Bard memiliki keunggulan dalam hal cakupan, akses terhadap informasi, dan jenis media yang dapat ditawarkan kepada pengguna.
Tidak hanya kami akan menjelaskan apa itu Google Bard, tetapi kami juga akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakannya dengan efektif. Bersiaplah untuk memasuki dunia baru pencarian suara yang menakjubkan!
Apa itu Google Bard?
Sebelum kita membahas tentang cara menggunakan Google Bard, penting untuk memahami apa sebenarnya Google Bard itu. Google Bard adalah asisten suara cerdas yang dikembangkan oleh Google.
Ia berfungsi sebagai penasihat virtual yang membantu Anda dalam mencari informasi melalui perintah suara.
Bard menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi pemrosesan bahasa alami untuk memahami pertanyaan atau perintah suara pengguna, dan memberikan jawaban atau solusi yang relevan.
Google Bard dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan pengguna dalam mencari informasi, mengelola tugas, mengatur jadwal, mendengarkan musik, dan banyak lagi.
Bard dapat diakses melalui perangkat seluler atau perangkat rumah pintar yang mendukung integrasi dengan Bard. Fitur-fitur ini memberikan pengalaman pencarian yang lebih interaktif dan efisien, mengubah cara kita berinteraksi dengan mesin pencari.
Baca juga: SEO Specialist: Menjadi Ahli dalam Dunia Mesin Pencari
Cara Menggunakan Google Bard Pesaing Chat GPT AI
Berikut adalah panduan sederhana untuk menggunakan Bard, chatbot AI yang menjadi pesaing ChatGPT:
- Buka halaman https://bard.google.com/ di peramban web Anda.
- Jika Anda belum login ke akun Gmail, masuklah terlebih dahulu menggunakan kredensial Anda.
- Setelah masuk, klik tombol ‘Try Bard’ untuk memulai penggunaan.
- Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengeklik tombol ‘I Agree’ sebagai persetujuan terhadap Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.
- Sekarang Anda sudah dapat mencoba Bard untuk bertanya tentang hal-hal seperti yang dapat dilakukan dengan ChatGPT.
Untuk logout atau keluar dari Bard, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka bard.google.com di peramban atau browser yang didukung seperti Chrome, Safari, Firefox, Opera, atau Edgium.
- Di pojok kanan atas, cari dan klik pada gambar profil atau inisial Anda.
- Pilih opsi “Keluar” dari menu yang muncul.
Beberapa ketentuan penggunaan Bard yang perlu diperhatikan adalah:
- Usia minimal 18 tahun atau lebih.
- Menggunakan akun Google pribadi yang dikelola sendiri, atau akun Google Workspace yang administrator telah mengaktifkan akses ke Bard.
- Tidak dapat mengakses Bard menggunakan Akun Google yang dikelola oleh Family Link atau dengan akun Google Workspace for Education yang ditetapkan sebagai pengguna berusia di bawah 18 tahun.
- Pastikan Anda menggunakan peramban atau browser yang didukung seperti Chrome, Safari, Firefox, Opera, atau Edgium.
Baca juga: 16 Tips Membeli Laptop Bekas: Panduan Lengkap
Belum Bisa Bahasa Indonesia
Sayangnya, berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh Bams pada Senin (20/6/2023), ketika menggunakan bahasa Indonesia, Bard memberikan jawaban yang menyatakan bahwa aplikasi masih dalam tahap pembelajaran untuk memahami banyak bahasa. “Saya masih belajar bahasa, jadi saat ini saya tidak dapat membantu Anda dengan permintaan ini. Sejauh ini saya hanya dilatih untuk memahami bahasa yang tercantum di Pusat Bantuan Bard,” begitu jawaban yang diberikan ketika Bams mencoba menanyakan, “Tempat wisata terpopuler di Provinsi Jambi”. Namun, ketika diberi pertanyaan dalam bahasa Inggris, seperti “How is the richest person in Indonesia?”, Bard mampu memberikan jawaban yang lancar dan detail seperti gambar di bawah ini.
Sesuai dengan informasi yang dikutip dari laman resmi Google, saat ini layanan tersebut memang sudah tersedia di Indonesia, namun hanya dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam tiga bahasa, yaitu:
- Inggris
- Amerika
- Jepang
- Korea.
Baca juga: Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Berbagai Bidang
Kesimpulan
Berhati-hati dalam menggunakan kecerdasan buatan karena setiap kemajuan teknologi tentu mempunya dampak positif dan negatif jadi gunakan bard atau chat GPT secara bijak dan jangan pernah memberikan informasi yang bersifat rahasia.
Referensi
https://support.google.com/bard