Operasi Amandel dengan BPJS
Hukum

Operasi Amandel dengan BPJS: Syarat dan Cara

Operasi amandel merupakan prosedur bedah yang dilakukan pada amandel, jaringan limfoid yang berlokasi di tenggorokan. Meskipun amandel memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, namun dalam beberapa kasus, operasi amandel dapat menjadi opsi yang diperlukan. Operasi ini umumnya dilakukan ketika amandel mengalami pertumbuhan yang sangat besar dan menyebabkan masalah pada pernapasan atau proses menelan makanan.

BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi untuk memberikan akses layanan medis dengan biaya yang terjangkau. Melalui program ini, peserta BPJS dapat memperoleh berbagai jenis layanan kesehatan, termasuk operasi amandel. Namun, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar peserta dapat mendapatkan manfaat dari operasi ini.

Kondisi yang Memerlukan Operasi Amandel

Sebelum kita masuk ke detail prosedur operasi amandel dengan BPJS Kesehatan, ada baiknya memahami kondisi-kondisi kesehatan yang dapat memerlukan tindakan ini.

1. Amandel Sangat Besar

Amandel yang tumbuh secara signifikan dapat menjadi sumber masalah. Mereka dapat menyebabkan kesulitan dalam bernapas dan bahkan mengganggu proses menelan makanan.

2. Gangguan Jalur Nafas

Jika amandel yang membesar menghalangi jalur nafas, ini dapat menyebabkan sesak napas, terutama saat tidur. Mengorok yang keras dan kesulitan berbicara juga dapat terjadi akibat gangguan ini.

3. Tidak Responsif terhadap Pengobatan

Penggunaan obat-obatan mungkin sudah dicoba untuk mengatasi masalah amandel, namun jika kondisinya tidak membaik, operasi bisa menjadi solusi yang dianjurkan oleh dokter.

Syarat untuk Operasi Amandel dengan BPJS

Operasi amandel dengan BPJS Kesehatan bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar peserta bisa mendapatkan manfaat dari layanan ini.

  1. Pastikan keanggotaan BPJS dalam keadaan aktif dan tidak ada tunggakan pembayaran.
  2. Operasi amandel biasanya dilakukan ketika amandel membesar dan menyebabkan gangguan pada jalur nafas.
  3. Gejala yang menandakan amandel mengganggu jalur nafas antara lain sesak napas, mengorok saat tidur, kesulitan makan, dan kesulitan berbicara.
  4. Amandel tidak menunjukkan perbaikan setelah penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu tertentu, dokter akan merekomendasikan operasi amandel sebagai langkah selanjutnya.

Cara Operasi Amandel dengan BPJS

Setelah memahami kondisi yang memerlukan operasi amandel dan syarat-syarat yang harus dipenuhi, mari kita bahas langkah-langkah dalam proses operasi amandel dengan BPJS Kesehatan.

  1. Berkonsultasi dengan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskesmas atau klinik. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan rujukan jika diperlukan.
  2. Jika amandel perlu dioperasi, akan dirujuk ke dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
  3. Dokter spesialis THT akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika operasi amandel dianjurkan, maka akan diberi jadwal operasi.
  4. Bawalah beberapa persyaratan saat mendaftar di rumah sakit seperti Kartu BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS), surat rujukan dari puskesmas atau FKTP tingkat pertama.

Jenis Operasi Lain yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Melangsir dari situs resmi BPJS, selain operasi amandel, BPJS Kesehatan juga menanggung berbagai jenis operasi lain sesuai dengan pedoman pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berikut beberapa jenis operasi yang ditanggung BPJS:

  • Operasi pada Jantung
  • Operasi Caesar
  • Operasi Kista
  • Operasi Miom
  • Operasi Tumor
  • Operasi Odontektomi
  • Operasi Bedah Mulut
  • Operasi Usus Buntu
  • Operasi Batu Empedu
  • Operasi Mata
  • Operasi Bedah Vaskuler
  • Operasi Katarak
  • Operasi Hernia
  • Operasi Kanker
  • Operasi Kelenjar Getah Bening
  • Operasi Pencabutan Pen
  • Operasi Penggantian Sendi Lutut
  • Operasi Timektom.

Layanan Kesehatan BPJS Apa yang Ditanggung?

BPJS Kesehatan tidak hanya menanggung biaya operasi, tetapi juga menyediakan berbagai layanan kesehatan. Menurut informasi resmi BPJS Kesehatan, pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan mencakup:

  • Administrasi, Pelayanan
  • Pemeriksaan, Pengobatan, dan Konsultasi Medis Dasar
  • Pemeriksaan, Pengobatan, dan Konsultasi Spesialistik
  • Tindakan Medis Spesialistik, Baik Bedah maupun Non Bedah
  • Pelayanan Obat, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
  • Pelayanan Penunjang Diagnostik Lanjutan sesuai dengan Indikasi Medis
  • Rehabilitasi Medis
  • Pelayanan Darah
  • Pemulasaran Jenazah Peserta yang Meninggal di Fasilitas Kesehatan
  • Pelayanan Keluarga Berencana
  • Perawatan Inap Non Intensif
  • Perawatan Inap di Ruang Intensif

Melalui upaya ini, BPJS Kesehatan berperan penting dalam memastikan bahwa akses kesehatan bukanlah hak yang terbatas, melainkan sesuatu yang dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Operasi amandel hanyalah salah satu contoh dari beragam layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, mencakup berbagai kondisi dan jenis operasi yang mungkin dibutuhkan oleh peserta.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa keanggotaan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan BPJS dengan optimal. Kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai peserta BPJS Kesehatan merupakan langkah awal menuju hidup sehat dan terjamin secara finansial.

Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.