Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil – Buah mangga merupakan anggota keluarga Anacardiaceae dan berasal dari Asia Selatan, terutama India, sejak ribuan tahun yang lalu. Kini, mangga menjadi salah satu buah tropis yang sangat populer di seluruh dunia. Terdapat berbagai jenis mangga, namun yang paling sering ditemui di pasaran adalah mangga manis, mangga gedong, mangga arumanis, dan berbagai varietas lainnya.
Kandungan Nutrisi Buah Mangga
Sebuah mangga yang matang secara alami kaya akan berbagai vitamin, mineral, serat, dan senyawa antioksidan. Sebagai contoh, dalam setiap porsi mangga (sekitar 200 gram), terdapat kandungan nutrisi seperti berikut:
- Vitamin A: sekitar 20% dari asupan harian yang disarankan
- Vitamin C: sekitar 60% dari asupan harian yang disarankan
- Vitamin E: sekitar 10% dari asupan harian yang disarankan
- Vitamin K: sekitar 6% dari asupan harian yang disarankan
- Vitamin B6: sekitar 11% dari asupan harian yang disarankan
- Folat: sekitar 18% dari asupan harian yang disarankan
- Kalori: sekitar 100 kalori
- Karbohidrat: sekitar 25 gram
- Serat: sekitar 3 gram
- Gula: sekitar 23 gram
- Protein: sekitar 1 gram
Ketika kita membahas manfaat buah mangga untuk ibu hamil, penting untuk memahami komposisi nutrisi ini, karena itulah yang membuat mangga menjadi buah yang sangat bernilai selama masa kehamilan.
Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil
Berikut ini ragam manfaat buah mangga untuk ibu hamil yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mencegah Konstipasi
Ibu hamil sering mengalami konstipasi atau sembelit, terutama karena peningkatan hormon progesteron yang memperlambat gerakan usus. Studi membuktikan, mangga, sebagai sumber serat yang baik, dapat membantu mencegah konstipasi dengan meningkatkan pergerakan usus dan menjaga pencernaan tetap lancar.
2. Mendukung Perkembangan Saraf dan Otak Janin
Penelitian mengungkapkan, kandungan folat dalam mangga sangat penting bagi ibu hamil. Folat mendukung perkembangan saraf dan otak janin, serta mencegah cacat lahir pada saraf tulang belakang bayi. Selain itu, folat juga berperan dalam produksi sel darah merah, menurunkan risiko anemia pada ibu hamil.
3. Kesehatan Kulit dan Mata
Vitamin A dalam mangga tidak hanya memberikan kilauan pada kulit, tetapi juga mendukung perkembangan organ janin. Kesehatan mata janin, termasuk retina dan kemampuan melihat, sangat dipengaruhi oleh asupan vitamin A selama masa kehamilan, hal tersebut diperkuat dari beberapa hasil penelitian yang terpublikasi. Selain itu, vitamin A juga membantu memperkuat daya tahan tubuh ibu hamil, melawan infeksi, dan memperbaiki jaringan tubuh setelah melahirkan.
4. Mencegah Kram Kaki dan Menjaga Keseimbangan Elektrolit
Salah satu manfaat buah mangga yang sering diabaikan adalah kandungan kaliumnya. Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta mengatur kontraksi otot. Ibu hamil sering mengalami kram kaki, dan asupan kalium yang cukup dapat membantu mencegah masalah ini.
5. Kekebalan Tubuh
Beberapa penelitian mengungkapkan, buah mangga kaya akan vitamin C, yang diperlukan untuk memproduksi kolagen, sebuah protein penting dalam tubuh yang berperan dalam pembentukan jaringan kulit, tulang, dan jaringan ikat. Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kekebalan tubuh yang baik pada ibu hamil sangat penting untuk melindungi diri dan janin dari infeksi.
6. Perkembangan Otak dan Pengaturan Gula Darah
Hasil Penelitian ilmah mengungkapkan bahwa kandungan vitamin B6 pada mangga memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf janin. Selain itu, vitamin B6 juga dapat membantu mengatasi morning sickness selama kehamilan dan menjaga kadar gula darah ibu hamil tetap stabil. Ini penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama trimester pertama yang kritis.
7. Mencegah Anemia
Kebutuhan akan zat besi meningkat selama kehamilan karena tubuh perlu memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin. Mangga, dengan kandungan zat besi yang cukup, dapat membantu mendukung produksi sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia. Anemia pada ibu hamil dapat berdampak serius, termasuk risiko kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah.
Selain mengandung manfaat, ternyata terdapat beberapa Rrisiko makan Mangga saat hamil diantarnya sebagai berikut:
- Konsumsi berlebihan mangga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas dan diare.
- Bagi wanita yang alergi terhadap mangga, konsumsi buah ini dapat memicu reaksi alergi.
- Kandungan gula tinggi dalam mangga dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang tidak diinginkan dan diabetes gestasional.
Cara Mengonsumsi Mangga dengan Aman
Agar ibu hamil dapat mendapatkan manfaat maksimal dari buah mangga tanpa risiko berlebihan, berikut adalah beberapa tips:
- Pastikan untuk mencuci buah mangga dengan air bersih sebelum mengonsumsinya.
- Pilihlah mangga yang kulitnya tidak rusak dan sebaiknya membeli buah yang matang secara alami tanpa bahan kimia tambahan.
- Jika ibu hamil memiliki diabetes gestasional atau masalah kesehatan terkait gula, batasi asupan buah mangga.
- Meskipun kulit mangga mengandung nutrisi, hindari mengonsumsi daging buah secara langsung dari kulitnya untuk menghindari risiko infeksi.
Dengan perhatian dan penanganan yang tepat, ibu hamil dapat menikmati kebaikan buah mangga tanpa khawatir akan risiko kesehatan yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu calon ibu untuk menjalani kehamilan dengan sehat dan bahagia.
Referensi
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
- Lehman, S. Mango Nutrition Facts and Health Benefits. Verywell Fit. Diakses pada 2023.
- Dasher, E. Iron during Pregnancy. Baby Center. Diakses pada 2023.
- Dasher, E. Potassium during Pregnancy. Baby Center. Diakses pada 2023.
- Dasher, E. Vitamin C during Pregnancy. Baby Center. Diakses pada 2023.
- Dasher, E. Vitamin A during Pregnancy. Baby Center. Diakses pada 2023.