Manfaat Buah Delima – Dikenal dengan nama ilmiah Punica granatum, buah delima berasal dari Asia Tengah dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Warnanya yang mencolok, teksturnya yang unik, dan rasa manis asamnya membuat buah ini menjadi pilihan favorit banyak orang. Namun, keistimewaan buah delima tidak hanya terletak pada penampilannya yang menarik, tetapi juga pada kandungan gizinya yang luar biasa.
Kandungan Nutrisi Buah Delima

Dalam 100 gram buah delima segar, terdapat 77,93 gram air yang menjadi penyegar alami. Tidak hanya itu, buah delima juga mengandung 83000 kkal kalori, 1,67 g protein, 1,17 g lemak, dan 18,7 g karbohidrat. Serat, yang sering kali diabaikan, hadir dalam jumlah signifikan, mencapai 4 g per 100 gram.
Bukan hanya itu, buah delima juga merupakan sumber berbagai mineral yang penting untuk tubuh, termasuk kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zinc, tembaga, dan selenium. Vitamin-vitamin seperti Vitamin C, Thiamin, Riboflavin, Niacin, Vitamin B-6, Folat, Vitamin E, dan Vitamin K juga turut menyempurnakan kandungan gizi buah delima.
Baca juga: 12 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan
Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan
Berikut ini ragam manfaat buah delima untuk kesehatan yang disadur dari website bamstips.pro dan sumber ilmiah lainnya.
1. Meningkatkan Daya Ingat
Proses penuaan, genetika, pola makan yang buruk, cedera otak, dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan kinerja neuron, terutama pada hippocampus yang terlibat dalam pembelajaran dan memori. Buah delima, dengan senyawa punicalaginnya, telah terbukti mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit seperti rheumatoid arthritis, parkinson, dan Alzheimer, memberikan perlindungan dan menurunkan risiko Alzheimer.
2. Mencegah Kanker
Dalam suatu penelitian, buah delima diakui memiliki senyawa tertentu yang efektif dalam mencegah kanker. Bukan hanya itu, buah delima juga dapat memperlambat perkembangan reproduksi sel kanker prostat dan bahkan memicu kematian sel kanker, suatu proses yang dikenal sebagai apoptosis. Penelitian terus menunjukkan bukti kuat bahwa jus buah delima memiliki efek preventif dan terapeutik terhadap beberapa jenis kanker.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, ditemukan bahwa konsumsi rutin buah delima dapat mengurangi risiko hipertensi dan mengatur tekanan darah sistolik. Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan hipertensi, menjadikan buah delima sebagai bagian dari gaya hidup sehat bisa menjadi pilihan bijak.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya 200 ml jus buah delima setiap hari selama 3 bulan dapat mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.
Kandungan antioksidan polifenol, terutama kantosianin, membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah pembentukan sumbatan pada pembuluh darah. Aliran darah pun tetap lancar, dari dan ke jantung, serta ke seluruh tubuh.
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin C, yang sering kali dihubungkan dengan jeruk, juga ternyata hadir dalam jumlah signifikan dalam buah delima. Satu buah delima saja dapat menyediakan sekitar 40% dari kebutuhan harian Vitamin C. Vitamin C, sebagai antioksidan kuat, bekerja melawan peradangan di seluruh tubuh. Tidak hanya itu, antioksidan lain dalam buah delima melindungi tubuh dari infeksi, terutama yang berkaitan dengan penyakit ginjal atau dialisis.
6. Mengobati Radang Sendi
Buah delima ternyata tidak hanya bermanfaat untuk jantung dan kanker, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan sendi. Ekstrak buah delima telah terbukti efektif dalam mengobati radang sendi, bahkan dapat menghambat enzim penyebab kerusakan sendi. Inilah yang membuatnya menjadi pilihan alami yang menjanjikan untuk pengidap osteoarthritis.
7. Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur
Bukan hanya antibakteri, buah delima juga terbukti memiliki sifat antivirus, hasil yang didukung oleh uji laboratorium. Efek antibakteri dan antijamur dari buah delima dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut, termasuk kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan denture stomatitis.
Manfaat buah delima tidak hanya terbatas pada infeksi di mulut. Studi juga menunjukkan efektivitasnya melawan beberapa jenis bakteri, termasuk Candida albicans penyebab infeksi vagina.
8. Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya 200 ml jus buah delima setiap hari selama 3 bulan dapat membantu mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung. Dukungan dari asam lemak punicic pada buah delima juga membantu melindungi jantung dari penumpukan lemak dan kolesterol.
9. Mendukung Kesehatan Saluran Kemih
Ekstrak buah delima memiliki potensi untuk mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Selain itu, nutrisi dalam buah ini berperan dalam mengatur tingkat oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah, memberikan dukungan menyeluruh bagi kesehatan saluran kemih.
10. Mengurangi Risiko Anemia
Sebuah studi pada hewan percobaan menunjukkan bahwa tikus yang diberi minum jus delima mengalami penumpukan plak amiloid yang lebih lambat dibandingkan dengan tikus yang tidak mendapatkannya. Plak amiloid, yang sering dikaitkan dengan penyakit Alzheimer, dapat menjadi ancaman serius bagi fungsi otak. Namun, buah delima dengan kekuatan antioksidannya dapat memberikan perlindungan tambahan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
11. Mengencangkan Kulit
Antioksidan dalam buah delima membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan penuaan. Sifat ini juga membantu mengurangi peradangan pada kulit dan meningkatkan produksi kolagen, menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
12. Meningkatkan Gairah Seks dan Kesuburan
Keajaiban buah delima tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga merambah ke wilayah kehidupan intim. Kandungan antioksidan tinggi dalam buah delima dapat meredam stres oksidatif dalam tubuh, yang sering dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma dan kesuburan wanita. Manfaat buah delima dalam meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita menjadikannya sebagai pemicu gairah seks yang alami.
13. Menjaga Berat Badan
Tingginya kandungan serat dalam buah ini dapat memberikan perasaan kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan dan menghindari ngemil yang tidak sehat. Dalam setiap 180 gram buah delima, terdapat 7 gram serat yang berkontribusi dalam menjaga keseimbangan berat badan.
Itulah informasi tentang manfaat buah delima untuk kesehatan beserta kandungan nutrisinya, semoga ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Referensi
- Healthline. Pomegranate: 10 Health and Nutritional Benefits. Diakses pada Desember 2023.
- WebMD. Health Benefits of Pomegranates. Diakses pada Desember 2023.
- Health. 5 Health Benefits of Pomegranate. Diakses pada Desember 2023.
- Good Housekeeping. 10 Top Pomegranates Health Benefits, According to Registered Dietitians. Diakses pada Desember 2023.
- Leech, J. Healthline. 12 Health Benefits of Pomegranate. Diakses pada Desember 2023.
- Rambam Maimonides Medical Journal. Pomegranate for Your Cardiovascular Health. Diakses pada Desember 2023.
- Moll, J. Verywell Health. Can Consuming Pomegranates Lower Your Cholesterol?. Diakses pada Desember 2023.
- Good Housekeeping. 10 Top Pomegranates Health Benefits, According to Registered Dietitians. Diakses pada Desember 2023.
- United States Department of Agriculture Agricultural Research Service USDA. Full Report (All Nutrients): 09286, Pomegranates, raw. Diakses pada Desember 2023.