direct marketing
Marketing

Direct Marketing: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

Interaksi langsung dengan pelanggan adalah salah satu hal yang penting yang harus diperhatikan oleh seorang pemasar. Direct marketing adalah salah satu teknik yang tepat dalam menjalankan hal tersebut.

Banyak yang beranggapan bahwa strategi pemasaran ini sering kali dipilih oleh para pemasar sebagai teknik yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Hal ini dikarenakan teknik direct marketing dianggap efektif karena langsung mengarah kepada pelanggan, tanpa perlu melalui perantara lain.

Lalu, apa sebenarnya pengertian dari direct marketing itu sendiri? Dan seberapa efektif menerapkannya dalam kegiatan pemasaran?

Pengertian Direct Marketing

Direct marketing merupakan teknik pemasaran yang dilakukan secara langsung kepada konsumen atau calon konsumen, tanpa melalui perantara seperti media massa atau periklanan. Teknik ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan memotivasi mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

Baca juga: Youtube Ads: Pengertian, Jenis dan Cara Membuatnya

Pada umumnya, direct marketing dilakukan dengan cara mengirim pesan promosi secara langsung kepada pelanggan, baik melalui surat, email, telepon, atau media sosial. Pesan promosi tersebut biasanya berisi informasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan, diskon atau penawaran khusus, serta ajakan untuk melakukan pembelian.

Teknik direct marketing bertujuan untuk mencapai audiens yang tepat dengan pesan yang relevan. Dengan demikian, pemasar dapat mengirimkan pesan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat masing-masing pelanggan, sehingga pelanggan merasa lebih diperhatikan dan dihargai.

Baca juga: Brand Awareness: Pengertian dan Manfaatnya

Keuntungan dari direct marketing adalah bahwa pemasar dapat memperoleh informasi yang lebih rinci tentang pelanggan, termasuk preferensi, kebiasaan belanja, dan riwayat pembelian. Hal ini memungkinkan pemasar untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan pelanggan dan membuat strategi pemasaran yang lebih efektif.

Selain itu, dapat membantu membangun brand awareness dan memperluas jangkauan pasar. Melalui penerapan teknik yang tepat, pemasar dapat membangun hubungan yang erat dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.

Pengertian Direct Marketing Menurut Ahli

Berikut ini adalah pengertian direct marketing menurut beberapa ahli di bidang pemasaran:

American Marketing Association (AMA)

Suatu bentuk pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media promosi untuk menghasilkan respon atau tanggapan yang dapat diukur atau dihitung secara langsung.

Kotler & Keller

Suatu bentuk promosi yang bersifat interaktif dan dapat dilacak hasilnya, yang mengirimkan pesan promosi kepada individu tertentu melalui media langsung, seperti surat, telepon, atau email.

Edward L. Nash

Suatu bentuk pemasaran yang menghasilkan penjualan langsung atau respons langsung dari pelanggan. Bentuk-bentuk direct marketing meliputi surat langsung, katalog, publikasi khusus, iklan koran, dan media elektronik.

Jefkins & Yadin

Suatu bentuk promosi yang mengarahkan pesan langsung kepada pelanggan potensial atau pelanggan yang ada melalui media langsung, seperti surat, telepon, atau email.

Baca juga: Brand Ambassador: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Dari definisi para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa direct marketing merupakan teknik pemasaran yang menggunakan media langsung untuk mengirimkan pesan promosi kepada pelanggan secara individual, dengan tujuan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan memotivasi pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

Manfaat Direct Marketing

Setelah mempelajari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa direct marketing merupakan teknik pemasaran yang efektif dalam membina hubungan langsung dengan audiens.

Baca juga: Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Namun, tidak hanya itu saja, terdapat pula berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan teknik pemasaran ini:

Mengurangi Anggaran Pemasaran

Salah satu keuntungan terbesar dari menerapkan direct marketing adalah kemampuan untuk menghemat anggaran pemasaran.

Dengan teknik ini, Anda tidak perlu terlalu bergantung pada periklanan, baik itu iklan online maupun offline. Anda dapat lebih fokus pada pencarian segmentasi pasar yang tepat dan menawarkan produk atau layanan secara langsung kepada pelanggan tanpa perantara pihak ketiga.

Jangkau Pelanggan Lebih Luas

Ada kalanya pelanggan tidak dapat menemukan produk atau layanan Anda secara online. Namun, melalui direct marketing, Anda memiliki kesempatan untuk menjelaskan produk atau layanan Anda secara detail kepada mereka.

Baca juga: Dinamika: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Lebih dari itu, Anda bahkan dapat memperoleh kemungkinan bahwa pelanggan yang telah Anda jangkau akan merekomendasikan produk Anda kepada orang-orang terdekat mereka, terutama jika Anda berhasil membuat mereka tertarik dengan produk Anda.

Ini akan menciptakan customer advocacy dan dapat membantu bisnis Anda berkembang lebih cepat.

Menumbuhkan Loyalitas Pelanggan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, direct marketing adalah teknik pemasaran yang melibatkan kontak langsung dengan pelanggan tanpa perantara, baik melalui telemarketing atau email.

Teknik ini dapat membuat hubungan dengan pelanggan terasa lebih personal dan membuat mereka merasa dihargai sebagai konsumen. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek Anda.

Bahkan, ada kemungkinan bahwa mereka akan melakukan repeat order atau transaksi ulang setelah sebelumnya membeli produk atau layanan dari Anda.

Karateristik Direct Marketing

Menurut Hasan (2013), strategi direct marketing memiliki empat karakteristik utama yang meliputi:

  • Non-Public: Pesan atau informasi produk ditujukan hanya kepada pelanggan atau pelanggan tertentu (one-to-one customer).
  • Customized: Pesan atau informasi produk disesuaikan agar menarik bagi calon pelanggan.
  • Up-to-date: Pesan atau informasi produk disiapkan dengan cepat agar dapat segera diberikan kepada calon pelanggan.
  • Interactive: Pesan atau informasi produk dapat diubah tergantung pada bagaimana tanggapan calon pelanggan.

Jenis Direct Marketing

Berikut Ini Penjelasan tentang media yang digunakan untuk direct Marketing:

Direct Email

Pemasaran langsung melalui direct email telah terbukti menjadi media yang sangat efektif dalam menjual berbagai jenis produk dan jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya. Surat langsung sering digunakan sebagai media dalam strategi pemasaran langsung dan telah terbukti berhasil dalam meningkatkan penjualan.

Telemarketing

Teknik pemasaran langsung selanjutnya adalah telemarketing, yang dilakukan melalui telepon baik dalam bentuk inbound maupun outbound. Inbound telemarketing, juga dikenal sebagai layanan jarak jauh, biasanya melibatkan penanganan pesanan dan respons atas permintaan produk dari konsumen.

Sementara itu, outbound telemarketing sering digunakan dalam upaya direct marketing, terutama pada penjualan satu langkah (one-step selling). Selain itu, outbound telemarketing juga dapat digunakan untuk tindak lanjut penjualan dan meningkatkan penjualan dengan mendorong pelanggan untuk terlibat lebih aktif dalam direct marketing produk.

Majalah

Media selanjutnya yang digunakan adalah majalah. Iklan-iklan dalam majalah mengajak pembaca untuk memesan produk yang ditawarkan. Berbagai bentuk pemasaran digunakan, seperti pengiriman kupon, kartu jawaban, hingga nomor telepon bebas pulsa yang berguna untuk menghubungi penjual apabila ada keinginan untuk membeli produk tersebut.

Surat Kabar

Surat kabar dan surat langsung adalah dua hal yang berbeda, Surat kabar adalah jenis koran yang dapat memberikan keuntungan bagi para pemasar dan produsen dalam hal pemasaran langsung. Meskipun kebanyakan pemasar lebih memilih untuk beriklan di majalah daripada surat kabar, namun sebenarnya surat kabar dapat memberikan beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh majalah.

Salah satu keuntungan tersebut adalah sasaran pembaca surat kabar yang lebih luas dibandingkan dengan majalah. Selain itu, respon dari calon konsumen pada iklan yang ditempatkan di surat kabar juga cenderung lebih cepat.

Radio

Walaupun saat ini radio mulai ditinggalkan dan digantikan oleh sistem podcast, namun tetap saja radio bisa memberikan keuntungan bagi produsen. Hal ini terutama bisa terjadi dengan menggunakan kata-kata yang menarik antara pendengar dan penjual, serta adanya efek suara dan musik yang bisa menarik minat pendengar sebagai calon pembeli.

Televisi

Salah satu media pemasaran selanjutnya adalah televisi yang dianggap dapat meningkatkan penjualan dengan pesat. Pesan atau informasi produk yang disampaikan melalui televisi dapat menarik perhatian calon konsumen tergantung pada cara pihak produsen atau pemasar menawarkan dan memperlihatkan produk secara visual.

Internet

Dalam strategi direct marketing, media terakhir yang sangat penting adalah internet. Internet sangat bermanfaat bagi pemasar dalam mengembangkan teknik direct marketing. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai cara, seperti situs katalog online, virtual mall, atau website independen, yang dapat membangun hubungan dengan konsumen dan memungkinkan mereka untuk memberikan respon secara langsung.

Kelebihan dan Kekurangan Direct Marketing

Berikut Penjelasan Kelebihan dan kekuranganya secara lebih jelas:

Kelebihan Direct Marketing

Direct marketing memiliki banyak kelebihan yang dapat membantu bisnis Anda mencapai tujuan pemasaran dan meningkatkan keuntungan. Berikut adalah beberapa kelebihan:

Hubungan Personal dengan Pelanggan

Pelanggan didekati secara langsung tanpa perantara pihak ketiga. Hal ini dapat memungkinkan bisnis untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan. Dalam beberapa kasus, ini dapat menghasilkan penjualan langsung atau setidaknya memotivasi pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web, membeli produk, atau membuat janji untuk pertemuan lanjutan.

Penargetan yang Lebih Efektif

Dapat memilih target pasar yang spesifik berdasarkan karakteristik demografis, geografis, atau perilaku pelanggan. Dengan demikian, dapat menjangkau pelanggan yang tepat dan memperoleh hasil yang lebih efektif daripada teknik pemasaran tradisional.

Biaya yang Lebih Rendah

Teknik pemasaran lain, seperti periklanan, dapat memakan biaya yang sangat tinggi, terutama untuk bisnis yang masih baru. Direct marketing, di sisi lain, dapat dilakukan dengan biaya yang relatif lebih rendah, terutama jika bisnis memiliki database pelanggan atau alat pemasaran digital yang efektif.

Respons yang Lebih Cepat

Bisa mengukur respons pelanggan dengan cepat. Misalnya, dapat melacak angka pembukaan email atau klik pada tautan yang diberikan dalam email. Hal ini memungkinkan untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye pemasaran dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

Meningkatkan Brand Awareness

Dapat membantu meningkatkan kesadaran merek. Dengan mengirimkan email reguler atau materi promosi langsung ke pelanggan, dapat terus terlihat dan diingat oleh pelanggan. Hal ini juga dapat membantu memperkuat hubungan pelanggan dan mendorong pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka dengan orang lain.

Kelebihan direct marketing dapat membantu bisnis mencapai tujuan pemasaran secara efektif dan efisien. Dalam kombinasi dengan teknik pemasaran lainnya, direct marketing dapat membantu bisnis Anda meningkatkan keuntungan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Kekurangan Direct Marketing

Berikut penjelasan kekurangannya:

Mengganggu audiens

Direct marketing dengan mengirim pesan (SMS), surat, atau e-mail beberapa kali bisa mengganggu pelanggan. Hal ini disebabkan karena tidak semua pelanggan menginginkan informasi atau promosi tersebut.

Tingkat respons rendah

Menurut NI Business Info, tingkat respons direct marketing hanya sekitar 1-3%. Jika perusahaan tidak dapat menargetkan konsumen dengan tepat, maka hanya akan membuang banyak anggaran tanpa hasil maksimal.

Adanya regulasi privasi negara tertentu

Dunia digital rentan terhadap kebocoran data. Pelanggan mulai khawatir bahwa data privasi mereka akan tersebar. Beberapa negara bahkan menerapkan regulasi privasi sendiri, sehingga direct marketing akan sulit untuk menjangkaunya.

Kesimpulan

Dalam pemasaran, direct marketing merupakan teknik yang dilakukan dengan melakukan kontak langsung dengan pelanggan, baik melalui telemarketing ataupun email, tanpa perantara pihak ketiga. Teknik ini dianggap efektif untuk menjalin hubungan langsung dengan audiens serta dapat menghemat anggaran pemasaran.

Selain itu, pelanggan dapat dijelaskan secara detail mengenai produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan menciptakan customer advocacy. Namun, teknik ini juga memiliki kelemahan, seperti memerlukan sumber daya yang cukup dan memerlukan pemilihan data pelanggan yang tepat agar lebih efektif.

Oleh karena itu, marketer perlu mengevaluasi terlebih dahulu kebutuhan dan sumber daya perusahaan sebelum menerapkan strategi direct marketing.

Referensi

  1. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management. Pearson.
  2. Schiffman, L. G., Kanuk, L. L., & Hansen, H. (2012). Consumer behavior: A European outlook. Pearson.
  3. Berry, L. L. (1983). Relationship marketing. American Marketing Association.
  4. Kliatchko, J. (2008). The impact of direct marketing on customer relationships. Journal of Database Marketing & Customer Strategy Management, 15(1), 22-39.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.