youtube ads
Marketing

Youtube Ads: Pengertian, Jenis dan Cara Membuatnya

Youtube Ads – Kebanyakan dari kalian pasti sudah tidak asing dengan istilah YouTube ads. YouTube ads adalah fitur yang disediakan oleh YouTube bagi merek dan pemasar untuk menampilkan iklan mereka di platform tersebut.

Ketika kamu melihat iklan di YouTube, itu adalah YouTube ads.

Banyak pemasar dan merek menggunakan YouTube ads untuk mempromosikan produk mereka agar lebih dikenal oleh banyak pelanggan.

Lalu, apa sebenarnya YouTube ads dan apa jenis strategi pemasaran yang dapat digunakan? Glints akan menjelaskannya untukmu.

Pengertian Youtube Ads

YouTube ads adalah fitur periklanan dari platform video online, YouTube. Fitur ini memungkinkan pemasar dan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di YouTube agar lebih mudah menjangkau target audiens mereka.

Baca juga: Brand Awareness: Pengertian dan Manfaatnya

Dengan YouTube ads, pemasar dapat menampilkan iklan dalam berbagai bentuk, mulai dari iklan video, iklan display, hingga iklan overlay. Jenis-jenis iklan ini dapat ditargetkan kepada audiens yang spesifik, termasuk berdasarkan lokasi, usia, minat, dan perilaku mereka.

Baca juga: Brand Ambassador: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Jenis iklan yang paling umum adalah iklan TrueView in-stream, yang muncul sebelum atau selama video yang sedang diputar. Ada juga iklan TrueView discovery, yang muncul di halaman pencarian atau di samping video yang sedang diputar.

Baca juga: Industri 4.0 dan Society 5.0

Selain itu, iklan bumper hanya berdurasi enam detik dan muncul di antara video yang diputar, sedangkan iklan masthead muncul di halaman utama YouTube dan biasanya digunakan untuk promosi besar-besaran.

Dengan beragam jenis iklan yang tersedia, YouTube ads dapat membantu pemasar dan pengiklan mempromosikan produk atau layanan mereka dan meningkatkan visibilitas merek mereka di platform yang populer ini.

Jenis-Jenis Iklan Youtube Ads

Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang beberapa jenis iklan YouTube ads:

1. Iklan TrueView in-stream

Iklan video yang muncul sebelum atau selama video yang sedang diputar, dapat dilewati setelah 5 detik, sehingga pengiklan hanya membayar jika pengguna menonton iklan selama minimal 30 detik atau sampai selesaidapat disesuaikan dengan target audiens yang spesifik.

2. Iklan TrueView discovery

Iklan yang muncul di halaman pencarian YouTube atau di samping video yang sedang diputar,terdiri dari thumbnail dan judul video yang ditampilkan di bawah hasil pencarian atau di sidebar YouTube

3. Iklan bumper

Iklan video yang berdurasi maksimal 6 detik dan ditampilkan di antara video yang sedang diputar, Iklan ini tidak dapat dilewati, sehingga pengiklan membayar untuk setiap penayangan.

4. Iklan masthead

Iklan video yang muncul di halaman utama YouTube, memiliki ukuran yang besar dan seringkali digunakan untuk kampanye besar-besaran, seperti peluncuran produk atau promosi merek tertentu.

5. Iklan overlay

Iklan yang muncul di bagian bawah video yang sedang diputar, Iklan ini terdiri dari gambar atau teks yang terlihat seperti jendela pop-up.

6. Iklan non-skippable in-stream

Iklan video yang tidak dapat dilewati dan ditampilkan sebelum atau selama video yang sedang diputar, Iklan ini berdurasi 15-20 detik dan membayar untuk setiap penayangan.

7. Iklan sponsored cards

Iklan yang muncul di bagian bawah video dalam bentuk kartu, berisi tautan ke situs web atau video lain dan dapat ditampilkan saat pengguna mengklik ikon kartu pada video.

8. Iklan display

Iklan yang ditampilkan di samping video yang sedang diputar, terdiri dari gambar dan teks, dan dapat ditargetkan berdasarkan minat atau topik video.

9. Iklan sponsored products

Iklan yang menampilkan produk atau layanan tertentu di samping video yang sedang diputar, dapat ditampilkan pada video yang relevan dengan produk atau layanan yang dipromosikan.

10. Iklan video outstream

Iklan video yang ditampilkan di luar YouTube, seperti di aplikasi atau situs web mitra YouTube, biasanya ditampilkan di antara konten, tetapi dapat juga ditampilkan di antara artikel atau konten teks, Iklan ini tidak dapat dilewati dan akan memainkan video saat pengguna menggulir ke lokasi iklan di halaman. video outstream dapat ditampilkan pada perangkat seluler dan desktop, dan dapat disesuaikan dengan target audiens yang spesifik.

11. Iklan masthead mobile

Iklan video yang muncul di halaman utama aplikasi YouTube pada perangkat seluler, memiliki ukuran yang besar dan dapat ditampilkan dalam format vertikal atau horizontal. Dapat ditargetkan berdasarkan minat, topik, atau lokasi pengguna.

12. Iklan yang dihasilkan pengguna

Iklan yang dibuat oleh pengguna YouTube dan dipromosikan melalui program pengiklan YouTube, dapat berupa video, kartu, atau iklan display. Pengguna dapat memilih untuk menampilkan iklan di saluran mereka atau di video yang sedang diputar.

13. Iklan overlay dalam video

Iklan yang muncul di bagian tengah video dan dapat ditutup dengan mengklik tombol close,terdiri dari gambar atau teks yang terlihat seperti jendela pop-up, dan dapat ditampilkan selama durasi yang ditentukan oleh pengiklan.

Dalam memilih jenis iklan YouTube ads yang tepat untuk strategi pemasaran, penting untuk mempertimbangkan target audiens, anggaran, dan tujuan kampanye. Setiap jenis iklan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu dipilih dengan hati-hati sesuai dengan kebutuhan dan sasaran bisnis.

Cara Membuat Youtube Ads

Untuk membuat iklan di YouTube, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat iklan di YouTube:

Buat akun Google Ads

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat akun Google Ads. Dengan memiliki akun ini, kamu dapat mengelola iklan di berbagai platform, termasuk YouTube.

Buat kampanye baru

Setelah berhasil membuat akun Google Ads, langkah selanjutnya adalah membuat kampanye baru. Pilih “New Campaign” dari dashboard Google Ads dan pilih jenis kampanye yang ingin dibuat. Untuk iklan YouTube, pilih opsi “Video”.

Tentukan jenis iklan

Setelah memilih opsi “Video”, tentukan jenis iklan yang ingin ditampilkan. Pilihan iklan meliputi in-stream, discovery, atau bumper ads. Setiap jenis iklan memiliki karakteristik yang berbeda, dan harus dipilih berdasarkan tujuan dan target audiens.

Buat video iklan

Untuk membuat video iklan, kamu bisa menggunakan kamera dan perangkat lunak edit video atau bisa juga menggunakan iklan yang sudah dibuat sebelumnya.

Atur targeting

Setelah membuat video iklan, kamu perlu menentukan target audiens iklan. Kamu dapat menargetkan berdasarkan usia, lokasi, jenis kelamin, minat, dan topik. Hal ini dapat membantu iklan menjangkau orang yang tepat dan meningkatkan efektivitas kampanye.

Atur jangkauan dan anggaran

Tentukan jangkauan dan anggaran iklan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pilih jangkauan iklan yang sesuai, apakah akan menayangkan iklan di seluruh YouTube atau di beberapa kanal tertentu saja. Kemudian, tentukan anggaran harian atau total untuk kampanye.

Berikut adalah langkah selanjutnya untuk membuat iklan YouTube, yaitu menentukan parameter yang diperlukan. Ada beberapa parameter yang perlu Anda isikan, di antaranya:

  • Campaign Name: Tentukan nama iklan Anda sesuai dengan strategi pemasaran yang dijalankan. Misalnya, “Skippable Product Agustus 2020”. Hal ini akan memudahkan Anda jika mengelola banyak iklan.
  • Bid Strategy: Pilih strategi bidding iklan YouTube ads sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, target CPM, Maximum CPV (cost per view), target CPM (cost per mile), atau target CPA (cost per acquisition). Setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
  • Budget: Masukkan jumlah budget yang Anda miliki untuk iklan YouTube. Anda bisa menentukan budget harian atau total budget yang akan digunakan selama iklan berjalan.
  • Networks: Pilih lokasi di mana iklan Anda akan ditampilkan. Ada tiga pilihan yang bisa Anda pilih, yaitu Discovery Only (hanya muncul di halaman hasil pencari YouTube), All of YouTube (muncul di hasil pencarian, halaman channel, di video, dan homepage YouTube), dan YouTube Display Network (muncul di YouTube affiliate website dan Display Network).
  • Location: Tentukan lokasi target audience Anda. Anda bisa memilih All countries, Indonesia, atau lokasi spesifik yang Anda inginkan.
  • Language: Pilih bahasa iklan yang ingin digunakan. Pilih bahasa Indonesia jika target penonton Anda adalah orang Indonesia.
  • Inventory Type: Pilih tipe konten pengecualian yang sesuai. Pilih inventory standar jika tidak membutuhkan pengaturan khusus seperti video mengandung kekerasan dan bahasa tabu. Inventory khusus memiliki harga yang lebih mahal. Dengan menentukan inventory type, iklan Anda akan ditampilkan di tipe konten yang sesuai dengan target audience Anda.

Dengan menentukan parameter tersebut, Anda bisa membuat iklan YouTube sesuai dengan kebutuhan Anda.

Verifikasi iklan

Sebelum mempublish iklan, pastikan bahwa iklan sudah memenuhi kebijakan YouTube dan Google Ads. Setelah memverifikasi iklan, kamu dapat mempublish iklan dan kampanye iklanmu akan siap ditayangkan.

Itulah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk membuat iklan di YouTube. Penting untuk melakukan penyesuaian strategi iklan agar dapat mencapai target audiens dan tujuan bisnis yang diinginkan.

Tips Mengoptimalkan Iklan Youtube Ads

Mengoptimalkan iklan YouTube ads membutuhkan strategi yang tepat agar iklan Anda mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda mengoptimalkan iklan YouTube ads:

Tentukan tujuan iklan

Sebelum memulai kampanye iklan YouTube ads, pastikan telah menentukan tujuan iklan dengan jelas. Apakah tujuannya untuk meningkatkan awareness merek, meningkatkan penjualan produk, atau mengumpulkan lead? Dengan mengetahui tujuan iklan yang jelas, Anda bisa membuat strategi pemasaran yang lebih efektif.

Membuat konten yang menarik

Iklan YouTube ads yang berhasil adalah iklan yang dapat menarik perhatian penonton dan memberikan nilai tambah bagi mereka. Buatlah iklan yang kreatif, informatif, dan menghibur agar penonton tertarik untuk menonton iklan hingga akhir.

Gunakan targeting yang tepat

Pilih target audience yang tepat agar iklan dapat dilihat oleh orang yang tepat. Anda bisa menentukan targeting berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, minat, dan perilaku.

Menggunakan call-to-action yang jelas

Tambahkan call-to-action yang jelas pada iklan untuk mengarahkan penonton melakukan tindakan yang diinginkan, misalnya membeli produk atau mengunjungi website.

Mengukur performa iklan

Mengukur performa iklan secara berkala dapat membantu mengetahui apakah iklan efektif atau tidak. Gunakan tools seperti Google Analytics atau YouTube Analytics untuk memantau performa iklan dan melakukan optimasi jika diperlukan.

Membuat iklan yang responsif terhadap perangkat

Pastikan iklan Adapat tampil dengan baik di berbagai perangkat seperti desktop, tablet, dan mobile. Hal ini sangat penting mengingat semakin banyak orang yang menggunakan smartphone untuk mengakses YouTube.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat mengoptimalkan iklan YouTube ads Anda dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Kesimpulan

YouTube Ads adalah salah satu fitur iklan yang disediakan oleh YouTube untuk membantu brand dan marketer mempromosikan produk mereka secara lebih luas kepada target audience. Terdapat beberapa jenis iklan YouTube Ads yang dapat digunakan sebagai strategi pemasaran, antara lain skippable in-stream ads, non-skippable in-stream ads, video discovery ads, bumper ads, dan sponsored cards.

Untuk mengoptimalkan iklan YouTube Ads, ada beberapa tips yang bisa diterapkan, seperti memahami target audience, membuat konten yang menarik dan berkualitas, menentukan jenis iklan yang tepat, menentukan parameter iklan dengan tepat, memperhatikan kualitas video, memanfaatkan fitur remarketing, dan memonitor performa iklan secara teratur.

Referensi

  1. https://www.youtube.com/intl/en-GB/ads/
  2. https://ads.google.com/intl/en_id/home/campaigns/video-ads/
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.