Brand Awareness: Pengertian dan Manfaatnya
Brand Awareness – Apakah kamu tahu bahwa warna, simbol, atau logo dapat memicu ingatan dan pandangan seseorang terhadap merek pada produk atau jasa tertentu? Sebagai contoh, ketika kamu melihat seseorang mengendarai motor dengan helm dan jaket berwarna hijau, apa yang terpikirkan dalam benakmu? Atau ketika kamu melihat laptop dengan logo apel yang digigit, pasti kamu langsung tahu merek laptop tersebut, bukan? Fenomena seperti ini dikenal dengan istilah brand awareness. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian brand awareness dan manfaatnya bagi pemilik usaha.
Pengertian Brand Awareness
Brand awareness adalah istilah yang mengukur sejauh mana sebuah merek dikenal oleh konsumen. Menurut Hubspot, brand mencakup seberapa akrab pelanggan dengan merek tersebut dan seberapa baik pengetahuan mereka tentang merek tersebut.
Baca juga: Brand Ambassador: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Secara umum, brand awareness dapat mencerminkan seberapa dikenalnya merek atau produk yang kamu tawarkan oleh konsumen. Kamu dapat mengetahui ini dari respons konsumen setiap kali melihat produkmu.
Jika mereka mengabaikannya, itu menandakan tingkat brand dari bisnismu masih rendah. Oleh karena itu, membangun brand awareness merupakan tindakan penting untuk memasarkan perusahaan dan produkmu, terutama pada tahap awal bisnis.
Pentingnya Brand Awareness
Jika kamu ingin membeli sebuah barang, produk dari merek yang telah kamu kenal atau yang belum kamu kenal, produk mana yang akan kamu pilih? Biasanya, kamu pasti akan memilih produk yang sudah kamu kenal. Hal ini terjadi karena kamu sering melihat merek tersebut sebelumnya, dan ini merupakan contoh bagaimana sebuah bisnis yang sukses dalam membangun brand awareness-nya. Sehingga kamu mudah mengenali merek tersebut.
Bisnis biasanya melakukan berbagai cara untuk memperoleh pengenalan merek oleh calon pelanggan mereka, seperti memasang iklan, mempromosikan produk melalui media sosial, dan masih banyak lagi. Ini merupakan beberapa cara untuk meningkatkan brand awareness.
Baca juga: Dasa Darma Pramuka: Pengertian, Isi, dan Fungsi
Dengan memiliki brand awareness yang kuat, sebuah bisnis dapat dikenal oleh banyak orang dengan mudah. Saat konsumen mengenal sebuah merek, mereka cenderung membeli produk dari merek yang mereka kenal daripada yang tidak mereka kenal.
Jika produk tersebut memiliki kualitas yang baik, maka dapat mempengaruhi kepercayaan mereka. Selain membangun kepercayaan pelanggan, brand juga dapat membuka berbagai peluang seperti mendapatkan pelanggan baru, menjaga pelanggan tetap mengingat dan setia pada merek, dan dapat menjadi strategi jangka panjang.
Manfaat Brand Awareness
Dengan menerapkan strategi branding dan meningkatkan brand awareness atau kesadaran akan merek dari sebuah produk tertentu, akan mendatangkan reaksi dan feedback yang besar bagi perusahaan. Branding yang baik dapat mengubah dan mempengaruhi perspektif serta opini masyarakat menjadi positif dan akhirnya target pasar dapat semakin luas.
Baca juga: Teori Perubahan Sosial: Pengertian dan Karateristik
Fakta ini memberikan kesimpulan bahwa brand awareness dapat membuat sebuah produk yang ditawarkan perusahaan menjadi populer di pasaran. Berikut beberapa manfaat bagi pemilik usaha:
Meningkatkan kesadaran dan keberadaan merek
Dengan brand awareness yang tinggi, produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan dapat dengan mudah dikenali oleh calon pelanggan. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan mendorong pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
Membangun hubungan emosional dengan pelanggan
Brand awareness yang kuat dapat membangun hubungan emosional dengan pelanggan, sehingga mereka akan merasa lebih dekat dengan merek perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong mereka untuk memilih produk atau jasa dari perusahaan Anda daripada pesaing.
Memperkuat citra merek
Dengan brand awareness yang kuat, citra merek perusahaan dapat diperkuat di benak pelanggan. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap merek, sehingga mereka akan lebih memilih produk atau jasa dari perusahaan Anda daripada pesaing.
Meningkatkan efektivitas pemasaran
Dengan brand awareness yang tinggi, kampanye pemasaran Anda akan menjadi lebih efektif. Pelanggan akan lebih mudah menerima pesan pemasaran Anda, karena mereka sudah mengenal merek perusahaan sebelumnya.
Membuka peluang bisnis baru
Dengan brand awareness yang kuat, perusahaan dapat memperluas pasar dan membuka peluang bisnis baru. Pelanggan yang sudah mengenal merek perusahaan akan lebih cenderung mencoba produk atau jasa baru yang ditawarkan oleh perusahaan.
Tolak Ukur Brand Awareness
Terdapat patokan atau standar tersendiri untuk mengukur keberhasilan Brand Awareness dalam dikenang oleh konsumen. Menurut Tandarto dan Darmayanti (2017), ada tiga tolok ukur utama, yaitu:
Puncak Pikiran (Top of Mind Awareness)
Merek pertama yang muncul di benak konsumen ketika mereka memikirkan kategori produk tertentu. Contohnya, dalam kategori wafer coklat, merek Tango diingat oleh kebanyakan konsumen sebagai merek pertama.
Pengingatan Kembali Merek (Brand Recall)
Kemampuan konsumen untuk mengenali dan mengingat merek tertentu dalam suatu kategori produk tanpa adanya petunjuk. Contohnya, dalam kategori kue wafer coklat, kebanyakan konsumen dapat mengingat merek Tango sebagai merek utama.
Pengenalan Merek (Brand Recognition)
Kemampuan konsumen untuk mengenali merek tertentu ketika diberi stimulus seperti pertanyaan atau daftar merek. Contohnya, ketika konsumen diberi pertanyaan mengenai seberapa sering mereka mengkonsumsi wafer coklat dengan merek Wafello, mereka dapat mengingat merek tersebut setelah diberikan stimulus.
Meningkatkan Brand Awareness
Meningkatkan brand bisa dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
Menggunakan Media Sosial
Saat ini media sosial merupakan platform yang sangat efektif untuk membangun brand awareness. Dengan memanfaatkan platform media sosial, pemilik usaha bisa mengunggah konten yang menarik dan relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, juga bisa memanfaatkan fitur iklan berbayar di media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang.
Mengadakan Acara atau Event
Mengadakan acara atau event merupakan cara yang efektif untuk menarik perhatian orang dan memperkenalkan merek atau produk secara langsung. Pemilik usaha bisa mengadakan acara seperti seminar, workshop, atau festival yang berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, juga bisa mengadakan event promosi atau diskon untuk menarik perhatian konsumen.
Membuat Konten yang Berkualitas
Membuat konten yang berkualitas seperti artikel, video, atau infografis juga bisa membantu meningkatkan brand awareness. Konten yang menarik dan relevan akan lebih mudah dibagikan dan menyebar di platform online, sehingga lebih banyak orang yang akan mengetahui merek atau produk yang ditawarkan.
Mengadakan Kolaborasi dengan Influencer
Mengadakan kolaborasi dengan influencer atau tokoh terkenal di industri tertentu bisa membantu meningkatkan brand awareness. Influencer memiliki pengaruh besar di media sosial dan bisa membantu menjangkau lebih banyak orang. Selain itu, influencer juga bisa membantu memperkenalkan merek atau produk secara lebih personal.
Meningkatkan Kualitas Produk atau Jasa
Meningkatkan kualitas produk atau jasa juga bisa membantu meningkatkan brand awareness. Ketika konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang ditawarkan, mereka cenderung merekomendasikan kepada orang lain. Hal ini bisa membantu merek atau produk lebih dikenal oleh lebih banyak orang.
Menerapkan SEO
Umumnya, SEO (Search Engine Optimization) digunakan untuk membuat brand dan konten yang dihasilkan di website agar mudah ditemukan di internet. Dalam internet, terdapat jutaan konten dengan berbagai keyword, sehingga meningkatkan brand awareness di internet merupakan sebuah tantangan tersendiri.
Baca juga: Connected Papers Untuk Penelitian Akademik
Namun, dengan menggunakan SEO, kamu bisa mengoptimalkan situs web dan halaman web dari brand-mu dengan tujuan meningkatkan posisi mereka di hasil mesin pencari. Dengan begitu, brand-mu dapat menjangkau lebih banyak audience. Selain itu, dengan konten yang dihasilkan, kamu juga bisa membantu orang-orang dan menunjukkan apa yang sebenarnya kamu tawarkan dari brand-mu. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan SEO:
- Melakukan riset untuk mengetahui target audience yang tepat, termasuk kata kunci yang mereka gunakan ketika mencari informasi tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan.
- Pastikan website kamu memiliki tampilan yang responsif dan mudah digunakan oleh pengguna, sehingga mereka dapat dengan mudah menavigasi dan menemukan informasi yang mereka butuhkan.
- Konten yang berkualitas akan membuat pengunjung website kamu lebih tertarik dan kemungkinan besar mereka akan kembali lagi ke website kamu.
- Melakukan riset kata kunci untuk mengetahui kata kunci yang sering dicari oleh target audience kamu. Kemudian, gunakan kata kunci tersebut pada judul artikel, deskripsi, dan isi konten di website kamu untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari.
Tingkatan Brand Awareness
Tingkat brand awareness dibagi menjadi beberapa level yang disajikan dalam bentuk piramida, dengan level terendah berada di bagian bawah dan level tertinggi berada di bagian atas. Berikut adalah tingkatan dalam brand awareness:
Tidak Sadar
Konsumen tidak memiliki kesadaran sama sekali terhadap merek atau produk yang ditawarkan.
Sadar
Konsumen telah mengetahui keberadaan merek atau produk, tetapi belum mengerti lebih dalam mengenai merek tersebut.
Mengenal
Konsumen sudah mulai mengenal merek dan mampu membedakan dari merek sejenis lainnya.
Paham
Konsumen sudah memahami dan mengerti karakteristik dari merek, seperti nilai yang diusung atau keunggulan produk.
Menggunakan
Konsumen telah menggunakan produk dari merek tersebut dan merasa puas dengan pengalaman yang didapatkan.
Setia
Konsumen menjadi setia dengan merek dan memilih merek tersebut dibanding merek sejenis lainnya.
Promotor
Konsumen tidak hanya setia dengan merek, tetapi juga mempromosikan merek tersebut kepada orang lain.
Kesimpulan
Dalam bisnis, brand awareness atau kesadaran merek sangatlah penting. Meningkatkan brand dapat membantu bisnis untuk dikenal oleh banyak orang dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Ada beberapa cara untuk meningkatkan brand awareness, di antaranya dengan menggunakan SEO, social media, dan event marketing.
Selain itu, terdapat tingkatan dalam brand awareness yang terdiri dari aware, familiar, consider, purchase, dan loyalty. Semakin tinggi level brand, semakin besar pula kemungkinan konsumen akan membeli produk dan menjadi loyal terhadap merek tersebut. Dalam hal ini, membangun brand merupakan strategi jangka panjang yang dapat membuka peluang dan manfaat bagi bisnis.
Referensi
- Tjiptono, F. (2014). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi.
- Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). New Jersey: Pearson Education.
- Solomon, M. R., Marshall, G. W., & Stuart, E. W. (2019). Marketing: Real People, Real Choices (10th ed.). Boston: Pearson.
- Aaker, D. A., & Joachimsthaler, E. (2000). The brand relationship spectrum: The key to the brand architecture challenge. California Management Review, 42(4), 8-23.
- Keller, K. L. (1993). Conceptualizing, measuring, and managing customer-based brand equity. Journal of Marketing, 57(1), 1-22.
- Hubspot. (n.d.). What is Brand Awareness? Definition, Examples & Measurement. Retrieved from https://www.hubspot.com/marketing-terms/brand-awareness