Cara Pakai BPJS untuk Rontgen
Cara Pakai BPJS untuk Rotgen – Saat kesehatan sedang memerlukan perhatian lebih, BPJS Kesehatan menjadi penyelamat bagi banyak orang. Salah satu manfaatnya adalah akses mudah ke pemeriksaan rontgen, suatu langkah diagnostik yang seringkali krusial dalam menentukan kondisi kesehatan.
Rontgen menggunakan sinar-X untuk memberikan gambaran visual mengenai struktur internal tubuh, termasuk tulang dan organ dalam. Fungsi utamanya adalah mendukung proses diagnosis, membantu dokter untuk menentukan penyebab gejala yang dialami pasien. Dengan kata lain, rontgen bukan hanya sekadar foto, tapi suatu jendela ke dalam tubuh kita yang memungkinkan dokter membuat keputusan yang lebih baik mengenai perawatan yang diperlukan.
Syarat Pakai BPJS untuk Rotgen
Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu memahami syarat-syarat yang harus dipenuhi agar dapat memanfaatkan layanan rontgen secara gratis melalui BPJS Kesehatan. Inilah persyaratan utama yang perlu diperhatikan:
- Terdaftar sebagai Peserta Aktif BPJS Kesehatan.
- Tidak Memiliki Tunggakan BPJS Kesehatan.
- Pemeriksaan rontgen harus didasarkan pada instruksi dokter yang merawat pasien.
- Peserta tidak dapat meminta pemeriksaan rontgen secara mandiri tanpa rujukan atau petunjuk dari dokter yang merawat.
Cara Pakai BPJS untuk Rontgen
Setelah memastikan bahwa Anda memenuhi semua syarat yang disebutkan di atas, berikut adalah langkah-langkah mudah untuk mendapatkan layanan rontgen secara gratis menggunakan BPJS Kesehatan:
- Datangi faskes tingkat pertama yang terdaftar di BPJS Kesehatan.
- Dokter umum di faskes tingkat pertama akan melakukan evaluasi kondisi dan memberikan rujukan kepada dokter spesialis jika diperlukan.
- Setelah mendapatkan rujukan, peserta harus melakukan pemeriksaan lanjutan pada dokter spesialis sesuai dengan petunjuk dokter umum. Dokter spesialis akan mengevaluasi kebutuhan pemeriksaan rontgen berdasarkan kondisi.
- Jika ada indikasi medis yang membutuhkan pemeriksaan rontgen, peserta dapat mendapatkan layanan ini secara gratis melalui BPJS Kesehatan.
- Dokter akan menentukan seberapa sering pemeriksaan rontgen perlu dilakukan, disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien.
Apakah Semua Jenis Rontgen Dicover oleh BPJS Kesehatan?
Pertanyaan yang sering diajukan oleh peserta BPJS Kesehatan adalah apakah semua jenis pemeriksaan rontgen dicover oleh BPJS Kesehatan. Jawabannya adalah ya, dengan syarat-syarat tertentu. BPJS Kesehatan mencakup berbagai jenis rontgen, mulai dari rontgen dada hingga rontgen gigi, asalkan sesuai dengan indikasi medis dan petunjuk dokter yang merawat.
Selain kemudahan mendapatkan layanan rontgen secara gratis, peserta BPJS Kesehatan juga perlu mengetahui berbagai penyakit yang dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan. Rujukan untuk ini dapat ditemukan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014, yang menjelaskan daftar penyakit yang masuk dalam cakupan BPJS Kesehatan. Berikut adalah daftar lengkapnya:
- Kejang demam
- Tetanus
- HIV AIDS tanpa komplikasi
- Tension headache
- Migren
- Bell’s Palsy
- Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
- Gangguan somatoform
- Insomnia
- Benda asing di konjungtiva
- Konjungtivitis
- Perdarahan subkonjungtiva
- Mata kering
- Blefaritis
- Hordeolum
- Trikiasis
- Episkleritis
- Hipermetropia ringan
- Miopia ringan
- Astigmatism ringan
- Presbiopia
- Buta senja
- Otitis eksterna
- Otitis Media Akut
- Serumen prop
- Mabuk perjalanan
- Furunkel pada hidung
- Rhinitis akut
- Rhinitis alergika
- Rhinitis vasomotor
- Benda asing
- Epistaksis
- Influenza
- Pertusis
- Faringitis
- Tonsilitis
- Laringitis
- Asma bronchiale
- Bronchitis akut
- Pneumonia, bronkopneumonia
- Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
- Hipertensi esensial
- Kandidiasis mulut
- Ulcus mulut (aptosa, herpes)
- Parotitis
- Infeksi pada umbilikus
- Gastritis
- Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
- Refluks gastroesofagus
- Demam tifoid
- Intoleransi makanan
- Alergi makanan
- Keracunan makanan
- Penyakit cacing tambang
- Strongiloidiasis
- Askariasis
- Skistosomiasis
- Taeniasis
- Hepatitis A
- Disentri basiler, disentri amuba
- Hemoroid grade ½
- Infeksi saluran kemih
- Gonore
- Pielonefritis tanpa komplikasi
- Fimosis
- Parafimosis
- Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)
- Infeksi saluran kemih bagian bawah
- Vulvitis
- Vaginitis
- Vaginosis bakterialis
- Salphingitis
- Kehamilan normal
- Aborsi spontan komplet
- Anemia defisiensi besi pada kehamilan
- Ruptur perineum tingkat ½
- Abses folikel rambut/kelj sebasea
- Mastitis
- Cracked nipple
- Inverted nipple
- Diabetes melitus tipe 1
- Diabetes melitus tipe 2
- Hipoglikemi ringan
- Malnutrisi energi protein
- Defisiensi vitamin
- Defisiensi mineral
- Dislipidemia
- Hiperurisemia
- Obesitas
- Anemia defiensi besi
- Limphadenitis
- Demam dengue, DHF
- Malaria
- Leptospirosis (tanpa komplikasi)
- Reaksi anafilaktik
- Ulkus pada tungkai
- Lipoma
- Veruka vulgaris
- Moluskum kontangiosum
- Herpes zoster tanpa komplikasi
- Morbili tanpa komplikasi
- Varicella tanpa komplikasi
- Herpes simpleks tanpa komplikasi
- Impetigo
- Impetigo ulceratif (ektima)
- Folikulitis superfisialis
- Furunkel, karbunkel
- Eritrasma
- Erisipelas
- Skrofuloderma
- Lepra
- Sifilis stadium 1 dan 2
- Tinea kapitis
- Tinea barbe
- Tinea facialis
- Tinea corporis
- Tinea manus
- Tinea unguium
- Tinea cruris
- Tinea pedis
- Pitiriasis versicolor
- Candidiasis mucocutan ringan
- Cutaneus larvamigran
- Filariasis
- Pedikulosis kapitis
- Pediculosis pubis
- Scabies
- Reaksi gigitan serangga
- Dermatitis kontak iritan
- Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
- Dermatitis numularis
- Napkin ekzema
- Dermatitis seboroik
- Pitiriasis rosea
- Acne vulgaris ringan
- Hidradenitis supuratif
- Dermatitis perioral
- Miliaria
- Urtikaria akut
- Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption
- Vulnus laseraum, puctum
- Luka bakar derajat 1 dan 2
- Kekerasan tumpul
- Kekerasan tajam
Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah di atas, peserta BPJS Kesehatan dapat dengan mudah dan terjangkau memanfaatkan layanan rontgen untuk mendukung proses diagnosis dan perawatan kesehatan mereka. Jangan ragu untuk menghubungi BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan terkait jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau memerlukan bantuan.
Semoga informasi tentang Cara Pakai BPJS untuk Rotgen dapat bermanfaat.
Baca juga: