Manfaat Jagung
Gaya Hidup

14 Manfaat Jagung untuk Kesehatan

Manfaat Jagung – Jagung, yang dikenal dengan nama ilmiah Zea mays, merupakan salah satu tanaman pangan paling penting di dunia dan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita, bukan hanya sekadar lezat tapi juga menyimpan sejuta manfaat untuk kesehatan. Dari berbagai cara pengolahan hingga ke meja makan kita, jagung bukan hanya menjadi pelengkap sajian, tapi juga penyedia nutrisi esensial yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Kandungan Nutrisi Jagung

Manfaat Jagung untuk Kesehatan
Sumber Gambar: Freepik

Sebuah biji jagung, setara dengan 100 gram, mengandung sekitar 80–100 kalori. Tetapi jangan biarkan angka tersebut menipu, karena jagung juga merupakan sumber nutrisi yang luar biasa. Nutrisi ini termasuk serat, protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Jagung juga dikemas dengan berbagai antioksidan seperti asam fenolat, zeaxanthin, antosianin, dan lutein.

Baca juga: 14 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Manfaat Jagung untuk Kesehatan

Berikut ragam manfaat jagung untuk kesehatan yang kita rangkum dari berbagai sumber.

1. Bagus Untuk Kehamilan

Masa kehamilan adalah waktu yang kritis untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup. Jagung rebus adalah pilihan makanan yang baik, memberikan nutrisi penting seperti asam folat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk perkembangan bayi yang sehat.

2. Sumber Energi Tubuh

Jagung bukan hanya menggugah selera, tapi juga memberikan tambahan energi yang dibutuhkan tubuh. Karbohidrat tinggi dalam jagung membuatnya menjadi sumber energi yang baik untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

3. Sumber Serat dan Mengurangi Sembelit

Serat yang tinggi dalam jagung tidak hanya bagus untuk saluran pencernaan, tapi juga dapat membantu mengurangi risiko sembelit. Konsumsi jagung secara teratur dapat membantu mencegah gangguan pencernaan dan menjaga pola buang air besar yang sehat.

4. Sumber Protein

Studi membuktikan bahwa protein merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Jagung, dengan kandungan proteinnya, dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menjaga kesehatan otot dan sistem kekebalan tubuh.

5. Memelihara Kesehatan Mata

Vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, juga dapat ditemukan dalam jagung. Konsumsi jagung secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah risiko terjadinya masalah mata, seperti degenerasi makula dan katarak.

6. Menyehatkan Kulit

Kesehatan kulit yang optimal juga dapat diperoleh dari konsumsi jagung. Kandungan vitamin C dalam jagung memiliki efek antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

7. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Saat kita berbicara tentang tulang, jagung salah satu pilihan yang tepat. Dalam 100 gram jagung terdapat sekitar 500 mg fosfor, yang hampir memenuhi kebutuhan harian fosfor orang dewasa. Fosfor diperlukan untuk meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang serta gigi. Jadi, jagung tidak hanya enak, tapi juga membangun fondasi kokoh untuk sistem rangka tubuh Anda.

8. Mencegah Kanker

Penelitian mengungkapkan, senyawa antioksidan dalam jagung dapat membantu melindungi tubuh dari perkembangan sel-sel kanker. Konsumsi jagung secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terjadinya beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan kanker rahim.

9. Mencegah Depresi

Ternyata, jagung juga memiliki peran dalam menjaga kesehatan mental. Kandungan magnesium di dalamnya dapat membantu mencegah risiko depresi. Magnesium telah terbukti menjaga kesehatan dan fungsi otak, serta dapat memainkan peran penting dalam menjaga suasana hati.

10. Baik untuk Tulang dan Gigi

Mineral fosfor dan magnesium yang terkandung dalam jagung memberikan dukungan yang luar biasa untuk kesehatan tulang dan gigi. Konsumsi jagung dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan gigi, serta mencegah risiko terjadinya osteoporosis.

11. Mengendalikan Tekanan Darah

Kandungan mineral kalium dan magnesium, bersama dengan antioksidan, membuat jagung menjadi makanan yang baik untuk mengontrol tekanan darah. Konsumsi rutin jagung dapat membantu mencegah penyakit darah tinggi atau hipertensi. Namun, penting untuk diingat, hindari menambahkan garam secara berlebihan saat menikmati jagung, karena hal itu justru dapat meningkatkan tekanan darah.

12. Menjaga Kesehatan Jantung

Serat, vitamin B6, dan asam folat dalam jagung membuatnya menjadi makanan yang baik untuk kesehatan jantung, hal tersebut telah dibuktikan pada beberapa hasil penelitian. Serat dalam jagung dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, sedangkan vitamin B6 dan asam folat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

13. Menangkal Radikal Bebas

Jagung tidak hanya memberikan sensasi lezat di lidah, tapi juga membentengi tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan antioksidan dan vitamin C dalam jagung berperan dalam melawan efek radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko penyakit dan penuaan dini. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan jagung dalam daftar belanjaan sehat Anda.

14. Perlindungan Terhadap Penyakit Alzheimer

Ternyata, jagung tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga otak. Senyawa quercetin yang terdapat dalam jagung memiliki potensi untuk menurunkan risiko penyakit Alzheimer terkait usia. Jadi, dengan menikmati jagung, Anda tidak hanya memberikan kenikmatan pada lidah tetapi juga merawat kesehatan otak Anda.

Dengan memahami manfaat jagung secara mendalam, mari kita bersama-sama mengubah pandangan kita terhadap pilihan makanan. Jagung bukan hanya lezat, tetapi juga sahabat kesehatan yang dapat membantu kita mencapai tingkat kesehatan optimal. Jangan ragu untuk mencoba berbagai resep dan menggali lebih dalam ke dalam keajaiban jagung untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan tubuh.

Referensi

  1. Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Manfaat Konsumsi Jagung Bagi Kesehatan. Diakses pada 2023.
  2. Cervoni, B. Verywell Fit. Corn Nutrition Facts and Health Benefits. Diakses pada 2023.
  3. British Journal of Ophthalmology. Fruits and vegetables that are sources for lutein and zeaxanthin: the macular pigment in human eyes. Diakses pada 2023.
  4. Mayo Clinic. Diseases & Vitamins. Vitamin C. Diakses pada 2023.
  5. Oregon State University. α-Carotene, β-Carotene, β-Cryptoxanthin, Lycopene, Lutein, and Zeaxanthin. Diakses pada 2023.
  6. Arnarson, A. Healthline. Corn 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Diakses pada 2023.
  7. Coco, M. G. & Vinson, J. A. (2019). Analysis of Popcorn (Zea mays L. var. everta) for Antioxidant Capacity and Total Phenolic Content. Antioxidants, 8(1), 22.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.