10 Cara Mengobati Gusi Bengkak secara Alami
Cara mengobati gusi bengkak – Gusi bengkak adalah masalah kesehatan mulut yang umum dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, dan peradangan pada gusi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gusi bengkak, termasuk infeksi bakteri, penyakit gusi, trauma, dan kebersihan mulut yang buruk. Namun, jangan khawatir, ada berbagai cara mengobati gusi bengkak yang bisa Anda coba di rumah. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa metode alami dan medis yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
Cara Mengobati Gusi Bengkak Secara Alami
Berikut ini cara mengobati gusi bengkak yang dapat Anda coba dalam mengatasi masalah kesehatan mulut
Membersihkan Gigi dan Gusi dengan Benar
Langkah pertama dalam mengobati gusi bengkak adalah dengan menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung bahan antimikroba untuk membersihkan gigi dan gusi secara teratur.
Sikat gigi dengan gerakan melingkar lembut, dan jangan lupa membersihkan bagian belakang gigi Anda juga. Setelah menyikat gigi, gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau. Cara ini akan membantu menghilangkan plak dan bakteri yang dapat menyebabkan peradangan pada gusi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kutil Secara Alami
Berkumur dengan Larutan Garam Hangat
Berkumur dengan larutan garam hangat adalah salah satu cara alami yang efektif untuk mengobati gusi bengkak. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan garam ini selama beberapa detik, lalu buang. Garam memiliki sifat antiinflamasi dan antiseptik yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit pada gusi.
Mengoleskan Bubuk Kunyit
Selain berkumur menggunakan air garam, terdapat metode lain yang dapat digunakan untuk mengatasi gusi bengkak, yaitu dengan mengoleskan bubuk kunyit pada area yang terkena pembengkakan. Kunyit merupakan jenis rempah yang memiliki sifat antiinflamasi, sehingga dapat membantu meredakan pembengkakan pada gusi.
Untuk menggunakan bubuk kunyit, Anda perlu melarutkannya terlebih dahulu dengan air hangat. Untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya larutkan bubuk kunyit hingga menjadi pasta atau adonan yang kental. Setelah itu, oleskan adonan bubuk kunyit tersebut secara merata pada area yang mengalami gusi bengkak, dan biarkan selama sekitar 10 menit.
Penggunaan kunyit sebagai obat alami untuk mengobati gusi bengkak telah dikenal dalam pengobatan tradisional. Bubuk kunyit mengandung senyawa bernama kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antiseptik. Sifat-sifat ini membantu meredakan peradangan pada gusi dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat memperburuk kondisi.
Gunakan Balsem Gigi Khusus untuk Masalah Gusi
Ada beberapa balsem gigi khusus yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak pohon teh, chamomile, atau lidah buaya yang dapat membantu mengobati gusi bengkak. Balsem gigi ini memiliki sifat antiperadangan dan antimikroba yang dapat meredakan pembengkakan pada gusi.
Gunakan balsem gigi khusus ini setelah menyikat gigi, dan pijat lembut pada gusi Anda. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi sebelum menggunakan produk baru untuk memastikan keamanan dan keefektifannya.
Baca juga: Cara Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami
Berkumur Menggunakan Sari Daun Jambu
Salah satu cara alami lain untuk mengobati gusi bengkak adalah dengan berkumur menggunakan sari daun jambu biji. Sari daun jambu biji memiliki senyawa antimikroba yang efektif dalam membunuh bakteri penyebab infeksi pada gusi yang bengkak.
Untuk membuat sari daun jambu biji, rebuslah 6 hingga 7 lembar daun jambu biji dalam air mendidih dengan api kecil selama 10 menit. Setelah direbus, saringlah air tersebut dan tuangkan sari daun jambu biji yang dihasilkan ke dalam gelas. Biarkan larutan tersebut dingin.
Setelah sari daun jambu biji sudah dingin, berkumurlah menggunakan sari tersebut selama 30 detik. Lakukan berkumur sebanyak 3 kali dalam sehari. Dalam proses berkumur, pastikan sari daun jambu biji menyentuh dan meresap ke seluruh area gusi yang bengkak.
Sari daun jambu biji mengandung senyawa aktif seperti polifenol, tanin, dan flavonoid, yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Senyawa-senyawa ini membantu membersihkan dan melawan bakteri penyebab infeksi pada gusi, serta mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Kompres Dingin
Mengompres gusi dengan es atau kantong es dapat membantu meredakan pembengkakan dan rasa sakit. Bungkus es dalam kain bersih dan tempelkan pada daerah yang bengkak selama 10-15 menit. Kompres dingin akan membantu mengurangi aliran darah ke area tersebut dan meredakan peradangan pada gusi. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk hasil yang optimal.
Konsumsi Makanan Lembut dan Sehat
Selama mengobati gusi bengkak, penting untuk menghindari makanan yang keras atau tajam yang dapat menyebabkan iritasi pada gusi. Pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah seperti sup, yogurt, atau buah-buahan yang lembut. Selain itu, konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, karena vitamin C membantu mempercepat penyembuhan dan meningkatkan kesehatan gusi.
Hindari Kebiasaan Buruk
Beberapa kebiasaan buruk seperti merokok dan mengunyah tembakau dapat memperburuk kondisi gusi bengkak. Bahan kimia dalam rokok dan tembakau dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan memperlambat proses penyembuhan. Hindarilah kebiasaan-kebiasaan buruk ini dan cobalah untuk menggantinya dengan kebiasaan yang lebih sehat seperti mengunyah permen karet tanpa gula atau mengisap permen mint.
Baca juga: Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Doanya
Berkumur dengan Minyak Kelapa
Salah satu cara alami lain yang dapat digunakan untuk mengobati gusi bengkak adalah dengan berkumur menggunakan minyak kelapa, yang juga dikenal sebagai oil pulling. Minyak kelapa mengandung asam laurat yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengatasi gusi bengkak.
Caranya cukup sederhana. Ambil satu sendok makan minyak kelapa organik dan masukkan ke dalam mulut. Kocok-kocok minyak kelapa di dalam mulut selama sekitar 15 hingga 20 menit. Pastikan untuk tidak menelan minyak kelapa tersebut, karena tujuan utama oil pulling adalah untuk mengeluarkan kuman dan bakteri yang ada dalam mulut. Setelah selesai, berkumurlah dengan air hangat dan sikat gigi seperti biasa.
Oil pulling dengan minyak kelapa dapat dilakukan satu atau dua kali sehari. Proses ini membantu mengurangi jumlah bakteri dalam mulut yang dapat menyebabkan peradangan pada gusi dan mengurangi pembengkakan. Minyak kelapa juga membantu membersihkan plak dan mengurangi risiko terjadinya infeksi gusi.
Konsultasikan dengan Dokter Gigi
Jika gusi bengkak tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti dari gusi bengkak Anda. Mereka juga dapat merekomendasikan perawatan tambahan yang mungkin diperlukan, seperti membersihkan plak yang menumpuk atau memberikan obat khusus untuk mengatasi infeksi.
Dalam beberapa kasus yang lebih parah, dokter gigi mungkin merujuk Anda ke spesialis periodontis untuk perawatan lebih lanjut. Spesialis periodontis adalah dokter gigi yang mengkhususkan diri dalam penyakit gusi dan jaringan pendukung gigi. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam dalam mengobati masalah gusi seperti gusi bengkak.
Baca juga: Pengertian dan Tantangan Revolusi Industri 4.0
Penyebab Gusi Bengkak
Di bawah ini terdapat beberapa gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi:
- Radang gusi akibat penumpukan plak gigi
- Infeksi bakteri, virus, atau jamur
- Kekurangan vitamin B
- Kekurangan vitamin C (skorbut)
- Reaksi tidak cocok terhadap pasta gigi atau obat kumur
- Sisa makanan yang terjebak di antara gigi dan gusi
Gejala Gusi Bengkak
Pembengkakan pada gusi dapat terjadi baik pada sebagian maupun seluruh area gusi. Biasanya, pertumbuhan berlebih ini dimulai di wilayah gusi yang berbatasan langsung dengan gigi. Pembengkakan ini mungkin cukup besar sehingga dapat menutupi bagian bawah gigi yang biasanya terlihat.
Pembengkakan gusi mungkin disertai dengan gejala lain, seperti:
- Gusi tampak merah
- Sensasi nyeri pada gusi
- Perasaan berdenyut pada daerah gusi yang mengalami pembengkakan
- Terjadi perdarahan dari gusi yang membengkak, terutama saat menggosok gigi atau menggunakan benang gigi.
Kesimpulan
Mengobati gusi bengkak membutuhkan upaya dalam menjaga kebersihan mulut dan mengadopsi gaya hidup yang sehat. Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, menggunakan metode alami seperti berkumur dengan larutan garam hangat, dan menghindari kebiasaan buruk, Anda dapat mengurangi risiko gusi bengkak. Tetapi jika gejala tidak membaik atau menjadi lebih buruk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari cara mengobati gusi bengkak. Jaga kesehatan gigi dan gusi, karena mereka adalah bagian penting dari kesejahteraan dan keindahan senyum Anda.
Referensi
- “Gum Disease: Treatment and Prevention” – Mayo Clinic
- “Natural Remedies for Gum Swelling and Inflammation” – Healthline
- “Oil Pulling: Benefits and How to Do It” – WebMD
- “Coconut Oil: Benefits, Uses, and Side Effects” – Healthline
- “The Health Benefits of Guava Leaves” – Verywell Health
- “Turmeric: Health Benefits, Uses, and Side Effects” – Medical News Today
- “Treating Gum Swelling Naturally: Home Remedies and Tips” – Colgate Oral Care Center