Tata Cara Sholat Jumat Sebagai Makmum

Tata cara sholat jumat – Shalat Jumat atau sholat Jumat adalah salah satu kewajiban ibadah bagi umat Islam, terutama bagi laki-laki yang telah baligh. Tata cara sholat Jumat ini melibatkan dua rakaat sholat yang dilakukan pada waktu Zuhur, dan harus dilaksanakan secara berjamaah.

Dikarenakan hukum sholat Jumat termasuk dalam fardu ain atau kewajiban yang wajib dilakukan, maka meninggalkannya dengan sengaja bahkan hanya sebanyak tiga kali akan memasukkan seseorang ke dalam golongan kafir.

Tata Cara Sholat Jumat Sebagai Makmum

Dikutip dari laman NU Online, berikut ini adalah urutan tata cara melakukan sholat Jumat dari awal hingga akhir.

Baca juga: Niat Sholat Jumat: Bacaan Imam, dan Makmum

Bersuci dan Berwudhu

Sebelum menunaikan sholat Jumat, Anda harus melakukan dua kewajiban yaitu bersuci dari hadas besar dan berwudhu dari hadas kecil. Mandi besar terlebih dahulu, kemudian berwudhu seperti biasa. Pilihlah pakaian yang bersih dan berwewangian non-alkohol saat pergi ke masjid. Jangan lupa memanjatkan doa sebelum berangkat ke masjid dan membaca doa masuk masjid sambil melangkah dengan kaki kanan saat sampai di masjid.

Mendengarkan Khotbah dan Ikamah

Sholat Jumat disertai dengan khotbah dari khatib. Khatib naik ke atas mimbar pada waktu Zuhur dan menyampaikan khutbah sampai selesai. Selama khotbah, muadzin mengumandangkan azan sebagai tanda dimulainya waktu Zuhur. Setelah selesai khutbah, muadzin mengumandangkan ikamah sebagai pertanda dimulainya sholat Jumat. Imam memimpin sholat Jumat berjamaah dua rakaat.

Baca juga: Niat Sholat Sunnah Sebelum Sholat Jumat

Menunaikan Sholat Jumat

tata cara sholat Jumat dimulai dengan membaca niat sebagai makmum:

  • Membaca niat

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ مَأْمُومًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli fardha jumu’ati ma’muman lillahi ta’ala

Artinya: “Saya menunaikan sholat Jumat sebagai makmum karena Allah ta’ala.”

  • Makmum mengikuti imam dalam melakukan takbiratul ihram
  • Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Kembali berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua
  • Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud
  • Membaca tahiyad akhir
  • Mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

Untuk menyempurnakan ibadah sholat Jumat, Anda dapat melanjutkan dengan membaca doa dan memperbanyak zikir kepada Allah SWT.

Baca juga: Niat Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-Laki

Hukum Sholat Jumat

Dalam Islam, sholat Jumat merupakan ibadah wajib bagi setiap laki-laki muslim. Pernyataan ini sesuai dengan ketentuan dalam Surat Al Jumuah ayat 9 yang menyatakan bahwa orang yang beriman harus menunaikan sholat Jumat dengan segera setelah mendapat seruan untuk itu, dan meninggalkan aktivitas jual-beli.

Dalam Al-Qur’an, sholat Jumat juga dijelaskan sebagai kewajiban bagi kaum laki-laki berdasarkan hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi, dan Hakim. Hadis tersebut menjelaskan bahwa salat Jumat adalah wajib bagi setiap muslim yang mampu melakukannya secara berjamaah, kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak, dan orang yang sakit.

Syarat Wajib Sholat Jumat

Ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi untuk menunaikan sholat Jumat, di antaranya:

Islam

Sholat Jumat adalah ibadah wajib bagi umat Islam, sehingga syarat utamanya adalah haruslah seorang muslim.

Baligh

Sholat Jumat hanya wajib bagi orang yang sudah baligh atau dewasa. Artinya, mereka yang telah mencapai usia pubertas atau sekitar 15 tahun ke atas.

Baca juga: Niat Sholat Jamak Takhir Beserta Tata Caranya

Berakal

Orang yang melakukan sholat Jumat haruslah berakal atau sehat mentalnya, sehingga dapat memahami dan melaksanakan sholat dengan benar.

Hadir di tempat sholat

Sholat Jumat hanya wajib bagi orang yang hadir di tempat sholat, yaitu masjid atau musala, dan menunaikan sholat berjamaah dengan imam.

Jika semua syarat di atas terpenuhi, maka sholat Jumat menjadi wajib bagi seorang muslim dan tidak boleh ditinggalkan kecuali dengan alasan yang dibolehkan, seperti sakit atau dalam keadaan musafir.

Rukun Khutbah Sholat Jumat

Selama khutbah sunnah shalat Jumat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Membaca hamdalah dalam dua khutbah itu.
  • Membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw. dalam dua khutbah.
  • Berwasiat dengan takwa kepada Allah Swt. dalam dua khutbah.
  • Membaca ayat Al-Qur’an dalam salah satu khutbah.
  • Memohonkan maghfiroh (ampunan) bagi sekalian mukminin pada khutbah yang kedua.

Untuk membuat khutbah sholat Jumat sah, para muslim dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Isi rukun shalat Jumat dapat didengar oleh para jemaah.
  • Berturut-turut antara khutbah pertama dengan khutbah kedua.
  • Menutup aurat.
  • Badan, pakaian, dan tempat yang suci dari hadas dan berbagai jenis najis.

Baca juga: Tujuan Negara Indonesia Berdasarkan UUD 45

Larangan Dalam Sholat Jumat

Berikut adalah beberapa larangan dalam sholat Jumat:

  • Berbicara ketika imam memberikan khutbah.
  • Meninggalkan shalat Jumat tanpa alasan yang dibenarkan.
  • Meninggalkan khutbah tanpa alasan yang dibenarkan.
  • Menunda-nunda waktu shalat Jumat tanpa alasan yang dibenarkan.
  • Berbicara atau mengganggu jamaah selama shalat Jumat.
  • Melakukan aktivitas yang mengganggu selama shalat Jumat.
  • Menghadiri shalat Jumat dengan cara yang tidak pantas, seperti menggunakan pakaian yang tidak sopan.
  • Mengganggu keamanan dan ketertiban selama shalat Jumat.
  • Membawa makanan atau minuman ke dalam masjid saat shalat Jumat berlangsung.

Keutamaan Sholat Jumat

Beberapa keutamaan sholat Jumat yang dikenal dalam agama Islam adalah sebagai berikut:

  • Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan sebagai ibadah wajib bagi kaum laki-laki muslim.
  • Adanya keutamaan pahala yang besar bagi orang yang sholat Jumat, seperti hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian berangkat ke masjid sebelum terik matahari, dia seperti orang yang berkorban seekor unta, kemudian orang yang datang setelah itu, semakin sedikit pahalanya masing-masing turun sebesar seekor unta, kemudian setelah khutbah selesai dia kembali pulang dengan berjalan, maka Allah akan memberikan baginya pahala berupa pahala memerdekakan seorang budak dan dihapuskan baginya dosa dari hari itu sampai hari Jumat berikutnya.”
  • Sholat Jumat merupakan ajang untuk bersilaturahmi dan berinteraksi dengan para saudara seiman. Selain itu, juga memberikan kesempatan bagi orang untuk mendengarkan khutbah yang dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang ajaran Islam.
  • Sholat Jumat juga dapat memperkuat iman dan menguatkan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah SWT.
  • Dalam sholat Jumat, terdapat doa khusus yang dianjurkan untuk dilakukan, yaitu doa antara adzan dan iqamah. Doa ini merupakan waktu mustajab untuk memohon kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.
  • Sholat Jumat juga dapat mempererat persaudaraan dan solidaritas antar umat Islam, terutama dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi bersama sebagai umat Islam.

Referensi

  1. Tim Penulis Ummul Qura. 2017. Panduan Shalat Jumat dan Khutbah. Ummul Qura.
  2. Ammar Abdul Mun’im Salim. 2016. Tata Cara Shalat Jumat Lengkap. PT. Sygma Publishing.
  3. Komaruddin Hidayat. 2017. Khutbah Jumat: Pilihan dan Kumpulan. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
  4. https://www.nu.or.id
Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial