Tata Cara Sholat Dhuha 8 Rakaat
Tata Cara Sholat Dhuha 8 rakaat – Sholat merupakan ibadah wajib dalam agama Islam yang akan dihisab di akhirat kelak. Selain sholat lima waktu, umat Muslim dianjurkan melaksanakan sholat sunnah seperti sholat tahajud, hajat, istikharah, witir, tarawih, dhuha, dan lain-lain. Salah satu sholat sunnah yaitu sholat dhuha dapat dilakukan dengan rentang jumlah rakaat antara 2,4,8, hingga 12.
Menurut penjelasan yang dikutip dari sumber resmi Nahdlatul Ulama (NU), istilah “dhuha” dalam bahasa memiliki makna awal siang hari atau pagi. Dari perspektif fiqih, sholat dhuha merupakan bentuk sholat sunnah yang disyariatkan pada waktu dhuha, yakni dimulai sejak matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau sekitar 2,5 meter) hingga waktu zawal, saat matahari tergelincir ke arah barat.
Berikut ini ulasan tentang sholat dhuha dari niat, tata cara sholat dhuha 8 rakaat, doa dan keutamannya.
Tata Cara Sholat Dhuha 8 Rakaat
Secara umum, shalat Dhuha tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan shalat-shalat lainnya. Namun, ada beberapa perbedaan dalam hal jumlah rakaat. Berikut adalah tata cara shalat Dhuha 8 rakaat yang perlu di ketahui:
- Niat shalat Dhuha
Niat shalat Dhuha dilakukan dengan membaca niat sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat shalat Dhuha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
- Takbiratul Ihram
- Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah Ad-Dhuha
- Ruku’ dengan khusyuk
- I’tidal dengan khusyuk
- Sujud dengan khusyuk
- Duduk di antara dua sujud dengan khusyuk
- Sujud kedua dengan khusyuk
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah Asy-Syams
- Ruku’ dengan khusyuk
- I’tidal dengan khusyuk
- Sujud dengan khusyuk
- Duduk di antara dua sujud dengan khusyuk
- Sujud kedua dengan khusyuk
- Tasyahud Akhir dengan khusyuk
- Salam
- Ulangi langkah-langkah di atas hingga mencapai 8 rakaat.
Doa Setelah Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya: “Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu. Ya Allah, jika rezeki masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang shaleh,”
Zikir Setelah Melaksanakan Sholat Dhua
Setelah sholat dhuha, jangan langsung pergi. Berdzikirlah selama beberapa menit untuk menenangkan hati dan mendapatkan kekuatan dalam beribadah. Dzikir yang bisa dibaca setelah sholat dhuha antara lain:
- Membaca ayat kursi
- Surat Al-Ikhlas
- Tasbih Subhanallah
- Surat Al-Falaq
- Surat An-Naas
- Beristighfar, dan Subhanallah wa bi-hamdih.
Setiap dzikir memiliki keutamaan tersendiri, seperti membaca ayat kursi dapat membuka pintu hikmah, sedangkan membaca tasbih Subhanallah menghapus dosa dan mendapatkan pahala. Membaca kalimat dzikir Subhanallah wa bi-hamdih sebanyak 100 kali bahkan dapat mendapatkan seribu kebaikan dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
Baca juga: Bunyi Pancasila dan Makna Lambangnya
Keutamaan Sholat Dhuha
Berikut adalah beberapa keutamaan sholat sunnah Dhuha:
Mendapat pahala yang besar
Sholat Dhuha dianggap sebagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan setiap kali melaksanakannya, umat Muslim akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Membuat hati tenang dan damai
Melakukan sholat Dhuha secara rutin dapat membantu seseorang untuk meredakan kegelisahan dan kecemasan dalam hati, sehingga membuat hati menjadi lebih tenang dan damai.
Baca juga: Niat Puasa Syawal Enam Hari Beserta Keutamaannya
Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
Sholat Dhuha juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan jasmani dan rohani. Sholat Dhuha dapat membantu mengurangi stress, memperbaiki kualitas tidur, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Menghapus dosa-dosa
Sholat Dhuha dianggap sebagai cara yang baik untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya, serta sebagai cara untuk memperbaiki diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
“Barang siapa yang sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.” (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
Menambah rezeki
Melakukan sholat Dhuha secara rutin juga dapat membantu seseorang untuk menambah rezeki dari Allah SWT.
يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه
“Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat. Maka aku akan mencukupi kebutuhanmu sampai sore.” (H.R. Tirmidzi).
Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan Karena Haid, dan Sakit
Membuat hati terang dan bersinar
Sholat Dhuha dianggap sebagai cara untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan membuat hati menjadi lebih terang dan bersinar.
Demikianlah penjelasan Tata Cara Sholat Dhuha 8 Rakaat berikut beberapa keutamaannya yang dapat diperoleh oleh umat Muslim. Semoga kita selalu diberikan kemudahan dan kekuatan untuk melaksanakan amalan yang baik ini secara rutin dan istiqamah.