Manfaat buah bidara bagi kesehatan
Gaya Hidup

Kandungan Nutrisi dan 10 Manfaat Buah Bidara bagi Kesehatan

Manfaat buah bidara – Buah adalah salah satu sumber nutrisi penting bagi tubuh, termasuk buah bidara yang dalam Bahasa Inggris disebut Jujube. Buah bidara berasal dari Asia Selatan dan terkenal di seluruh dunia. Dalam Bahasa Latin, buah kecil berukuran ini dikenal sebagai Ziziphus jujube.

Buah merah kecil ini tumbuh subur di daerah kering dan banyak ditemukan di kawasan Asia Selatan seperti India. Lalu, apa saja manfaat dari buah bidara? Buah berwarna merah ini memiliki tekstur kenyal dan rasanya sangat manis. Beberapa orang menyebutnya sebagai kurma India atau cinta karena bentuk dan rasanya yang mirip dengan kurma.

Namun, saat masih mentah, rasanya sering disamakan dengan apel. Ada banyak cara untuk mengonsumsi buah bidara, sama seperti buah-buahan lainnya.

Kandungan Nutrisi Buah Bidara

Kandungan Nutrisi Buah Bidara

Dalam 100 gram buah bidara, terdapat beragam nutrisi, antara lain:

  • 20 gram karbohidrat
  • 1 gram protein
  • 10 gram serat
  • 69 mg vitamin C

Tidak hanya itu, buah bidara juga mengandung beberapa mineral lainnya, seperti kalium, sodium, mangan, zinc, dan tembaga. Selain itu, terdapat pula beragam senyawa bioaktif seperti fenol, flavonoid, saponin, asam triterpenat, dan fenol.

Baca juga: Diet Seminggu Turun 10 Kg atau 5 kg, Mitos atau Fakta?

Manfaat Buah Bidara bagi Kesehatan

Manfaat Buah Bidara bagi Kesehatan

Berikut ini beberapa ragam manfaat buah bidara bagi kesehatan tubuh.

Meningkatkan Kekuatan Tulang

Mengonsumsi buah bidara dapat meningkatkan kekuatan tulang karena mengandung kalsium, fosfor, dan zat besi yang bermanfaat. Kandungan nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan tulang. Bagi orang-orang yang menderita osteoporosis atau mengalami penurunan fungsi tulang, mengonsumsi buah ini dapat membantu mengelola kondisi tulang mereka menjadi lebih baik.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Kandungan saponin dan tanin dalam buah bidara memiliki manfaat dalam meningkatkan produksi hormon insulin dan memperbaiki penyerapan gula darah ke dalam sel tubuh, terutama bagi penderita diabetes.

Namun, perlu diperhatikan bahwa penelitian mengenai manfaat buah bidara ini saat ini hanya dilakukan pada hewan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitasnya pada manusia.

Baca juga: Diet Pemula: Panduan Menuju Kehidupan Sehat

Melindungi dari Radikal Bebas

Buah bidara memiliki manfaat yang kaya akan beberapa senyawa antioksidan, seperti flavonoid, polisakarida, dan asam triterpenat. Selain itu, buah ini mengandung vitamin C yang juga berfungsi sebagai antioksidan.

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan pada tubuh akibat paparan radikal bebas yang berlebihan.

Terlalu sering terpapar radikal bebas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diabetes tipe-2, penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan flavonoid dalam buah bidara dapat membantu mengurangi stres dan peradangan di hati yang disebabkan oleh radikal bebas. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut pada manusia.

Menyehatkan Kulit

Buah bidara mengandung vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat untuk memperlambat penuaan kulit. Kandungan vitamin C membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat. Sementara itu, antioksidan dalam buah bidara berperan dalam melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel pada kulit.

Dengan mengonsumsi buah ini, kulit dapat terhindar dari tanda-tanda awal penuaan dan terbantu dalam mencerahkan serta membersihkan kulit yang kusam.

Baca juga: Cara Diet yang Ampuh: Mengubah Pola Makan

Meningkatkan Aliran Darah

Manfaat buah bidara juga mencakup kandungan mineral seperti kalium, fosfor, mangan, besi, dan seng. Semua mineral ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung yang baik.

Zat besi berperan dalam meningkatkan jumlah hemoglobin dalam darah, sehingga dapat mencegah anemia. Selain itu, mineral-mineral ini juga penting untuk mengatur aliran darah di dalam tubuh.

Menurut The Journal of Nutrition, strategi untuk menurunkan tekanan darah perlu diterapkan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan asupan kalium, yang dapat mengurangi risiko hipertensi terutama pada orang dewasa.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Buah bidara kaya akan serat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Sekitar 50 persen karbohidrat dalam buah bidara berasal dari serat.

Selain itu, ekstrak buah bidara dapat membantu memperkuat lapisan perut dan usus. Hal ini dapat mengurangi risiko kerusakan akibat bisul, luka, dan bakteri berbahaya yang mungkin berada di usus. Dengan demikian, buah bidara memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan pencernaan.

Baca juga: Program Penurunan Berat Badan dengan Efektif

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam satu buah bidara dapat memenuhi kebutuhan harian akan vitamin C. Vitamin ini memiliki peran penting dalam mendukung kerja sel-sel imun untuk melawan infeksi dan memproduksi antibodi.

Tidak hanya itu, sistem kekebalan yang baik juga melindungi tubuh dari penyakit-penyakit kronis, termasuk penyakit kanker. Selain itu, buah bidara mengandung banyak asam triterpenat yang telah terbukti dapat membunuh sel kanker melanoma. Meskipun demikian, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat dipastikan.

Meningkatkan Kualitas Tidur dan Fungsi Otak

Dalam bidang pengobatan alternatif, buah bidara sering dianggap memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas tidur dan fungsi otak.

Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa kandungan senyawa antioksidan dalam buah bidara memang memiliki efek positif terhadap kualitas tidur dan fungsi otak manusia. Jurnal “Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine” menyatakan bahwa ekstrak biji dan buah bidara terbukti dapat meningkatkan waktu dan kualitas tidur.

Tidak hanya itu, dalam praktik pengobatan alternatif atau tradisional, buah bidara juga sering digunakan untuk mengurangi gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan seringkali menyebabkan insomnia atau gangguan tidur, dan buah bidara diketahui dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan fungsi otak.

Penelitian pada hewan dan di laboratorium menunjukkan bahwa manfaat buah bidara dapat meningkatkan daya ingat dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat senyawa perusak saraf.

Penelitian lain pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak biji buah bidara, yang umumnya tidak dikonsumsi, dapat membantu mengobati demensia yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

Namun, untuk membuktikan manfaat buah bidara secara khusus bagi kesehatan manusia, masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Dengan penelitian yang lebih mendalam, kita dapat lebih memahami bagaimana ekstrak buah bidara mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf manusia.

Baca juga: Mengatasi Masalah Berat Badan Susah Turun

Menurunkan Kadar Gula Darah

Buah bidara mengandung saponin dan tanin yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi hormon insulin dan memperbaiki penyerapan gula darah ke dalam sel tubuh, terutama pada penderita diabetes.

Namun, perlu dicatat bahwa penelitian mengenai manfaat buah bidara ini saat ini hanya dilakukan pada hewan, sehingga efektivitasnya pada manusia harus diteliti lebih lanjut.

Meningkatkan Aliran dalam Darah

Buah bidara mengandung berbagai mineral seperti kalium, fosfor, mangan, besi, dan seng. Semua mineral ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung yang optimal.

Zat besi membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam darah sehingga dapat mencegah anemia. Selain itu, mineral-mineral ini juga berperan penting dalam mengatur aliran darah di dalam tubuh.

The Journal of Nutrition menyatakan bahwa diperlukan strategi untuk menurunkan tekanan darah, dan salah satunya adalah dengan meningkatkan asupan kalium, terutama bagi orang dewasa, untuk menekan risiko hipertensi.

Baca juga: Profil Pelajar Pancasila: Pengertian, dan 6 Dimensi

Kesimpulan

Buah bidara memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Kaya akan nutrisi seperti vitamin C, serat, dan mineral seperti kalium, fosfor, mangan, besi, dan seng, buah ini dapat meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki sistem pencernaan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan saponin dan tanin dalam buah bidara dapat berpotensi membantu penderita diabetes dengan meningkatkan produksi hormon insulin dan penyerapan gula darah ke dalam sel tubuh. Meskipun manfaatnya telah terbukti pada penelitian hewan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efektivitasnya pada manusia.

Referensi

  1. Ahmad, N., Anjum, F. M., & Hameed, A. (2015). Jujube (Ziziphus jujuba) fruit: A review on chemistry and health benefits. Journal of the Science of Food and Agriculture, 95(10), 1945-1954.
  2. Shi, S., Zhang, J., & Zheng, L. (2019). A review of jujube fruit (Ziziphus jujuba Mill.) as a functional food and its association with human health: An update. Food & Function, 10(12), 7605-7626.
  3. Zhang, M., Duan, C., & Zhai, L. (2019). A review of the pharmacological action of jujube. European Journal of Pharmacology, 864, 172720.
  4. Zhou, Y., Zheng, J., & Li, Y. (2017). Antioxidant effects of jujube honey in combating excessive radicals in healthy humans. Journal of Medicinal Food, 20(6), 568-573.
  5. Liu, Z., Zhang, R., & Xu, Q. (2017). Jujube polysaccharides: A review on extraction, purification, structural characteristics, and bioactivities. Food & Function, 8(12), 4284-4297.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.