Kandungan dan 8 Manfaat Madu Hijau untuk Kesehatan

Manfaat Madu Hijau

Manfaat Madu Hijau – Madu hijau, atau yang lebih dikenal dengan nama green honey, telah lama dipercaya sebagai salah satu sumber keajaiban alami untuk kesehatan dan kecantikan. Madu ini tidak hanya menyajikan rasa manis yang lezat, tetapi juga mengandung sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh.

Kandungan Madu Hijau

Manfaat Madu Hijau
Sumber Gambar: orami.co.id

Beberapa peneliti berasumsi bahwa warna hijau pada madu didapatkan karena lebah penghasil madu mengonsumsi alga atau mengumpulkan nektar dari pohon bambu. Alga dan bambu mengandung klorofil, yaitu senyawa alami yang menimbulkan warna hijau. Menurut hasil riset yang dipublikasikan Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences tahun 2023, kandungan gizi dan senyawa fitonutrien dalam madu hijau mencakup protein, asam amino, gula alami, vitamin, senyawa fenolik, dan flavonoid. Kandungan tersebut membuat madu hijau memiliki komponen antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan antibakteri.

Manfaat Madu Hijau untuk Kesehatan

Berikut ini ragam manfaat madu hijau untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Meningkatkan Imun Tubuh

Madu hijau memiliki tiga asam amino esensial untuk menjaga kebugaran, yaitu histidina, triptofan, dan leusina. Studi membuktikan bahwa asam amino ini merangsang pembentukan antibodi yang menjadi benteng bagi sistem kekebalan tubuh.

2. Membantu Penyembuhan Luka

Madu hijau memiliki komponen antibakteri yang dapat mencegah infeksi bakteri pada luka. Komponen antibakteri juga dapat merangsang fungsi leukosit untuk melepaskan sitokin guna mempercepat perbaikan jaringan sel. Selain itu, madu ini dapat mengaktifkan sistem imunitas terhadap ancaman peradangan.

3. Membantu dalam Pengobatan Diabetes

Kandungan leusina pada madu hijau dapat membantu dalam pengobatan diabetes dan obesitas. Konsumsi sekitar 2-3 sendok makan madu hijau sehari dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.

4. Menghambat Perkembangan Sel Kanker

Manfaat madu hijau berikutnya didapatkan dari salah satu kandungan senyawa fitonutrien, yaitu D-limonene. Hasil penelitian ilmiah yang dipublikasikan oleh Taylor & Francis Online tahun 2022 menyebutkan bahwa D-limonene memiliki sifat kemopreventif terhadap berbagai jenis kanker, melindungi sel dari kerusakan.

5. Meredakan Gangguan Pernapasan

Madu hijau memiliki komponen antiradang yang banyak digunakan dalam meredakan gejala batuk, demam, hingga asma. Madu bekerja dengan mencegah peradangan pada saluran napas, sehingga meredakan gejala asma dan mencegah kondisi semakin memburuk.

6. Memelihara Kesehatan Pencernaan

Madu hijau dapat membantu mengatasi berbagai keluhan pencernaan, seperti asam lambung hingga masalah mulut. Selain itu, madu dapat mengurangi frekuensi dan durasi diare pada balita atau anak-anak, sehingga proses penyembuhan pun terjadi lebih cepat.

7. Melindungi Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukan bahwa senyawa D-limonene dan flavonoid dalam madu hijau dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh, yang berkaitan dengan kesehatan jantung. Namun, untuk menjaga kesehatan jantung, tidak hanya madu hijau yang diperlukan, tapi juga gaya hidup sehat.

8. Menambah energi

Madu hijau mengandung gula alami yang dapat memberikan energi bagi tubuh. Mengonsumsi madu ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik yang berat.

Cara Mengonsumsi Madu Hijau

  • Madu sangat baik dikonsumsi sebelum atau sesudah berolahraga untuk memberikan energi tambahan.
  • Madu hijau dapat meningkatkan kadar insulin dan melatonin dalam tubuh, membantu tidur lebih nyenyak serta efektif memulihkan tubuh ketika beristirahat.
  • Usahakan untuk menggunakan alat berbahan kayu atau plastik saat memakannya, karena logam dapat merusak komposisi nutrisi pada madu.
  • Saat mengonsumsi madu hijau, hindari adanya perubahan suhu panas yang signifikan.
  • Usahakan untuk tidak mencampur madu hijau dengan air panas, karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak komposisi nutrisi pada madu.

Efek Samping Madu Hijau

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, konsumsi madu hijau dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap komponen tertentu dalam madu, terutama bee pollen. Gejala alergi akibat konsumsi madu hijau dapat mencakup mual, pusing, muntah, keringat berlebihan, tubuh terasa lemas, irama jantung tidak teratur, pingsan, dan dapat berpengaruh pada kadar gula darah. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan madu hijau secara berlebihan. Penting juga untuk mengonsumsi madu hijau untuk diabetes dengan jumlah yang tepat.

Demikianlah penjelasan tentang kandungan, efek samping, dan Manfaat Madu Hijau untuk kesehatan, semoga bermanfaat.

Baca juga:

Referensi

  1. AlSaffar, R. M., Rashid, S., Ahmad, S. B., Rehman, M. U., Hussain, I., Parvaiz Ahmad, S., & Ganaie, M. A. (2022). D-limonene (5 (one-methyl-four-[1-methylethenyl]) cyclohexane) diminishes CCl4-induced cardiac toxicity by alleviating oxidative stress, inflammatory and cardiac markers. Redox Report27(1), 92-99.
  2. Hartati, R., Widodo, Y., Tarigan, C., & Fidrianny, I. (2022). Green Honey Deli Water Apple (Syzygium aqueum (Burm. f.) Alston “Madu Deli Hijau”): Evaluation of Antioxidant Activities and Phytochemical Content. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences10(A), 1429-1435.
  3. Kehi, B., Palmer, L., & Wagner, T. (2022). Wild honey: caring for bees in a divided land. In Environment, Media, and Popular Culture in Southeast Asia (pp. 31-45). Singapore: Springer Nature Singapore.
  4. Rajindran, N., Wahab, R. A., Huda, N., Julmohammad, N., Shariff, A. H. M., Ismail, N. I., & Huyop, F. (2022). Physicochemical properties of a new green honey from Banggi Island, Sabah. Molecules27(13), 4164.
  5. Webb, S. (2019). Greening honey: Producing the underground origins of a forest wonder. Journal of Material Culture24(1), 48-63.