Pengindek jurnal
OJS

Daftar Pengindeks Jurnal Online Nasional dan Internasional

Pengindeks Jurnal – Indeksasi Journal merupakan proses dimana metadata dan fulltex artikel dari jurnal tersebut dikelompokkan dan disimpan pada database eksternal. Dengan demikian, akses terhadap metadata jurnal tersebut akan semakin mudah bagi para pengguna. Indeksasi jurnal ini biasanya dilakukan oleh lembaga pengindeks yang bertujuan untuk meningkatkan distribusi dan visibilitas jurnal tersebut.

Daftar Pengindek Jurnal Online Nasional dan Internasional

Ada banyak lembaga pengindeks yang tersedia di dunia maya, tetapi tidak semuanya dapat dianggap terpercaya. Berikut adalah beberapa daftar pengindeks jurnal online terpercaya yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan:

Google Scholar

Google Scholar adalah platform pencarian yang mengindeks berbagai jurnal, tesis, buku, dan publikasi ilmiah lainnya. Indeksasi jurnal di Google Scholar sangat bermanfaat bagi para penulis yang ingin meningkatkan visibilitas hasil penelitian mereka. Google Scholar juga memungkinkan para pengguna untuk melakukan pencarian terhadap metadata dan fulltex artikel jurnal yang terindeks di platform tersebut.

Untuk dapat diindeks oleh Google Scholar, jurnal tersebut harus memenuhi beberapa kriteria seperti memiliki ISSN, terbit secara reguler, dan memenuhi standar etika publikasi. Selain itu, jurnal tersebut juga harus diindeks oleh salah satu dari lembaga pengindeks terpercaya seperti Web of Science, Scopus, atau PubMed.

Google Scholar

Baca juga: Cara Menulis Artikel Ilmiah Yang Baik dan Benar

Indeksasi jurnal di Google Scholar akan meningkatkan visibilitas jurnal tersebut bagi para pengguna, sehingga dapat meningkatkan citasi dan kredibilitas jurnal tersebut. Namun demikian, indeksasi jurnal di Google Scholar tidak menjamin validitas atau keabsahan jurnal tersebut. Oleh karena itu, para pengguna sebaiknya tetap memperhatikan aspek-aspek lain seperti reputasi penerbit, editorial board, dan proses peer review sebelum memutuskan untuk mempercayai sebuah jurnal.

Web of Science

Web of Science adalah database literatur ilmiah dan ilmiah yang dikelola oleh Clarivate Analytics. Ini adalah sumber daya yang digunakan secara luas bagi para peneliti dan pustakawan, dan dikenal karena liputannya yang komprehensif tentang literatur ilmiah dan ilmiah di berbagai bidang. Basis data Web of Science mencakup sejumlah besar jurnal akademik, prosiding konferensi, dan sumber informasi ilmiah dan ilmiah lainnya.

Web of Science

Baca juga: Analisis Bibliometrik Vosviewer: Publish or Perish

Web of Science dikenal dengan indeks kutipannya, yang memungkinkan pengguna untuk melacak dampak penelitian dari artikel atau penulis tertentu dengan menunjukkan berapa kali artikel atau penulis tersebut telah dikutip oleh peneliti lain. Basis data Web of Science tersedia dengan berlangganan, dan sering digunakan oleh universitas, perpustakaan, dan organisasi lain untuk menyediakan akses ke sumber dayanya kepada anggotanya.

Scopus

Scopus adalah lembaga pengindeks jurnal online terpercaya yang menyediakan akses ke jutaan jurnal ilmiah dari berbagai bidang. Scopus mengindeks jurnal-jurnal yang telah memenuhi standar etika publikasi yang ditetapkan, sehingga dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang terpercaya.

Scopus menggunakan Digital Object Identifier (DOI) untuk mengidentifikasi jurnal secara unik, sehingga memudahkan para pengguna untuk menemukan dan mengakses jurnal yang diinginkan. Scopus juga memiliki sistem review yang ketat untuk memastikan bahwa jurnal yang diindeks telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Scopus

Baca juga: Cara Menggunakan Mendeley Web Importer

PubMed

PubMed adalah sebuah lembaga pengindeks jurnal online terpercaya yang menyediakan akses ke jutaan jurnal ilmiah dari berbagai bidang. PubMed merupakan layanan yang disediakan oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI), yang merupakan bagian dari National Library of Medicine (NLM).

peran lembaga pengindeks

Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Menggunakan Mendeley Cite

PubMed mengindeks jurnal-jurnal yang telah memenuhi standar etika publikasi yang ditetapkan, sehingga dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang terpercaya. PubMed menggunakan International Standard Serial Number (ISSN) untuk mengidentifikasi jurnal secara unik, sehingga memudahkan para pengguna untuk menemukan dan mengakses jurnal yang diinginkan.

Untuk mencari jurnal yang diindeks oleh PubMed, Anda dapat mengunjungi situs web PubMed dan melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci, judul jurnal, atau nama penulis. Anda juga dapat memfilter hasil pencarian dengan menggunakan kriteria lain, seperti tahun terbit, bidang ilmu, atau bahasa yang digunakan.

Directory of Open Access Journals (DOAJ)

DOAJ adalah singkatan dari Directory of Open Access Journals. Ini adalah direktori digital yang mencantumkan jurnal ilmiah dan ilmiah akses terbuka. Ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas jurnal ilmiah dan ilmiah akses terbuka, yang biasanya diterbitkan secara online dan tersedia untuk pembaca tanpa biaya berlangganan atau hambatan lainnya.

keuntungan menggunakan DOI

Baca juga: Menegakan Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa

DOAJ adalah sumber yang banyak digunakan untuk peneliti dan pustakawan, dan diakui secara luas sebagai sumber informasi terpercaya tentang jurnal akses terbuka. Situs web DOAJ mencakup basis data jurnal akses terbuka yang dapat dicari yang diindeks dan dikatalogkan menurut berbagai kriteria, termasuk bidang subjek, bahasa, dan negara publikasi. DOAJ adalah organisasi nirlaba dan dijalankan oleh Layanan Infrastruktur untuk Akses Terbuka (IS4OA).

Science Direct

ScienceDirect adalah situs web yang menyediakan akses ke banyak koleksi literatur ilmiah, teknis, dan medis (STM) yang diterbitkan oleh Elsevier. Ini adalah layanan berbasis langganan yang digunakan oleh peneliti, pustakawan, dan mahasiswa di seluruh dunia untuk mengakses penelitian peer-review berkualitas tinggi di berbagai bidang.

keuntungan menggunakan ISSN

Baca juga: Cara Menulis Artikel Pilar Yang Abadi

ScienceDirect menawarkan akses ke lebih dari 25 juta artikel dari lebih dari 2.500 jurnal akademik dan publikasi ilmiah, teknis, dan medis lainnya. Selain teks lengkap artikel, ScienceDirect juga menyediakan akses ke karya referensi, bab buku, prosiding konferensi, dan jenis literatur STM lainnya. ScienceDirect adalah sumber komprehensif yang digunakan secara luas oleh para peneliti dan pendidik di berbagai bidang, termasuk ilmu fisika dan kehidupan, teknik, dan kedokteran.

Taylor & Francis

Taylor & Francis adalah sebuah perusahaan penerbit yang mengelola beberapa jurnal ilmiah terkemuka. Taylor & Francis mengelola jurnal-jurnal yang telah memenuhi standar etika publikasi yang ditetapkan, sehingga dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang terpercaya. Taylor & Francis menggunakan Digital Object Identifier (DOI) untuk mengidentifikasi jurnal secara unik, sehingga memudahkan para pengguna untuk menemukan dan mengakses jurnal yang diinginkan. Taylor & Francis juga bekerja sama dengan lembaga pengindeks terpercaya seperti Google Scholar, Web of Science, dan Scopus untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas jurnal yang diterbitkannya.

cara mencari artikel jurnal dengan DOI

Untuk mencari jurnal yang diterbitkan oleh Taylor & Francis, Anda dapat mengunjungi situs web Taylor & Francis dan melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci, judul jurnal, atau nama penulis. Anda juga dapat memfilter hasil pencarian dengan menggunakan kriteria lain, seperti tahun terbit, bidang ilmu, atau bahasa yang digunakan.

Garda Rujukan Digital (GARUDA)

Garda rujukan digital merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola dan mengatur akses ke dokumen digital, seperti jurnal, artikel, buku, dan lain-lain. Garda rujukan digital biasanya menggunakan Digital Object Identifier (DOI) untuk mengidentifikasi dokumen secara unik, sehingga memudahkan para pengguna untuk menemukan dan mengakses dokumen yang diinginkan. Garda rujukan digital dikelola oleh Kemdikbud RI, saat ini bisa dikatakan bahwa seorang dosen wajib memiliki ID Garuda karena profil dan peringkat SINTA secara otomatis tersingkronisasi dengan ID Garuda.

Garda rujukan digital juga dapat menyediakan fitur-fitur seperti pencarian, filter, dan sortir untuk membantu para pengguna menemukan dokumen yang diinginkan dengan lebih cepat dan mudah. Garda rujukan digital juga biasanya memiliki sistem review yang ketat untuk memastikan bahwa dokumen yang tersedia telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Garda Rujukan Digital (GARUDA)

Garda rujukan digital dapat menjadi sumber informasi yang sangat berguna bagi para peneliti, akademisi, dan profesional lainnya yang membutuhkan akses ke dokumen ilmiah terbaru dan terpercaya.

Indonesia One Search

Indonesia One Search adalah sebuah mesin pencari yang dikembangkan oleh Badan Pendidikan dan Penelitian Ilmu Pengetahuan (BPIP) Indonesia. Indonesia One Search menyediakan akses ke sumber-sumber informasi yang terdapat di Indonesia, seperti jurnal, artikel, buku, dan lain-lain.

Indonesia One Search menyediakan fitur-fitur seperti pencarian, filter, dan sortir untuk membantu para pengguna menemukan informasi yang diinginkan dengan lebih cepat dan mudah. Indonesia One Search juga menyediakan akses ke sumber-sumber informasi yang tersedia secara gratis, seperti jurnal-jurnal open access yang dapat diakses oleh siapa saja.

pengindeks jurnal online, lembaga pengindeks jurnal, cara mencari jurnal, manfaat lembaga pengindeks, daftar lembaga pengindeks, peran lembaga pengindeks, digital object identifier, international standard serial number, akses gratis jurnal, lembaga pengindeks populer

BASE

BASE (Bielefeld Academic Search Engine) adalah sebuah mesin pencari yang menyediakan akses ke lebih dari 150 juta dokumen digital, termasuk jurnal, artikel, buku, dan lain-lain. BASE mengindeks dokumen-dokumen yang tersedia secara gratis, sehingga dapat diakses oleh siapa saja.

BASE menyediakan fitur-fitur seperti pencarian, filter, dan sortir untuk membantu para pengguna menemukan informasi yang diinginkan dengan lebih cepat dan mudah. BASE juga menyediakan akses ke sumber-sumber informasi yang tersedia secara gratis, seperti jurnal-jurnal open access yang dapat diakses oleh siapa saja.

pengindeks jurnal online, lembaga pengindeks jurnal, cara mencari jurnal, manfaat lembaga pengindeks, daftar lembaga pengindeks, peran lembaga pengindeks, digital object identifier, international standard serial number, akses gratis jurnal, lembaga pengindeks populer

CrossRef

Crossref adalah sebuah lembaga pengindeks yang menyediakan akses ke lebih dari 100 juta dokumen digital, termasuk jurnal, artikel, buku, dan lain-lain. CrossRef menggunakan Digital Object Identifier (DOI) untuk mengidentifikasi dokumen secara unik, sehingga memudahkan para pengguna untuk menemukan dan mengakses dokumen yang diinginkan.

Crossref juga menyediakan fitur-fitur seperti pencarian, filter, dan sortir untuk membantu para pengguna menemukan informasi yang diinginkan dengan lebih cepat dan mudah. CrossRef juga bekerja sama dengan lembaga pengindeks terpercaya seperti Google Scholar, Web of Science, dan Scopus untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas dokumen yang diindeks.

pengindeks jurnal online, lembaga pengindeks jurnal, cara mencari jurnal, manfaat lembaga pengindeks, daftar lembaga pengindeks, peran lembaga pengindeks, digital object identifier, international standard serial number, akses gratis jurnal, lembaga pengindeks populer

Dimensions

Dimensions adalah sebuah mesin pencari yang menyediakan akses ke lebih dari 120 juta dokumen digital, termasuk jurnal, artikel, buku, dan lain-lain. Dimensions mengindeks dokumen-dokumen yang tersedia secara gratis, sehingga dapat diakses oleh siapa saja.

pengindeks jurnal online, lembaga pengindeks jurnal, cara mencari jurnal, manfaat lembaga pengindeks, daftar lembaga pengindeks, peran lembaga pengindeks, digital object identifier, international standard serial number, akses gratis jurnal, lembaga pengindeks populer

Dimensions menyediakan fitur-fitur seperti pencarian, filter, dan sortir untuk membantu para pengguna menemukan informasi yang diinginkan dengan lebih cepat dan mudah. Dimensions juga menyediakan akses ke sumber-sumber informasi yang tersedia secara gratis, seperti jurnal-jurnal open access yang dapat diakses oleh siapa saja.

Journal Stories

Journal stories dibuat sebagai bagian dari misi RJI (Research Journal Index) yaitu membantu dan mengembangkan publikasi ilmiah secara global, dengan fokus pada manajemen jurnal. Platform ini memungkinkan jurnal ilmiah dan pemangku kepentingan lainnya dalam komunitas publikasi ilmiah untuk mengevaluasi dirinya sendiri, sehingga dapat dievaluasi dan diverifikasi oleh komunitas publikasi ilmiah lainnya. Journal stories tidak menggunakan metode peringkat, karena prinsip platform ini bukanlah penilaian, namun lebih ke arah kolaborasi dan pengembangan potensi terbaik komunitas publikasi ilmiah. Platform ini menambahkan lencana pada jurnal dan artikel untuk memudahkan penulis memilih jurnal untuk menerbitkan karya mereka, pembaca memilih bacaan yang tepat, pendanaan penelitian memeriksa keluaran penelitian, dan pengelola jurnal mendapatkan masukan pengembangan dari komunitas publikasi ilmiah.

pengindeks jurnal online, lembaga pengindeks jurnal, cara mencari jurnal, manfaat lembaga pengindeks, daftar lembaga pengindeks, peran lembaga pengindeks, digital object identifier, international standard serial number, akses gratis jurnal, lembaga pengindeks populer

Journal stories adalah sistem yang memberikan informasi tentang jurnal ilmiah, termasuk penulis, topik-topik penting untuk pengelolaan jurnal, dan kolaborasi antara penulis dan penelitian. Sistem ini sangat berguna bagi pengelola jurnal, peneliti, perguruan tinggi, industri, penerbit, pemerintah, dan penyandang dana penelitian. Tujuan dari sistem ini adalah memberikan informasi tentang jurnal ilmiah, menyediakan informasi jurnal berdasarkan penerbit, status, dan hubungan antara 3 level jaringan (penulis, jurnal, institusi, dan penerbit), menyajikan data tren topik penelitian pada periode, bidang, dan wilayah tertentu, memberikan lencana jurnal untuk tujuan pendidikan tentang pengelolaan jurnal ilmiah yang ideal, memberikan lencana karya peneliti untuk tujuan pendidikan pada karya ilmiah yang ideal, dan menyediakan hubungan antara asosiasi ilmiah dengan karya peneliti serta asosiasi jurnal ilmiah dengan karya ilmiah.

Apa itu DOI Pada Jurnal?

Digital Object Identifier (DOI) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi objek digital secara unik, seperti artikel jurnal, tesis, atau publikasi ilmiah lainnya. DOI merupakan sebuah string yang terdiri dari huruf dan angka yang diberikan kepada objek digital tersebut, sehingga dapat diakses dan diidentifikasi secara unik oleh para pengguna

DOI bertujuan untuk mempermudah akses terhadap objek digital tersebut, terutama pada saat objek tersebut dipindahkan ke lokasi lain atau jika URL-nya berubah. Dengan menggunakan DOI, objek digital tersebut dapat diakses melalui sebuah resolver DOI yang akan mengarahkan pengguna ke lokasi objek tersebut.

DOI juga bertindak sebagai sistem citasi yang mempermudah proses penyebutan sumber referensi dalam sebuah publikasi. Jurnal yang telah memiliki DOI akan lebih mudah diakses dan terindeks oleh lembaga pengindeks terpercaya, sehingga dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas jurnal tersebut.

keuntungan menggunakan DOI pada jurnal

Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan Digital Object Identifier (DOI) pada jurnal:

  1. Meningkatkan aksesibilitas: DOI mempermudah para pengguna untuk menemukan dan mengakses jurnal yang diinginkan. Jurnal yang memiliki DOI akan lebih mudah diindeks oleh lembaga pengindeks terpercaya, sehingga dapat lebih mudah diakses oleh para pengguna.
  2. Meningkatkan visibilitas: Jurnal yang memiliki DOI akan lebih mudah diindeks oleh lembaga pengindeks terpercaya, sehingga dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas jurnal tersebut.
  3. Mempermudah proses citasi: DOI mempermudah proses penyebutan sumber referensi dalam sebuah publikasi, sehingga memudahkan para penulis dan pembaca untuk menemukan jurnal yang diinginkan.
  4. Memudahkan pemindahan objek digital: Jika jurnal tersebut dipindahkan ke lokasi lain atau URL-nya berubah, DOI akan tetap dapat mengarahkan para pengguna ke lokasi jurnal yang sesuai.
  5. Meningkatkan kredibilitas: Jurnal yang memiliki DOI dianggap lebih terpercaya dan berkualitas tinggi dibandingkan jurnal yang tidak memiliki DOI. Hal ini karena DOI merupakan bukti bahwa jurnal tersebut telah memenuhi standar etika publikasi yang ditetapkan oleh lembaga pemberi DOI.

Peran DOI dalam sistem citasi jurnal

Digital Object Identifier (DOI) memiliki peran penting dalam sistem citasi jurnal. DOIs digunakan untuk mengidentifikasi objek digital secara unik, seperti artikel jurnal, tesis, atau publikasi ilmiah lainnya. Dengan menggunakan DOI, objek digital tersebut dapat diakses melalui sebuah resolver DOI yang akan mengarahkan pengguna ke lokasi objek tersebut.

DOI mempermudah proses citasi dalam sebuah publikasi, karena para penulis dapat dengan mudah menyebutkan sumber referensi dengan menyertakan DOI-nya. Selain itu, DOI juga membantu mengelola hak cipta objek digital tersebut, sehingga memudahkan para penulis dan penerbit untuk mengklaim hak cipta atas objek digital tersebut.

DOI juga membantu meningkatkan visibilitas dan kredibilitas objek digital tersebut, karena objek yang memiliki DOI akan lebih mudah diindeks oleh lembaga pengindeks terpercaya. Hal ini akan memudahkan para pengguna untuk menemukan dan mengakses objek digital tersebut, sehingga dapat meningkatkan jumlah citasi yang diterima oleh objek tersebut.

Cara mencari artikel jurnal dengan DOI

Untuk mencari artikel jurnal dengan menggunakan Digital Object Identifier (DOI), Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka sebuah resolver DOI, seperti doi.org atau crossref.org.
  2. Masukkan DOI artikel jurnal yang Anda cari pada kolom pencarian yang tersedia.
  3. Klik tombol “Go” atau “Search” untuk memulai pencarian.
  4. Jika artikel jurnal tersebut ditemukan, Anda akan diarahkan ke lokasi artikel jurnal tersebut. Jika artikel jurnal tersebut tidak dapat diakses secara gratis, Anda mungkin perlu membeli atau meminjam artikel tersebut melalui perpustakaan.
  5. Jika artikel jurnal tersebut tidak ditemukan, maka artikel tersebut mungkin tidak terdaftar pada database resolver DOI yang Anda gunakan. Anda dapat mencoba menggunakan resolver DOI lain atau mencari artikel jurnal tersebut melalui cara lain, seperti dengan menggunakan nama jurnal atau nama penulis.

Apa Itu ISSN Pada Jurnal?

International Standard Serial Number (ISSN) adalah sebuah nomor unik yang diberikan kepada publikasi serial, seperti jurnal, majalah, atau newsletter. ISSN merupakan sebuah 8-digit angka yang dikeluarkan oleh International Centre for the Study of the Preservation and Restoration of Cultural Property (ICCR).

ISSN bertujuan untuk mengidentifikasi publikasi serial secara unik, sehingga dapat diakses dan diindeks oleh lembaga pengindeks terpercaya seperti Google Scholar, Web of Science, atau Scopus. ISSN juga membantu mengelola hak cipta publikasi serial tersebut, serta mempermudah proses penyebutan sumber referensi dalam sebuah publikasi.

Untuk dapat memperoleh ISSN, publikasi serial tersebut harus memenuhi beberapa kriteria seperti terbit secara reguler, memiliki kepemilikan yang legal, dan memenuhi standar etika publikasi. Setelah memperoleh ISSN, publikasi serial tersebut akan terdaftar pada database ISSN yang dikelola oleh ICCR.

International Centre for the Study of the Preservation and Restoration of Cultural Property (ICCR) adalah sebuah lembaga yang bermarkas di Paris, Prancis. ICCR didirikan pada tahun 1959 dengan tujuan untuk menjadi pusat studi internasional terkait dengan pelestarian dan restaurasi properti budaya. ICCR memiliki beberapa program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pelestarian properti budaya, serta memberikan solusi terkait dengan masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang tersebut. ICCR juga merupakan lembaga yang mengelola database International Standard Serial Number (ISSN) yang digunakan untuk mengidentifikasi publikasi serial secara unik.

Keuntungan menggunakan ISSN pada jurnal

Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan International Standard Serial Number (ISSN) pada jurnal:

  1. Meningkatkan aksesibilitas: ISSN mempermudah para pengguna untuk menemukan dan mengakses jurnal yang diinginkan. ISSN juga membantu lembaga pengindeks untuk mengindeks jurnal tersebut, sehingga dapat lebih mudah diakses oleh para pengguna.
  2. Meningkatkan visibilitas: Jurnal yang memiliki ISSN akan lebih mudah diindeks oleh lembaga pengindeks terpercaya, sehingga dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas jurnal tersebut.
  3. Mempermudah proses citasi: ISSN mempermudah proses penyebutan sumber referensi dalam sebuah publikasi, sehingga memudahkan para penulis dan pembaca untuk menemukan jurnal yang diinginkan.
  4. Meningkatkan kepemilikan yang legal: ISSN membantu mengelola hak cipta jurnal, sehingga memudahkan para penulis dan penerbit untuk mengklaim hak cipta atas jurnal tersebut.
  5. Meningkatkan kredibilitas: Jurnal yang memiliki ISSN dianggap lebih terpercaya dan berkualitas tinggi dibandingkan jurnal yang tidak memiliki ISSN. Hal ini karena ISSN merupakan bukti bahwa jurnal tersebut telah memenuhi standar etika publikasi yang ditetapkan oleh lembaga pemberi ISSN.

Peran ISSN dalam sistem pengindeksan jurnal

International Standard Serial Number (ISSN) memiliki peran penting dalam sistem pengindeksan jurnal. ISSN merupakan sebuah 8-digit angka yang diberikan kepada publikasi serial, seperti jurnal, majalah, atau newsletter. ISSN bertujuan untuk mengidentifikasi publikasi serial secara unik, sehingga dapat diakses dan diindeks oleh lembaga pengindeks terpercaya seperti Google Scholar, Web of Science, atau Scopus.

ISSN membantu lembaga pengindeks untuk mengindeks publikasi serial tersebut dengan lebih mudah, karena ISSN merupakan identitas unik yang dapat dijadikan acuan oleh lembaga pengindeks. Selain itu, ISSN juga membantu mengelola hak cipta publikasi serial tersebut, sehingga memudahkan para penulis dan penerbit untuk mengklaim hak cipta atas publikasi tersebut.

ISSN juga membantu meningkatkan visibilitas dan kredibilitas publikasi serial tersebut, karena publikasi yang memiliki ISSN dianggap lebih terpercaya.

Cara mencari jurnal dengan ISSN

Untuk mencari jurnal dengan menggunakan International Standard Serial Number (ISSN), dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka sebuah lembaga pengindeks, seperti Google Scholar, Web of Science, atau Scopus.
  2. Masukkan ISSN jurnal yang di cari pada kolom pencarian yang tersedia.
  3. Klik tombol “Search” atau “Go” untuk memulai pencarian.
  4. Jika jurnal tersebut ditemukan, Anda akan dapat melihat daftar artikel yang terdapat pada jurnal tersebut. Jika artikel jurnal tersebut tidak dapat diakses secara gratis, mungkin perlu membeli atau meminjam artikel tersebut melalui perpustakaan.
  5. Jika jurnal tersebut tidak ditemukan, maka jurnal tersebut mungkin tidak terdaftar pada database lembaga pengindeks yang digunakan. Kita dapat mencoba menggunakan lembaga pengindeks lain atau mencari jurnal tersebut melalui cara lain, seperti dengan menggunakan nama jurnal atau nama penulis.

Kesimpulan

Daftar pengindeks jurnal online terpercaya merupakan sekumpulan lembaga pengindeks yang dapat dipercaya untuk mengindeks dan menyediakan akses ke jurnal-jurnal ilmiah yang telah memenuhi standar etika publikasi yang ditetapkan. Lembaga pengindeks terpercaya biasanya menggunakan Digital Object Identifier (DOI) atau International Standard Serial Number (ISSN) untuk mengidentifikasi jurnal secara unik, sehingga dapat diakses dan diindeks dengan mudah.

Lembaga pengindeks terpercaya juga biasanya memiliki sistem review yang ketat untuk memastikan bahwa jurnal yang diindeks telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Ini sangat penting karena akan membantu meningkatkan visibilitas dan kredibilitas jurnal yang diindeks, serta memudahkan para penulis dan pembaca untuk menemukan dan mengakses jurnal yang diinginkan.

Beberapa lembaga daftar pengindeks jurnal online terpercaya yang dapat Anda pertimbangkan antara lain adalah Google Scholar, Web of Science, Scopus, PubMed, DOAJ, Taylor & Francis, Garda rujukan digital (GARUDA), Indonesia One Search, BASE, Crossref, Dimensions, dan Journal stories.

Sumber referensi: Jurnal Prajaiswara

Semoga bermanfaat

Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.