Cara Membuat Artikel Pilar Yang Abadi

Cara Membuat Artikel Pilar Yang Abadi

cara membuat artikel

Untuk menulis artikel pilar, pertama-tama perlu menentukan topik atau tema yang akan dibahas dalam artikel tersebut. Setelah itu, bisa mengumpulkan ide-ide yang terkait dengan topik tersebut dan menyusun outline atau struktur untuk artikel Anda.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menulis artikel pilar

Tentukan topik atau tema yang akan dibahas

Untuk menentukan topik atau tema yang akan dibahas dalam artikel pilar, bisa mulai dengan memikirkan apa yang ingin disampaikan atau apa yang ingin diketahui oleh pembaca, juga bisa mempertimbangkan apa yang sedang populer atau menjadi perhatian banyak orang saat ini, atau apa yang merupakan kebutuhan atau masalah yang sering dihadapi oleh pembaca.

Baca juga: Pancasila Sebagai Dasar Negara: Makna, Arti, dan Fungsi

Setelah memiliki ide tentang topik yang ingin dibahas, pastikan bahwa topik tersebut bermanfaat bagi pembaca dan memiliki cukup banyak sumber informasi yang bisa digunakan sebagai referensi, juga bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari tahu apakah topik tersebut sudah banyak dibahas oleh orang lain atau belum, dan apakah ada kebutuhan akan informasi lebih lanjut tentang topik tersebut.

Baca juga: Analisis Bibliometrik Vosviewer: Publish or Perish

Setelah yakin dengan topik yang akan dibahas, selanjutnya bisa mulai mengumpulkan ide-ide terkait topik tersebut dan menyusun outline atau struktur untuk artikel Anda.

Kumpulkan ide-ide terkait topik

Untuk mengumpulkan ide-ide terkait topik yang akan dibahas dalam artikel pilar, bisa melakukan brainstorming dengan menuliskan semua ide yang terlintas dalam pikiran tanpa mengedit atau membatasi diri, juga bisa mencari inspirasi dari sumber-sumber lain seperti buku, artikel, forum online, atau dengan bertanya kepada orang lain yang mungkin memiliki ide yang bermanfaat.

Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Menggunakan Mendeley Cite

Selain itu, juga bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari tahu apa yang sedang populer atau menjadi perhatian banyak orang saat ini, bisa menggunakan mesin pencari atau mencari di media sosial untuk menemukan ide-ide yang bisa digunakan dalam artikel pilar.

Buat outline atau struktur artikel

Setelah mengumpulkan ide-ide terkait topik yang akan dibahas dalam artikel pilar, selanjutnya bisa menyusun outline atau struktur untuk artikel. Outline atau struktur artikel akan membantu mengelompokkan ide-ide yang telah dikumpulkan menjadi bagian-bagian yang logis dan mudah dipahami oleh pembaca. Ini juga akan membantu menulis artikel dengan lebih mudah dan terstruktur.

Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Menggunakan Mendeley Cite

Untuk membuat outline atau struktur artikel, bisa mulai dengan membuat daftar subjudul untuk setiap bagian atau pembahasan yang akan disampaikan dalam artikel. Pastikan untuk mengelompokkan ide-ide yang terkait dengan subjudul yang sesuai, dan urutkan subjudul sesuai dengan logika yang diinginkan.

Tulis artikel

Untuk menulis artikel pilar, pertama-tama pastikan bahwa sudah memiliki topik yang akan dibahas dan outline atau struktur artikel yang jelas. Ini akan membantu menulis artikel dengan lebih mudah dan terstruktur.

Setelah itu, mulailah menulis artikel sesuai dengan struktur atau outline yang telah di buat. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta sesuaikan dengan audience atau pembaca yang akan di sasar. Jangan lupa untuk memasukkan referensi yang terpercaya dan bermanfaat bagi pembaca dalam artikel.

Baca juga: Cara Membuat Google Form

Selain itu, juga bisa menambahkan gambar atau ilustrasi yang relevan dan menarik dalam artikel untuk membantu menjelaskan ide-ide yang disampaikan dan membuat artikel Anda lebih menarik. Jangan lupa untuk memberikan credit kepada sumber gambar jika diperlukan.

Edit dan revisi artikel

Penting untuk melakukan proses editing dan revisi untuk memastikan bahwa artikel tersebut sudah layak untuk dipublikasikan. Editing dan revisi bertujuan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam artikel, seperti tata bahasa, tanda baca, dan ejaan, serta memastikan bahwa artikel tersebut memiliki alur yang logis dan mudah dipahami.

Untuk melakukan proses editing dan revisi, bisa mulai dengan membaca artikel Anda dengan seksama dan mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin ada. Periksa kembali tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang digunakan, serta pastikan bahwa artikel tersebut memiliki alur yang logis dan mudah dipahami.

Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan teman atau kolega untuk membaca artikel dan memberikan masukan atau saran. Mereka bisa memberikan pandangan yang lebih objektif dan membantu menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terlewatkan.

Memasukan sumber referensi

Validitas dan kredibilitas terhadap ide atau informasi yang disampaikan. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memasukan sumber referensi ke dalam artikel:

  1. Gunakan tanda kutip (“) untuk menyebutkan ide atau referensi yang diambil dari sumber lain. Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan nama penulis dan judul sumber tersebut. Contoh: Menurut John Doe dalam bukunya “The Art of Writing”, “Penulisan yang baik merupakan kunci dari sebuah artikel yang sukses”.
  2. Tambahkan tautan ke sumber aslinya di bagian akhir artikel. Anda dapat menggunakan tautan aktif yang dapat diklik oleh pembaca untuk mengakses sumber aslinya.
  3. Tambahkan daftar pustaka di bagian akhir artikel. Daftar pustaka merupakan daftar sumber yang Anda gunakan dalam artikel yang disusun berdasarkan aturan-aturan tertentu, seperti style guide yang dipakai.

Dengan memasukan sumber referensi ke dalam artikel, Anda dapat memberikan validitas dan kredibilitas terhadap ide atau informasi yang disampaikan, serta memberikan sumber yang dapat diperiksa oleh pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik yang dibahas.

Publikasikan artikel

Setelah selesai menulis dan melakukan proses editing dan revisi artikel pilar, selanjutnya Anda bisa mempublikasikan artikel tersebut di platform yang sesuai. Biasanya, artikel pilar akan diterbitkan di blog pribadi atau website.

Untuk mempublikasikan artikel, pertama-tama pastikan sudah memiliki platform yang akan digunakan untuk mempublikasikan artikel. Jika belum memiliki blog atau website, bisa membuatnya terlebih dahulu dengan menggunakan layanan seperti WordPress atau Blogger.

Setelah memiliki platform yang sesuai, selanjutnya mulai mempublikasikan artikel dengan cara mengunggah file artikel ke platform tersebut. Pastikan untuk memberi judul yang menarik dan menggunakan tags atau label yang sesuai untuk membantu pembaca menemukan artikel Anda melalui mesin pencari, juga bisa menambahkan gambar atau ilustrasi yang relevan dan menarik dalam artikel untuk membantu menjelaskan ide-ide yang disampaikan dan membuat artikel Anda lebih menarik.

Jangan lupa untuk memasukkan referensi yang terpercaya dan bermanfaat bagi pembaca dalam artikel, serta memberikan credit kepada sumber gambar jika diperlukan. Setelah selesai, Anda bisa mempublikasikan artikel tersebut dan mulai mempromosikannya kepada pembaca yang di sasar.

Seberapa Pentingkah Artikel Pilar

Artikel pilar sering menjadi rujukan bagi blog lain dan memiliki organik trafik dari hasil pencarian Google. Karena kualitasnya yang tinggi, artikel pilar dapat membantu meningkatkan kredibilitas blog di mata Google dan meningkatkan Page Authority (PA) dan Doumain Authority (DA). Artikel pilar juga dapat membantu meningkatkan organic traffic atau lalu lintas organik blog atau website, karena artikel tersebut sering muncul di hasil pencarian Google dan bisa menjadi rujukan bagi blog lain.

Namun, menulis artikel pilar tidak mudah dan memerlukan riset referensi dan keyword yang tepat serta penulisan yang rapi dan terstruktur. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum mulai menulis artikel pilar.

Kesimpulan

  1. Tentukan topik atau tema yang akan dibahas, pastikan bahwa topik tersebut abadi atau evergreen sehingga selalu relevan dan tidak terbatas waktunya.
  2. Kumpulkan ide-ide terkait topik yang akan dibahas, lakukan riset untuk mengumpulkan informasi yang bermanfaat dan berguna bagi pembaca.
  3. Buat outline atau struktur artikel yang jelas dengan membuat daftar subjudul untuk setiap bagian atau pembahasan yang akan disampaikan.
  4. Mulailah menulis artikel sesuai dengan struktur yang telah di buat. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta sesuaikan dengan audience atau pembaca yang akan Anda sasar.
  5. Jangan lupa untuk memasukkan referensi yang terpercaya dan bermanfaat bagi pembaca dalam artikel, serta memberikan credit kepada sumber gambar jika diperlukan.
  6. Selesai menulis, lakukan proses editing dan revisi untuk memastikan bahwa artikel Anda sudah layak untuk dipublikasikan. Cek kembali tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang Anda gunakan, serta pastikan bahwa artikel tersebut memiliki alur yang logis dan mudah dipahami.
  7. Publikasikan artikel di platform yang sesuai, seperti blog pribadi atau website. Pastikan untuk memberi judul yang menarik dan menggunakan tags atau label yang sesuai untuk membantu pembaca menemukan artikel Anda melalui mesin pencari. Jangan lupa untuk mempromosikan artikel kepada pembaca yang sesuai dengan target audience.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, akan mampu menulis artikel pilar yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca. Selain itu, artikel pilar juga dapat membantu meningkatkan kredibilitas blog atau website di mata Google dan meningkatkan organik traffic. Namun, perlu diingat bahwa menulis artikel pilar tidak semudah yang dibayangkan dan memerlukan riset dan pemikiran yang terperinci serta penulisan yang rapi dan terstruktur. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum mulai menulis artikel pilar.

Semoga bermanfaat