Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil – Kehamilan merupakan fase yang penuh tantangan dan kebahagiaan dalam kehidupan seorang wanita. Selama masa ini, nutrisi menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dengan serius. Salah satu makanan yang seringkali diabaikan tetapi memiliki potensi besar dalam memberikan manfaat gizi bagi ibu hamil adalah kacang hijau. Kacang hijau, yang juga dikenal sebagai mung bean, bukan hanya makanan yang lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang sangat dibutuhkan selama kehamilan.
Kandungan Nutrisi Kacang Hijau
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, kandungan nutrisi kacang hijau kering setiap 100 gramnya, sebagai berikut:
- Kandungan air: 15.5 gram
- Energi: 323 Kalori
- Protein: 22.9 gram
- Lemak: 1.5 gram
- Karbohidrat: 56.8 gram
- Serat: 7.5 gram
- Abu: 3.3 gram
- Kalsium: 223 mg
- Fosfor: 319 mg
- Besi: 7.5 mg
- Natrium: 42 mg
- Kalium: 815.7 mg
- Tembaga: 1.90 mg
- Seng: 2.9 mg
- Beta-Karoten: 156 mikrogram
- Total Karoten: 223 mikrogram
- Thiamin (Vitamin B1): 0.46 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0.15 mg
- Niasin: 1.5 mg
- Vitamin C: 10 mg
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 10 Manfaat Buah Bidara bagi Kesehatan
Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil dan Janin
Kacang hijau adalah sumber nutrisi yang luar biasa dan dapat memberikan berbagai manfaat bagi ibu hamil. Berikut adalah beberapa manfaat kacang hijau yang dirangkum dari beberapa sumber ilmiah.
1. Sumber Asam Folat
Asam folat, juga dikenal sebagai vitamin B9, merupakan nutrisi yang sangat penting selama masa kehamilan. Peran utamanya untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin yang sedang berkembang. Selama kehamilan, permintaan tubuh akan asam folat meningkat secara signifikan karena asam folat digunakan untuk membantu dalam pembentukan sel-sel darah merah, perkembangan otak, dan pembentukan materi genetik.
2. Melancarkan Pencernaan
Salah satu cara alami untuk mengatasi masalah sembelit selama kehamilan dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, dan kacang hijau merupakan salah satu pilihan yang baik. Kacang hijau mengandung serat tinggi, yang dikenal dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Serat bekerja dengan cara menambah volume tinja dan membuatnya lebih lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
3. Sumber Protein
Bagi ibu hamil yang memilih pola makan vegetarian, mencari sumber protein nabati yang kaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini tanpa harus mengonsumsi produk hewani dapat mengonsumsi Kacang hijau sebagai salah satu sumber protein nabati yang mengandung asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Keuntungan utama dari memasukkan kacang hijau dalam makanan ibu hamil yang vegetarian, mereka dapat memberikan pasokan protein yang cukup dan berkualitas tanpa harus bergantung pada produk hewani seperti daging, ikan, atau produk susu.
4. Mencegah Anemia
Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh ibu meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin, dan sebagai hasilnya, kebutuhan akan zat besi juga meningkat. Ketidakcukupan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, yang merupakan kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah menurun. Anemia selama kehamilan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil dengan anemia mungkin merasa lelah, lemas, dan kekurangan energi, sementara janin dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Mengonsumsi kacang hijau secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi selama kehamilan. Zat besi dalam kacang hijau adalah zat besi non-heme, yang merupakan jenis zat besi yang mudah diserap oleh tubuh saat dikonsumsi bersama dengan sumber vitamin C, seperti jeruk atau tomat.
Baca juga: 12 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan
5. Sumber Energi
Kacang hijau dapat memberikan energi selama kehamilan. Ini terutama disebabkan oleh kandungan karbohidrat kompleks dalam kacang hijau. Jenis karbohidrat komplek memerlukan lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga memberikan energi secara bertahap dan berkelanjutan, berarti ibu hamil yang mengonsumsi kacang hijau dapat merasa lebih bertenaga sepanjang hari, mengurangi risiko kelelahan dan kelemahan yang sering terjadi selama kehamilan.
6. Mendukung Perkembangan Sistem Saraf Janin
Asam amino dalam kacang hijau, seperti lisin, arginin, dan histidin, membantu memastikan bahwa sistem saraf janin berkembang dengan baik. Selain itu, asam amino juga berperan dalam pembentukan protein-struktur penting dalam sel-sel saraf, yang membantu dalam transmisi sinyal saraf dan fungsi otak yang sehat.
7. Sumber Vitamin K
Selama kehamilan, tubuh ibu dan janin mengalami perubahan besar dalam hal volume darah dan pertumbuhan tulang, yang menambah kebutuhan tubuh akan vitamin K. Salah satu manfaat utama dari vitamin K akan perannya dalam pembekuan darah yang efisien. Ini membantu mencegah perdarahan berlebihan baik selama persalinan maupun setelah melahirkan. Selain itu, vitamin K juga diperlukan untuk memastikan pembekuan darah yang tepat pada bayi yang baru lahir.
8. Menyokong Kesehatan Jantung
Kacang hijau sebagai salah satu sumber alami yang kaya akan kalium dengan mengonsumsi kacang hijau dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan kalium selama kehamilan, dapat membantu menjaga fungsi jantung yang optimal dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
9. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kacang hijau mengandung lutein dan zeaksantin. Mengonsumsi kacang hijau selama kehamilan dapat memberikan manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan mata, dan ini menjadi penting karena beberapa masalah mata umum terjadi selama masa kehamilan.
Lutein dan zeaksantin bekerja sebagai antioksidan dan dapat membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif yang dapat terjadi selama perubahan hormon dan sirkulasi darah. Mereka juga memiliki peran penting dalam menjaga kejernihan penglihatan dan mengurangi risiko masalah mata yang mungkin terjadi selama kehamilan.
10. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kacang hijau membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh selama kehamilan. Ini terutama disebabkan oleh kandungan vitamin C dan antioksidan lainnya dalam kacang hijau. Vitamin C adalah nutrisi yang sangat penting untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal. Ini berperan dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi.
Selain vitamin C, kacang hijau juga mengandung berbagai jenis antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penyakit. Mereka juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat meredakan respon kekebalan tubuh yang berlebihan.
11. Mencegah Bayi Lahir Cacat
Meskipun folat alami dalam kacang hijau dapat menjadi tambahan yang bermanfaat selama kehamilan, penting juga untuk memastikan asupan folat mencukupi melalui makanan lainnya, seperti sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya folat. Jika merencanakan atau sedang dalam masa kehamilan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan asupan folat mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda dan janin.
Baca juga: 20 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan
12. Mencegah Kelainan pada Tabung Saraf
Kekurangan vitamin B6 dan B1 selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan pada tabung saraf janin, seperti cacat tabung saraf. Oleh karena itu, memasukkan makanan yang mengandung vitamin B kompleks, termasuk kacang hijau merupakan langkah yang bijaksana.
Selain kacang hijau, makanan lain yang mengandung vitamin B kompleks termasuk biji-bijian, daging, ikan, sayuran berdaun hijau, dan produk susu. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa asupan vitamin B mencukupi selama kehamilan.
13. Mengurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi
Nutrisi yang tepat dapat berperan dalam mengurangi risiko hipertensi selama kehamilan, dan kacang hijau sebagai salah satu makanan yang dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal. Namun, penting untuk diingat bahwa kacang hijau hanyalah salah satu komponen dari diet seimbang selama kehamilan. Untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan secara umum, penting untuk mengonsumsi berbagai makanan yang kaya nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, sumber protein sehat, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak.
14. Mengurangi Risiko Defek pada Lahir
Cacat tabung saraf sebagai salah satu kelainan lahir serius yang dapat terjadi pada bayi yang baru lahir, dan asam folat telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko cacat tabung saraf ini. Kacang hijau mengandung salah satu sumber alami asam folat yang dapat membantu dalam langkah pencegahan selama masa kehamilan.
Penting untuk diingat bahwa asam folat adalah langkah pencegahan yang relatif sederhana dan efektif yang dapat diambil oleh wanita hamil untuk melindungi kesehatan janin mereka. Namun, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan dosis asam folat yang tepat dan mendapatkan panduan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan selama kehamilan.
15. Memperkuat Tulang dan Gigi
Salah satu sumber alami kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan terdapat pada kacang hijau yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi. Selain kacang hijau, makanan lain yang mengandung kalsium meliputi produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam, tahu, ikan seperti salmon dan sardine (dengan tulang), dan biji-bijian yang diperkaya kalsium.
16. Mengurangi Risiko Preeklampsia
Preeklampsia biasanya ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kerusakan organ dalam, seperti ginjal dan hati. Nutrisi yang tepat selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya preeklampsia, dan kacang hijau adalah salah satu makanan yang mengandung nutrisi tersebut. Tetapi perlu diingat bahwa pencegahan preeklampsia melibatkan berbagai faktor, termasuk pemantauan tekanan darah secara teratur oleh dokter, pemantauan perkembangan janin, dan perawatan medis yang tepat jika preeklampsia terdiagnosis.
17. Mencegah Diabetes Gestasional
Mengendalikan kadar gula darah selama kehamilan sangat penting, terutama untuk mencegah diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah kondisi di mana kadar gula darah naik selama kehamilan, dan ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Salah satu cara untuk membantu mengendalikan kadar gula darah selama kehamilan adalah dengan memilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, dan kacang hijau merupakan salah satu makanan yang sesuai dengan kriteria ini.
18. Mengandung Antioksidan
Selain kacang hijau, makanan lain yang kaya antioksidan meliputi berbagai jenis buah-buahan, sayuran berdaun hijau, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Memasukkan berbagai makanan ini ke dalam diet selama kehamilan dapat membantu memastikan asupan antioksidan yang cukup untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
19. Mendukung Pertumbuhan Janin
kacang hijau mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat selama kehamilan. Nutrisi yang tepat selama kehamilan merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan ibu dan janin. Selain kacang hijau, pastikan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat, termasuk sayuran, buah-buahan, sumber protein sehat, dan produk susu rendah lemak atau tanpa lemak.
20. Pilihan Makanan yang Fleksibel
Salah satu keuntungan besar kacang hijau adalah fleksibilitas dalam penggunaannya dalam berbagai hidangan. Anda dapat mengolahnya menjadi sup, salad, atau hidangan lainnya, sehingga mudah untuk dimasukkan dalam pola makan sehari-hari ibu hamil.
Baca juga: Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap Arab dan Latin
Cara Mengonsumsi Kacang Hijau Selama Kehamilan
Meskipun kacang hijau memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dipertimbangkan:
- Merebus kacang hijau dan mengonsumsinya sebagai camilan atau menambahkannya ke dalam berbagai hidangan seperti sup atau salad.
- Kacang hijau dapat dihaluskan menjadi bubur yang lezat dan sehat, dapat menambahkan gula secukupnya untuk rasa yang lebih enak.
- Kacang hijau juga bisa digunakan sebagai bahan dalam makanan penutup seperti es krim, agar-agar, atau kue.
- Cukup panggang kacang hijau dengan sedikit minyak dan bumbu sesuai selera yang bisa di nikmati selama kehamilan
Selain konsumsi kacang hijau penting untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan selama masa kehamilan.
Referensi
- FADHILAH, S. N. (2023). ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN NY. S DENGAN ANEMIA RINGAN MELALUI KONSUMSI BUBUR KACANG HIJAU DI PUSKESMAS PONED CILEDUG TAHUN 2023 (Doctoral dissertation, PRODI D. III KEBIDANAN CIREBON).
- Purwati, I., Surtiningsih, S., & Yanti, L. (2023). Pemberian Sari Kacang Hijau Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Anemia Ringan. Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 3(1), 7-9.
- Mirani, N. (2023). Efektivitas Pemberian Sari Kacang Hijau terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Menyusui. Jurnal EDUKES: Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan, 6, 30-34.
- Dahlan, F. M., & Aulia, Y. (2023). Penyuluhan Dampak Anemia dan Pemberian Sari Kacang Hijau pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(1), 95-100.
- Dini, P. R., Mayangsari, D., & HS, N. F. (2023). Efektifitas Pemberian Susu Kedelai dan Juice Kacang Hijau Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(7), 87-95.
- Gibson, R. S. (2007). Nutritional assessment of the pregnant and lactating woman. In Principles of Nutritional Assessment (2nd ed.). Oxford University Press.
- Mahan, L. K., & Raymond, J. L. (2016). Krause’s Food & the Nutrition Care Process (14th ed.). Elsevier.
- American College of Obstetricians and Gynecologists. (2019). Nutrition during pregnancy. ACOG.