14 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan
Manfaat Bunga Telang – Butterfly Pea, yang juga dikenal sebagai Bunga telang, memiliki sejarah panjang yang melibatkan perjalanan dari Amerika Selatan bagian tengah hingga penyebarannya ke daerah tropis di seluruh dunia. Di Indonesia, bunga telang memiliki beragam nama lokal seperti bunga biru, bunga kelentit, kembang teleng, dan masih banyak lagi. Keindahannya tidak hanya memikat mata, tetapi juga menyimpan kekayaan fitokimia yang menjadi kunci manfaat kesehatannya. Dengan warna birunya yang menawan dan bentuk yang menyerupai keindahan alam, bunga telang menyajikan keistimewaan melalui senyawa-senyawa unik di dalamnya.
Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan
Berikut manfaat bunga telang untuk kesehatan yang kita rangkum dari beberapa sumber.
1. Mengurangsi Resiko Diabetes
Khasiat bunga telang juga mencakup kemampuannya untuk membantu mengurangi risiko diabetes dan gejala yang terkait. Penelitian menemukan bahwa minuman yang mengandung ekstrak bunga telang dapat meningkatkan kadar antioksidan sambil mengurangi kadar gula dan insulin dalam tubuh. Studi lain juga melaporkan bahwa sifat antioksidan bunga telang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan komplikasi akibat diabetes. Inilah bukti bahwa bunga telang bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi juga sekutu alami dalam menjaga kesehatan gula darah.
2. Mengatasi Masalah Pernapasan
Bunga telang juga dapat memberikan bantuan bagi mereka yang menghadapi masalah pernapasan seperti asma atau bronkitis. Senyawa anti-inflamasi dalam bunga ini dapat membantu meredakan peradangan saluran pernapasan, memberikan bantuan alami tanpa efek samping yang merugikan.
3. Antioksidan Alami
Bunga telang, dengan kecantikannya yang tak tertandingi, membawa rahasia antioksidan alamiah. Senyawa anthocyanin yang kaya dalam bunga ini berfungsi sebagai perisai pelindung tubuh dari ancaman radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan memicu berbagai penyakit kronis. Dengan mengonsumsi bunga telang secara teratur, memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa datang dari lingkungan sekitar.
4. Meningkatkan Kesehatan Mata
Senyawa anthocyanin dalam bunga telang bukan hanya sekadar perisai antioksidan, tetapi juga pahlawan bagi kesehatan mata. Diketahui bahwa bunga telang dapat membantu melawan efek penuaan pada mata, meningkatkan sirkulasi darah di area mata, dan bahkan memperbaiki masalah penglihatan. Maka, tidak hanya sebagai bunga penghias, tetapi juga sebagai penjaga kesehatan mata yang andal.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Flavonoid dan saponin dalam bunga telang tidak hanya berguna untuk kesehatan jantung, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Mereka merangsang produksi enzim pencernaan, meningkatkan mobilitas usus, dan mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Dengan begitu, bunga telang tidak hanya menjadi hiasan, tetapi juga penjaga kesehatan dari mulut hingga usus.
6. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bunga telang tidak hanya menakjubkan dalam penampilan fisiknya, tetapi juga memiliki kandungan fitokimia seperti flavonoid dan saponin yang berperan sebagai agen penguat sistem kekebalan tubuh. Penelitian mengungkapkan bahwa Kombinasi sifat anti-inflamasi dan antioksidan membuat bunga ini menjadi sekutu hebat dalam melawan infeksi dan menjaga tubuh agar tetap sehat. Dengan mengintegrasikan bunga telang dalam pola makan sehari-hari, Anda memberikan dukungan ekstra untuk sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: 15 Manfaat Jus Strawberry untuk Kesehatan
7. Melawan Gejala Depresi
Mengungkap keajaiban lainnya, bunga telang mengandung senyawa serotonin yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan.” Serotonin memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan emosional dan dapat membantu mengatasi gejala depresi. Namun, penting untuk dicatat bahwa untuk kondisi depresi yang serius, konsultasi medis tetap diperlukan.
8. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Studi menunjukan bahwa flavonoid dan saponin dalam bunga telang bukan hanya memberikan warna dan rasa yang menarik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan jantung. Mereka membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, dan akhirnya mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan mengonsumsi bunga telang, Anda memberikan perlindungan tambahan untuk organ vital yang satu ini.
9. Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan anthocyanin dalam bunga telang bukan hanya bermanfaat bagi mata, tetapi juga menjadi sekutu utama dalam menjaga kesehatan otak. Penelitian ilmiah mempublikasikan bahwa sifat antioksidan dan antiinflamasi senyawa ini melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan, mencegah berbagai penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Bunga telang bukan hanya pemanis visual, tetapi juga penjaga kecerdasan otak.
10. Mencegah Penuaan Dini
Bunga telang tak hanya menyentuh bagian dalam tubuh, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa bagi kulit, hal ini dikuatkan dengan adanya penelitian. Senyawa antioksidan dan antibakteri dalam bunga ini membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas dan faktor lingkungan. Mereka juga dapat membantu mengurangi inflamasi kulit dan mencegah penuaan dini, memberikan kulit keindahan alami yang tahan terhadap berbagai tantangan eksternal.
11. Menangkal Insomnia
Tak hanya memberikan kebahagiaan bagi otak, tetapi serotonin dalam bunga telang juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengatasi masalah insomnia. Sebuah penelitian mengungkapkan, menikmati teh bunga telang sebelum tidur, memberikan diri kesempatan untuk merasakan efek menenangkan ini dan meningkatkan kualitas tidur.
12. Memperbaiki Suasana Hati
Teh bunga telang bukan hanya minuman yang menyegarkan, tetapi juga memiliki efek positif pada suasana hati. Konsumsi teh bunga telang diyakini dapat menghilangkan stres, mengurangi gejala kecemasan, dan depresi. Bunga ini dapat memberikan keceriaan, meningkatkan energi, stamina, dan memengaruhi emosi positif. Jadi, jika Anda mencari cara alami untuk memperbaiki suasana hati, teh bunga telang bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.
13. Menurunkan Berat Badan
Bagi mereka yang tengah berjuang dengan manajemen berat badan, bunga telang dapat menjadi sekutu yang bernilai. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa bunga telang dapat memperlambat pembentukan sel lemak, membuka jalan baru dalam perang melawan obesitas. Namun, selalu penting untuk mencapai keseimbangan dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.
14. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Bunga telang, atau Clitoria ternatea, ternyata bukan hanya sekadar tanaman hias. Tanaman ini memiliki sifat nootropik alami, yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif manusia. Fungsi kognitif melibatkan berbagai aspek otak, seperti memori, perhatian, perencanaan, nalar, dan strategi berpikir. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bunga telang memiliki potensi untuk meningkatkan pembelajaran dan ingatan, meskipun perlu uji coba klinis lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan tersebut. Kandungan asetilkolin dalam bunga telang juga menjadi nutrisi penambah otak yang potensial.
Baca juga: 16 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan
Efek Samping dan Cara Mengonsumsi Bunga Telang
Bunga telang umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Meskipun demikian, beberapa orang melaporkan efek samping seperti mual, sakit perut, dan diare setelah mengonsumsinya, meskipun belum ada penelitian yang mendalam tentang hal ini. Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasi dengan dokter sebelum mencoba bunga telang sangat disarankan.
Cara mengonsumsi bunga telang bisa melalui pembuatan teh. Tambahkan 1 sendok teh (4 gram) bunga telang kering ke dalam satu cangkir air panas, biarkan selama 10-15 menit, dan saring sebelum menyajikan. Teh bunga telang dapat dinikmati hangat atau dingin dengan tambahan es. Jangan ragu untuk menambahkan sedikit air jeruk nipis atau madu untuk meningkatkan rasa, meskipun perlu diingat bahwa keasaman jeruk dapat mengubah warna minuman dari biru menjadi ungu tua.
Sebelum menambahkan bunga telang ke dalam rejimen kesehatan, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Dengan itu, mari nikmati keindahan dan kesehatan yang ditawarkan oleh bunga telang, anugerah alam yang luar biasa looh.
Referensi
- Djunet, N. A., & Rizkawati, M. (2023). Antiobesity Potential of Butterfly Pea Flower (Clitoria Ternatea): A Literature Review. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 12(2), 158–166.
- Ajmera, R. (2021). Healthline. What Is Butterfly Pea Flower, and Does It Aid Weight Loss?
- Sharma, R., Martins, N., Kuca, K., & Chaudhary, A. (2019). Butterfly pea (Clitoria ternatea): An overview of the chemical constituents, traditional uses, and pharmacological aspects. Frontiers in Pharmacology, 10, 1250. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6068527/
- Singh, et al. (2018). Anti-Allergy And Anti-Tussive Activity Of Clitoria Ternatea L. In Experimental Animals. Journal of Ethnopharmacology, 224, 15–26.
- Health Benefits Times. (n.d.). Butterfly Pea (Clitoria Ternatea) – Health Benefits. Retrieved from https://www.healthbenefitstimes.com/butterfly-pea/
- Kavitha, P., Ramesh, N., & Kokilavani, R. (2017). Evaluation of antioxidant, antihyperglycemic, and antihyperlipidemic potential of Clitoria ternatea in male Wistar albino rats. Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, 8(3), 104-109. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2225411017300718
- Oguis, et al. (2019). Butterfly Pea (Clitoria ternatea), a Cyclotide-Bearing Plant With Applications in Agriculture and Medicine. Frontiers in Plant Science, 10, 645.