Manfaat Pare
Gaya Hidup

12 Manfaat Pare untuk Kesehatan

Manfaat Pare – Momordica charantia yang lebih dikenal dengan nama umum “pare” atau “bitter melon,” merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis Asia, Afrika, dan Karibia. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae, yang juga mencakup labu-labuan dan timun. Pare merupakan tanaman merambat yang memiliki buah panjang dengan permukaan berbintil. Buah ini kerap dimanfaatkan sebagai lalapan atau bahan tumis dalam masakan Indonesia. Meskipun rasa pahitnya mungkin membuat beberapa orang ragu untuk mencicipinya, namun kandungan nutrisi di dalamnya membuat pare layak dijuluki sebagai “buah ajaib.” Buah pare memiliki bentuk yang panjang, lonjong, dan berduri. Warna buahnya bisa bervariasi, mulai dari hijau muda hingga oranye tergantung pada tingkat kematangannya.

Pare kaya akan berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Dalam setiap gigitannya, kita akan mendapatkan sejumlah serat, vitamin A, C, E, B1, B2, B3, dan B12, asam folat, kalium, kalium, magnesium, natrium, zink, dan zat besi. Pare bukan hanya sekadar sumber nutrisi biasa, di dalamnya terdapat senyawa antioksidan kuat seperti fenol, flavonid, katekin, asam galat, zeaxanthin, epikatekin, dan asam klorogenat.

Manfaat pare untuk Kesehatan

Manfaat Pare untuk Kesehatan
Sumber Gambar: Freepik

Berikut ini 12 manfaat kesehatan yang akan kita dapat jika mengonsumsi pare.

1. Mengatur Gula Darah

Pare terbukti memiliki efek mengatur gula darah yang bermanfaat, terutama untuk penderita diabetes. Senyawa aktif dalam pare dapat membantu meningkatkan toleransi glukosa dan mengurangi penyerapan glukosa dari makanan, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

2. Mendukung Kesuburan

Penelitian menunjukkan bahwa pare dapat mendukung kesuburan pria. Kandungan antioksidan seperti vitamin C dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif. Selain itu, zink dalam pare penting untuk produksi sperma, morfologi sperma, jumlah sperma, dan fungsi sperma yang baik.

3. Menurunkan Risiko Kanker

Pare mengandung senyawa antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid, yang dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh. Dengan membahas penelitian dan mekanisme khusus, artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana pare dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, namun bukti awal menunjukkan potensi luar biasa dari buah pahit ini.

4. Mencegah Sembelit

Menurut hasil penelitian ilmiah, pare kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Fungsinya bukan hanya sebagai penyokong kesehatan pencernaan, tapi juga sebagai pencegah sembelit. Serat membantu menjaga tekstur feses tetap lunak, sehingga feses dapat melewati usus dengan mudah. Jangan lupa, kombinasikan konsumsi pare dengan makanan berserat lain dan cukup minum air untuk mendapatkan manfaat optimal.

5. Pengobatan Asam Urat

Penelitian menunjukkan bahwa pare dapat membantu mengatasi masalah asam urat. Studi pada tikus albino menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji pare dapat menurunkan kadar asam urat. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek pada manusia, hasil ini menunjukkan potensi pare sebagai pilihan alami untuk mengobati asam urat.

6. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Kandungan serat pada pare tidak hanya berguna untuk melawan sembelit, tetapi juga memperbaiki pergerakan usus. Hal ini berdampak positif pada kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Gerakan usus yang lancar dapat mencegah masalah seperti perut terasa penuh dan gejala pencernaan lainnya. Selain itu, serat juga menjadi makanan bagi bakteri baik di usus, menjaga keseimbangan bakteri usus untuk meningkatkan kesehatan pencernaan secara menyeluruh.

7. Meningkatkan Sistem Imun

Vitamin C yang terkandung dalam pare dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini meningkatkan produksi sel darah putih yang membentuk antibodi. Dengan memiliki sistem kekebalan yang kuat, tubuhmu dapat melawan infeksi bakteri, virus, dan parasit.

8. Meredakan Asam Lambung

Manfaat buah pare tidak hanya terbatas pada mencegah sembelit, tapi juga dapat meredakan masalah asam lambung seperti perut mulas, perut kembung, dan rasa penuh gas. Kandungan pahit pada pare dianggap merangsang fungsi pencernaan dengan meningkatkan produksi air liur, menekan produksi asam lambung, dan meningkatkan enzim pencernaan. Jadi, jika kamu sering mengalami masalah asam lambung, cobalah tambahkan pare ke dalam menu makananmu.

9. Menurunkan Berat Badan

Pare mengandung antioksidan yang dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme. Dengan metabolisme yang baik, proses penurunan berat badan menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, konsumsi serat yang cukup juga dapat mendukung pengendalian berat badan dengan membuat perut merasa kenyang lebih lama, menekan keinginan untuk ngemil makanan tidak sehat.

10. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol tinggi dapat menjadi pemicu serius penyakit jantung. Pare, dengan kandungan serat, antioksidan, dan kalium, ternyata dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol.

11. Menjaga Kesehatan Jantung

Khasiat pare dalam menurunkan kadar kolesterol ternyata juga memberikan dampak baik untuk kesehatan jantung secara keseluruhan. Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung, dan dengan mengonsumsi pare, kamu dapat membantu menjaga kesehatan jantungmu. Ditambah dengan kandungan antioksidan dan kalium, pare menjadi sekutu utama dalam mencegah peradangan dan menstabilkan tekanan darah.

12. Anti-Penuaan

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, pare juga memiliki efek positif pada kulit. Kandungan antioksidan dalam pare dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini. Artikel ini akan membahas bagaimana konsumsi pare dapat membantu memperlambat proses penuaan, menjadikan buah pahit ini sebagai senjata ampuh dalam perawatan kulit alami.

Baca juga: 15 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan

Efek Samping dan Peringatan

Meskipun pare memiliki banyak manfaat, bijinya mengandung triterpenoid yang dapat memiliki aktivitas anti-spermatozoa. Konsumsi biji pare dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah reproduksi pada pria, seperti infertilitas.

Bagi ibu hamil, konsumsi pare sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat kimia dalam pare dapat memicu kontraksi rahim dan meningkatkan risiko keguguran. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika terdapat efek samping.

Cara Menghilangkan Rasa Pahit Pare

Pare, yang terkenal dengan rasa pahitnya, tidak selalu disukai oleh semua orang. Namun, kita memiliki opsi untuk mengatasi karakteristik pahit pada pare dengan beberapa langkah tertentu.

  • Melakukan pengikisan pada permukaan kulitnya.
  • Setelah mengikis permukaan kulit yang kasar, iris pare dan singkirkan bijinya sebelum proses memasak dimulai.
  • Gosok dan rendam pare dalam garam selama 20-30 menit, setelah itu, bersihkan dan pare siap dimasak tanpa rasa pahit yang terlalu berlebihan.

Demikianlah ulasan tantang manfaat pare untuk kesehatan berikut efek samping dan cara menghilangkan rasa pahitnya, semoga ini bermanfaat ya.

Referensi

  1. Dimitriadis, F., Borgmann, H., Struck, J. P., Salem, J., & Kuru, T. H. (2023). Antioxidant Supplementation on Male Fertility—A Systematic Review. Antioxidants, 12(836).
  2. Carazo, A., Macáková, K., Matoušová, K., Krčmová, L., Protti, M., & Mladěnka, P. (2021). Vitamin A Update: Forms, Sources, Kinetics, Detection, Function, Deficiency, Therapeutic Use and Toxicity. Nutrients, 13(5), 1703. doi: 10.3390/nu13051703
  3. Kinoshita, H., & Ogata, Y. (2018). Effect of Bitter Melon Extracts on Lipid Levels in Japanese Subjects: A Randomized Controlled Study. Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine, 2018, 1-6. doi: 10.1155/2018/4915784
  4. Health Line. 6 Benefits of Bitter Melon (Bitter Gourd) and Its Extract. Diakses pada 23 November 2023.
  5. Girini, M. M., Ahamed, R. N., & Aladakatti, R. H. (2005). Effect of Graded Doses of Momordica Charantia Seed extract on Rat Sperm: Scanning Electron Microscope Study. Journal of Basic Clinical Physiology and Pharmacology, 16(1), 53-66.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.