Manfaat Cabe Rawit
Gaya Hidup

11 Manfaat Cabai Rawit untuk Kesehatan

Manfaat Cabai Rawit – Cabai rawit atau juga disebut dengan cabe rawit, si kecil berukuran kecil namun memberikan kepedasan yang luar biasa yang berasal dari senyawa kimia bernama capsaicin. Tidak hanya memberikan sensasi pedas yang menggigit, tetapi cabai rawit juga merupakan sumber berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, gula, serat, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, magnesium, kalium, dan air dapat kita temukan dalam cabe rawit.

Manfaat Cabai Rawit untuk Kesehatan

Manfaat Cabe Rawit
Sumber Gambar: sinpo.id

Berikut ini ulasan Manfaat cabai rawit untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Mengurangi Risiko Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dalam cabai rawit memiliki potensi untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan mungkin membunuh sel kanker tertentu. Meskipun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, namun cabai rawit bisa menjadi pilihan makanan yang membantu melawan risiko kanker tertentu, seperti kanker prostat, kanker kulit, dan kanker pankreas.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam cabai rawit ternyata mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Saat sistem kekebalan kita kuat, tubuh bakal jadi lebih tahan terhadap serangan penyakit, seperti flu atau batuk yang menghampir.

3. Meningkatkan Metabolisme

Cabai rawit mengandung senyawa capsaicin yang tidak hanya rasa pedasnya, tapi juga membuat metabolisme tubuh kita jadi meningkat secara pesat. Dengan menambahkan cabai rawit ke dalam diet, dapat meningkatkan kecepatan metabolisme hingga 50 persen dalam tiga jam setelah mengonsumsinya. Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa konsumsi 10 gram cabai rawit hijau bisa meningkatkan pembakaran lemak pada pria dan wanita.

4. Mencegah Penyakit Beri-beri

Beri-beri merupakan penyakit yang timbul akibat kekurangan vitamin B1, dan cabai rawit bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan vitamin B1 ini. Beberapa studi membuktikan bahwa vitamin B1 sangat penting untuk tubuh karena membantu dalam produksi energi.

5. Menyehatkan sistem Pencernaan

Cabai rawit membantu merangsang sistem pencernaan dengan meningkatkan produksi enzim dan asam lambung. Ini memastikan proses metabolisme makanan berjalan dengan baik, meskipun perlu diingat untuk mengonsumsinya dengan bijak untuk menghindari gangguan pencernaan seperti diare.

6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa potasium dikenal sebagai penstabil tekanan darah yang alami, sehingga konsumsi cabai rawit secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal. Selain itu, cabai rawit juga mengandung capsaicin yang berperan pada saraf sensorik untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan vitamin B2 yang ada dalam cabai rawit dapat memberikan perlindungan maksimal untuk mata kita. Selain wortel, cabe rawit juga bisa jadi pilihan untuk menjaga kesehatan penglihatan kita. Mengonsumsi cabai rawit dengan takaran yang pas akan memberikan manfaat maksimal tanpa efek samping yang mengganggu kesehatan tubuh.

8. Mencegah Penyakit Jantung

Cabai rawit mengandung vitamin B6, asam folat, potassium, dan beta-karoten yang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Dengan menjaga tekanan darah dan menangkal kolesterol jahat, cabai rawit berperan menjaga kesehatan jantung.

9. Meredakan Sakit Kepala

Sakit kepala dapat diatasi dengan memanfaatkan efek capsaicin dalam cabai rawit. Senyawa ini memberikan sensasi pedas pada cabai rawit dan dapat membantu meredakan sakit kepala. Efek pedas ini seringkali diikuti oleh keluarnya lendir dari hidung, menghasilkan perasaan lega dan mengurangi intensitas sakit kepala.

10. Mempercepat Penyembuhan Luka

Proses penyembuhan luka dapat dipercepat dengan memanfaatkan kandungan vitamin C dalam cabai rawit. Vitamin C membantu pembentukan kolagen, protein struktural yang penting dalam pembentukan kulit.

11. Mengobati Psoriasis

Psoriasis merupakan kondisi kulit yang ditandai oleh rasa gatal, kehadiran sisik, dan timbulnya ruam. Saat ini, belum ada obat yang secara efektif mengatasi kondisi autoimun ini. Namun, capsaicin yang terdapat dalam cabai rawit dapat memberikan bantuan dengan mengurangi rasa gatal dan meningkatkan penampilan kulit yang terpengaruh oleh psoriasis.

Selain manfaat-manfaat luar biasa yang telah kita bahas di atas, tetap perlu diingat bahwa konsumsi cabai rawit sebaiknya tidak berlebihan. Semua yang berlebihan tidak baik, dan cabai rawit bukan pengecualian. Konsumsilah cabai rawit secara bijak, sesuai dengan takaran yang tepat, agar manfaatnya bisa dirasakan tanpa efek samping yang merugikan.

Referensi

  1. WebMD. Health Benefits of Cayenne Pepper. Diakses pada Desember 2023.
  2. McDonald, E. A hot topic: Are spicy foods healthy or dangerous? – The University of Chicago Medicine. Diakses pada Desember 2023.
  3. Cleveland Clinic. Health Benefits of Cayenne Pepper. Diakses pada Desember 2023.
  4. Sanati, S., Razavi, B. M., & Hosseinzadeh, H. (2018). A review of the effects of Capsicum annuum L. and its constituent, capsaicin, in metabolic syndrome. Iranian journal of basic medical sciences21(5), 439.
  5. Zsiborás, C., Mátics, R., Hegyi, P., Balaskó, M., Pétervári, E., Szabó, I., … & Solymár, M. (2018). Capsaicin and capsiate could be appropriate agents for treatment of obesity: A meta-analysis of human studies. Critical reviews in food science and nutrition58(9), 1419-1427.
  6. Sanati, S., Razavi, B. M., & Hosseinzadeh, H. (2018). A review of the effects of Capsicum annuum L. and its constituent, capsaicin, in metabolic syndrome. Iranian journal of basic medical sciences21(5), 439.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.